PROPOSAL TUGAS AKHIR
SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN PADA KELURAHAN NAIONI BERBASIS WEBSITE
WILLIAM TOMY EROT NIM. 1923735593
PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN JENJANG PENDIDIKAN DIPLOMA III
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI KUPANG
2022
HALAMAN PENGESAHAN
1 Judul Tugas Akhir : Sistem Informasi Kependudukan pada Kelurahan Naioni Berbasis Website 2. Bidang Studi Akhir : Rancang Bangun
3. Bidang Keahlian : Pemograman Web 4. Pengusul
a. Nama Lengkap : William Tomy Erot
b. Nim : 1923735593
c. Program Studi : Teknik Komputer dan Jaringan
d. Jurusan : Teknik Elektro
e. No Telp : 0813-3869-6933
f. Alamat Email : Williamtomy89@gmail.Com 5. Dosen Pembimbing
Pembimbing 1
a. Nama Lengkap Dan
Gelar : Dr. Deddy Barnabas Lasfeto, ST., MT.
b. Nip : 19800628 200312 1 003
Pembimbing II
a. Nama Lengkap Dan
Gelar : Petrisia Widyasari Sudarmadji, S.Kom., M.SI.
b. Nip : 19830105 200801 2 006
6. Jangka Waktu Pelaksanaan : 6 (Enam) Bulan
Kupang, Pengusul
William Tomy Erot Nim : 1923735593
Mengetahui dan Menyetujui
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Dr.
Deddy Barnabas Lasfeto, ST., MT. Petrisia Widyasari Sudarmadji, S.Kom., M.SI.
19800628 200312 1 003 19850529 201212 1 004
Ketua Program Studi
Gloria Christiana Manulangga, ST.,M.MT.
19790101 200801 2 040
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN ... i
DAFTAR ISI ... ii
DAFTAR TABEL ... iv
DAFTAR GAMBAR ... v
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang ... 1
1.2Rumusah Masalah...2
1.3Tujuan ... 2
1.4Manfaat ... 2
1.5Batasan Masalah ... 2
BAB II TINJAUN PUSTAKA...3
2.1Masalah Kependudukan ... 3
2.2Sistem Informasi ... 3
2.3Sistem Informasi Berbasis Web ... 9
2.4Basis Data ... 10
2.5PHP dan MySQL ... 11
2.6ERD (Entity Relationship Diagram) ... 13
2.7Flowchart ... 14
2.8DFD (Data Flow Diagram)...15
2.9Metode Waterfall...16
2.10 Xampp (Web Server)...18
2.11 CSS (Cascading Style Sheet)...18
2.12 Visual Studio Code ... 18
2.13 Browser (Microsoft Edge)...19
BAB III METODE PENELITIAN ... 20
3.1Lokasi penelitian ... 20
3.2Waktu Penelitian ... 20
3.3Analisis Kebutuhan Sistem...20
3.4Desain Sistem ... 22
3.5Perancangan Struktur Database ... 26
3.6Perancangan Antarmuka (Interface)...32
3.7Pengujian (Testing)...38
DAFTAR PUSTAKA ... 41 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Simbol-Simbol Flowchart...14
Tabel 2.2 simbol-simbol DFD...15
Tabel 3.1 Estimasi Waktu...20
Tabel 3.2 Tabel Kebutuhan Fungsional...21
Tabel 3.3 Tabel User...26
Tabel 3.4 Tabel Jabatan...26
Tabel 3.5 Tabel Pegawai...26
Tabel 3.6 Tabel Penduduk Miskin...27
Tabel 3.7 Tabel Penduduk...28
Tabel 3.8 Tabel Kematian...29
Tabel 3.9 Tabel Kelahiran...29
Tabel 3.10 Tabel RT...30
Tabel 3.11 Tabel KK (Kartu keluarga)...30
Tabel 3.12 Tabel Pindah Masuk...31
Tabel 3.13 Tabel Pindah Keluar...32
Tabel 3.14 Pungujian Sistem (Testing)...39
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 : Karakteristik Sistem...6
Gambar 2.2 Relasi one to one...13
Gambar 2.3 Relasi one to many...13
Gambar 2.4 Relasi many to many...14
Gambar 2.5 Tahapan Metode Waterfall...16
Gambar 3.1 Daigram Konteks...23
Gambar 3.2 Data flow diagram (DFD)...24
Gambar 3.3 (Entity relational Diagram) ERD Kependudukan...25
Gambar 3.4 Perancangan Interface Halaman Beranda...33
Gambar 3.5 Perancangan Interface Login Admin...33
Gambar 3.6 Perancangan Interface Home Admin...33
Gambar 3.7 Perancangan Interface Input Data Jabatan...34
Gambar 3.8 Perancangan Interface Input Data Pegawai...34
Gambar 3.9 Perancangan Interface Data RT...34
Gambar 3.10 Perancangan Interface User...35
Gambar 3.12 Perancangan Interface Penduduk...35
Gambar 3.13 Perancangan Interface Data KK...36
Gambar 3.14 Perancangan Interface Data Kematian...36
Gambar 3.15 Perancangan Interface Data Kelahiran...36
Gambar 3.16 Perancangan Interface Data Pindah Keluar...37
Gambar 3.17 Perancangan Interface Data Pindah Masuk...37
Gambar 3.18 Perancangan Interface Penduduk Miskin...37
Gambar 3.19 Perancangan Interface Home Lurah dan Penduduk...38
Gambar 3.20 Perancangan Interface alur Pengurus Akte...38
BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Instansi Pemerintahan pada tingkat yang paling bawah adalah kantor kelurahan dimana merupakan suatu instansi yang melakukan pendataan penduduk terutama dalam proses pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Surat Tidak Mampu, Surat Kematian, Surat Keterangan Pindah Masuk, Surat Keterangan Pindah Keluar, Surat Keterangan Domisili, Surat Keterangan Usaha. Untuk dapat meningkatkan pendataan penduduk beserta laporan kepada instansi yang lebih tinggi yaitu Kecamatan, maka diperlukan langkah- langkah pengembangan sistem pendataan yang sudah berjalan.
Pemerintah Kelurahan Naioni yang berada di lingkup Kecamatan Alak Kota Kupang merupakan salah satu instansi pemerintah yang mempunyai tanggung jawab untuk mengatur dan menyediakan pelayanan masyarakat. Kelemahan dalam pelayanan Desa Naioni saat ini adalah masih menggunakan sistem secara manual sehingga kurang efesien dalam pencatatan kependudukan dan kurang terorganisir dalam penyimpan data-data Kependudukan. Hal tersebut membuat pelayanan kepada masyarakat memakan waktu karena data- data disimpan di tempat yang berbeda dan diatur oleh orang-orang yang berbeda pula sehingga dapat memperlambat pelayanan pada masyarakat.
