PROPOSAL AKSIO (AJANG KOMPETISI SENI DAN OLAHRAGA) 2
22-23 NOVEMBER 2023
SMPIT DARUL
MUTTAQIEN
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada Mukmin yang lemah; dan pada keduanya ada kebaikan,” (HR. Muslim).
Artinya kecintaan Allah kepada makhluknya berbeda-beda, seperti kecintaan-Nya kepada mukmin yang kuat lebih besar daripada kecintaan-Nya kepada mukmin yang lemah.
Karena orang yang kuat akan mampu berbuat lebih baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain.
Kaum muslimin harusnya menjadi manusia yang kuat. Kuat jiwa dan raganya, kuat lahir batinnya, kuat iman dan imunnya, kuat pikir dan dzikirnya, kuat ilmu dan amalnya, serta kuat hati dan hartanya.
Kekuatan tersebut tidak muncul secara tiba-tiba. Kekuatan tersebut haruslah melalui sebuah proses. Sebuah usaha sadar yang dirancang untuk tercapainya sebuah tujuan. Begitu pun kekuatan raga seorang muslim, haruslah dilatih secara terus menerus dan sungguh- sungguh.
AKSIO merupakan salah satu usaha sadar untuk meningkatkan kekuatan jiwa dan raga seseorang. AKSIO dirancang untuk meningkatkan berbagai kecerdasan yang ada pada disri siswa. Baik itu kecerdasan spasial, kinestetik, kecerdasan musikal, kecerdasan intra dan interpersonal, dan kecerdasan yang lain.
AKSIO juga merupakan salah satu sarana menjalin silaturahmi Pondok Pesantren Darul Muttaqien dengan lembaga pendidikan lain yang berada di sekitar Pondok Pesantren Darul Muttaqien. Oleh karena itu, kami selaku panitia AKSIO 2 mengundang lembaga pendidikan SD/sederajat untuk mengikuti lomba futsal dan senam kreasi. Serta setingkat TK/sederajat untuk mengikuti lomba mewarnai dan tari kreasi.
B. DASAR KEGIATAN
1. HR Muslim : “Mukmin Yang Kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah. Dan pada keduanya ada kebaikan”.
2. Rapat Kerja SMPIT Darul Muttaqien Tahun 2023/2024
3. Rapat Terbatas Pimpinan Lini Sekolah Non TMI Pondok Pesantren Darul Muttaqien 4. Rapat Terbatas Panitia PPSB 2024/2025
C. TUJUAN KEGIATAN Tujuan kegiatan :
1. Menjalin silaturahmi dengan lembaga pendidikan tingkat RA/sederajat dan SD/Sederajat yang berada di sekitar pondok pesantren Darul Muttaqien
2. Meningkatkan motivasi berprestasi dalam bidang seni dan olahraga 3. Meningkatkan jiwa kepemimpinan
4. Meningkatkan sportifitas D. NAMA KEGIATAN
Nama kegiatan ini adalah “Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga” atau disingkat dengan “AKSIO 2”
E. TEMA KEGIATAN
Kegiatan ini memiliki tema ““Jalin Silaturahmi, Junjung Sportifitas, Raih Prestasi Menuju Generasi Emas”
BAB II PENYELENGGARAAN
A. PESERTA
Peserta AKSIO 2 adalah siswa SD/sederajat Kelas 5 dan 6 dan TK/sederajat yang ada di Kabupaten Bogor.
B. WAKTU DAN TEMPAT
AKSIO 2 akan dilaksanakan pada tanggal 22-23 November 2023 di Pondok Pesantren Darul Muttaqien Jalan Raya Parung Bogor KM 41 Desa Jabon Mekar Kecamatan parung Kabupaten Bogor.
