PROGRAM STUDI S3 ILMU KIMIA FMIPA UNIVERSITAS ANDALAS

Bagian utama dari manual ini difokuskan pada struktur penulisan, isi dan format penulisan disertasi. Selain itu, beberapa bagian Panduan Penulisan Skripsi Fakultas juga digunakan dalam panduan penulisan disertasi ini. Khusus untuk penulisan proposal dan pemaparan hasil penelitian dalam desain disertasi di Program Studi Doktor Ilmu Kimia Universitas Andalas dibuat pedoman penulisan disertasi ini.

Hal ini pula yang menjadi salah satu latar belakang yang mendorong pentingnya penerbitan buku pedoman penulisan skripsi1 ini.

Pemakaian Huruf Kapital

Misal: Zulkarnain Chaidir, Rahmiana Zein. g) Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari libur, dan peristiwa sejarah. Contoh: Agustus, Jumat, hari proklamasi kemerdekaan Indonesia i) Huruf kapital digunakan sebagai huruf depan nama geografis.

Contohnya: Asia Tenggara, Danau Singkarak, Gunung Singgalang, Jalan Diponegoro, Ngarai Sianok. j) Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama dari semua unsur nama negara, lembaga pemerintahan dan tata usaha negara, serta nama naskah dinas kecuali kata sambung seperti dan.

Tanda Baca

Data perkembangan keuangan KUD Talago Dewi secara rinci per tahun disajikan pada Tabel 1.  Hubungan kandungan BO tanah dengan stabilitas agregat tanah dapat dilihat pada Gambar 3.  Huruf besar pada heading 2.2.2. Penggunaan huruf miring. Huruf miring yang ditampilkan dalam huruf miring sering disebut dengan huruf kursif atau disebut juga kursif. Namun, nama ilmiah takson di atas tingkat genus tidak ditulis miring: Felidae, Moraceae, Mucorales.

Secara khusus, juga tidak ada spasi setelah dan sebelum tanda kutip untuk kata atau frasa yang diapit tanda kutip.

Kata Depan dan Awalan

PANDUAN PENULISAN ISI

Mencari topik penelitian melalui membaca

Oleh karena itu, disarankan agar mahasiswa mencari permasalahan penelitiannya dengan membaca jurnal-jurnal terbaru, kemudian menelusuri kembali jurnal-jurnal terdahulu yang menjadi acuan peneliti pada jurnal terbaru yang dibacanya. Bagi sebagian orang yang jeli, atau ahli, dengan membaca satu artikel saja, sudah menemukan masalah untuk dikaji lebih lanjut. Dengan membaca jurnal tersebut, ia dapat langsung menemukan bagian-bagian yang belum terpecahkan oleh peneliti sebelumnya, karena ia mengetahui status perkembangan ilmu pengetahuan terkini di bidang tersebut.

Bahkan, terkadang sebuah artikel secara terang-terangan menyatakan bahwa ada masalah yang belum terselesaikan dan memerlukan penyelidikan lebih lanjut.

Mencari topik penelitian melalui pengamatan

Oleh karena itu, mahasiswa disarankan untuk rutin membaca hasil penelitian terbaru, baik dalam jurnal maupun laporan penelitian. Oleh karena itu, mahasiswa juga disarankan untuk tertarik untuk mendampingi temannya yang sedang melakukan penelitian dan menanyakan masalah apa yang sedang diteliti. Pada saat itu ada peluang untuk menemukan anomali, atau ada hal-hal yang belum diselidiki yang dapat dijadikan masalah untuk penyelidikan.