Sistem Informasi Kependudukan berbasis web memiliki beberapa kelebihan antara lain, mudah diperbaharui di satu tempat dalam sebuah server sehingga semua user secara otomatis akan dibaharui, sistem ini pun menyediakan opsi print out surat keterangan yang dilakukan oleh pegawai, hal seperti ini dapat menghemat waktu dan biaya. Akses informasi pun jauh lebih mudah dan dapat diakses di berbagai perangkat.
Kantor Kelurahan Naioni sudah menggunakan komputer untuk pengolahan pendataan penduduk, pembuatan surat masuk dan keluar, dan informasi desa tetapi masih menggunakan Microsoft Excel
sebagai basis data dan seringkali pegawai merasa kesulitan dan memakan waktu yang cukup banyak.
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis ingin membangun sebuah “Sistem Informasi Kependudukan Berbasis Web pada Kelurahan Naioni“.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini yakni bagaimana membangun sebuah Sistem Informasi Kependudukan Berbasis Web pada Kelurahan Naioni yang dapat mempermudah dalam pendataan penduduk.
1.3 Tujuan
Tujuan Proposal Tugas Akhir adalah membangun Sistem Informasi Kependudukan Berbasis Web pada Kelurahan Naioni.
1.4 Manfaat
Manfaat yang diinginkan dalam penulisan ini adalah untuk meningkatkan pelayanan dan informasi penduduk.
1. Hasil penelitian ini dapat menjadi landasan dalam pengembangan media pembelajaran atau penerapan secara lebih lanjut.
2. Peneliti mampu menerapkan media yang sesuai dalam materi pembelajaran tertentu. Serta peneliti mempunyai pengetahuan dan wawasan mengenai materi dan media pembelajaran yang sesuai.
1.5 Batasan Masalah
Berdasarkan Rumusan masalah yang ada, maka batasan masalah dalam penelitian ini yaitu:
1. Sistem ini berupa data kependudukan, data pegawai, keterangan kematian, data penduduk miskin, data rt, data kartu keluarga, pindah keluar, pindah masuk, keterangan kelahiran yang disimpan, diubah, dihapus dan melakukan pencarian data.
2. Perancangan sistem informasi ini dibuat menggunakan PHP sebagai bahasa pemograman dan MySQL sebagai databasenya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA 2.1Masalah Kependudukan
Kependudukan adalah hal yang berkaitan dengan jumlah, struktur, umur, jenis kelamin, agama, kelahiran, perkawinan, kehamilan, kematian, persebaran, mobilitas dan kualitas serta ketahanannya yang menyangkut politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
Kualitas penduduk adalah kondisi penduduk dalam aspek fisik dan nonfisik yang meliputi derajat kesehatan, pendidikan, pekerjaan, produktivitas, tingkat sosial, ketahanan, kemandirian, kecerdasan, sebagai ukuran dasar untuk mengembangkan kemampuan dan menikmati kehidupan sebagai manusia yang bertaqwa, berbudaya, berkepribadian, berkebangsaan dan hidup layak.
Para ahli biasanya membedakan antara ilmu kependudukan (demografi) dengan studi-studi tentang kependudukan (population studies). Demografi berasal dari kata Yunani demos – penduduk dan Grafien – tulisan atau dapat diartikan tulisan tentang kependudukan adalah studi ilmiah tentang jumlah, persebaran dan komposisi kependudukan serta bagaimana ketiga faktor tersebut berubah dari waktu ke waktu. Ilmu demografi juga ada yang bersifat kuantitatif dan yang bersifat kualitatif. Demografi yang bersifat kuantitatif (kadang kadang disebut Formal Demography–Demography Formal) lebih banyak menggunakan hitungan- hitungan statistik dan matematik.
Tetapi Demografi yang bersifat kualitatif lebih banyak menerangkan aspek-aspek kependudukan secara deskriptif analitik. Sedangkan studi-studi kependudukan mempelajari secara sistematis perkembangan, fenomena dan masalah-masalah penduduk dalam kaitannya dengan situasi sosial di sekitarnya. Phillip M _ Hauser dan Dudley Duncan (1959).
2.2Sistem Informasi
2.2.1 Konsep Dasar Sistem
Sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu (Mulyadi, 2001: 2). Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan/untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Jogiyanto HM, 2005). Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan (Marshall B. Romney and Paul John Steinbart, Accounting Information System Salemba Empat, Jakarta 2006).
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekelompok unsur yang saling berhubungan erat satu dengan lainnya yang dikoordinasikan untuk mencapai serangkaian tujuan tertentu. Elemen- elemen yang menyusun sebuah sistem adalah :
a. Tujuan
Merupakan suatu tujuan dari sistem tersebut yang dapat berupa tujuan usaha, kebutuhan, masalah, dan prosedur pencapaian tujuan.
b. Batasan
Merupakan batasan-batasan yang ada dalam mencapai tujuan dari sistem dimana batasan itu dapat berupa peraturan- peraturan, biaya-biaya, personil, peralatan.
c. kontrol
Merupakan pengawas dari pelaksanaan pencapaian tujuan sistem, yang dapat berupa kontrol masukan data atau input, kontrol keluaran dan atau output atau kontrol pengoperasian
d. input
Merupakan bagian dari sistem yang bertugas untuk menerima data masukan dimana dapat berupa asal masukan, frekuensi masukan, jenis pemasukan data.
e. Proses
Yaitu bagian dari sistem yang bertugas sebagai pemroses masukan data yang dapat berupa klasifikasi, peringkasan, dan pencarian.
f. Output
Merupakan keluaran atau tujuan akhir dari sistem, dapat berupa laporan dan grafik.
g. Umpan balik
Merupakan elemen sistem yang mempunyai tugas untuk melihat kembali apakah sistem telah berjalan sesuai dengan yang diinginkan dapat berupa perbaikan dan pemeliharaan.
h. Objek
Dapat berupa bagian, elemen, ataupun variable.
