• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL PROGRAM KAMPUNG EMAS KELURAHAN BENOWO

N/A
N/A
Dinda RCS

Academic year: 2024

Membagikan "PROPOSAL PROGRAM KAMPUNG EMAS KELURAHAN BENOWO"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA

PROPOSAL PROGRAM

KAMPUNG EMAS KELURAHAN BENOWO

Disusun Oleh :

Nama Mahasiswa NIM

1. Dinda Rahmandani Cahya S. 132011133148 2. Stefanus Efraim Santoso 042111233138 3. Dinda Dewi Maysayu Wibisana 102111233122

Institusi / Lokasi : Universitas Airlangga / Benowo

Kelurahan : Benowo

Kecamatan : Pakal

Kota : Surabaya

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA 2023

(2)

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL... 1

DAFTAR ISI... 2

BAB I... 3

PENDAHULUAN... 3

1.1 Latar Belakang...3

1.2 Rumusan Masalah... 3

1.3 Tujuan Program KKN... 4

1.3.1 Tujuan Umum...4

1.3.2 Tujuan Khusus...4

1.4 Manfaat...4

1.4.1 Manfaat Bagi Mahasiswa... 4

1.4.2 Manfaat Bagi Perguruan Tinggi... 4

1.4.3 Manfaat Bagi Masyarakat...5

BAB II...4

RENCANA KEGIATAN...4

2.1 Nama Kegiatan : LADUNI (Layanan Terpadu Pranikah)... 4

2.2 Nama Kegiatan : SBCC-BESTIEZ (Social Behaviour Change Communication: Bunda Teredukasi Sehat, Hebat, Peduli Gizi)...4

2.3 Nama Kegiatan : FORMULA PANGAN BERIMAN (Formulasi Pangan Lokal Seimbang, Beragam, Berbasis Hewani)... 5

BAB III... 8

PENUTUP... 8

DAFTAR PUSTAKA... 9

LAMPIRAN... 10

(3)

BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Stunting merupakan permasalahan gizi kronis yang disebabkan tidak adekuatnya asupan gizi pada anak selama 1000 HPK, infeksi, dan stimulasi tidak memadai yang dapat menyebabkan gangguan pada masa yang akan datang. Gangguan tersebut berupa terhambat dan terganggunya perkembangan fisik, perkembangan kognitif, dan rendahnya kecerdasan anak (Kemenkes RI, 2018).

Anak dengan permasalahan gizi stunting ditandai dengan nilai Z-Score pada indeks TB/U <-2 SD atau Standar Deviasi. Stunting sendiri dapat dicegah dengan melakukan pemenuhan gizi ibu hamil, pelayanan kesehatan pada ibu hamil, mempersiapkan calon pengantin, pemenuhan konsumsi protein pada balita di atas 6 bulan, menjaga sanitasi, dan rutin pemeriksaan tumbuh kembang anak di posyandu.

Belajar Bersama Komunitas atau BBK merupakan salah satu program Universitas Airlangga yang menjadi salah satu bentuk integrasi dari kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Salah satu bentuk BBK di Universitas Airlangga adalah BBK Tematik yang secara umum merupakan program yang fokus pada permasalahan kemasyarakatan dan arah kebijakan pembangunan yang diselenggarakan pemerintah wilayah tertentu di tingkat Desa atau Kabupaten/Kota. Pada tahun ini Universitas Airlangga bersama konsorsium perguruan tinggi peduli stunting Jawa Timur melaksanakan kegiatan BBK (belajar bersama komunitas) Tematik Kampung Emas.

Kampung Emas merupakan kegiatan mahasiswa belajar di luar kampus untuk pemberdayaan masyarakat dalam upaya penurunan prevalensi stunting di tingkat kelurahan. Kampung Emas merupakan program kerja sama antara Universitas Airlangga yang tergabung dalam konsorsium Perguruan Tinggi Peduli Stunting Jawa Timur dengan Pemerintah Kota Surabaya. Pada tahun ini Kampung Emas mengusung tema “Intervensi Hulu dalam Percepatan Penurunan Stunting di Kota Surabaya.

1.2 Rumusan Masalah.

Berdasarkan rencana yang akan dilakukan pada saat berada di lokasi KKN, yakni di kelurahan Benowo, kecamatan Pakal, Kota Surabaya, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut:

1. Bagaimana keadaan yang dapat berkaitan dengan kejadian stunting di Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya?

(4)

2. Bagaimana cara untuk menemukan solusi permasalahan stunting yang terdapat di Kelurahan Benowo?

3. Bagaimana intervensi yang dapat dilakukan oleh kelompok dalam menangani dan mencegah permasalahan stunting di Kelurahan Benowo?

1.3 Tujuan Program KKN 1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan umum dari dilaksanakannya BBK Tematik Kampung Emas 2.0 2023 adalah untuk membantu dalam pemercepatan penurunan angka stunting dengan intervensi hulu di Kota Surabaya.