C. LINI MASA KEGIATAN
Pendaftaran : s.d 18 November 2023 Technical Meeting : Sabtu, 18 November 2023
Pelaksanaan : Rabu-Kamis/ 22-23 November 2023
BAB III
ADMINISTRASI DAN PERSYARATAN
A. PERSYARATAN UMUM PESERTA :
1. Setiap peserta masih terdaftar sebagai pelajar di sekolahnya.
2. Fotocopy kartu keluarga /Akte Kelahiran.
3. Pas Foto 3x4 2 lembar (Di Lampirkan Di Formulir Pendaftaran) 4. Surat Rekomendasi Sekolah
5. Batasan Usia
1. 2011 : Maksimal usia tingkat SD/MI sederajat Kelas 5 dan 6 2. : Maksimal Usia TK/sederajat
B. BIAYA PENDAFTARAN
NO MATA LOMBA BIAYA KUOTA
(TINGKAT SD/MI SEDERAJAT)
1 Futsal Rp 100.000 24 team
2 Senam Kreasi Rp 100.000 50 kontingen
(TINGKAT TK/RA SEDERAJAT)
1 Mewarnai Rp 25.000 300 peserta
2 Tari Kreasi Rp 100.000 50 kontingen
C. PENDAFTARAN 1. Pendaftaran
Keterangan : Pendaftaran dilakukan melalui Contact Person yang ada di bawah.
Waktu : Pendaftaran dibuka dari Awal terima undangan s/d 18 November 2023
2. Daftar Ulang dan Technical Meeting
Tanggal : Sabtu/ 18 November 2023 Waktu : 09.00-11.30
3. Contact Person :
a. Ridho : 08988536263 b. Rochani : 089529120519
c. Agung : 088809970077
BAB IV
PETUNJUK TEKNIS PERLOMBAAN
A. LOMBA MEWARNAI
1. Peserta merupakan siswa aktif TK
2. Tiap sekolah diperkenankan mendaftarkan lebih dari satu peserta tanpa batasan jumlah maksimal.
3. Peserta harus datang 30 menit sebelum lomba dimulai 4. Peserta membawa meja gambar sendiri
5. Peserta membawa peralatan mewarnai sendiri 6. Waktu pengerjaan paling lama 1 jam
7. Media tulis yang digunakan krayon atau pensil warna
8. Pengumuman pemenang akan diinfokan pada saat penutupan kegiatan
9. Peserta tidak boleh meninggalkan lokasi saat perlombaan berlangsung kecuali ke toilet 10. Peserta tidak diperbolehkan dibantu guru maupun pendamping saat pelaksanaan
lomba berlangsung
11. Keputusan pemenang tidak dapat diganggu gugat 12. Kriteria Penilaian
a. Kreatifitas (60%) b. Kesesuaian Tema (10 %) c. Keindahan (20%) d. Kerapian (10%) B. LOMBA TARI KREASI
1. Peserta Tari Kreasi adalah siswa dari setiap sekolah TK/Sederajat yang beranggotakan maksimal 8 penari per-regu.
2. Setiap satu sekolah diperbolehkan mengirimkan lebih dari satu regu.
3. Satu guru pendamping yang ditugaskan sekolah untuk mendampingi peserta lomba yang berasal dari sekolah yang sama.
4. Musik iringan tari disediakan sendiri oleh peserta dan wajib diserahkan dalam bentuk softfile (flashdisk) pada saat technical meeting dan yang menggunakan music live diharapkan membawa alat musiknya masing-masing.
5. Peserta dianggap sah apabila persyaratan lomba terpenuhi.
6. Waktu yang disediakan untuk tiap regu adalah 3-10 menit, yang meliputi persiapan dan penampilan.
7. Sekolah menggunakan kostum sesuai dengan kreatifitas peserta/sekolahnya saat tampil.
8. Pelanggaran batas durasi penampilan akan berakibat pada pengurangan nilai.
9. Aspek Penilaian
Penilaian lomba tari kreasi tradisional meliputi : a. Wiraga
b. Wirasa c. Wirama d. Wirupa
10. Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
11. Jika terjadi perubahan atau penambahan ketentuan/teknis lomba, maka akan disampaikan pada waktu pelaksanaan technical meeting.