2.2.2 Karakteristik Sistem
Menurut Jogiyanto H.M., sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu :
a. Komponen Sistem (components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
b. Batas Sistem (boundary)
Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
c. Lingkungan Luar Sistem (environment)
Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem tersebut.
d. Penghubung Sistem (interface)
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Penghubung ini memungkinkan sumber- sumber daya mengalir dari suatu subsistem ke subsistem yang lain.
e. Masukan Sistem (input)
Masukan (input) yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukkan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).
f. Keluaran Sistem (output)
Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukkan bagi subsistem yang lain.
g. Pengolah Sistem(process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
h. Sasaran Sistem(objective)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
Gambar 2.1 : Karakteristik Sistem
Sumber: Analisa dan Desain Sistem Informasi (Jogiyanto. HM, 2005) 2.2.3 Tahap Pengembangan Sistem
Adapun tahapan dan kegiatan dalam pengembangan sistem informasi menurut Tata Sutabri (2004 : 60) adalah sebagai berikut :
a. Investigasi Sistem
Manfaat dari fase penyidikan ini adalah untuk menentukan problem-problem atau kebutuhan yang timbul. Hal itu memerlukan pengembangan sistem secara menyeluruh ataukah ada usaha lain yang dapat dilakukan untuk memecahkannya.
b. Analisis Sistem
Tahap analisis bertitik-tolak pada kegiatan- kegiatan dan tugas-tugas di mana sistem yang berjalan dipelajari lebih mendalam, konsepsi dan usulan dibuat untuk menjadi landasan bagi sistem yang baru yang akan di bangun.
c. Desain sistem
Pada tahap ini sebagian besar kegiatan yang berorientasi ke komputer dilaksanakan. Spesifikasi perangkat keras dan lunak (hardware dan software) yang telah diusulkan pada tahap sebelumnya ditinjau kembali dan disempurnakan.
d. Implementasi sistem
Tahap ini adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan disain sistem yang ada dalam dokumen disain sistem yang telah disetujui dan menguji, menginstal dan memulai penggunaan sistem baru atau sistem yang diperbaiki.
e. Pemeliharaan Sistem
Tujuannya adalah untuk menyakinkan apakah sistem tersebut berjalan sesuai dengan tujuan semula dan apakah masih ada perbaikan atau penyempurnaan yang harus dilakukan.
2.2.4 Konsep Dasar Informasi
Informasi dapat di definisikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya ( Jogiyanto HM., MBA., Akt., Ph.D. 1999:8 ).
2.2.5 Kualitas Informasi
Kualitas Informasi yang baik menurut Andri Kristanto (2003 : 10) tergantung dari empat hal yaitu:
a. Akurat
Informasi yang dihasilkan harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut.
b. Tepat Waktu
Informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab kalau informasi yang diterima terlambat maka informasi tersebut sudah tidak berguna lagi.
c. Relevan
Informasi harus mempunyai manfaat bagi si penerima, sebab informasi ini akan digunakan untuk pengambilan suatu keputusan dalam pemecahan suatu permasalahan.
d. Ekonomis, efisien dan dapat dipercaya
Informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.
2.2.6 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.2.7 Pengertian Sistem Informasi
Menurut Hall (2001), pengertian sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan kepada pemakai.
2.2.8 Komponen Sistem Informasi a. Perangkat Keras (Hardware)
Komponen fisikal yang terdiri dari beberapa peralatan atau perkakas mesin yang tersambung satu dengan yang lainnya dan dapat dilihat dan dipegang.
b. Perangkat Lunak (Software)
Merupakan sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.
c. Pemakai (Brainware)
Merupakan semua pihak yang bertanggungjawab dan terlibat dalam pengembangan sistem infomasi, pemprosesan dan penggunaan keluaransistem informasi.
d. Basis Data (Database)
Sekumpulan tabel, hubungan dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.
e. Prosedur
Merupakan sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemprosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.
f. Jaringan Komputer dan Komunikasi
Sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai (user).
2.3Sistem Informasi Berbasis Web
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan bagi pihak luar tertentu dengan laporanlaporan yang diperlukan
Jadi, sistem informasi adalah data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang saling terkait dan saling mendukung sehingga menjadi suatu informasi yang berharga bagi yang menerimanya.
2.3.1 Website
1. Pengertian Website
Web merupakan salah satu sumber daya internet yang berkembang pesat. Pendistribusian informasi web dilakukan
melalui pendekatan hyperlink, yang memungkinkan suatu teks, gambar, ataupun objek yang lain menjadi acuan untuk membuka halaman- halaman yang lain. Melalui pendekatan ini, seseorang dapat memperoleh informasi dengan beranjak dari suatu halaman ke halaman lain. (Abdul Kadir,2005)
2. Jenis-jenis Website
Berdasarkan jenis-jenis website berdasarkan sifat berikut ini bisa dijadikan pilihan ketika akan membangun sebuah website.
Website Statis, halaman website statis tidak akan mengalami perubahan konten (isi website) maupun layout saat terjadi permintaan data ke web server.
Halaman hanya akan berubah jika pengelola melakukan perubahan terhadap konten website secara manual. Perubahan dilakukan menggunakan bantuan teks editor atau program desain websire statis yang diatur dengan bahasa markup seperti HTML dan lebih mudah dibaca oleh mesin pencari seperti Google.
Website Dinamis, merupakan sebuah website yang menyediakan kontek atau isi yang selalu berubah-ubah setiap saat. Bahasa pemrograman yang digunakan antara lain PHP, ASP, .NET dan memanfaatkan database MySQL.
2.4 Basis Data
2.4.1Konsep Dasar Basis Data
Data
Data Merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut melalui suatu model untuk dihasilkan informasi (Hartono, 1999). Data merupakan bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata atau fakta-fakta yang dirumuskan dalam kelompok lambing tertentu yang tidak acak yang menunjukkan jumlah, tindakan atau hal.
Basis Data (database)
Basis data (database) adalah sekumpulan data yang disusun aturan tertentu, sehingga memudahkan kita dalam mengakses dan memperoleh informasi. Database merupakan kumpulan dari data- data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di
simpanan luar computer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya (Hartono, 1999).
Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System) Sistem manajemen basis data pada dasarnya adalah sebuah program computer yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan memelihara databse sehingga pengguna dapat memasukan, mengubah,
menghapus, memanipulasi dan memperoleh kembali data tersebut dengan mudah (Hartono, 1999).
2.5 PHP dan MySQL 1. PHP
PHP adalah bahasa pemrograman yang memungkinkan para webdeveloper untuk membuat aplikasi web yang dinamis dengan cepat dan mudah. PHP merupakan singkatan dari “PHP. Hypertext Preprocessor”. PHP dirintis dan diperkenalkan pertama kali sekitar tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf melalui situsnya untuk mengetahui siapa saja yang telah mengakses ringkasan online-nya.
