• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL Diajukan untuk mengikuti Program Inovasi Pendanaan Pembangunan Melalui Bantuan Keuangan Desa Kompetitif Tahun Anggaran 2024

N/A
N/A
novanda

Academic year: 2023

Membagikan "PROPOSAL Diajukan untuk mengikuti Program Inovasi Pendanaan Pembangunan Melalui Bantuan Keuangan Desa Kompetitif Tahun Anggaran 2024"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

INOVASI PENDANAAN PEMBANGUNAN KOMPETITIF BANTUAN KEUANGAN DESA KOMPETITIF

TEMA

PENGEMBANGAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

Judul Kegiatan

Pembangunan Saran Prasarana Pertanian Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Desa

PROPOSAL

Diajukan untuk mengikuti Program Inovasi Pendanaan Pembangunan Melalui Bantuan Keuangan Desa Kompetitif

Tahun Anggaran 2024

Pemerintah Desa Pakenjeng Kecamatan Pamulihan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Garut

Tahun 2023

(2)

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT KECAMATAN PAMULIHAN

DESA PAKENJENG

Jl. Raya Pakenjeng No.57 Kecamatan Pamulihan Kabupaten Garut 44168

Pamulihan, 15 Maret 2023

Kepada

Nomor : 147/ 37-DS/III/2023 Yth. Bapak Gubernur Jawa Barat di

Tempat Sifat : Penting

Lampiran : 1 (Satu) berkas

Hal : Permohonan Usulan Kegiatan Inovasi Pendanaan

Pembangunan Kompetitif melalui Bantuan Keuangan Desa Kompetitif Tahun Anggaran 2024

Dalam rangka penyelenggaraan Inovasi Pendanaan Pembangunan Kompetitif melalui Bantuan Keuangan Desa Kompetitif Tahun Anggaran 2024, kami mengajukan usulan kegiatan dimaksud yang meliputi:

Tema : Pengembangan Pemberdayaan

Masyarakat Desa

Kamus Tema : #BKDes Kompetitif-Pembangunan Saran Prasarana Pertanian Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Desa

Usulan Kegiatan : Pembangunan Sentra Pelayanan Pendidikan dan kesehatan

Anggaran : 1.500.000.000,- ( Satu Milyar Lima Ratus Juta Rupiah )

Sehubungan dengan hal tersebut, kami lampirkan Proposal sebagai dasar pertimbangan Bapak terkait usulan kegiatan Inovasi Pendanaan Pembangunan Kompetitif melalui Bantuan Keuangan Desa Kompetitif Tahun Anggaran 2024.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan perkenan Bapak diucapkan terima kasih.

Kepala Desa Pakenjeng

(Saddam Sanjaya) Tembusan:

Yth. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat selaku Ketua TAPD Provinsi Jawa Barat

(3)

DAFTAR ISI

(4)

Usulan

Pembangunan Saran Prasarana Pertanian Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Desa

RINGKASAN EKSEKUTIF

Saluran Irigasi adalah salah satu sarana prasarana kebutuhan yang sangat mendesak dalam waktu sekarang ini, yang kondisinya rusak. Maka melalui Program Pembangunan Saran Prasarana Pertanian Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Desa agar kiranya harapan masyarakat untuk dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan terciptanya lingkungan yang bersih serta dapat memulihkan ekonomi masyarakat yang saat ini melemah.

Pertanian merupakan sektor penting dalam pembangunan perekonomian mengingat pungsi dan perannya dalam penyediaan pangan bagi penduduk dipedesaan sektor ini mempunyai sumbangan yang Signifikan.

Pengelolaan air irigasi dari hulu sampai hilir merupakan sarana yang sangat diperlukan maka dari itu Pembangunan Jaringan Irigasi Usaha tani sangat dibutuhkan untuk kelanjutan bagi para petani yang setiap musim kemarau datang banyak lahan pertanian yang tidak bisa ditanami akibat kekurangan air/ kekeringan.

Lain dari pihak itu Pembangunan Jaringan Irigasi Usaha tani berperan penting untuk dapat mengatasi banyaknya pengangguran karena terbatasnya lapangan pekerjaan dan dan peluang kerja yang saat sekarang ini sedang dialami oleh masyarakat perdesaan. Desa Pakenjeng dengan jumlah penduduk 4.215 Jiwa yang mayoritas pekerjaannya sebagai buruh tani , jelas sekali sangat membutuhkan pekerjaan. Dengan adanya Pembangunan Jaringan Irigasi Sementara ini berkaitan sekali dengan kebutuhan masyarkat dan dapat membantu dalam situasi yang sulit ini.