C. LOMBA SENAM KREASI
1. Peserta adalah siswa aktif di sekolahnya 2. Peserta adalah kelas 5 dan 6
3. Tiap sekolah diperbolehkan mengirimkan lebih dari 1 tim 4. Satu tim terdiri atas 3-10 peserta
5. Musik/irama pengiring senam bebas tapi sopan 6. Kostum yang digunakan diharuskan menutup aurat.
7. Durasi senam 3-5 menit.
8. Penilaian dilakukan secara objektif berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditetapkan.
9. Keputusan Dewan Juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.
10. Kostum olahraga dipadukan kreatifitas masing-masing 11. Kriteria Penilaian :
a. Kreativitas (kreasi)
b. Kesesuaian gerak dengan musik c. Kekompakan
d. Kesesuaian kostum dengan kreatifitas D. LOMBA FUTSAL
1. Peraturan Bermain
a. Permainan dilakukan dengan 5 (Lima) orang dilapangan untuk tiap tim (termasuk penjaga gawang), sisanya berada di bench.
b. Kedua tim harus bermain dengan warna kostum yang berbeda.
Jika sama, maka salah satu tim harus menggunakan rompi yang
berbeda warna. Sama atau tidaknya warna kostum ditentukan oleh wasit.
c. Tim yang mencetak angka lebih banyak daripada tim lawan akan memenangkan pertandingan.
d. Pemain yang mendapat kartu kuning 2 kali (Merah tidak langsung) maupun kartu merah langsung dalam satu babak di dalam satu pertandingan akan dikeluarkan dari pertandingan.
e. Permainan dianggap selesai setelah peluit memulai pertandingan dibunyikan disebabkan salah satu tim memiliki pemain kurang dari 3 orang dilapangan atau telat selama 7 menit dari jadwal yang telah ditentukan maka tim tersebut dianggap kalah/WO (Walk Out).
f. Tim yang kalah seperti yang dijelaskan pada point lima, maka tim lawan akan dianggap menang dengan score 3-0. Tim yang WO akan langsung didiskualifikasi dari kompetisi FUTSAL.
2. Peraturan Pemain
a. Pemain yang bisa ikut bertanding kompetisi futsal adalah pemain yang memenuhi ketentuan ketentuan yang dimuat dalam juknis AKSIO 2.
b. Jumlah pemain yang dapat didaftarkan yaitu 12 orang. Jumlah pemain yang dapat didaftarkan yaitu 12 orang, 5 pemain utama dan 7 pemain cadangan.
c. Pemain harus mengenakan kelengkapan futsal, seperti memakai shin guard/deker memakai kaus kaki panjang, dan memakai sepatu untuk bermain futsal (Tidak ber-pul).
d. Shin guard/deker tidak boleh terbuat dari kardus atau bahan- bahan lain yang tak seharusnya digunakan.
e. Ketentuan kaos kaki yang panjang, yaitu kaos kaki yang minimal mencapai betis kaki dan menutup keseluruhan dari shin guard.
f. pemain dilarang memakai atribut yang tak sepantasnya dipakai di dalam pertandingan futsal, contohnya adalah gelang, kalung, jam tangan, dan benda berharga lainnya.
Atribut yang tajam juga tidak diperkenankan dipakai dalam pertandingan. Semua atribut akan dicek oleh panitia beserta wasit dan wasit berhak menentukan atribut mana yang tidak layak untuk dipakai.
g. kuku pemain yang akan bertanding harus pendek.
h. Jika peserta mendapatkan kartu kuning maka dikenakan denda kartu sebesar Rp.20.000,- dan Rp.30.000,- untuk kartu merah.
3. Sistem Pertandingan
a. Pertandingan menggunakan sistem gugur.
b. Waktu bermain 2 x 10 menit
c. Waktu time out diberikan untuk masing-masing tim adalah 1 menit (hanya ada 2 kali time out dalam suatu pertandingan).
Time Out boleh dilakukan 2 kali sekaligus dalam 1 babak, selama yang meminta adalah tim yang berbeda selama time out waktu pertandingan akan terus berjalan Batas akhir meminta Time Out adalah 2 menit terakhir dalam pertandingan.
d. Prosedur Penalty Shootout
1) Penendang penalty hanya tiga orang oleh setiap tim baik yang bermain dilapangan maupun dari bangku cadangan, dan satu orang penendang sudden death. Setiap penendang penalty harus dicatat lebih dulu sebelum proses adu penalty dimulai.