PHP adalah bahasa server-side scripting yang bisa menyatu dengan tag-tag HTML. Server-side scripting adalah sintaks dan perintah-perintah yang dijalankan pada server dan disertakan pada dokumen HTML. Pada suatu halaman web dinamis, PHP berfungsi sebagai bahasa pemrograman yang menjalankan suatu perintah tertentu, sedangkan HTML bernfungsi sebagai struktur dari desain halaman web.
Ketika sebuah halaman web dinamis dibuka pada web browser, pertama kali yang terjadi adalah server memproses semua perintah PHP yang ada kemudian menampilkan hasilnya pada format HTML ke web browser, sehingga yang ditampilkan ke web browser hanya tampilan desain dari HTML saja, sedangkan script PHP bekerja di belakang layar.
PHP merupakan software Open Source, jadi PHP bisa digunakan oleh siapa saja secara bebas tanpa harus membayar, dengan kata lain PHP adalah Gratis. PHP juga merupakan software cross platform, jadi bisa berjalan dengan baik pada windows maupun unix (linux).
Hampir semua aplikasi berbasis web bisa dibuat dan dijalankan dengan PHP, namun kelebihan utama PHP adalah konektivitasnya dengan database. PHP mampu mengolah data pada berbagai platformdatabase, namun yang paling ideal dan banyak digunakan adalah menggunakan database MyAQL. PHP+MySQL menjadi standar bagi pembuatan web dinamis saat ini, hal ini dikarenakan keduanya open source, sehingga bisa digunakan siapa saja dengan bebas. PHP juga dianggap mudah untuk dipelajari, sehingga tidak diperlukan pengetahuan mendalam tentang pemrograman untuk memahaminya (Gunawan, 2010).
Source Code PHP
Dibawah ini adalah contoh script PHP sederhana
<?php
echo (“Hello world!”);
?>
Penjelasan dari script diatas adalah sebagai berikut:
1. Tag “<?php” berfungsi memberitahu server, awal dari script PHP 2. Tag “?>” berfungsi memberitahu server, akhir dari script PHP 3. Tag <?php dan tag ?> mengawali dan mengakhiri script
PHP, sedangkan perintah PHP ada diantara keduanya, pada akhir setiap perintah harus diberi tanda semicolon (;) yang merupakan penanda akhir dari statementPHP. Ini adalah aturan dasar dalam menulis script PHP (Gunawan, 2010).
2. MySQL
MySQL adalah aplikasi atau sistem untuk mengelola database atau manajemen data. Untuk menyimpan data ke komputer kita menggunakan data, contoh kita menyimpan data karyawan pada suatu perusahaan dan memasukan pada suatu file. File data yang
dikelompokkan inilan yang disebut database. Dalam mengelola database MySQL menggunakan struktur atau kerangka yang berbentuk tabel. Dalam tabel-tabel itulah data diatur dan dikelompokkan (Gunawan, 2010). MySQL banyak digunakan dan menjadi pilihan karena berbagai keunggulan.
Keunggulan yang utama diantaranya karena aplikasinya gratis, dan bisa dipakai oleh siapa saja. Selain itu MySQL dikenal sebagai sistem database yang efisien dan reliable, proses query MySQL cepat dan mudah, sehingga cocok sekali digunakan untuk aplikasi berbasis web.
MySQL juga mudah dihubungkan dengan berbagai bahasa pemrograman dan aplikasi, sehingga tingkat kompatibilitasnya tinggi, disamping itu kode-kode perintah MySQL bisa dibilang
“sederhana” sehingga mudah dimengerti oleh programmer untuk membangun suatu aplikasi (Gunawan, 2010).
2.6 ERD (Entity Relationship Diagram)
Kardinalitas relasi adalah tingkat hubungan yang terjadi antara entity didalam sistem. Tiga macam kardinalitas relasi yaitu:
1. One to one
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B. Hubungan one to one ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
1 : 1
Gambar 2.2 Relasi one to one 2. One to many
Hubungan relasi satu ke banyak yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B hanya dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
1 : M
Gambar 2.3 Relasi one to many 3. Many to many
Hubungan relasi banyak ke banyak yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada entitas himpunan B.
M : M
Gambar 2.4 Relasi many to many 2.7 Flowchart
Bagan alir (Flowchart) adalah bagan yang menunjukan alir di dalam program atau prosedur di dalam sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untk dokumentasi.
Dalam merancang sebuah sistem, terdapat beberapa langkah yang harus diperhatikan, salah satunya adalah membuat flowchart.
Flowchart atau yang disebut dengan diagram alir merupakan suatu jenis diagram yang merepresentasikan algoritma atau langkah- langkah instruksi yang berurutan dengan system.
Tabel 2.1 Simbol-Simbol Flowchart
No Simbol Keterangan
1 Simbol start atau end yang
mendefenisikan awal atau akhir dari sebuah flowchart.
2 Simbol pemrosesan yang terjadi pada
sebuah alur kerja.
3 Simbol input/output yang
mendefenisikan masukkan dan keluaran proses.
4 Simbol untuk memutuskan proses
lanjutan dari kondisi tertentu
5 Simbol konektor untuk menyambung
proses pada lembar kerja yang sama
6
Simbol konektor untuk menyambung proses pada lembar kerja yang berbeda
7 Simbol untuk menghububungkan antar
proses atau antar simbol
8 Simbol yang menyatakan piranti
keluaran, seperti layar monitor
9 Simbol yang mendefenisikan proses
yang dilakukan secara manual
10 Simbol masukan atau keluaran dari atau ke sebuah dokumen
11 Simbol yang menyatakan bagian dari
program
2.8 DFD (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram merupakan suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut (Kristanto, 2008).
DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks daripada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
Tabel 2.2 simbol-simbol DFD
No Simbol Keterangan
1
Proses atau fungsi atau prosedur. Pada pemodelan perangkat lunak yang akan diimplementasikan dengan pemrograman trstruktu, maka pemodelan notasi inilah yang harusnya menjadi fungsi atau prosedur di dalam kode program.
Entitas luar (external entity) atau
2 atau orang yang memakai/berinteraksi dengan perangkat lunak yang dimodelkan atau sistem lain yang terkait dengan aliran data dari sistem yang dimodelkan.
3 Data Flow, simbol ini digunakan untuk
menggambarkan aliran data yang berjalan.
4
Data Store, simbol ini digunakan untuk menggambarkan data flow yang sudah disimpan atau diarsipkan.
