PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA IMPLEMENTASI METODE FUZZY LOGIC UNTUK SISTEM
PENGUKURAN KUALITAS UDARA DAN PERUBAHAN IKLIM DI DESA SUWUG BERBASIS INTERNET OF THINGS
(IOT)
BIDANG KEGIATAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KARSA CIPTA
Diusulkan oleh:
Putu Agus Yoga Budhi Darma (2105551011)
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSTIAS UDAYANA
2022
i DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ... i
1.1Identifikasi Masalah ... 1
1.2 Pengembangan ... 2
1.3 Luaran ... 2
1.4 Manfaat ... 3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 3
2.1 Pencemaran Udara ... 3
2.2 Perubahan Iklim ... 3
2.3 Metode Fuzzy Logic ... 4
2.4 Internet of Things ... 4
2.5 Komponen Inti Alat... 4
2.6 Design Awal Prototype ... 5
BAB III. TAHAP PELAKSANAAN ... 6
3.1 Tahap Pelaksanaan ... 6
3.2 Design Awal Prototype ... 7
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ... 8
4.1 Anggaran Biaya ... 8
4.2Jadwal Kegiatan ... 9
DAFTAR PUSTAKA ... 10
LAMPIRAN ... 11
ii DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Fishbone Terjadinya Pencemaran Udara dan Perubahan Iklim ... 1 Gambar 2.1 Rancangan Awal Prototype ... 6 Gambar 3.1 Alur Sistem ... 6
iii DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kompenen inti alat ... 4 Tabel 4. 1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya ... 8 Tabel 4. 2 Jadwal kegiatan ... 9
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Identifikasi Masalah
Kebersihan udara di lingkungan sekitar sangat penting bagi kesehatan manusia.
Saat ini kualitas udara yang telah dihirup sehari-hari oleh manusia sudah mengalami penurunan kualitas yang cukup signifikan dan penurunan kualitas udara ini terus meningkat yang dapat mengancam keselamatan umat manusia. Penurunan kualitas udara tersebut diakibatkan oleh beberapa hal seperti limbah asap dari hasil produksi pabrik industrI, padatnya asap kendaran yang membuang gas emisi dan mencemari udara, dan juga oknum yang merokok meningkat sehingga membuat pencemaran udara akibat asap rokok pun meningkat.
Hal itu berbanding terbalik dengan pertumbuhan kawasan hijau/pepohonan di lingkungan sekitar. Selain itu juga, perubahan iklim di daerah sekitar tidak dapat diprediksi secara langsung oleh manusia yang terkadang menyebabkan kewaspadaan masyarakat menurun akan perubahan iklim yang mungkin saja terjadi secara mendadak. Apabila kandungan zat-zat berbahaya yang terkandung dalam udara terus masuk ke dalam tubuh manusia dan manusia menghirup oksigen yang telah tercemar selama rentang waktu yang lama maka dapat menyebabkan Kesehatan manusia dapat menurun dengan drastic. Hal ini akan sangat berdampak bagi manusia terutama bagi bayi yang memiliki pertahanan tubuh yang masih tergolong lemah dan sangat rentan terhadap zat-zat berbahaya.
Gambar 1.1 Fishbone Terjadinya Pencemaran Udara dan Perubahan Iklim
Hingga saat ini, kesadaran manusia terhadap lingkungan sekitar terutama kebersihan udara masih dapat dikategorikan ke dalam tingkat yang lumayan minim.
Manusia belum peduli terhadap kesehatan udara di lingkungan sekitar dimana dapat dilihat dari oknum masyarakat yang lebih memilih membakar sampah/sisa hasil tanaman dibandingkan dengan menanam atau mengolah sampah tersebut.
Kemudian meningkatnya jumlah kendaraan bermotor yang cukup signifikan juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan udara yang dapat menambahkan zat-zat
berbahaya dalam kandungan dalam kandungan udara yang dihirup manusia sehingga dapat membahayakan bagi kesehatan umat manusia. Seiring berjalannya waktu, hal ini lama-kelamaan dapat menimbulkan masalah yang serius seperti contohnya akibat pembakaran yang dilakukan oleh beberapa oknum masyarakat dapat membuat asap dari pembakaran tersebut tercampur dengan udara sekitar kemudian akan menyebabkan pemanasan global kian memburuk yang dapat menyebabkan efek samping seperti menipisnya lapisan ozon yang terdapat pada atmosfer bumi. Jadi setidaknya dibutuhkan sebuah solusi untuk mengatasi udara yang telah tercemar, yang salah satu solusi tersebut yaitu dengan menerapkan teknologi berbasis IoT yang menggunakan metode fuzzy logic untuk mengukur tingkat kecemaran udara sehingga dapat membantu manusia untuk sadar akan keseharan udara di lingkungan dan dapat mengambil langkah yang serius dalam mengatasi masalah ini.