(5)

A. PENDAHULUAN

Akses pangan merupakan salah satu sub sistem ketahanan pangan yang menghubungkan antara ketersediaan pangan dengan konsumsi/pemanfaatan pangan. Akses pangan baik apabila semua rumahtangga mempunyai sumber daya yang cukup untuk mendapatkan pangan yang cukup pula baik dari segi kuantitatif, kualitatif dan keragaman pangan. Akses pangan sebagai jembatan penghubung antara aspek ketersediaan pangan dan konsumsi pangan.

Berdasarkan definisi tersebut, terdapat empat dimensi ketahanan pangan yaitu: 1) Ketersediaan pangan secara fisik, yang lebih menekankan pada aspek ketersediaan seperti tingkat produksi pangan, stok dan perdagangan pangan, 2) Akses fisik dan ekonomi terhadap pangan. Ketersediaan pangan yang cukup tingkat nasional tidak menjamin kecukupan pangan tingkat rumahtangga. Hal ini terkait dengan ketidak cukupan akses pangan dengan indikator seperti pendapatan, pengeluaran, pasar dan harga pangan; 3) Pemanfaatan/konsumsi pangan yang umumnya dikaitkan dengan variasi zat gizi dan kecukupan pangan, seperti kecukupan energi dan zat gizi lainnya, sebagai dampak dari cara menyediakan pangan, jenis makanan, diversifikasi pangan dan distribusi makanan dalam keluarga.

Untuk mencapai ketahanan pangan yang kuat maka diperlukan sarana prasarana penunjang yang baik untuk para petani, di Desa Pakenjeng mayoritas masyarakat adalah para petani/buruh tani sawah namun terkendala dengan pasilitas saluran irigasi yang kondisinya sangat memprihatinkan sehingga mengakibatkan para petani tidak bisa memaksimalkan potensi lahan pertanian seperti sawah-sawah yang hanya dapat di garap/ditanami padi dimusim penghujan saja.

Besar harapan kami dengan terrealisasinya program ini masyarakat Desa Pakenjeng tarap hidupnya semakin membaik dan menjadi masyarakat yang makmur dan sejahtra.

B. RASIONAL KEGIATAN

(6)

Pembangunan Saran Prasarana Pertanian Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Desa, di Desa Pakenjeng kami rasa sangat perlu dan tepat, karena seperti yang sudah dijelaskan pada latar belakang usulan ini bahwa Pembangunan saluran irigasi Cilampahan dapat menunjang masyarakat :

1. Masyarakat dapat memaksimalkan lahan pertanian 2. Terbukanya lapangan pekerjaan

3. Perputaran ekomomi akan meningkat 4. Meningkatnya daya beli masyarakat

5. Meningkatnya produksi dan produktifitas masyarakat

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun maksud dan tujuan usulan Pembangunan Sarana Prasarana Pertanian Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Desa antara lain sebagai berikut :

MAKSUD

a. Meningkatakan produksi dan produktifitas lahan pertanian khususnya tanaman padi sawah

b. Memenuhi kebutuhan air untuk kebutuhan masyarakat pertanian maupun untuk kebutuhan rumah tangga lainnya

c. Meningkatkan partisifasi para petani;

TUJUAN

Terbangunnya irigasi yang baik

Meningkatnya lahan pertanian sehingga berdampak pada produk dan produktifitas para petani

D. DESKRIPSI KEGIATAN

Dalam upaya meningkatkan indeks ketahanan pangan dan ekonomi kami sebagai pemerintah Desa Pakenjeng mengusulkan Program Pembangunan Saran Prasarana Pertanian Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Desa di Desa Pakenjeng yang akan berdampak positif terhadap peningkatan

(7)

kesejahtraan ekonomi masyarakat, akan kami kelola dengan beberapa konsep, diantaranya :

1. Konsep kemitraan atau berkolaborasi dengan semua pihak stakeholder (Pemerintah, Perusahaan swasta, BUMN, BUMD, maupun BUMDes) dalam hal pendanaan dalam pembangunan dan pengelolaan usaha nya.

2. Dalam hal pendanaan pembangunan irigasi Cilamapahan, kami akan bekerjasama dengan pemerintah provinsi.

3. Dalam hal pengelolaan usaha pangan masyarakat desa kami akan memberdayakan BUMDes yang ada di Desa kami yang nantinya akan menghasilkan PADes untuk Desa kami.