2) Apabila adu penalty sudah dilaksanakan dan hasilnya masih seri maka akan diadakan sudden death.
3) Sudden Death hanya diadakan sekali, dimana perwakilan satu team akan menjadi penendang dan perwakilan tim lain akan menajadi kipper.
4) Penendang sudden death tidak boleh pemain yang telah menendang pada adu penalty normal.
5) Tim yang menjadi penendang dan menjadi kiper akan ditentukan oleh pelemparan koin
e. Jeda antar pertandingan maksimal 5 menit dan diatur oleh panitia pelaksana.
f. Kick off akan dilakukan saat:
1) Pertandingan babak pertama dimulai.
2) Pertandingan babak kedua dimulai.
g. Indirect free kick terjadi bila:
1) Kiper mengontrol bola dengan tangan atau kaki di wilayah lapanganya lebih dari 4 detik.
2) Kiper menangkap bola dari rekannya tanpa bola tersentuh lawan sebelumnya.
3) Sebuah tim melakukan Back Pass kepada kipper.
4) Indireect free kick dilakukan dengan 2 sentuhan.
h. Ketentuan direct free kick:
1) Jika bola langsung ditendang ke gawang dan terjadi gol, maka gol tersebut dianggap sah.
2) Jika bola yang ditendang mengenai lawan dan keluar ke sudut lawan/ke daerah gawang lawan, makan akan terjadi corner kick.
i. Penalty kick terjadi bila:
1) Terjadi pelanggaran oleh pemain di wilayah kotak penaltinya sendiri.
2) Terjadi hand ball oleh pemain di wilayah kotak penaltinya
sendiri.
3) Jika terjadi pelanggaran lebih dari lima kali oleh tim yang sama pada babak yang sama, maka akan terjadi second penalty dimana tendangan dilakukan di titik dua penalti tanpa adanya tembok penghalang. Jika posisi terjadi pelanggaran keenam lebih dekat ke gawang dibandingkan letak titik second penalty dan masih di luar kotak penalti makan tim yang dilanggar berhak melakukan direct free kick tanpa tembok penghalang ditempat dimana terjadinya pelanggaran. Pelanggaran akan di-reset menjadi 0 setelah pergantian babak.
j. Jika bola keluar ke sisi lapangan, maka akan terjadi tendangan ke dalam (kick in). Ketentuan tendangan ke dalam:
1) Posisi bola diletakkan baik dari titik dimana bola tersebut meninggalkan lapangan.
2) Waktu untuk menendang bola paling lama 4 detik. Jika melebihi 4 detik, maka tendangan ke dalam akan menjadi hak tim lawan.
3) Waktu mulai dihitung ketika wasit sudah menganggap pemain tersebut sudah siap untuk melakukan kick in.
4) Jarak pemain lawan terhadap titik bola adalah 3 m.
k. Ketentuan back pass
1) Apabila bola belum melewati garis tengah lapangan sendiri dan bola dioper ke kiper lalu kiper menerima maka akan dianggap pelanggaran.
2) Pemain boleh mengoper kepada kiper yang berada di daerah lapangan sendiri apabila bola telah melewati garis tengah lapangan dan telah menyentuh pemain lawan.
Tetapi operan kembali ke kiper hanya dapat dilakukan sekali setelah bola melewati garis tengah. Bola harus meninggalkan lapangan pertandingan atau mengenai lawan dahulu agar operan ke kiper dapat dilakukan lagi.
3) Tidak ada offside pada futsal.
4. Prosedur Penggatian Pemain
a. Penggantian pemain dapat dilakukan tanpa batas jumlah pergantian dan dapat dilakukan sewaktu- waktu selama pertandingan.
b. Pemain yang ingin meninggalkan lapangan dan pemain yang ingin memasuki lapangan harus melakukannya pada daerah pergantiannya sendiri dan dilakukan setelah pemain yang diganti telah melewati batas lapangan.
c. Pergantian dianggap sah ketika pemain pengganti telah masuk lapangan dimana saat itu pemain tersebut telah menjadi
pemain aktif dan pemain
a. yang ia gantikan telah keluar dan berhenti menjadi pemain aktif.
d. Pergantian penjaga gawang dapat dilakukan tanpa harus memberitahu wasit pertandingan atau menunggu
pertandingan terhentikan asalkan mengenakan kostum kiper atau kostum lain yang membedakan dia dengan pemain selain penjaga gawang lainnya.
e. Pemain yang telah diusir dari pertandingan karena kartu merah tidak bisa langsung diganti oleh pemain cadangan yang baru. Pemain yang telah diusir dari pertandingan hanya boleh diganti 5 menit setelah pemain tersebut dikeluarkan, dan pemain yang terkena kartu merah tersebut tidak dapat menjadi pemain pengganti.
5. Wasit
a. Tiap pertandingan dipimpin oleh dua wasit yang telah ditentukan oleh panitia
b. Wasit mengontrol jalannya pertandingan. Wasit bisa memberhentikan pertandingan jika terjadi pelanggaran baik pelanggaran main maupun pelanggaran perlengkapan, jika waktu bermain selesai dan jika salah satu tim meminta time out. Wasit juga akan memberhentikan pertandingan jika terjadi cedera yang serius terhadap pemain yang bertanding di lapangan.
c. Wasit harus memastikan bola yang akan dipakai memenuhi ketentuan seperti tidak bocor/kempes, dll.
d. Wasit harus memastikan pemain yang akan bermain memenuhi ketentuan memakai perlengkapan futsal.
e. Wasit berhak memberikan peringatan, kartu kuning, dan kartu merah kepada pemain yang melakukan pelanggaran.
f. Keputusan wasit adalah mutlak sekalipun keputusan wasit sangat kontroversial. Jika terjadi perbedaan pendapat antara kedua wasit yang memimpin pertandingan, maka keputusan wasit utama yang akan lebih diutamakan.
g. Wasit tidak bertanggung jawab atas terjadinya cedera serius terhadap pemain dan juga tidak bertanggung jawab atas kerusakan properti futsal. Wasit hanya sebagai pengontrol jalannya pertandingan. Hal ini berlaku selama wasit tidak menyebabkan kerusakan dan cedera tersebut.
6. Pelatih, Official, dan Bench
a. Jumlah pelatih dan official yang dapat di daftarkan adalah 2 orang (1 Pelatih dan 1 Official)
b. Pelatih dan official hanya bertugas memberikan instruksi untuk pergantian pemain dan kepentingan strategi tim. Pelatih dan official tidak boleh bermain dalam pertandingan.
c. Pelatih, official dan pemain cadangan dilarang melewati garis lapangan.
d. Pelatih, official maupun pemain dilarang untuk mengajukan protes jika terjadi keputusan wasit yang kontroversial. Sesuai pasal sebelumnya, keputusan wasit tidak dapat diganggu gugat.
7. Penundaan Pertandingan
a. Bila keadaan tidak memungkinkan, panitia dapat menunda atau menghentikan pertandingan untuk kemudian dilakukan ulang atau dilanjutkan pada waktu yang telah ditetapkan panitia pelaksana.
b. Pertandingan yang tertunda atau terhenti, akan dilanjutkan atas pertimbangan wasit dan panitia pelaksana.
BAB 5 PENUTUP
Demikianlah Proposal ini disusun sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan AKSIO 2. Besar harapan kami kegiatan ini mendapat dukungan dari semua pihak. Kami pun berharap agar sekolah Bapak/Ibu ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Semoga kegiatan AKSIO 2 ini nantinya dapat berjalan sukses dan lancar sesuai dengan rencana. Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu. Semoga Allah SWT meridhoi usaha dan langkah kita.
Aamiin
Bogor, Oktober 2023
Ketua Panitia 1 Ketua Panitia 2
Agung Wicaksana, S.P Rochani Karana, S.Pd.I
Kepala Sekolah Mengetahui,
SMPIT Darul Muttaqien Wakil Pimpinan Bidang Akademik
Achyar, M. Pd.I H. Turhamun, M.Pd.I