1.2 Pengembangan
Dalam penerapannya, sistem pemrosesan dari hasil akuisisi yang diperoleh dengan menggunakan kolaborasi sensor gas yang dapat mendeteksi partikel debu dan asap gas emisi serta sensor suhu yang dapat mengukur tingkat suhu sekitar digunakan dalam proses pengukuran kualitas udara pada lingkungan. Hasil dari proses akuisisi dari data yang didapat dari sensor akan diproses dengan menggunakan kecerdasan buatan Fuzzy yang ditanamkan pada sebuah chip mikrokontroler.
Ide inovasi ini diambil dari penelitian sebelumnya yang berjudul “Implementasi Metode Fuzzy Logic Untuk Sistem Pengukuran Kualitas Udara Di Kota Medan Berbasis Internet Of Things (Iot)” yang dicetuskan oleh Jaka Prayudha, Ardianto Pranata, Afdal Al Hafiz, dari instansi STMIK Triguna Dharma. Nantinya hasil final dari sistem pengukur kualitas udara didapatkan dari 3 tahapan utama yakni pengumpulan data dari lingkungan sekitar dengan menggunakan sensor, lalu Fuzzy Interface System (FIS) yang merupakan kecerdasan buatan yang ditanamkan pada microcontroller untuk mengambil keputusan secara akurat, kemudian internet of things digunakan untuk melakukan transmisi informasi secara luas melalui media internet agar dapat diakses oleh masyarakat. Kandungan udara yang dapat membahayakan seperti karbondioksida dan karbonmonoksida akan dideteksi oleh alat ini untuk dilaporkan lebih lanjut.
1.3 Luaran
Luaran yang diharapkan dari proposal PKM Karsa Cipta ini antara lain sebagai berikut :
1. Laporan Progres 2. Laporan Akhir
3. Artikel ilmiah sebagai hak kekayaan intelektual
4. Prototipe Sistem Pengukur Kualitas Udara dan Perubahan Iklim untuk dapat mengumpulkan infromasi yang diperoleh dari sebuah sistem mesin
1.4 Manfaat
Dengan adanya Sistem Pengukur Kualitas Udara dan Perubahan Iklim yang berbasis IoT diharapkan dapat memberikan manfaat yang dapat dirasakan masyarakat seperti :
1. Memudahkan masyarakat dalam mengambil tindakan pencegahan 2. Dapat menyadarkan masyarakat untuk melakukan strerilisasi udara 3. Membuat lingkungan lebih sehat dan menjaga lingkungan tetap bersih 4. Dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk mendapat informasi mengenai
Kesehatan dan kebersihan udara di lingkungan sekitar BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pencemaran Udara
Pencemaran udara atau polusi udara merupakan suatu kondisi pada lingkungan yang mengakibatkan tingkat kualitas udara di sekitar menjadi menurun bahkan dapat berbahaya bagi mahluk hidup. Pencemaran udara dapat mengakibatkan dapat dampak yang begitu besar bagi lingkungan dan dapat merusak lingkungan seperti tanaman yang akan mengalami kesulitan untuk berkembang dan manusia yang terganggu kesehatan mereka.
Pencemaran udara dapat disebabkan oleh alam maupun perbuatan manusia yang disengaja ataupun tidak. Pencemaran udara disebabkan oleh gas emisi yang dikeluarkan dari kendaraan dan menjadi 70% penyebab udara menjadi tercemar. Sumber pencemaran udara alami dapat berasal dari letusan gunung berapi yang membawa gas bumi, kebakaran hutan, nitrifikasi, dan dentrifikasi biologi. Sedangkan pencemaran udara yang berasal dari manusia seperti bahan bakar kendaraan, dam limbah pabrik. Zat berbahaya yang dapat membuat udara tercemar meliputi karbon monoksida, oksida sulfur , okside nitrogen, partikulat, hidrokarbon dan oksida fotokimia termasuk ozon.
