• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL PROGRAM KEWIRAUSAHAAN TARUNA BUDIDAYA IKAN LELE DALAM EMBER BUDIKDAMBER

N/A
N/A
Bimo Aji Nugroho

Academic year: 2024

Membagikan "PROPOSAL PROGRAM KEWIRAUSAHAAN TARUNA BUDIDAYA IKAN LELE DALAM EMBER BUDIKDAMBER"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL

PROGRAM KEWIRAUSAHAAN TARUNA BUDIDAYA IKAN LELE DALAM EMBER

“BUDIKDAMBER”

Disusun Oleh :

Nama : Andika Syamsul Alam NRP : 53172111819

SARJANA TERAPAN

PRODI TEKNOLOGI PERMESINAN PERIKANAN POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN

JAKARTA 2020

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Proposal : Budidaya Ikan Lele Dalam Ember

Nama : Andika Syamsul Alam

Prodi : Permesinan Perikanan

Digunakan sebagai tugas pada mata pelajaran Kewirausahaan

Menyetujui : Dosen Pembimbing

Dewi Priyantini, SE, MM

Dosen Kewirausahaan Dosen Kewirausahaan

Aman Saputra A.Pi, M.S.T.Pi Bambang Murtiyoso Gunawan A.Pi, MM

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan anugerah dan pertolongan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan proposal usaha ini dengan baik.

Proposal usaha “Budidaya Ikan Lele dalam Ember” ini merupakan proposal usaha yang berisi konsep dan rencana usaha tersebut, yang mana menggunakan ember sebagai media pembudidayaan.

Di dalam penyusunan proposal usaha ini tentunya penulis menghadapi berbagai macam hambatan dan rintangan. Akan tetapi dengan adanya bantuan dari berbagai pihak maka penulis dapat menyelesaikan proposal ini dengan baik. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam pembuatan proposal ini baik secara materil maupun non materil.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan proposal usaha ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga penulis meminta maaf atas apabila terdapat kekurangan dalam proposal tersebut. Penulis meminta saran berikut dengan kritik yang kiranya dapat membantu penulisan proposal ini agar lebih baik lagi.

Penulis berharap bahwa proposal usaha ini dapat memberikan manfaat dan referensi bagi semua pihak yang membutuhkannya.

Terimakasih.

Yogyakarta, 2020

(4)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN...i

KATA PENGANTAR...ii

DAFTAR ISI... iii

DAFTAR TABEL...iv

DAFTAR GAMBAR...v

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang...1

1.2 Tujuan... 1

1.3 Manfaat... 1

BAB II ANALISIS PELUANG BISNIS...2

2.1 Pendapat Para Ahli...2

2.2 Kesimpulan Analisis Peluang Usaha...2

BAB III PROFIL DAN STRATEGI PERUSAHAAN...3

3.1 Deskripsi Produk...3

3.2 Nilai yang Dianut...3

3.3 Analisis SWOT...4

BAB IV RENCANA DAN STRATEGI FUNGSIONAL...5

4.1 Kerangka Model Bisnis...5

4.2 Sasaran pasar...6

4.3 Risiko usaha...6

4.4 Analisa usaha...7

4.4.1 Biaya Investasi...7

4.4.2 Biaya Produksi...7

4.4.3 Pendapatan dan keuntungan...8

BAB V PENUTUP...9

DAFTAR PUSTAKA...10

(5)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Analisis SWOT ... 4 Tabel 2. Biaya investasi ... 7 Tabel 3. Biaya Produksi ... 8

(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Budikdamber ... 2 Gambar 2. Ikan lele sangkuriang ... 3

(7)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Peluang usaha budidaya ikan lele dalam ember merupakan salah satu peluang usaha yang cukup diperhitungkan saat ini. Apabila kita perhatikan banyak terdapat penjual pecel lele, warteg, warung padang dan warung makanan lainnya yang memerlukan pasokan ikan lele setiap harinya. Hal inilah yang membuat permintaan ikan tersebut menjadi semakin tinggi di pasaran dan membuka potensi peluang usaha yg cukup menjanjikan. Ternak ikan lele relatif lebih mudah apabila dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya seperti ikan mas atau mujair karena lebih tahan terhadap penyakit maupun kondisi lingkungan.