2.9 Metode Waterfall
Metode air terjun atau yang sering disebut metode waterfall sering dinamakan siklus hidup klasik (classic life cycle), dimana hal ini menggambarkan pendekatan yang sistematis dan jga berurutan pada pengembangan perangkat lunak, dimulai dengan spesifikasi kebutuhan pengguna lalu berlanjut melalui tahapan- tahapan perecanaan (planning), permodelan (modeling), konstruksi (construction), serta penyerahan sistem ke para pelanggan/pengguna (deployment), yang diakhiri dengan dukungan pada perangkat lunak lengkap yang dihasilkan (Pressman, 2012).
Tahapan metode waterfall dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 2.5 Tahapan Metode Waterfall
Sumber : Pressman, 2012. Rekayasa Perangkat Lunak Buku Satu, Pendekatan Praktisi (Edisi 7). Yogyakarta: Andi.
1. Analisis kebutuhan Sistem a. Input
Pada proses input akan melalui tahap login data pegawai yang terdaftar sebagai Admin, jika berhasil maka akan masuk pada halaman utama penginputan data kependudukan jika tidak berhasil masuk maka akan tetap berada pada home login.
b. Proses
Pada proses masuknya data dan sudah diproses akan tersimpan ke databse. Pada proses tersimpannya data akan memakan waktu beberapa waktu data yang diinput.
c. Output
Hasil dari output dari data yang telah diproses ialah data akan di ambil dari database dan akan ditampilkan pada halaman output yang diinginkan.
Pada proses ini, dilakukan penganalisisan dan pengumpulan kebutuhan sistem yang meliputi Domain informasi, fungsi yang dibutuhkan unjuk kerja/performansi dan antarmuka. Hasil penganalisisaan dan pengumpulan tersebut didokumentasikan dan diperlihatkan kembali kepada pelanggan
2. Perancangan
Pada proses perancangan, dilakukan penerjemahan syarat kebutuhan sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuatnya proses pengkodean (coding),proses ini berfokus pada struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface dan detail algoritma procedural.
3. Implementasi
Dalam tahap ini dilakukan pemrograman. Pembuatan software dipecah menjadi modul-modul kecil yang nantinya akan digabungkan dalam tahap berikutnya. Selain itu dalam tahap ini juga dilakukan pemeriksaan terhadap modul yang dibuat, apakah sudah memenuhi fungsi yang diinginkan atau belum.
4. Testing Sistem
Di tahap ini dilakukan penggabungan modul-modul yang sudah dibuat dan dilakukan penguji ini dilakukan untuk mengetahui
apakah software yang dibuat sesuai dengan desainnya dan masih terdapat kesalahan atau tidak.
5. Maintenance
Ini merupakan tahap terakhir dalam model waterfall. Software yang sudah jadi dijalankan serta dilakukan pemeliharaan.
Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki keselahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru.
2.10 Xampp (Web Server)
XAMPP merupakan salah satu paket instalasi Apache dan MySQL instant yang dapat kita gunakan untuk membantu proses instalasi ketiga produk tersebut. Selain paket instalasi instant XAMPP 5.6.20 juga memberikan fasilitas pilihan penggunaan PHP switch yang telah disertakan oleh XAMPP dan yang terpenting XAMPP bersifat free atau gratis untuk digunakan
XAMPP merupakan pengembangan dari LAMP (Linux, apache, MySQL, PHP dan PERL) XAMPP ini merupakan project non profit yang dikembangkan oleh apache friends yang didirikan kai “Oswlad” Seidler dank ay Vogelgesang pada tahun 2002, projek ini bertujuan mempromosikan penggunaan Apache web server. (Nugroho Bunafit, 2008).
2.11 CSS (Cascading Style Sheet)
CSS (Cascading Style Sheet) adalah style sheet language yang digunakan untuk mendeskripsikan penyajian dari dokumen yang dibuat dalam markup language. CSS merupakan sebuah dokumen yang berguna untuk melakukan pengaturan pada komponen halaman web, inti dari dokumen ini adalah memformat halaman web standar menjadi bentuk web yang memiliki kualitas yang lebih indah dan menarik.
2.12 Visual Studio Code
Visual Studio Code adalah source code editor yang dikembangkan Microsoft yang bisa digunakan pada berbagai platform (Linux, Mac OS dan Microsoft). Visual Studio Code juga dapat digunakan sebagai editor source code berbagai bahasa pemrograman dari PHP, Java, Python, Javascript,
Node.js, C/C++, Go, C# sampai editor untuk script web seperti HTML dan CSS.
2.13 Browser (Microsoft Edge)
Microsoft Edge adalah browser yang pengembangannya berbasis Chromium, sehingga ekstensi Google Chrome akan support pada Microsoft Edge. Ingin tahu lebih jauh mengenai Microsoft Edge, sejarah, fitur, serta kelebihan dan kekurangannya, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Microsoft Edge merupakan browser yang dikembangkan oleh Microsoft berdasarkan Chromium dengan kode Projek Spartan (pada awalnya) dan rilis pada bulan Januari 2020.
Microsoft Edge menjadi bagian dan pengganti dari Internet Explorer pada Windows 10 sebagai peramban baku. Microsoft Edge dirancang sebagai peramban web yang ringan dengan user interface yang sesuai dengan standar web.
BAB III
METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian
Pengambilan data penelitian pada kantor kelurahan Naioni yang beralamat di jalan Sikib, Kelurahan Naioni, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur - 85239.
3.2 Waktu Penelitian
Waktu yang diperlukan penulis untuk menyelesaikan penelitian Proposal Tugas Akhir, terhitung mulai dari bulan juni 2022.
Waktu penelitian: 1 juni s/d 26 November 2022
Tabel 3.1 Estimasi Waktu
No Kegiatan
Tahun 2022
Juni Juli Agustus September Oktober November
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan
2 Penyusunan Proposal
3 Konsultasi Proposal
4 Ujian Proposal
5 Revisi Proposal
6 Rancangan Sistem
7 Penyusunan TA
8 Konsultasi TA
9 Ujian TA
10 Revisi&
Pengumpuln TA
Untuk estimasi waktu didalam membangun Sistem Informasi Kependudukan Berbasis Web pada Kelurahan Naioni tidak dapat dipastikan secara pasti, dikarenakan proses yang dilakukan secara bertahap namun ditargetkan bisa diselesaikan sampai bulan November 2022.