2.2 Perubahan Iklim
Iklim merupakan rata-rata cuaca yang didefinisikan sebagai ukuran rata-rata dan variabilitas kuantitas yang relevan dari variabel tertentu dalam jangka waktu tertentu. Iklim dapat berubah secara terus-menerus karena interaksi antara komponen dan factor eksternal seperti erupsi vulkanik, variasi sinar matarahi, dan faktro-faktor yang disebabkan oleh kegiatan manusia seperti misalnya perubahan iklim yang diakibatkan oleh penggunaan bahan bakal fosil yang dapat menyebabkan efek samping dari hasil pembakaran bahan bakar tersebut. Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Kerangka Kerja Perubahan Iklim (United Nations Framework Convention on Climate Change/UNFCCC) mendefinisikan perubahan iklim sebagai perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia sehingga mengubah komposisi dari atmosfer global dan variabilitas iklim alami pada periode waktu tertentu.
Komposisi atmosfer global yang dimaksud adalah komposisi material atmosfer
bumi berupa Gas Rumah Kaca yang terdiri dari Karbon Dioksida, Metana, Nitrogen, dan lain sebagainya.
2.3 Metode Fuzzy Logic
Logika Fuzzy adalah merupakan suatu metode untuk memecahkan suatu masalah dengan menggunakan spektrum data dan heuristic yang terbuka sehingga dapat membantu untuk memberikan kesimpulan dari suatu permasalah yang sudah di data dan dapat lebih mudah untuk mencara solusi atas masalah yang ditangani. Setiap hasil keluaran dari sistem memliki nilai true or false dengan cara melakukan pergeseran skala variable yang dapat diukur sebagai bagian dari true or false. Dalam memanfaatkan kondisi tersebut digunakan teori himpunan klasik yang berdasarkan pada logika ekstrem yang dapat menetapkan objel sebagai anggota atau buka anggota dalam himpunan. Logika fuzzy dapat menjadi anggota pada banyak himpunan dengan derajat keanggotaan yang berbeda pada masing-masing himpunan. Derajat keanggotaan dalam suatu himpunan memiliki skala 0 sampai 1.
2.4 Internet of Things
Internet merupakan sebuah jaringan computer yang luas dan tersebar hamper di seluruh dunia karena dapat menghubungkan banyak komputer yang letaknya saling berjauhan secara bersamaan. Pengembangan internet menjadi sebuah teknologi Internet of Things yang dapat memastikan sebuah sistem melakukan pengendalian dan monitoring berbasis internet yang dimana seseorang yang ingin mengakses sistem tersebut dapat melakukan akses serta pengawasan ke pada sistem secara jarak jauh, dimanapun dan kapanpun tanpa batas dan akses informasi dapat dibuat secara terbuka atau public information ataupun dapat juga dibuat secara tertutup yang istilah lainnya adalah private information.
Penerapan Internet of Things (IoT) digunakan pada komunikasi machine to machine (M2M) dibidang sistem kendali, bidang industry, bidang manufaktur dan lainnya. Produk yang berbasis Internet of Things akan dapat mempermudah seseorang dalam mendapatkan data yang akuratdan cepat yang berbasis sistem cerdas atau Smart Machine.
2.5 Komponen Inti Alat
Komponen pelengkap dalam membangun sistem Pengukur Kualitas Udara dan Perubahan Iklim menggunakan sensor gas MQ-5, sensor suhu DTH11, arduino uno ATmega328p.
Tabel 2.1 Kompenen inti alat
NO Nama Alat Gambar Deskripsi
1 Sensor Gas MQ-5 Sensor Gas MQ-5
digunakan sebagai pelengkap
microcontroller
untuk mendeteksi udara di sekitar
2 Sensor suhu
DTH11
Sensor suhu DTH11
digunakan sebagai pelengkap untuk menangkap cahaya khususnya cahaya matahari sebagai indikator penanda cuaca
3 Arduino Uno
ATmega328p
Arduino ATmega328p merupakan Board Arduino
Microcontroller ATmega328p.
Arduino ini memiliki
spesifikasi digital I/O pins 14, analog pins 6, operating voltage 5V, flash memory 32 kb.
2.6 Design Awal Prototype
Design awal dari prototype Sistem Pengukur Kualitas Udara dan Perubahan Iklim adalah sebagai berikut.