Mencari topik penelitian melalui diskusi atau seminar ilmiah

Bagian Perumusan Masalah/ Masalah Penelitian
Bagian Tujuan Penelitian
Bagian Hipotesis Penelitian (Bagi yang Relevan)
Kegunaan atau Manfaat Penelitian
Penulisan Bab Tinjauan Kepustakaan

Isi, Pentingnya dan Sumber Tinjauan Kepustakaan
Cara Pengutipan

Setelah masalah penelitian dirumuskan dan tujuan penelitian dinyatakan secara eksplisit, kajian pustaka merupakan bagian integral dari disertasi. Penelitian kepustakaan harus mampu menempatkan dengan baik konsep-konsep yang digunakan dalam penelitian, memberikan arah metode penelitian dan juga memberikan jawaban sementara atas pertanyaan penelitian. Bagian Tinjauan Pustaka sangat penting dalam mendukung pandangan teoritis untuk mengembangkan kerangka penelitian yang dilakukan.

Melalui cerita kajian literatur ini, pembaca akan mengetahui seberapa penting apa yang ditemukan orang dan apa yang masih bermasalah serta seberapa penting penelitian tersebut nantinya.

Pengutipan Kalimat-Kalimat Pendek

20. e) menyerahkan karya ilmiah yang dihasilkan dan/atau diterbitkan oleh pihak lain sebagai karya ilmiah tanpa mengacu pada sumbernya. Secara umum, teknik sitasi dan parafrase yang harus diikuti untuk menghindari plagiarisme saat menulis karya ilmiah dapat ditemukan di berbagai panduan atau “buku pegangan mahasiswa” dari banyak universitas di dalam dan luar negeri. Salah satu panduan online yang merinci apa yang dijadikan acuan dalam panduan penulisan tesis ini adalah Purdue Online Writing Lab (http://owl.english.purdue.edu/).

Merujuk pada pedoman tersebut, khususnya dalam panduan penulisan tesis dan disertasi ini, diuraikan secara singkat mengenai metode atau teknik yang biasa digunakan untuk mengutip dan memparafrase karya orang lain dalam karya tulis ilmiah berdasarkan dasar-dasar bahasa Indonesia yang baik. dan benar Sistem penamaan referensi yang kami gunakan adalah sistem nama penulis diikuti dengan tahun dalam tanda kurung, bukan sistem penomoran. Selain itu, penulis tidak perlu mengubah referensi yang dikutip, meskipun referensi baru telah ditambahkan sejak awal.

Pendekatan kebutuhan dasar memiliki dimensi internasional, karena peran bantuan luar negeri dan perdagangan luar negeri tampaknya penting dalam mendorong pemenuhan kebutuhan dasar. Dalam kaitan ini, menurut Syahrir, dalam membahas konsep kebutuhan dasar, setidaknya perlu dibahas definisi, metodologi dan pengukurannya, serta isu-isu sektoral dan lintas sektoral. Kalimat pertama (Pendekatan..utama) merupakan kalimat yang menggunakan kata-kata penulis sendiri, sedangkan pada kalimat kedua penulis mendeskripsikan kutipan yang seluruhnya diambil dari kalimat asli yang dijelaskan oleh Syahrir dalam buku yang ditulisnya pada tahun 2010 di halaman 35.

Penulisan nomor halaman buku dianjurkan dalam bentuk kutipan lengkap dari penulis aslinya untuk menghilangkan tanda-tanda plagiarisme dalam karya tulis ilmiah.

Pengutipan Kalimat-kalimat Panjang

Ketentuan Penulisan Nama Penulis
Penulisan Bab Metode Penelitian

Materi Penelitian
Penulisan Bagian Metode Penelitian

Penulisan Bab Hasil dan Pembahasan

Penyajian Hasil Penelitian
Penulisan Pembahasan

Penulisan Bab Kesimpulan dan Saran

Alat biasanya berupa instrumen yang digunakan dalam penelitian yang digunakan untuk mengukur sesuatu untuk mendapatkan data penelitian. Bagian ini menjelaskan bentuk penelitian yang dilakukan dan desain yang digunakan untuk memfasilitasi pelaksanaan penelitian. Pada bagian waktu penelitian dijelaskan berapa lama penelitian dilakukan dan rencana kerja dari setiap tahapan penelitian yang dilakukan.