3.3 Kebutuhan Sistem
Untuk mempermudah dalam menentukan kebutuhan sistem secara lengkap dan menyeluruh, maka analisis dibagi kedalam dua jenis kebutuhan sistem, yaitu kebutuhan fungsional (functional requirements) dan kebutuhan nonfungsional (nonfunctional requirements).
Dalam kebutuhan fungsional dijelaskan bahwa sistem harus dapat melakukan olah data (tambah, ubah dan hapus) pegawai dan admin yang akan menjalankan aplikasi ini. Sistem juga harus dapat melakukan olah datakependudukan. Sebagai keluaran/output, sistem harus dapat mencetak berbagai jenis surat keterangan dan juga hasil laporan penduduk berdasarkan parameter tertentu.
Berdasarkan hasil dari analisis sistem yang telah berjalan, penulis menentukan solusi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Penulis merancang dan membangun sebuah sistem informasi pengolahan data penduduk berbasis website pada Kantor Lurah Naioni. Sistem informasi ini dapat membantu staf Kantor Lurah Naioni dalam melakukan proses pengolahan data penduduk dan membantu kepala lurah atau bagian lainnya dalam memperoleh informasi mengenai data penduduk secara mudah dan cepat melalui sistem informasi berbasis web ini.
3.3.1 Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional berisikan proses-proses yang dapat dilakukan di Sistem Informasi Administrasi Data Kependudukan.
Sistem ini dapat digunakan oleh admin, bagian pelayanan, ketua Rt, lurah dan penduduk. Oleh karena itu berikut Tabel 3.2 mendeskripsikan kebutuhan fungsional :
Tabel 3.2 Tabel Kebutuhan Fungsional
No. Kebutuhan Fungsional Responsbilities
1 Admin Dapat mengelola semua perintah yang ada di sistem
2 Bagian Pelayanan a. Mengelola data kk dan data penduduk b.Mengelola data pindah datang dan keluar
c. Mengelola data kematian d. Pembuatan surat keterangan
3 Ketua RT a. Penginputan data penduduk miskin b. Lihat laporan penduduk yang sudah berumur 17 tahun
4 Lurah a. Lihat grafik penduduk pindah datang dan keluar
b. Lihat grafik kematian dan kelahiran
d. Lihat grafik penduduk miskin dan Laporan 5 Penduduk a. Pemberitahuan surat selesai
b. Pengajuan pembuatan surat pindah masuk, keterangan pindah keluar, keterangan
kematian, surat keterangan domisili, keterangan kelahiran.
3.3.2 Kebutuhan Non-fungsional
Kebutuhan non fungsional adalah kebutuhan tambahan baik yang merupakan perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software).
1. Perangkat Keras (Hardware)
a. Laptop Lenovo ideapad 130-14AST b. Memory 4 GB
c. Harddisk 500 GB
d. Processor AMD A4-9125
e. Keyboard, mouse, printer dan perangkat keras lainnya.
2. Perangkat Lunak (Software)
a. Sistem Operasi Windows 10 64 bit b. Microsoft Word 2010
c. Microsoft Edge d. Visual Studio Code e. Xampp
f. Bahasa pemrograman PHP 3.4 Desain Sistem
Setelah kebutuhan sistem telah terpenuhi proses perancangan sistem dilakukan, sehingga penulis dapat mengetahui proses dalam mengola data data Kependudukan. Perancangan sistem meliputi perancangan konteks diagram, perancangan data flow diagram, perancangan basis data dan perancangan antarmuka atau interface.
3.4.1 Diagram Konteks (context diagram)
Diagram konteks ini menggambarkan sistem secara umum dengan tujuan utama memberikan gambaran pembuatan program mengenai masukkan yang akan diproses serta menghasilkan suatu keluaran.
Gambar 3.1 Daigram Konteks Keterangan :
Admin dapat mengelolah semua fungsi yang ada disistem dan memiliki hak khusus untuk menambahkan data jabatan dan data user yaitu data pegawai, data ketua RT.
Bagian pelayanan dapat menambahkan data kk, penduduk, kematian, pindah datang, penduduk miskin, dan mencetak surat pengantar yang meliputi surat pengantar kematian dan mencetak laporan.
Lurah dapat mencetak laporan dan grafik. Laporan meliputi data pegawai, data penduduk, data pembuatan ktp, data kematian, data pindah datang, dan data penduduk miskin. Grafik data kependudukan yaitu informasi kematian dan kelahiran, informasi penduduk datang pindah, informasi kepemilikan KTP, informasi penduduk miskin.
Penduduk dapat melakukan pengajuan pembuatan surat keterangan dan melihat pemberitahuan surat selesai.
3.4.2 DFD (Data Flow Diagram)
Pada DFD ini terlihat lebih jelas alur data disetiap entitas- entitas tersebut dalam hal ini memberi dan menerima data, dengan melalui proses yang akan ditempuh sehingga menghasilkan output.
Gambar 3.2 Data flow diagram (DFD)
3.4.3 ERD (Entity relational Diagram)
Gambar 3.3 (Entity relational Diagram) ERD Kependudukan
3.5 Perancangan Struktur Database
Nama database : data_penduduk
Database terdiri dari beberapa tabel yang digunakan untuk menyimpan record_record pada Sistem Informasi Kependudukan di Kelurahan Naioni. Beberapa tabel database tersebut yaitu : 3.5.1 Tabel User
Nama Tabel : Tabel User Primary Key : id_pengguna Foreign Key : -
Tabel user berisi seluruh data admin. id_admin adalah primary key.