Gambar 2.1 Rancangan Awal Prototype
BAB III. TAHAP PELAKSANAAN 3.1 Tahap Pelaksanaan
Dalam merealisasikan Proposal Kreatifitas Mahasiswa Karsa Cipta yang berjudul Proposal Program Kreativitas Mahasiswa Implementasi Metode Fuzzy Logic Untuk Sistem Pengukuran Kualitas Udara Dan Perubahan Iklim Di Desa Suwug Berbasis Internet Of Things (Iot) ini, terdapat beberapa tahapan-tahapan dalam gimplementasinya.
Gambar 3.1 Alur Sistem
Seperti gambar alur yang telah ditunjukan sebelumnya, merupakan tahapan-tahapan yang harus dijalani untuk membangun sistem dari Pengukur Kualitas Udara dan
Perubahan Iklim yang berbasis IoT. Berikut ini merupakan penjelasan dari tahapan- tahapan tersebut.
1. Akuisisi Data Sensor
Tahap pertama merupakan proses pengumpulan data dan memproleh sumber data terpercaya dari lingkungan dengan menggunakan beberapa jenis sensor seperti sensor gas, ataupun sensor cahaya dan lain sebagainya.
2. Fuzzy Inference System
Tahap kedua merupakan Fuzzy Inference System atau FIS merupakan tahapan membangun kecerdasan buatan yang ditanamkan kedalam sistem atau lebih tepatnya paca chip microcontroller untuk membuat sistem dapat berfikir secara logika dan melakukan pengambilan keputusan secara akurat.
3. Internet of Things
Tahap ketiga yaitu Internet of Things, dalam tahap ini IoT digunakan untuk melakukan transmisi informasi secara luas dengan media internet agar nantinya data yang telah dikeluarkan atau diperoleh dari sistem dapat diakses atau didapatkan oleh masyarakat umum.
4. Informasi Kualitas Udara dan Perubahan Iklim
Dalam tahap ini, informasi kualitas udara dan perubahan iklim nantinya akan berisi data tentang komposisi/kandungan dari zat-zat yang terkandung dalam udara sekitar yang sedang dihirup masyarakat. Dalam informasi tersebut, masyarakat dapat mengetahui tingkat kebersihan udara melalui sistem tersebut sehingga masyarakat akan diarahkan oleh sistem untuk melakukan tindakan seperti menggunakan masker secara benar apabila udara di sekitar dinilai tidak sehat oleh sistem. Kemudian untuk perubahan iklim, masyarakat dapat mengetahui informasi terkini mengenai iklim yang akan terjeadi berikutnya, seperti halnya BMKG yang memberikan informasi terkait cuaca, sistem ini akan bertindak demikian pula, dimana masyarakat yang telah mendapat infromasi melalui sistem ini akan dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi iklim yang akan datang.
3.2 Design Awal Prototype
Design awal dari prototype Sistem Pengukur Kualitas Udara dan Perubahan Iklim adalah sebagai berikut.
Gambar 2.2 Rancangan Awal Prototype
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Dalam memproduksi suatu produk, dibutuhkan perencanaan dan perhitungan yang matang serta kalkulasi anggaran yang tepat untuk mengukur total kebutuhan dalam proses produksi hingga sampai ke konsumen. Selain itu, usaha ini juga memerlukan jadwal kegiatan agar bisnis GB4U dapat terealisasikan dengan baik dan lancar.
Dibawah ini merupakan sub bab yang akan menjelaskan mengenai anggaran biaya dan jadwal kegiatan tersebut.
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4. 1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Sumber Dana Besaran Dana (Rp) 1 Sewa dan jasa (Upah perakitan
dan perancangan)
Belmawa 1.900.000
Perguruan Tinggi - Instansi lain (jika ada)
- 2 Bahan habis pakai (Arduino Uno,
sensor MQ-5, sensor DTH11, Resistor, Kabel, LCD monitor)
Belmawa 2.690.000
Perguruan Tinggi - Instansi lain (jika ada)
-
3 Belmawa 1.000.000
Transportasi (Bensin untuk transportasi alat, pembelian bahan, dan monitoring)
Perguruan Tinggi - Instansi lain (jika ada)
- 4 Lain-lain (contoh: Publikasi, Foto
copy laporan akhir)
Belmawa 500.000
Perguruan Tinggi - Instansi lain (jika ada)
-
Jumlah 6.090.000
Rekap Sumber Dana
Belmawa 6.090.000
Perguruan Tinggi - Instansi lain (jika ada)
-
Jumlah 6.090.000
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 4. 2 Jadwal kegiatan
No Jenis Kegiatan Bulan
1 2 3 4
1 Persiapan Kegiatan Dan Studi Literatur
2 Desain Alat
3 Pengadaan Alat Dan Bahan
4 Pembuatan Alat 5 Pengujian Alat 6 Evaluasi
7 Pembuatan Laporan Akhir
DAFTAR PUSTAKA
Danny Sebastian, K. A. (2021). Webinar dan Workshop Pengenalan Internet of Things (IOT) . Jurnal Pengabdian Kepada Masyaraka, 87-94.
Ismiyati, D. M. (2014). Pencemaran Udara Akibat Emisi Gas Buang . Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTransLog), 241-248.
Jaka Prayudha, A. P. (2018). Implementasi Metode Fuzzy Logic Untuk Sistem Pengukuran Kualitas Udara di Kota Medan Berbasis Internet of Things (IoT). JURTEKSI (Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi) , 141-148.
Manis, S. (2022, Juli 6). www.pelajaran.co.id. Retrieved from Pengertian Pencemaran Udara, Sumber Penyebab, Jenis, Dampak dan Penanggulangan Pencemaran Udara Lengkap: https://www.pelajaran.co.id/pengertian- pencemaran-udara-sumber-penyebab-jenis-dampak-dan-penanggulangan- pencemaran-udara/
Muchamad Seno Sahisnu Virdaus, E. I. (2021). Rancang Bangun Monitoring Dan Kontrol Kualitas Udara . Jurnal Teknologi Elektro,, 22-28.
Ojha, C.S.P., Goyal, M.K. & Kumar, S. Applying Fuzzy logic and the point count system to select landfill sites. Environ Monit Assess 135, 99–106 (2007).
https://doi.org/10.1007/s10661-007-9713-3
Prawiro, M. (2018, 03 09). maxmanroe. Retrieved from maxmanroe:
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-pencemaran- udara.html
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, serta Dosen Pendamping 1. Biodata Ketua Kelompok
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Putu Agus Yoga Budhi Darma 2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Teknologi Informasi
4. NIM 2105551011
5. Tempat dan Tanggal Lahir
Suwug. 26 Januari 2004 6. Alamat E-mail [email protected] 7. Nomor Telepon/HP 087764930159
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti No. Jenis Kegiatan Status Dalam
Kegiatan
Waktu dan Tempat 1. SPORTI 2022 Anggota Sie Kamper Mei 2022, Kampus Teknologi Informasi Universitas Udayana.
2. IT-ESEGA 2022 Anggota Sie Lomba Juli 2022, Kampus Teknologi Informasi Universitas Udayana.
3. BAKSOS-TI 2022 Anggota Sie Kamper September 2022, Desa Tihingan Kabupaten Klungkung.
4. PILMAPRES-TI 2022
Koordinator KamperTransport
Oktober 2022, Darma Negara Alaya, Lumintang.
5. ITCC 2022 Anggota Sie Kamper November 2022, Kampus Teknologi Informasi Universitas Udayana.
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun 1. Juara 1 ECBC 2022 Kelompok Studi ETC 2022 2022 Seluruh data yang saya isi dan tercantum dalam biodata ini merupakan benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata didapatkan ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.
Denpasar, 05-11-2022 Ketua Tim
(Putu Agus Yoga Budhi Darma)
2. Biodata Anggota Kelompok A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap I Gede Ardhiyana Permana 2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Teknologi Informasi
4. NIM 2205551024
5. Tempat dan Tanggal Lahir
Banyuning, 10 April 2004 6. Alamat E-mail [email protected] 7. Nomor Telepon/HP 082144298970
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No. Jenis Kegiatan Status Dalam Kegiatan Waktu dan Tempat 1. ITCC 2022 Anggota Sie Lomba
KGP
November 2022, Kampus Teknologi Informasi Universitas Udayana.
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun 1.
Seluruh data yang saya isi dan tercantum dalam biodata ini merupakan benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata didapatkan ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.
Denpasar, 05-11-2022 Anggota 1
I Gede Ardhiyana Permana
3. Biodata Anggota Kelompok A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Kadek Dwi Rismawati 2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Teknologi Informasi
4. NIM 2005551021
5. Tempat dan Tanggal Lahir
Bondalem, 13 Februari 2001 6. Alamat E-mail [email protected] 7. Nomor Telepon/HP 081339440602
D. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti No. Jenis Kegiatan Status Dalam
Kegiatan
Waktu dan Tempat 1. SPORTI 2021 Koordinator Sie
Rohani
September 2021, Kampus Teknologi Informasi Universitas Udayana 2. BUILD IT 2021 Koordinator Sie
Acara
Oktober 2021, Kampus Teknologi Informasi Universitas Udayana 3. UFONITY 2021 Bendahara November 2021, Gedung
SKB Denpasar 4. ITCC 2022 Koordinator Sie
Humas
November 2022, Kampus Teknologi Informasi Universitas Udayana E. Penghargaan yang Pernah Diterima
No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun 1.
Seluruh data yang saya isi dan tercantum dalam biodata ini merupakan benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata didapatkan ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.
Denpasar, 05-11-2022 Anggota 2
(Kadek Dwi Rismawati)
4. Biodata Dosen Pendamping 1. Biodata Dosen Pendamping A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) I Putu Agus Eka Pratama,S.T.,M.T.
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknologi Informasi
4 NIP/NIDN 0003118509
5 Tempat dan Tanggal Lahir Gianyar,3 November 1985
6 Alamat E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 085738338989
B. Riwayat Pendidikan
No. Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun Lulus
1 Sarjana (S1) Informatika Institut Teknologi Telkom
2009 2 Magister (S2) Teknologi Informasi Institut Teknologi
Bandung
1012
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Sks
1 Aplikasi Sosial Media 3
2 Technopreneurship 2
3 Seminar Teknologi Informasi 2
4 Pengantar Sistem dan Teknologi Informasi (PSTI) 3
5 Network Operating System (NOS) 3
6 Network Centric Principles (NCP) 3
7 Manajemen Jaringan dan Server 3
8 Jaringan Komputer dan Komunikasi 3
Penelitian
No Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun 1 Desain dan Implementasi Sistem
Manajemen Event Wisata Berbasis Cloud Computing Untuk Mewujudkan Smart Tourism di Kabupaten Gianyar
DIPA PNBP Universitas Udayana (skim PUPS)
2017
2 Desain dan Implementasi Sistem Kependudukan Berbasis Cloud Untuk Mewujudkan Smart City di Kabupaten Gianyar
DIPA PNBP Universitas Udayana (skim PUPS)
2018
3 SIM Puskesmas Terintegrasi Berbasis Cloud Com utln Se- Kabupaten Gianyar Menggunakan Metode Technology Acceptance Model
DIPA PNBP Universitas Udayana (skim PUPS)
2019
4 Sistem Informasi Diagnosa Gangguan Kehamilan Berbasis Cloud Computing Menggunakan Metode Forward Chaining Certainly Factor
DIPA PNBP Universitas Udayana (skim PUPS)
2020
5 Indonesia BFS Covid19 (IBC) Tracer Berbasis Web
Konsorsium Covid19 R1stek/BRINLPDP
2020 6 Bali Kemabli Covid19 Tracer BaC0T
Berbasis Web
Ideathon Bali Kembali BNPB 2021 7 Sistem Diagnosa Penyakit Jantung
Berbasis Cloud Computing Menggunakan Metode Technology Acce tance Model
DIPA PNBP Universitas Udayana (skim PUPS)
2021
8 Covid19CBR Self-Diagnose Covid19 Berbasis Web Dengan Metode Case Based Reasoning
DIPA PNBP Universitas Udayana (skim PUPS)
2021
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Sewa dan Jasa Jumlah Satuan Harga Satuan (Rp) Total Harga (Rp) Jasa perakitan dan
perancangan Sistem Pengukur Kualitas Udara dan Perubahan Iklim
1 alat 1.900.000 1.900.000
Subtotal (Rp) 1.900.000
2. Bahan Habis Pakai Jumlah Satuan Harga Satuan (Rp) Total Harga (Rp) Arduino Uno
ATMega328p 1 Unit 700.000 700.000