Ketika signifikansi hasil penelitian dijelaskan dalam tabel atau gambar, penulis harus mendiskusikan hasil tersebut dengan mengungkapkan pendapatnya tentang mengapa hal itu terjadi. Sering terjadi bahwa hasil penelitian yang sebenarnya dipaparkan pada bagian hasil ditampilkan pada bagian pembahasan. Hasil penelitian didiskusikan dan ditarik kesimpulan, dengan peneliti memberikan interpretasi, generalisasi dan kesimpulan mengenai hipotesis dan teori yang mendasarinya (Leedy dan Pambudy, 1994).

Peneliti dapat menggunakan teori dan hasil penelitian yang relevan untuk mengkonfirmasi apa yang mereka temukan atau menyangkal hasil penelitian sebelumnya. Implikasi, adalah bagian yang membahas kontribusi hasil penelitian terhadap pengetahuan yang luas di bidang tersebut. Aplikasi, pernyataan tentang sejauh mana hasil penelitian dapat diterapkan pada suatu tempat dalam keadaan tertentu.

Selain itu, saran juga berisi perbaikan dalam hasil penelitian yang diperoleh, penggunaan penelitian dan kemungkinan penelitian selanjutnya. Untuk bidang sosial ekonomi yang telah menjabarkan Implikasi hasil penelitian sebagai subbab, saran penulisan akan lebih mudah dan terfokus pada manfaat hasil penelitian.

FORMAT DISERTASI

HASIL DAN PEMBAHASAN

KESIMPULAN DAN SARAN

Bagian Awal

Kulit Depan dan Kulit Dalam
Halaman Persyaratan
Halaman Penghargaan
Halaman Pernyataan Keaslian
Ringkasan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
Daftar Istilah dan Singkatan

Bagian Isi
Penulisan Kalimat
Penulisan Istilah Asing
Pemenggalan Kata
Penggunaan Satuan-satuan

Format Penulisan Rujukan/Referensi
Format Penyajian Tabel
Format Penyajian Gambar
Bagian Akhir

Daftar isi ini diketik dengan huruf kapital, meliputi daftar tabel, daftar gambar, daftar pustaka, daftar lampiran, dan judul bab. Halaman daftar tabel memuat semua judul tabel yang terdapat pada proposal atau skripsi, beserta halaman tabelnya. Di sebelah kiri dan 2 spasi di bawah daftar tabel ditulis "Nomor", sedangkan di sebelah kanan 2 spasi di bawah daftar tabel ditulis "Halaman".

Hanya huruf pertama dari judul tabel yang dikapitalisasi, sedangkan yang lainnya dalam huruf kecil. Judul tabel membutuhkan lebih dari satu baris, maka jarak antar baris pada judul yang sama adalah satu spasi dan dimulai di bawah kata pertama pada baris kalimat di atasnya (Lampiran 8). Di sisi kiri dan dua spasi di bawah daftar gambar tertulis "Nomor", sedangkan di sisi kanan ada dua spasi di bawah daftar gambar "Halaman".

Di bawah kata nomor dituliskan nomor satu dan seterusnya sesuai dengan jumlah foto yang terdapat dalam disertasi. Daftar lampiran ditulis dengan cara yang sama seperti daftar tabel atau daftar gambar (lihat Lampiran 10). Kebenaran dalam penulisan kutipan tidak hanya berupa cara penulisan kutipan dalam narasi karya ilmiah, tetapi juga dalam bentuk penulisan daftar pustaka.

Untuk petunjuk lebih detail tentang cara penulisan daftar pustaka pada daftar pustaka yang diambil dari berbagai sumber, lihat Lampiran 14. Lampiran didahului halaman dengan hanya kata LAMPIRAN yang ditempatkan dengan huruf kapital di tengah halaman, Times New Roman ketik, ukuran 14 poin.

Tabel 3. Contoh penulisan satuan-satuan yang digunakan dalam disertasi

PROGRAM STUDI S3 ILMU KIMIA PASCASARJANA FAKULTAS MIPA

UNIVERSITAS ANDALAS PADANG, 2021

KOMPOSIT MAGNET ZnO-MFe2O4: SINTESIS, KARAKTERISASI DAN UJI AKTIVITAS FOTOKATALITIK TERHADAP DEGRADASI PEWARNA DALAM AIR DI BAWAH SINAR MATAHARI. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor Kimia di Program Studi S3 Ilmu Kimia FMIPA. Disertasi ini telah diuji dan dipertahankan di hadapan Panitia Ujian Akhir Doktor Ilmu Kimia pada Program Doktor Ilmu Kimia Jurusan Kimia FMIPA Universitas Andalas dan dinyatakan disetujui pada tanggal tersebut.

Dengan ini saya : … yang beralamat di Jl………Padang (kode pos.) menyatakan bahwa tidak ada karya dalam tesis ini yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memberikan gelar akademik kepada perguruan tinggi yang diperolehnya, dan kepada sepanjang pengetahuan saya Juga tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang ditulis dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan disertasi ini. Skripsi ini ditulis berdasarkan hasil penelitian yang berjudul "ZnO-MFe2O4 Magnetic Composite Semiconductors: Sintesis, Karakterisasi dan Pengujian Aktivitas Fotokatalitik Pada Degradasi Zat Warna Dalam Air Di Bawah Sinar Matahari".

Bantuan dari semua pihak terutama dari Program Doktor Kimia, Jurusan Kimia, FMIPA dan Program Pascasarjana Unand sangat kami hargai. Akhir kata, penulis berharap semoga hasil penelitian yang dituangkan dalam skripsi ini dapat bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

Contoh Penulisan referensi dari artikel pada Jurnal Nasional/International Satu pengarang
Contoh penulisan daftar pustaka dari buku
Contoh penulisan daftar pustaka dari prosiding
Contoh penulisan daftar pustaka dari disertasi
Contoh penulisan daftar pustaka dari surat kabar
Contoh penulisan daftar pustaka dari publikasi elektronik

Pengaruh parameter sol-gel Pechini yang berbeda pada ukuran, morfologi, sifat struktural dan optik tenorit (CuO) NP: pendekatan sederhana untuk sifat yang diinginkan. Sintesis senyawa Aurivillius lapisan 2 PbBi2Nb2O9 dari kation tersubstitusi Ln3+ dan Mn3+ menggunakan metode garam cair: struktur, sifat dielektrik dan magnetik. Senyawa Aurivillius merupakan senyawa oksida berlapis yang memiliki struktur n lapisan perovskit (An-1BnO3n+1)2- dan lapisan bismut (Bi2O2)2+ yang tersusun sepanjang sumbu c.

Fleksibilitas kation A dan kation B pada lapisan perovskit, yang dapat disubstitusi dengan kation lain, memungkinkan pembuatan senyawa Aurivillius multiferroik dengan kombinasi sifat feroelektrik dan feromagnetik. Oleh karena itu, senyawa PbBi2Nb2O9 yang disubstitusi dengan kation Ln3+ dan Mn3+ diharapkan dapat menghasilkan senyawa Aurivillius dengan formula baru yang bersifat multiferroik. Sintesis senyawa Aurivillius dilakukan dengan metode garam cair menggunakan campuran garam K2SO4/Na2SO4 sulfat.

Dengan demikian, senyawa Aurivillius fasa tunggal yang disintesis bersifat multiferroik yang ditunjukkan dengan adanya kombinasi sifat feroelektrik dan feromagnetik secara bersamaan dalam satu fasa. Penelitian ini difokuskan untuk mendapatkan sifat multiferroik dari lapisan ganda Aurivillius PbBi2Nb2O9. Analisis struktural menggunakan spektroskopi Raman menunjukkan mode getaran yang khas dari senyawa Aurivillius bilayer.

The vibrational mode indicates that La3+ cations prefer to occupy the A site of the perovskite layer, the Pb2+ cation the bismuth layer and the Mn3+. The results of the refinement confirmed the distribution of cations in bismuth and perovskite layers.