Isi field dari tabel user dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 3.3 Tabel User
No Nama Field Type Data Field Size Keterangan
1 id_pengguna Int 11 Primary key
2 username Varchar 20 Username
3 password Varchar 20 Password
4 level enum - admin
3.5.2 Tabel Jabatan
Nama Tabel : Tabel Jabatan Primary Key : id_jabatan Foreign Key : Jabatan
Tabel jabatan berisi data jabatan. id_jabatan adalah primary key. Isi field dari table jabatan dapat dilihat pada table 3.4 sebagai berikut :
Tabel 3.4 Tabel Jabatan
No Nama Field Type Data Field Size Keterangan
1 id_jabatan Int 10 Primary key
2 nama_pegawai Varchar 30 Nama Lengkap
3 jabatan varchar 30 Foreign Key
3.5.3 Tabel Pegawai
Nama Tabel : Tabel Pegawai Primary Key : Nip
Foreign Key : Jabatan
Tabel pegawai berisi seluruh data pegawai. id_pegawai adalah primary key dan jabatan foreign key. Isi field dari table pegawai dapat dilihat pada table 3.5 sebagai berikut :
Tabel 3.5 Tabel Pegawai
No Nama Field Type Data Field Size Keterangan
1 NIP int 10 Primary Key
2 nama Varchar 100 Nama Pegawai
3 jekel enum - Laki-laki,
Perempuan
4 alamat Text - Alamat
5 nmr_telp Varchar 20 Telepon
6 tgl_awal_krj Date - Tanggal Awal
Kerja
7 jabatan Varchar 30 Foreign Key
8 stts_pgwai Varchar 20 Aktif, Pensiun
9 gol_darah Varchar 4 Gologan Darah
10 pend_terakhir enum - Sd,smp,sma/smk,d3
,s1,s2,s3
11 tmpt_pend Varchar 50 Tempat Pendidikan
3.5.4 Tabel Penduduk Miskin
Nama Tabel : Penduduk Miskin Primary Key : id_miskin
Foreign Key : Nik
Tabel penduduk miskin berisi seluruh data penduduk miskin. id_miskin adalah primary key, nik yang merupakan foreign key. Isi field dari tabel miskin dapat dilihat pada tabel 3.6. sebagai berikut :
Tabel 3.6 Tabel Penduduk Miskin
No Nama Field Type Data Field
Size Keterangan
1 id_miskin Int 10 Primary Key
2 nama_daftar Date - Nama pendaftar
3 no_kk Varchar 100 Nomor kartu
keluarga
4 Nik Varchar 20 Foreign key
5 tanggal Date - Tanggal Input Data
6 stts_pkj enum - pekerjaan
7 jmlh_agt Varchar 20 Jumlah Anggota
Rumah Tangga 8 stts_kepemilika n
Varchar 25 Status Kepemilikan Rumah
9 bhn_bgn_atap Varchar 25 Bahan Bangunan
Utama Atap 10 bhn_bgn_dindin g Varchar 25 Bahan Bangunan
Utama Dinding 11 bhn_bgn_lantai Varchar 25 Bahan Bangunan
Utama Lantai 12 stts_tmpt_bab Varchar 25 Status Tempat
Bab
13 kepemilikan_kdraan Varchar 30 Kepemilikan
(mobil) Kendaraan
14 tmpt_masak Varchar 10 Kepemilikan
Tabung Gas
15 Tmpt_ccipkaian Varchar 10 Tangan,mesin cuci
16 pend_terakhir Varchar 20 Pendidikan
terakhir
3.5.5 Tabel Penduduk Nama Tabel : Penduduk Primary Key : id_pend Foreign Key : NIK
Tabel penduduk berisi seluruh data penduduk. nik adalah primary key, no_kk yang merupakan foreign key. Isi field dari tabel penduduk dapat dilihat pada tabel 3.7 sebagai berikut :
Tabel 3.7 Tabel Penduduk
No Nama Field Type Data Field Size Keterangan
1 id_pend int 11 Primary Key
2 nik Varchar 20 Foreign Key
3 nama Varchar 20 Nama lengkap
4 tempat_lhr Varchar 15 Tempat Lahir
5 tgl_lahir Date - Tanggal Lahir
6 jekel enum - Laki-laki,
perempuan
7 kel varchar 20 Kelurahan
8 rt Varchar 4 RT
9 rw Varchar 4 RW
10 agama Enum - Agama
11 kawin enum 15 Staus Pernikahan
12 pekerjaan Varchar 30 Pekerjaan
3.5.6 Tabel Kematian
Nama Tabel : Kematian Primary Key : id_kematian Foreign Key : NIK
Tabel kematian berisi seluruh data kematian. id_kematian adalah primary key, nik merupakan foreign key. Isi field dari tabel kematian dapat dilihat pada tabel 3.8 sebagai berikut :
Tabel 3.8 Tabel Kematian
No Nama Field Type Data Field Size Keterangan
1 id_kematian Int 10 Primary Key
2 nik Varchar 20 Foreign Key
3 hari Varchar 6 Hari Kematian
4 tgl_kematian Date - Tanggal Kematian
5 sebab_kematian Text - Penyebab Kematian
6 hub Varchar 30 Hubungan Dengan
Jenazah
7 almt_jnzh Varchar 100 Alamat Jenazah
3.5.7 Tabel Kelahiran
Nama Tabel : Kelahiran Primari Key : id_kelahiran Foreign Key : No_kk
Tabel kelahiran berisi seluruh data kelahiran.
id_kelahiran adalah primary key, no_kk yang merupakan foreign key. Isi field dari tabel kelahiran dapat dilihat pada tabel 3.9 sebagai berikut :
Tabel 3.9 Tabel Kelahiran
No Nama Field Type Data Field Size Keterangan
1 id_kelahiran Int 10 Primary Key
2 nik Varchar 20 Nik
3 tanggal date - Tanggal Input Data
4 nama_bayi Varchar 100 Nama Bayi
5 jenis_kelamin Varchar 12 Jenis Kelamin Bayi
6 agama Varchar 10 Agama Bayi
7 tempat_lahir Text - Tempat Lahir
8 tanggal_lahir Date - Tanggal Lahir
9 jam Time - Jam Lahir
10 no_kk Varchar 20 Foreign Key
11 nama_ayah Varchar 100 Nama Ayah
12 nama_ibu Varchar 100 Nama Ibu
13 alamat Text 100 Alamat
14 anak_ke Int 4 Anak Ke
15 temp_melahirkan Varchar 100 Melahirkan Di
16 gol_darah Int 3 Gologan Darah
17 berat Varchar 5 Berat Bayi
18 srt_lahir Text - Surat Selesai
19 nama_pem_kelah iran
Text - Nama Perawat
membantu kelahiran
3.5.8 Tabel RT
Nama Tabel : RT Primary Key : id_rt Foreign Key : nik
Tabel rt berisi seluruh data rt. id_rt adalah primary key, nik yang merupakan foreign key. Isi field dari tabel rt dapat dilihat pada tabel 3.10 sebagai berikut :
Tabel 3.10 Tabel RT
No Nama Field Type Data Field Size keteragan
1. id_rt Int 10 Primary Key
2. nik Varchar 20 Foreign Key
3. no_rt Int 11 No Rt
4. username Varchar 15 Username RT
3.5.9 Tabel KK (kartu Keluarga) Nama Tabel : KK
Primary Key : no_kk Foreign Key : NIK
Tabel kk berisi seluruh data kk. no_kk adalah primary key. Isi field
dari tabel kk dapat dilihat pada Tabel 3.11 sebagai berikut :
Tabel 3.11 Tabel KK (Kartu keluarga)
No Nama Field Type Data Fleld Size Keterangan
1. no_kk Varchar 20 Primary Key
2. nik varchar 20 nik
3. nama_kepala_keluar
ga Varchar 100 Nama Kepala
Keluarga
4. rt Varchar 8 RT
5. rw Varchar 8 RW
6. alamat Varchar 255 Alamat
7. kode_pos Int 10 Kode Pos
8. kelurahan Varchar 30 Kelurahan
9. kecamatan Varchar 30 Kecamatan
10. kab_kota Varchar 30 Kabupaten Atau
Kota
11. provinsi Varchar 30 Provinsi
3.5.10Pindah Masuk
Nama Tabel : Pindah Masuk Primary Key : id_msk Foreign Key : NIK
Tabel pindah_masuk berisi seluruh data pindah masuk.