Sensor MQ-5 2 Unit 520.000 1.040.000
Sensor DHT11 1 Unit 250.000 250.000
Kartu Data 3 Unit 100.000 300.000
LCD Display 1 Unit 175.000 175.000
Sensor LDR Photo 5 Unit 225.000 225.000
Subtotal (Rp) 2.690.000
3. Transport Volume Harga Satuan (Rp) Total Harga (Rp) Bensin Pembelian Bahan
Habis Pakai
3 org x 2 hari 50.000 300.000
Bensin Monitoring dan Evaluasi
2 org x 2 hari 100.000 400.000
Bensin Transportasi Alat 1 buah 300.000 300.000
Subtotal (Rp) 1.000.000
4. Lain-lain Jumlah Satuan Harga Satuan (Rp) Total Harga (Rp)
Publikasi 1 Paket 250.000 250.000
Foto Copy Laporan Akhir 10 Paket 25.000 250.000
Subtotal (Rp) 500.000 Total 1+2+3+4 (Rp) 6.090.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksanaan dan Pembagian Tugas
No Nama/NIM Program
Studi
Bidang Ilmu
Alokasi Waktu (jam/minggu)
Uraian Tugas
1 Putu Agus Yoga Budhi Darma /2105551011
Teknologi Informasi
Teknik 10
jam/minggu
Mengkordinir pembuatan alat 2 I Gede Ardhiyana
Permana/2205551024
Teknologi Informasi
Teknik 10
jam/minggu
Perancangan dan rancangan alat serta mempersiapkan bahan yang diperlukan 3 Kadek Dwi
Rismawati/2005551021
Teknologi Informasi
Teknik 10
jam/minggu
Pembukuan keuangan, dan membuat laporan kegiatan dan kearsipan
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama Ketua Tim : Putu Agus Yoga Budhi Darma Nomor Indul Mahasiswa : 2105551011
Program Studi : Teknologi Informasi
Nama Dosen Pendamping : I Putu Agus Eka Pratama,S.T.,M.T.
Perguruan Tinggi : Universitas Udayana
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-KC saya dengan judul Smartland : Alat Pendeteksi Tanah Longsor Menggunakan Senssor “Rooted” Berbasis Broadcast Whatsapp di Area Jalan Dusun Tegalwangi Desa Nyalian yang diusulkan untuk tahun anggrana 2022 adalah hasil karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar- benarnya.
Denpasar, 18-11-2022 Yang menyatakan,
(Putu Agus Yoga Budhi Darma) 2105551011
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang akan Dikembangkan
Sistem Pengukur Kualitas Udara dan Perubahan Iklim menggunakan sensor “MQ- 5, DTH11” dengan menerapkan metode Fuzzy Logic yang diterapkan di desa Suwug.
Sistem kerja dari alat ini adalah alat yang telah dirancang dan telah di tanamkan sistem kecerdasan buatan fuzzy logic pada chip microcontroller akan melakukan scaning dan pengumpulan data dengan menggunakan sensor MQ-5 yang dikolaborasikan dengan sensor DTH11 untuk dapat melakukan tugasnya yaitu mengukur kualitas udara dan perubahan iklim terutama di daerah sekitar Suwug.
Saat alat telah bekerja dengan baik, prototype dari sistem ini akan dapat mengumpulkan data yang diperlukan kemudian sistem kecerdasan buatan yaitu Fuzzy Logic akan memberikan kesimpulan dari data yang telah di analisis.
Kemudian data yang telah diproleh oleh sistem akan diproses dan dapat dilihat oleh masyarakat umum.
Mekanisme Kerja Alat
1. Seluruh sensor yang telah dikombinasikan dan tertanam pada microcontroller akan bekerja untuk melakukan scaning terhadap lingkungan terutama untuk mengambil data yang berupa zat-zat yang terkandung dalam udara dengan menggunakan sensor gas, dan juga tingkat iklim di lingkungan dengan menggunakan sensor suhu
2. Setelah sensor berhasil mendapatkan data dari lingkungan, kemudian sensor akan mengumpulkan data tersebut dan dengan bantuan sistem kecerdasan buatan, data tersebut akan diproses sehingga mendapatkan hasil yang berupa kesimpulan dari data yang diproleh tersebut
3. Kemudian seluruh informasi yang telah ditangkap dan disimpan oleh sistem akan dapat diakses oleh masyarakat umum untuk dapat mengetahui informasi mengenai kualitas udara disekitar lingkungan serta iklim pada lingkungan tersebut.