BPCB TROWULAN
PROPOSAL
LOKAKARYA – PELATIHAN METODE PENDIDIKAN SEJARAH BUDAYA 2012 Latar belakang:
Pendidikan sejarah selama ini dianggap sebagai mata pelajaran yang membosankan dan kurang bermanfaat bagi para pelajar. Padahal pelajaran sejarah mampu memberikan akar budaya bangsa bagi peserta didik yang di masa depan akan menjadi pemimpin bangsa di tengah derasnya arus globalisasi. Salah satu penelitian mengungkapkan tentang persepsi siswa terhadap guru sejarah yang menjelaskan bahwa faktor cara mengajar guru sejarah merupakan faktor terpenting dari semakin memburuknya pembelajaran sejarah.
Kebanyakan guru sejarah ketika mengajar hanya memberikan cerita yang diulang-ulang, membosankan dan tidak menyenangkan (Suharso, 1992). Adanya fakta tersebut semakin memperkuat persepsi siswa tentang pendidikan sejarah menjadi suatu pelajaran yang monoton, membosankan, terlalu banyak hapalan, kurang variatif dan lainnya.
Setali tiga uang dengan materi yang diajarkan dalam kurikulum pengajaran sejarah, permasalahan yang ditemui dalam pengajaran sejarah di sekolah adalah tidak adanya bahan ajar atau referensi yang mendukung, kemampuan penulis buku ajar, dan guru yang kurang memperbaharui dan mengikuti perkembangan terbaru (Purwanto, 2006). Akibatnya adalah akses masyarakat, khususnya pihak praktisi pendidikan sejarah untuk mengetahui informasi kesejarahan menjadi terbatas. Untuk itu diperlukan suatu terobosan terhadap metode pembelajaran sejarah. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah metode
pendidikan modern yang diterapkan secara internasional.
Dengan kepedulian ini, UNIT KAJIAN KEBUDAYAAN JAWA TIMUR (UK2JT) FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS AIRLANGGA, BALAI PELESTARIAN PENINGGALAN PURBAKALA (BP3) JAWA TIMUR, CEI INDONESIA/PANDU PERTIWI dan lembaga PRING WULUNG, menyelenggarakan lokakarya – pelatihan bagi para guru sekolah untuk dapat memberikan metode pembelajaran sejarah maupun budaya secara maksimal kepada peserta didiknya. Pada lokakarya – pelatihan ini, peserta (guru-guru) diajak untuk dapat mengembangkan berbagai kemungkinan untuk mengembangkan kegiatan belajar mengajar sejarah dengan berbagai media – kelengkapan yang sesuai dengan visi, misi dan kondisi sekolah.
Tujuan dan Hasil yang Diharapkan :
Guru dapat menerapkan metode pembelajaran sejarah yang baru dengan beragam media yang sesuai dengan kondisi sekolah masing masing agar tujuan dari kurikulum pendidikan sejarah.
Guru mempunyai keterampilan khusus untuk menyusun dan mengembangkan kurikulum pendidikan sejarah secara inovatif dan kreatif.
Guru dapat mengadakan media pembelajaran lintas mata pelajaran dan pembelajaran aktif berbasis media dan kondisi yang dikembangkan.
Sekolah dapat merancang unit-unit pembelajaran sejarah yang sekaligus menjadi media sarana pembelajaran secara teintegrasi.
BPCB TROWULAN
Peserta:
Sekolah SD, SMP dan SMA yang berminat mengembangkan metode pembelajaran sejarah, budaya dan lingkungan hidup di sekolahnya. Peserta maksimal 60 orang.
Pelaksanaan :
Lokakarya – Pelatihan diselenggarakan selama 3 hari, pada tanggal 21–23 September 2012 berlokasi di Kawasan Purbakala dan Situs Cagar Budaya di Trowulan – Mojokerto.
Biaya:
Biaya untuk peserta adalah Rp. 750.000,- (Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) per orang untuk:
- Sertifikat
- Fasilitas penginapan, akomodasi+konsumsi dan perlengkapan selama 3 hari ; - Semua bahan, media dan prasarana lokakarya, termasuk transportasi lokal selama
program
Peserta diharap membawa sendiri keperluan pribadi, obat obatan, kelengkapan mandi, alat tulis termasuk papan menulis (writing board)
Informasi:
Nara sumber dan fasilitator adalah para professional pelaku pendidikan lingkungan hidup bertaraf internasional antara lain :
Lydia Kieven, pengajar di Frankfurt University, Doktor di bidang Kajian Asia Tenggara, Terlibat dalam berbagai penelitian tentang Sejarah Budaya di Jawa Timur.
Nigel Bullough atau Hadi Sidomulyo, Peneliti dan Penulis Buku Historic East Java:
Remains in Stone dan Napak Tilas Perjalanan Mpu Prapanca.
Stien J. Matakupan, anggota tim nasional penilai Adiwiyata, pengajar di Sampoerna School of Education, pimpinan CEI Indonesia/Pandu Pertiwi
Suryo W. Prawiroatmodjo, penggiat pendidikan lingkungan hidup internasional, pendiri lembaga lembaga pendidikan lingkungan hidup di beberapa propinsi Indonesia.
Dr. Heri, dokter dan pelestari sejarah di kawasan Malang
Sri Wahyuni, penggiat pendidikan pelestarian satwa liar dan lingkungan hidup.
Listiyono Santoso, pengajar dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga, peneliti di Unit Kajian Kebudayaan Jawa Timur, penulis beberapa buku tentang filsafat dan pendidikan.
Adrian Perkasa, peneliti di Unit Kajian Kebudayaan Jawa Timur, produser dan sering terlibat dalam beberapa produksi film, penulis buku “Orang-Orang Tionghoa dan Islam di Majapahit”.
Tim dari Balai Pelstarian Peninggalan Purbakala Jawa Timur.
BPCB TROWULAN
Pendaftaran :
Formulir di bawah ini dikirim dengan bukti pelunasan kepada kontak:
Unit Kajian Kebudayaan Jawa Timur Universitas Airlangga Jl. Dharmawangsa Dalam no. 26 Surabaya
a/n. Dra.Adi Setijowati, M.Hum (08123263969)
Adrian Perkasa S.Hub.Int, S.Hum (081803220413/081234512400) atau melalui email [email protected]
Pembayaran : Melalui Bank:
BCA no. Rekening 0640351616 a.n. Adi Setijowati
Mandiri no. Rekening 141-00-0984550-4 a.n. Shinta Devi Ika Santi R
Formulir pendaftaran
Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan akan ikut serta pada kegiatan:
LOKAKARYA – PELATIHAN METODE PENDIDIKAN SEJARAH BUDAYA 2012 Tanggal 21 – 23 September 2012, bertempat di Kawasan Purbakala dan Situs Cagar Budaya Trowulan – Mojokerto.
Nama : ………. P/L : ………..
Nama Sekolah : ………..
Pengajar pelajaran : ……….. Kelas: ………
Alamat sekolah: ………
Alamat email pribadi : ………
No. telpon pribadi : ……….
No. telpon – fax sekolah : ……….
Tanggal, ……….
Mengetahui,
(tandatangan peserta) (Kepala sekolah) NB. Formulir ini dapat diperbanyak sesuai dengan keperluan