Budidaya ikan lele dalam ember merupakan salah satu usaha yang dapat ditekuni dan dapat dijalankan tanpa menyita banyak waktu. Hal ini dikarenakan ikan lele tidak perlu terlalu banyak membutuhkan perhatian khusus. Dan disamping itu juga perputaran uang untuk usaha lebih cepat, resikonya lebih kecil, serta pola makan masyarakat cenderung bergeser pada bahan pangan yang sehat, aman dan tidak berdampak negatif terhadap kesehatan

1.2 Tujuan

Adapaun tujuan dari penulisan proposal ini adalah :

1. Mengetahui cara – cara yang baik dalam budidaya ikan lele dalam ember 2. Mendapat keuntungan dari usaha budidaya ikan lele

3. Menambah pengetahuan berwirausaha ikan lele

1.3 Manfaat

Adapaun manfaat dari penulisan proposal ini adalah : 1. Menambah wawasan berwirausaha

2. Memberikan informasi terkait usaha budidaya ikan lele dalam ember

(8)

BAB II

ANALISIS PELUANG BISNIS

2.1 Pendapat Para Ahli

Di seluruh dunia ikan lele didapatkan dengan cara ditangkap maupun dibudidayakan.

Penilaian terhadap rasa dari daging ikan ini bervariasi, ada yang menganggapnya memiliki rasa yang luar biasa, ada yang menganggapnya tidak memiliki rasa yang kuat. (Jenny Baker ,1988)

Berdasarkan hasil penelitian,lele memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi.dalam 500 gram lele dumbo (kira-kira terdiri dari 4 ekor) mengandung 12 gram protein, energi 149 kalori, lemak 8,4 gram dan karbohidrat 6,4 gram.

Berdasarkan kajian ilmiah ikan lele memiliki kandungan protein yang cukup tinggi didalamnya yaitu sekitar 17%,tak hanya itu ikan ini juga memiliki berbagai macam asam lemak,esensial yang dapat mencukupi kabutuhan akan asam lemak harian kita sekitar 9%.

Namun kandungan kolesterolnya tinggi.1 hari 2 ekor sudah cukup memberikan banyak manfaat.

2.2 Kesimpulan Analisis Peluang Usaha

Budidaya ikan lele dalam ember (Budikdamber) mempunyai prospek yang cukup baik.

Permintaan konsumen akan keberadaan ikan lele semakin meningkat. Ikan lele mempunyai pasar yang cukup baik mengingat semakin bertambahnya masyarakat yang menggemari jenis ikan ini ( pecel lele dan olahan lainnya) yang dapat meningkatkan pangsa lele dumbo. Terkait dengan hal tersebut permintaan lele akhir-akhir ini semakin meningkat terutama untuk ukuran konsumsi.

Gambar 1. Budikdamber

(9)

BAB III

PROFIL DAN STRATEGI PERUSAHAAN

3.1 Deskripsi Produk

Produk yang ditawarkan adalah lele sangkuriang yang sudah berumur 3 bulan. Satu kilogram ikan lele berisikan 5 ikan lele sangkuriang.

Alasan kami memilih jenis lele ini adalah :

a) Pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan dengan lele dumbo. Lele sangkuriang terbesar bahkan bisa mengalahkan besar lele dumbo.

b) Lebih banyak dalam menghasilkan telur. Dalam sekali pemijahan lele sangkuriang bisa menghasilkan telur sebanyak 40.000 – 60.000 butir.

c) Lebih tahan terhadap penyakit.

d) Produktivitasnya lebih tinggi.

e) Mudah untuk dipelihara.

Gambar 2. Ikan lele sangkuriang

3.2 Nilai yang Dianut

Ada beberapa nilai hakiki penting dari kewirausahaan yaitu:

1. Percaya diri, kepercayaan diri berpengaruh pada gagasan, karsa, inisiatif, kreativitas, keberanian, ketekunan, semangat kerja keras, dan kegairahan berkarya

2. Berorientasi tugas dan hasil, seseorang yang selalu mengutamakan tugas dan hasil adalah orang yang yang selalu mengutamakan nilai-nilai motif berprestasi, berorientasi pada laba, ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai dorongan kuat, energik, dan berinisiatif

3. Keberanian mengambil risiko tergantung pada daya tarik setiap alternatif, persediaan untuk rugi, dan kemungkinan relatif untuk sukses atau gagal. Kemampuan untuk

(10)

mengambil risiko ditentukan oleh keyakinan diri, kesediaan untuk menggunakan kemampuan, dan kemampuan untuk menilai risiko.

4. Kepemimpinan kewirausahaan memiliki sifat-sifat kepeloporan, keteladanan, tampil berbeda, lebih menonjol dan lebih menonjol, dan mampu berfikir divergen dan konvergen

5. Berorientasi ke masa depan adalah perspektif, selalu mencari peluang, tidak cepat puas dengan keberhasilan dan berpandangan jauh ke depan

6. Keorisinilan: kreativitas dan keinovasian. Kreativitas adalah kemampuan untuk berpikir yang baru dan berbeda, sedangkan keinovasian adalah kemampuan untuk bertindak yang baru dan berbeda.

3.3 Analisis SWOT

Keterangan Deskripsi

Strenght a) Produk inovatif baru, yaitu pembesaran lele secara organik

b) Kualitas produk yang baik c) Harga yang kompetitif

Weakness a. Sebagai penantang pasar sehingga belum diketahui prospeknya

b. Belum banyak pelanggan

Opportunity a. Tumbuhnya permintaan pasar

b. Peluang pasar masih terbuka lebar

c. Masyarakat banyak yang menyukai ikan lele

Threat a. Harga bibit lele yang akan mengalami kenaikan

b. Harga pakan lele yang akan mengalami kenaikan

Tabel 1. Analisis SWOT

(11)

RENCANA DAN STRATEGI FUNGSIONAL

4.1 Kerangka Model Bisnis a. Customer Segment

1. Segmentasi berdasarkan geografis :

Didasarkan pada wilayah Kecamatan dan Kabupaten 2. Segmentasi berdasarkan demografis :

Pembagian segmentasi demografis di usaha kami didasarkan pada semua konsumen pria dan wanita, tingkat pendapatan dan usia.

3. segmentasi berdasarkan psikografis :

Didasarkan pada semua kelompok-kelompok menurut kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadian.

b. Value Proposition

1. harga murah dan terjangkau 2. banyak diminati semua kalangan 3. bergizi

c. Channel

Sarana untuk memperkenalkan lele ini adalah : a) Direct Selling :

Promosi secara langsung dari mulut ke mulut pada tahap awal pengenalan tempat budidaya.

b) Brosur :

Bentuk promosi akan dilakukan dengan menyebarkan dan menempelkan brosur atau flyer di lingkungan perumahan, lingkungan, pasar tempat-tempat umum (terminal, stasiun, halte dll)

c) Online Marketing :

Membuat website yang berisi tentang Usaha yang dijalanan, badan hukum, pengetahuan tentang kandungan ikan lele, tata cara budidaya lele yang kami lakukan, dan proses jual beli online sehingga pembeli dapat memantau secara langsung lele yang siap panen dalam keadaan kualitas baik dan yang belum, karena proses budidaya dilaporakan secara langsung melalui website.

c. Revenue Stream

Pendapatan dari usaha budidaya ikan lele ini didapatkan dari perincian anggaran yang dibuat dalam proposal ini.

d. Key Partners

a) pemilik warung makan pecel lele dan warteg b) peternak bibit ikan lele

(12)

a) membeli bibit ikan lele dengan kualitas dan harga yang baik b) perawatan operasional dan pemberian pakan lele

c) memasarkan hasil panen kepada warga, pedagang ikan, dan pemilik warung makan 4.2 Sasaran pasar

Agar mampu bersaing dengan pasar yang sudah ada, maka dilakukan bentuk-bentuk strategi pemasaran sebagai berikut :

a) Menghasilkan produk berkualitas dan sehat

b) Harga ditetapkan berdasarkan dengan kilioan, penetapan harga disesuaikan dengan harga pemasaran sepanjang tidak mengalami kerugian.

c) Memposisikan budaya ikan lele sekaligus sebagai “supermarket” ikan, dengan standar, dimana konsumen bisa langsung melihat ternak dan harganya, Bila cocok bisa langsung bayar dan tidak ada proses tawar menawar seperti dipasar lokal.

d) Melakukan kerjasama pemasaran secara langsung kerumah makan dan pasar tradisional untuk target pasar ini, dilakukan diservikasi produk dan harga.

e) Promosi lewat pembuatan leaflet dan brosur yang dikirim ke calon konsumen melalui media sosial.

f) Melakukan keja sama dengan rekanan luar daerah Adapun untuk target kami adalah :

a) Warga sekitar

b) Warung- warung “ Pecel Lele” dan warung makan “ warteg”

c) Supplay ke pedagang ikan di pasar

4.3 Risiko usaha

a) Kenaikan Biaya Pakan Ikan

Biaya kebutuhan pakan ikan yang bisa saja naik sewaktu-waktu. Jika biaya operasional bisnis naik, sudah pasti profit yang akan didapatkan nanti juga akan menurun.

b) Ancaman Hama dan Penyakit dari Lingkungan Sekitar

Ikan lele memang memiliki daya tahan tubuh yang kuat, namun, bukan berarti ikan ini tidak bisa terkena hama serta penyakit. Umumnya, ikan lele banyak diburu oleh burung dan katak yang ada di sekitar kolam. Adanya lintah, cacing, dan juga serangga pun dapat menjadi petaka bagi para pembudidaya ikan lele.