1.3.2 Tujuan Khusus

Tujuan khusus dari pelaksanaan BBK Tematik Kampung Emas 2.0 2023 di Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya, yakni:

1. Mengetahui keadaan yang berkaitan dengan kejadian stunting di Kelurahan Benowo, Kecamatan Paka, Kota Surabaya.

2. Memberikan solusi yang tepat terkait dengan permasalahan stunting di Kelurahan Benowo.

3. Mengubah perilaku ibu hamil di Kelurahan Benowo dalam menerapkan pola makan yang baik selama kehamilan.

4. Memberikan intervensi yang tepat terhadap kelompok sasaran Kampung Emas di Kelurahan Benowo.

1.4 Manfaat

1.4.1 Manfaat Bagi Mahasiswa

1. Sebagai bentuk kontribusi mahasiswa dalam pengabdian masyarakat.

2. Membantu dalam mengasahsoft skillatau keterampilan mahasiswa.

3. Melatih mahasiswa untuk menjadi seorang inovator serta sebagaiproblem solver.

1.4.2 Manfaat Bagi Perguruan Tinggi

1. Mendapat umpan balik dalam mengembangkan kurikulum dan sistem pendidikan di perguruan tinggi terkait.

2. Menjalin hubungan kerja antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah terkait.

(5)

3. Sebagai bentuk kontribusi kampus dalam bidang pengabdian masyarakat.

1.4.3 Manfaat Bagi Masyarakat

1. Mendapatkan bantuan berupa pengetahuan dalam pencegahan stunting bagi calon pengantin dan ibu hamil.

2. Mendapatkan bantuan berupa pemberian intervensi suplemen dan pengembangan formula makanan berbasis pangan hewani.

(6)

BAB II

RENCANA KEGIATAN 2.1 Nama Kegiatan : LADUNI (Layanan Terpadu Pranikah)

Tujuan Kegiatan Meningkatkan cakupan pemeriksaan Kesehatan pranikah dan menurunkan prevalensi anemia, komplikasi kehamilan, BBLR, neo-natal stunting

Sasaran Kegiatan u Hamil Rancangan Kegiatan

Mahasiswa

Mahasiswa melakukan intervensi konsumsi suplemen Multiple Micronutrients (MMN) yang merupakan suplemen donasi dari mitra luar negeri (The Vitamin Angels Alliance), mendampingi calon pengantin dan ibu hamil, mengedukasi ibu hamil untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan ke puskesmas, melakukan SBCC untuk meningkatkan kepatuhan minum suplemen MMN, melakukan visit dan mendampingi calon pengantin dan ibu hamil untuk memberikan suplemen MMN dan mendorong kepatuhan minum

Output kegiatan Peningkatan cakupan pemeriksaan kesehatan pranikah dan peningkatan pemanfaatan aplikasi ELSIMIL (aplikasi BKKBN untuk memantau kesehatan calon pengantin)

2.2 Nama Kegiatan : SBCC-BESTIEZ (Social Behaviour Change Communication: Bunda Teredukasi Sehat, Hebat, Peduli Gizi)

Tujuan Kegiatan Mengubah perilaku ibu hamil dalam praktik makan, dan manajemen kesehatan mental ibu, penguatan peran PKK dan TPK sebagai edukator dan konselor Kesehatan

Sasaran Kegiatan Ibu hamil, TPK, dan PKK Rancangan

Kegiatan Mahasiswa Mahasiswa memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pelatihan ‘ToT’ TPK dan kader kesehatan terkait gizi ibu hamil dan manajemen stres, dan

melakukan edukasi gizi melalui media kreatif

(7)

Output Kegiatan Peningkatan cakupan kelas ibu hamil dan peningkatan aktivitas DASHAT (Dapur Sehat)

2.3 Nama Kegiatan : FORMULA PANGAN BERIMAN (Formulasi Pangan Lokal Seimbang, Beragam, Berbasis Hewani)

Tujuan Kegiatan Mengembangkan formula makanan berbasis pangan hewani untuk meningkatan asupan protein bagi ibu hamil, catin dan remaja putri untuk mendukung program DASHAT (Dapur Sehat)

Sasaran Kegiatan Ibu hamil, calon pengantin, dan remaja putri

Kegiatan Mahasiswa Mahasiswa mengenalkan produk hasil perikanan dan produk pangan hewani kepada ibu hamil, ibu laktasi, dan calon pengantin,

mengembangkan formula makanan berbasis pangan hewani dan praktik pengolahannya, mendokumentasi formula makanan dan proses

pengolahan dalam bentuk media (video)

Output Kegiatan Tersedia formula makanan dan produk makanan dan aktivitas DASHAT (Dapur Sehat)

(8)

BAB III PENUTUP

Kegiatan Kampung Emas 2.0 Surabaya 2023 terdiri dari 3 kegiatan utama, yakni LADUNI (Layanan Terpadu Pranikah), SBCC-BEDTIEX (Social Behaviour Change Communication: Bunda Teredukasi Sehat, Hebat, dan Peduli Gizi), dan FORMULA PANGAN BERIMAN (Formulasi Pangan Lokal Seimbang, Beragam, dan Berbasis Hewani). Dengan berdasar pada tujuan utama dilaksanakannya KKN BBK Tematik Kampung Emas 2.0 Surabaya 2023, kami berharap dapat turut serta dalam membantu menurunkan angka stunting khususnya di wilayah Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya.

Demikian proposal program KKN BBK Kampung Emas 2.0 Kelurahan Benowo yang telah kami susun. Kami berharap seluruh program dan kegiatan yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik berdasar pada setiap pedoman yang ada. Oleh karena itu, kami juga mengharapkan kerja sama kepada setiap pihak-pihak terkait sehingga seluruh program dan kegiatan dapat berjalan dengan semaksimal mungkin.

(9)

DAFTAR PUSTAKA

Candra, A. (2020). Epidemiologi Stunting, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang.

Fitriani, & Darmawi. (2022). HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA ARONGAN KECAMATAN KUALA PESISIR KABUPATEN NAGAN RAYA. Jurnal Biology Education, 10(1), 23–32.

https://ojs.serambimekkah.ac.id/jurnal-biologi/article/view/4114/3027

KEMENKES. (2018). Mengenal Stunting dan Gizi Buruk. Penyebab, Gejala, Dan Mencegah.

https://promkes.kemkes.go.id/content/?p=8486

Nirmalasari, N. O. (2020). Stunting Pada Anak: Penyebab dan Faktor Risiko Stunting di Indonesia.

Qawwam, 14(1), 19-28.

(10)

LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait