KOORDINATOR WILAYAH
FORUM KELUARGA ALUMNI IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
PROVINSI BENGKULU
Sekretariat : Jl. Putri Gading Cempaka, No. 18, kel. Penurunan, Kota Bengkulu,
Telp. 0736-22765 Mobille. 0811730340 – 085267097000 E. Mail. Fokalimmbengkulu@gmail.com
Nomor : 03/FOKAL-IMM-BKL/XII/2021 Lamp : 1 Berkas
Perihal : Sosialisasi Kerjasama FOKAL IMM-BSI Wilayah Bengkulu
Kepada Yth.
Pimpinan Bank Syariah Indonesia di
Tempat Dengan Hormat,
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kesehatan kekuatan dan hidayahNya dalam kita melaksankan aktifitas kita sehari-hari.
Menindaklanjuti nota kesepahaman Koordinator Nasional Forum Komunikasi Almuni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Kornas FOKAL IMM) dengan Bank Syariah Indonesia Tanggal 28 Juli 2021. Maka, melalui surat ini FOKAL IMM Provinsi Bengkulu akan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi MoU tersebut pada:
Hari/Tanggal : Senin, 20 Desember 2021 Waktu : 09.00 – selesai WIB
Tempat : Kota Bengkulu
Adapun sebagai bahan refrensi bersama ini kami lampirkan satu rangkap proposal rencana kegiatan.
Demikian, atas perhatiannya kami ucapkan banyak terima kasih Bengkulu, 08 Desember 2021
PANITIA PELAKSANA Mengetahui,
Dedi M. Suhaimi, SE Dr. Rahiman Dani, MA
Ketua Korwil FOKAL IMM Bengkulu
FOKAL IMM Bengkulu Dok @2021 TERM OF REFERENCE
SOSIALISASI KERJASAMA FOKAL IMM - BANK SYARIAH INDONESIA WILAYAH PROVINSI BENGKULU
A. LATAR BELAKANG
Pemberdayaan ekonomi masyarakat merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kemamuan potensi masyarakat dalam kegiatan ekonomi.
Muhammadiyah sebagai persyarikatan yang menempatkan diri sebagai gerakan amar ma’ruf nahi munkar dalam masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk mewujudkan suatu masyarakat yang memiliki system kelembagaan dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan Makmur dalam ridha Allah SWT.
Strategi pemberdayaan ekonomi Muhammadiyah mencakup upaya membangun kesadaran tentang kekuatan ekonomi umat pada tingkat lokal dengan pendekatan partisipasi menuju kemandirian, pembentukan, dan pengembangan kelembagaan masyarakat di bidang ekonomi , peningkatan kapabilitas anggota selaku pengusaha kecil, dan pengembangan sikap, perilaku dan etika bisnis Islami yang membentuk pebisnis Muhammadiyah yang penuh gairah dan daya juang yang ikhlas dan istiqomah.
Diantaranya dengan membentuk jaringan swadaya masyarakat (JSW) di tingkat ranting dan Usaha Unggulan Jama’ah (UUJ) di tingkat cabang. Sedangkan di tingkat wilayah, Muhammadiyah membentuk Badan Usaha Milik M uhammadiyah (BUMM). Pada tingkat pusat, Muhammadiyah sedang menumbuhkan sejumlah infrastruktur ekonomi dengan mendirikan outlet dan grosir yang Bernama MARKAZ dan membangun system JAMIAH (Jaringan Ekonomi Muhammadiyah) di mana peran Muhammadiyah dalam pengembangan sumber daya manusia telah berpengaruh terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan semakin tingginya sumber daya yang dimiliki maka pemberdayaan ekonomi masyarakat akan dapat terus meningkat.
Dalam konteks bermuhammadiyah, lahirnya Fokal IMM juga merupakan sebuah kesadaran akan pentingnya keberlangsungan perjuangan dan pengabdian dalam menegakkan amar ma’ruf nahi munkar bagi terwujudnya “masyarakan Islam yang sebenar-benarnya” sebagaimana yang dicita-citakan. Perjuangan mewujudkan cita-cita Muhammadiyah ditengah kondisi kehidupan bangsa yang memiliki krisis multi dimensi, baik krisis moral, krisis kepemimpinan, krisis ekonomi bahkan krisis kepercayaan diri merupakan pekerjaan yang tidak mudah.
Bedasarkan permasalahan tersebut diatas, FOKAL IMM memandang perlu melakukan langkah-langkah strategis dalam membantu masyarakat dalam menanggulangi krisis multidimensional, yang salah satunya adalah masalah- masalah perekonomian, yaitu:
Pertama, melakukan sosialisasi dan edukasi pada umat tentang pentingnya membangun ekonomi (terutama ekonomi syariah) yang merupakan salah satu inti ajaran Islam; penguatan akhlak dalam kegoiatan ekonomi serta menguatkan etos kerja dan etos usaha (QS At-Taubah : 105).
Kedua, penguatan kelembagaan ekonomi umat (LKS, BAZNAS, LAZNAS, Koperasi, dan lain-lain) seperti penguatan SDM, IT, Manajemen, dan lain-lain sehingga semakin berkembang dan semakin dipercaya umat.
Ketiga, sinergi antar berbagai simpul masyarakat dalam bentuk kemitraan strategis seperti UMKM dengan masjid, dengan lembaga ZISWAF, dengan lembaga pendidikan, termasuk pondok pesantren yang jumlahnya cukup banyak di masyarakat.
Keempat, menjadikan masjid disamping tempat berjamaah dalam ibadah juga berjamaah dalam muamalah . Jamaah masjid dijadikan produsen atau konsumen. Rasulullah bersabda: “Kita adalah kaum yang bertakqwa, tidak pernah mengkonsumsi makanan kecuali dari makanan orang bertaqwa”. Hal ini membangun semangat berpihak kepada sesame kaum muslimin dalam bidang ekonomi (QS An-Nisa : 29)
Kelima, menguatkan peran amil zakat untuk menyalurkan dana zakatnya, disamping yang sifatnya konsumtif juga yang bersifat produktif, untuk kepentingan pemberdayaan ekonomi umat, seperti banyak dilakukan sekarang oleh lembaga zakat.
Keenam, mendorong pemerintah pusat maupun daerah untuk memberikan kemudahan, baik dalam aturan maupun bantuan permodalan pada UMKM atau pengusaha kecil atau lainnya.
Jika hal ini dilaksanakan dengan manajemen yang baik dan penuh tanggungjawab, serta mendapatkan dukungan kuat dari berbagai elemen umat Islam maka, insya Allah akan terjadi penguatan ekonomi umat sehingga kemiskinan dan kefakiran, apalagi kemiskinan materi yang menyatu dengan kemiskinan rohani, bisa diatasi dengan sebaik-baiknya, atau paling tidak bisa diperkecil atau diminimalisir. Umat Islam harus kuat dalam kehidupan dunia untuk meraih kebahagiaan kehidupan sekarang (dunia) maupun kehidupan nanti (akhirat).
Oleh karena itu sebagai implementasi Gerakan Pemberdayaan Ekonomi Ummat, KORNAS FOKAL IMM pada tanggal 28 Juli tahun 2021, telah menandatangani Kerjasama dengan Bank Syariah Indonesia di Jakarta dan sekaligus telah melakukan sosialisasi secara nasional pada tanggal 10 November 2021 secara daring. Maka, sebagai bagian integral dari Gerakan Pemberdayaan Ekonomi Ummat ini, Koordinator Wilayah FOKAL IMM Provinsi Bengkulu perlu melakukan Sosialisasi Kerjasama ini kepada para alumni IMM maupun pelaku UMKM di wilayahnya.
FOKAL IMM Bengkulu Dok @2021 B. NAMA PROGRAM
“Sosialisasi Kerjasama FOKAL IMM-Bank Syariah Indonesia Wilayah Provinsi Bengkulu”
C. LANDASAN HUKUM
1. Memorandum of Understanding (MoU) Kornas FOKAL IMM–Bank Syariah Indonesia Tanggal 28 Juli Tahun 2021
2. Surat Keputusan Kornas FOKAL IMM Nomor: 19/SK/KORNAS-FOKAL IMM/IV/2019 tentang Pengangkatan dan Pengesahan Koordinator Wilayah FOKAL IMM Provinsi Bengkulu Periode 2019-2024.
3. Surat Keputusan FOKAL IMM Bengkulu Nomor: 12/PANPEL/FOKAL- IMM/BKL/12/2021 tentang Panitia Sosialisasi Kerjasama FOKAL IMM-Bank Syariah Indonesia Wilayah Provinsi Bengkulu
D. WAKTU DAN TEMPAT
Sosialisasi Kerjasama FOKAL IMM dengan Bank Syariah Indonesia yang akan dilaksanakan oleh Koordinator Wilayah Provinsi Bengkulu Insya Allah dilaksanakan pada:
Hari/tanggal : Senin, 20 Desember 2021 Waktu : 09.00 – Selesai WIB
Tempat : Mercure Hotel Bengkulu E. TUJUAN KEGIATAN
1. Kegiatan Sosialisasi di Wilayah Bengkulu ini merupakan tindaklanjut penyampaian informasi teknis kerjasama yang dilaksanakan Kornas FOKAL IMM dengan Bank Syariah Indonesia.
2. Dengan kegiatan sosialisasi ini diharapkan FOKAL IMM Bengkulu dapat bekerjasama dengan BSI setempat guna menyusun serta menjalankan rencana bisnisnya.
3. Memperkaya literasi ekonomi syariah untuk masyarakat Indonesia khususnya bagi masyarakat dan pelaku usaha di Provinsi Bengkulu
F. RUNDOWN KEGIATAN WAKTU (WIB)
Senin, 20-12-2021 URAIAN PENGISI PIC
08.00-09.00 Registrasi Peserta
09.00-09.30 Pembukaan Kornas Fokal IMM 09.30-12.00 Sosialisasi BSI
12.00-13.00 Ishoma Kornas FOKAL IMM-BSI 13.00-14.00 Rencana Tindaklanjut
14.00-17.00 Pelatihan Bisnis menyesuaikan
G. PESERTA
Peserta kegiatan sosialisasi ini adalah anggota FOKAL IMM Wilayah Bengkulu sebanyak 100 orang yang terdiri dari anggota FOKAL IMM Bengkulu dan pelaku usaha di wilayah Bengkulu.
H. RENCANA ANGGARAN BIAYA
Rencana Anggaran kegiatan sosialisasi ini adalah Rp. 47.500.000 dengan catatan menyesuaikan dengan ketersedian dana yang ada. Rinciannya sebagai berikut:
No. Uraian Nilai
1. Administrasi & Kesekretariatan Rp. 6.000.000,- 2.
3.
4.
Paket Meeting Room (1 Kali makan siang + 2 Kali Snack) @205.000 x 100 Orang
Biaya Perjalanan BSI
- Tiket PP 1 orang x @Rp. 2.000.000 - Hotel 1 orang x @Rp.850.000
- Honor Narsum 1 Orang x @Rp.2.000.000 Biaya Perjalanan Kornas FOKAL IMM - Tiket PP 3 orang x @Rp.2.000.000 - Hotel 3 Kamar x @Rp.850.000 - Lumpsum 3 orang x @Rp.1.500.000,- Paket Pelatihan Bisnis (menyesuaikan)
Rp. 20.500.000,-
Rp. 2.000.000,- Rp. 850.000,- Rp. 2.000.000,-
Rp. 6.000.000,- Rp. 2.550.000,- Rp. 4.500.000,- Rp. 10.000.000,-
Jumlah Rp. 54.400.000,-
Terbilang : Lima Puluh Empat Juta Empat Ratus Ribu Rupiah I. PANITIA
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Korwil FOKAL IMM Bengkulu dengan susunan kepanitian sebagai berikut:
Penasehat:
Ketua Umum Kornas FOKAL IMM, Drs. Armyn Gultom, MM Penanggungjawab:
Ketua Korwil Provinsi Bengkulu, Dr. Rahiman Dani, MA Ketua Pelaksana : Dedi M. Suhaimi
Sekretaris : Riki Susanto Bendahara : Ogi Mansyah
FOKAL IMM Bengkulu Dok @2021 Sie Acara
Koor. : Kasrul Pardede
Anggota : Mahmud Yunus
Sie. Perlengkapan
Koor. : Argus Kurniawawan
Anggota : Elekusman
Sie. Dokumentasi
Koor. : Kelvin Aldo
Anggota : Abdu Rahman Alqayubi J. PENUTUP
Demikian Proposal ini disusun untuk memberikan gambaran pelaksanaan kegiatan sosialisasi Kerjasama FOKAL IMM dengan BSI di Wilayah Bengkulu serta sebagai acuan pembiayaan kegiatan, semoga Allah SWT memberi kelancaran hingga saat pelaksanaan. Aamiin.
Bengkulu, 08 Desember 2021
Dr. Rahiman Dani, MA Korwil FOKAL IMM Bengkulu