Virus, jamur, serta bakteri pun dapat membuat pertumbuhan ikan lele menjadi tidak maksimal, atau bahkan gagal panen. Untuk itu, agar hal tersebut tidak terjadi, usahakan untuk selalu memantau kondisi air kolam dan lingkungan sekitar.

4.4 Analisa usaha

(13)

Usaha pembesaran ikan lele dalam ember ini menggunakan 5 buah ember, dengan kepadatan bibit lele 100 ekor/ember. Ikan lele dapan di panen setelah satu periode ( 3 bulan) pemeliharaan. Berikut rincian usaha budikdamber :

4.4.1 Biaya Investasi

Adalah biaya modal awal yang dikeluarkan untuk memulai usaha. Biaya ini digunakan untuk pengadaan alat produksi serta alat penunjangnya.

peralatan jumlah Harga ( satuan) total

Ember 70 L 5 70.000 350.000

Keran 5 15.000 75.000

Selang 10 m 4.000 40.000

Solder 1 15.000 15.000

Ember 5L 1 20.000 20.000

Jaring 1 25.000 25.000

Timbangan (200kg) 1 200.000 200.000

Arang kayu 2 kg 5.000 10.000

total 0

Tabel 2. Biaya investasi

4.4.2 Biaya Produksi

Adalah biaya yang digunakan untuk memproduksi benih ikan lele dalam satu periode.

Berikut rinciannya :

Keterangan jumlah Harga satuan total

Bibit lele ( 7-8 cm) 500 300 150.000

Pakan lele 2 karung 175.000 350.000

Probiotik ikan 1 botol 25.000 25.000

Obat dan vitamin 50.000 35.000

Lain - lain 100.000 100.000

(14)

Total 0

Tabel 3. Biaya Produksi

4.4.3 Pendapatan dan keuntungan

Dalam satu periode total ikan yang dapat dipanen sebesar 85% yaitu 425 ekor dengan 1 kg terdapat 5 ekor ikan lele. Untuk harga /kg yaitu Rp 20.000.

a) Penjualan lele

85kg x 20.000 = Rp 1.700.000

b) Keuntungan

penjualan – biaya produksi

Rp 1.700.000 – Rp 660.000 = Rp 1.040.000

Jadi dalam satu periode ( 3 bulan) keuntungan yang didapat adalah Rp. 1.040.000

c) BEP (Break Event Point)

BEP produksi = Total biaya produksi : harga jual /kg = 660.000 : 20.000

= 33kg

Jadi semua biaya akan tertutupi apabila produksi ikan lele mancapai 33 kg BEP Harga = Total biaya produksi : total produksi lele

=660.000 : 85 kg

= 7.800

Jadi penjualan ikan lele /kg dengan harga Rp 7.800 akan tidak mendapat keuntungan maupun kerugian.

(15)

BAB V PENUTUP

Budidaya ikan lele dalam ember (budikdamber), baik dalam bentuk mempunyai prospek yang cukup baik. Permintaan konsumen akan keberadaan ikan lele semakin meningkat. Dengan teknik pemeliharaan yang baik, maka akan diperoleh hasil budidaya yang memuaskan dan diminati konsumen. Oleh karena itu Pembudidayaan ikan Lele sangat baik untuk dilakukan mengingat output yang dihasilkan juga lumayan besar.

Berdasarkan hasil analisis kelayakan, usaha budidaya ikan lele dalam ember ( budikdamber) sangat menguntungkan. Selain itu, usaha tersebut tidak memerlukan lahan yang luas serta kebutuhan akan air baik kualitas maupun kuantitasnya tidak sebanyak seperti ikan jenis lainya, sehingga budidaya ini dapat memanfaatkan lahan pekarangan baik di pedesaan maupun perkotaan.

Demikian proposal usaha Budikdamber kami buat, semoga proposal ini dapat menjadi pertimbangan dan pada akhirnya terealisasi. Semoga Allah SWT meridhoi kita semua.

(16)

DAFTAR PUSTAKA

https://www.tokomesin.com/peluang-usaha-budidaya-ikan-lele-dumbo-dan-analisa-usahanya.html https://www.cermati.com/artikel/seluk-beluk-budidaya-ikan-lele-mulai-dari-modal-hingga-untung- yang-bisa-didapatkan

https://www.kompasiana.com/nawawimnoer/5abe2b22bde5751c346a03f2/lele-clarias-sp-ikan- berkumis-sejuta-selera-dan-manfaat

https://media.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110090071_2_5745.pdf https://id.wikipedia.org/wiki/Lele

http://scholar.google.co.id/scholar?

q=manfaat+ikan+lele+menurut+para+ahli&hl=en&as_sdt=0&as_vis=1&oi=scholart

Referensi

Dokumen terkait