E. MEKANISME DAN RANCANGAN KEGIATAN

Mekanisme dan rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam program ini, antara lain:

1. Pembanguan Saluran irigasi desa dengan tujuan:

Terbangunnya irigasi yang baik, Meningkatnya lahan pertanian sehingga berdampak pada produk dan produktifitas para petani

2. Mengadakan dan Menata Pengelolaan Pemasaran hasil produksi pertanian oleh BUMDes, dengan tujuan :

a. Bertambahnya PADes Desa kami

b. Meningkatkan kemampuan BUMDes untuk kesejahteraan masyarakat Desa

F. INDIKATOR KEBERHASILAN KEGIATAN

Indikator keberhasilan kegiatan Pembangunan Saran Prasarana Pertanian Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Desa, adalah sebagai berikut :

Indikator Output

1. Terbangunnya infrastruktur yang mendukung pembangunan ketahanan pangan di pedesaan

(8)

2. Meingkatnya akses pangan rumah tangga melalui pengembangan dan pembangunan infrastruktur terutama di wilayah yang sebagian masyarakatnya masih memerlukan bantuan pangan;

3. Meningkatkan keterjangkauan Pangan strategis di masyarakat.

Indikator Outcome

1. Akses pangan dimasyarakat menjadi efektif dan efisien terjangkau bagi masyarakat yang membutuhkan;

2. Terwujudnya ketahanan pangan tingkat rumah tangga;

3. Meningkatnya ekonomi pedesaan yang bersumber dari dukungan infrastruktur yang dibangun;

4. Masyarakat menjadi lebih sejahtera.

Selain indikator keberhasilan tersebut diatas tercapai, akan tercapai juga : 1. Perkiraan tingkat efektivitas keberhasilan kegiatan

Tingkat efektivitas keberhasilan akan sangat baik karena dirasakan langsung oleh masyarakat yang sangat membutuhkan.

2. Peluang investasi

Peluang investasi sangat terbuka besar untuk masyarakat Desa Pakenjeng maupun dari luar desa, karena tingkat ekonomi masyarakat sudah sangat baik.

3. Penyerapan Tenaga kerja

1. Dari proses pembangunan sampai proses pengelolaan tentu saja akan menggunakan tenaga kerja lokal Desa

2. Sebagai hasil dari pembangunan revitalisasi pasar desa akan tercipta lapangan kerja baru di desa sebagai contoh petugas pengelola kebersihan pasar desa.

5. RENCANA LOKASI/CALON PENERIMA CALON LOKASI (CPCL)

Lokasi yang akan digunakan bertempat di Kp Cilampahan Rt 04 Rw 02 Desa Pakenjeng Kec. Pamulihan Kab. Garut dengan volume pekerjaan P= 1000 m L= 1 m T= 1m

(9)

6. RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) Rencana Anggaran Biaya Terlampir

7. RENCANA PELAKSANAAN

Rencana dan jadwal pelaksanaan pembangunan Sentra pendidikan dan kesehatan di pedesaan tahun anggaran 2024

N

O Uraian Kegiatan Bulan Ket

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Persiapan

2

Pelengsengan dan pembangunan pondasi

3 Pembangunan dinding, lantai dan atap

4 Finishing

8. UNIT SKPD TERKAIT

Unit SKPD Provinsi Jawa Barat yang memiliki keterkaitan dengan pelaksanaan aktivitas kegiatan ini adalah Dinas DPMD, Dinas PUPR, Dinas Pendidikan, Dinas Tenaga Kerja, dan Dinas INDAG.

9. SIMPULAN

Kesimpulan dari usulan kegiatan yang kami ajukan adalah sangat berdampak positif untuk Desa Kami, Dengan terealisasikannya usulan program tersebut diatas harapan kami tingkat pertumbuhan ekonomi masyarakat dapat meningkat, terserapnya pekerja dan terciptanya lapangan kerja baru, terbukanya peluang investasi, dan akhirnya masyarakat yang biasanya mencari rezeki dengan berdagang dan menjadi buruh di kota dapat kembali ke Desa dan mencari rezeki di Desa serta Program Gubernur Jawa Barat “Hirup Di Desa Rezeki Kota” juga dapat terealiasasi.

(10)

LAMPIRAN

Informasi lainnya yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Referensi

Dokumen terkait