id_msk adalah primary key. Isi field dari tabel pindah_masuk dapat dilihat pada tabel 3.12 sebagai berikut :
Tabel 3.12 Tabel Pindah Masuk
No Nama Field Type Data Field Size Keterangan
1 id_msk Int 10 Primary Key
2 tgl_msk Date - Tanggal Input
Data
3 no_kk Varchar 20 Nomor Kartu
Keluarga
4 Nik Varchar 20 Nik
5 nama_kepala_keluar
ga Varchar 100 Nama Kepala
Keluarga
6 alasan_pindah Varchar 50 Alasan Pindah
7 jenis_pindah Varchar 50 Jenis Pindah
8 tanggal_pindah Date - Tanggal Pindah
9 no_ktp Int 20 Nik Kepala
Keluarga
10 alamat_sblmnya Text - Alamat
Sebelumnya
11 srt_pindah Text - Form Pengantar
12 Tahun Year 4 Tahun Periode
13 Ket Varchar 10
Keterangan Pindah Atau Datang
3.5.11Pindah Keluar
Nama Tabel : Pindah Keluar Primary Key : id_klr
Foreign Key : NIK
Tabel pindah_keluar berisi seluruh data pindah keluar id_klr adalah primary key. Isi field dari tabel pindah_keluar dapat dilihat pada tabel 3.13 sebagai berikut :
Tabel 3.13 Tabel Pindah Keluar
No Nama Field Type Data Field Size Keterangan
1 id_klr Int 10 Primary Key
2 tgl_klr Date - Tanggal Input
Data
3 no_kk Varchar 20 Nomor Kartu
Keluarga
4 nik Varchar 20 Nik
5 nama_kepala_keluarga Varchar 100 Nama Kepala Keluarga
6 alamat Text - Alamat Asal
7 alasan_pindah Varchar 50 Alasan Pindah
8 jenis_pindah Varchar 50 Jenis Pindah
9 tanggal_pindah Date - Tanggal Pindah
10 no_ktp Int 20 Nik Kepala
Keluarga
11 alamat_sljut Text - Alamat
Selanjutnya
12 srt_pindah Text - Form Pengantar
13 tahun Year 4 Tahun Periode
14 ket Varchar 10
Keterangan Pindah Atau Datang
3.6 Perancangan Antarmuka (Interface)
Perancangan antarmuka (interface) bertujuan untuk membuat gambaran tampilan dari sistem yang akan dibuat. Sistem Informasi Kependudukan Pada Kelurahan Naioni Berbasis Web, yaitu:
3.6.1 Perancangan interface Admin
Perancangan interface admin terdiri dari beberapa interface, dimana admin bisa mengelolah semua perintah yang ada di sistem data kependudukan dari input data, mencetak surat pengantar dan laporan, melihat grafik dan akses khusus untuk menambahkan data pegawai dan users. Berikut adalah perancangan interface yang dapat diakses oleh admin :
a. Perancangan Interface Halaman Beranda
Gambar 3.4 Perancangan Interface Halaman Beranda b. Perancangan Interface Login Admin
Gambar 3.5 Perancangan Interface Login Admin c. Perancangan Interface Home Admin
Gambar 3.6 Perancangan Interface Home Admin
d. Perancangan Interface Input data Jabatan
Gambar 3.7 Perancangan Interface Input Data Jabatan e. Perancangan Interface Input Data Pegawai
Gambar 3.8 Perancangan Interface Input Data Pegawai f. Perancangan Interface Data RT
Gambar 3.9 Perancangan Interface Data RT
g. Perancangan Interface User
Gambar 3.10 Perancangan Interface User
3.6.2 Perancangan Interface Bagian Pelayanan
Perancangan interface bagian pelayanan terdiri dari beberapa interface, akses yang dimiliki oleh bagian pelayanan yaitu input data, mencetak surat pengantar dan laporan. Berikut adalah perancangan yang dapat di akses oleh bagian pelayanan :
a. Perancangan Interface Data Penduduk
Gambar 3.12 Perancangan Interface Penduduk
b. Perancangan Interface Data KK
Gambar 3.13 Perancangan Interface Data KK c. Perancangan Interface Data Kematian
Gambar 3.14 Perancangan Interface Data Kematian d. Perancangan Interface Data Kelahiran
Gambar 3.15 Perancangan Interface Data Kelahiran
e. Perancangan Interface Data Penduduk Pindah Keluar
Gambar 3.16 Perancangan Interface Data Pindah Keluar f. Perancangan Interface Data Penduduk Pindah Masuk
Gambar 3.17 Perancangan Interface Data Pindah Masuk g. Perancangan Interface Penduduk Miskin
Gambar 3.18 Perancangan Interface Penduduk Miskin
3.6.3 Perancangan Interface Lurah dan Penduduk Home Interface Lurah dan penduduk dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
a. Perancangan Interface Home Lurah dan penduduk
Gambar 3.19 Perancangan Interface Home Lurah dan Penduduk b. Interface Informasi alur Pengurusan Akte
Gambar 3.20 Perancangan Interface Informasi alur Pengurus akte
3.7 Pengujian (Testing)
Sistem Informasi adminstrasi data kependudukan yang telah dikonstruksi selanjutnya dilakukan pengujian (testing) yang bertujuan untuk memastikan bahwa setiap fungsi dapat berjalan dengan sesuai dan pengelolaan dapat dilakukan oleh pengguna.
Pengujian bertujuan untuk mencari kesalahan. Pengujian yang baik adalah pengujian yang memiliki kemungkinan besar dalam menemukan kesalahan. (Pressman, 2012 : 584).