PROSEDUR PEMBIAYAAN AR-RAHN BAGI USAHA MIKRO KECIL. AR-RUM) DI CABANG PT. PEGADAIAN SYARIAH (PERSERO) A. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Profesi Associate Program Diploma III Ilmu Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi. TATA CARA PEMBIAYAAN AR-RAHN BAGI USAHA MIKRO DI BADAN Pegadaian SYARIAH CABANG A. YANI JEMBER”.
Diusulkan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar D3 Program Diploma III Ekonomi Akuntansi Jurusan Ekonomi. Laporan Praktek Kerja Nyata ini saya persembahkan atas rasa hormat, cinta dan kasih sayang yang tulus, serta rasa syukur terhadap. Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Praktek Kerja Nyata (PKN) yang berjudul: TATA CARA PEMBIAYAAN AR-RAHN PADA USAHA MIKRO KECIL (ARRUM) DI PT. KANTOR DEPARTEMEN PEGADAIAN SYARIAH (PERSERO) A. YANI JEMBER, untuk memenuhi persyaratan akademik program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Jember.
Laporan ini disusun berdasarkan praktik yang dilakukan di PT Pegadaian Syariah (Persero) Kantor Cabang A.Yani Jember, dengan teori yang diperoleh dari universitas dan literatur terkait kegiatan Praktek Kerja Nyata (PKN). Sebagai dosen pembimbing yang memberikan bimbingan, arahan dan penjelasan kepada penulis dalam menyelesaikan laporan Praktek Kerja Nyata (PKN). SE selaku pimpinan kantor cabang PT Pegadaian Syariah (Persero) Kantor Cabang A.Yani Jember mengizinkan penulis untuk melaksanakan Praktek Kerja Nyata (PKN).
Pegawai PT Pegadaian Syariah (Persero) A.Yani cabang Jember yang telah banyak membantu penulis dalam melaksanakan Praktek Kerja Nyata (PKN).
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
- Tujuan dan Manfaat Praktek Kerja Nyata .1 Tujuan Magang
- Obyek dan Jangka Waktu Pelaksanaa Praktek Kerja Nyata .1 Obyek Kegiatan Praktek Kerja Nyata
- Jangka Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata
- Bidang Ilmu Praktek Kerja Nyata
- Jadwal Kegiatan Praktek Kerja Nyata
Terkait dengan fatwa MUI, lembaga keuangan mulai bermunculan.Karya syariah berkembang setelah terbitnya Fatwa DSN MUI No.25/DSN-MUI/III/2002 tentang Penghalang Syariat (rahn) . Gadai Syariah merupakan produk layanan gadai berdasarkan prinsip syariah dimana nasabah tidak dikenakan bunga atas pinjaman yang diambil, namun hanya perlu membayar biaya administrasi, biaya layanan escrow dan biaya pemeliharaan agunan (ijarah). Dalam transaksi Gadai Syariah (Rahn), uang atau dana yang dipinjamkan berbentuk bantuan tanpa memerlukan utang tambahan.
Mencermati perkembangan usaha gadai syariah yang mendapat respon baik dari masyarakat, tidak menutup kemungkinan terdapat peluang untuk mengembangkan usaha syariah dengan memberikan layanan peminjaman yang lebih bervariasi baik yang berbasis Ar Rahn, Al Ijaroh, Murabahah maupun Mudharabah. . Di sinilah diperlukan ‘pergeseran paradigma’ di seluruh lini usaha, agar pegadaian syariah tidak lagi menjadi lembaga yang mengelola usaha gadai, namun lebih luas lagi menjadi lembaga yang mengelola keuangan mikro berbasis syariah. Skema ini secara khusus ditujukan untuk mendukung pengembangan usaha mikro dengan memberikan pinjaman/pembiayaan untuk tujuan produktif.
Dengan jaminan barang (BPKB/EMAS) sebagai asuransi. Hal ini memberikan kesempatan kepada nasabah yang memiliki usaha mikro dan kecil untuk mengembangkan usahanya dengan menjaminkan barangnya kepada Pegadaian melalui proses yang mudah dan sistem cicilan. Uraian tersebut menunjukkan betapa pentingnya memberikan pinjaman kredit kepada masyarakat yang ingin mengembangkan usaha mikro dan kecilnya. Oleh karena itu, pada saat penulisan Laporan Praktek Kerja Nyata (PKN), penulis mengambil judul: “PROSEDUR PEMBIAYAAN AR-RAHN BAGI USAHA MIKRO DAN KECIL (ARRUM) PADA PT.PEGADAIAN SYARIAH (PERSERO) CABANG.
Memperkuat pengetahuan dan keterampilan serta menjadikan momen Praktek Kerja Nyata (magang) sebagai tekad mempersiapkan diri untuk tujuan mengabdi kepada masyarakat. Tujuan pelaksanaan Praktek Kerja Nyata ini dilaksanakan di PT Pegadaian Syariah (Persero) Kantor Cabang A. Yani Jl. Praktek Kerja Nyata ini dilaksanakan dalam kurun waktu ± 144 jam efektif yang dilaksanakan pada bulan Februari 2015 mulai tanggal 02 Februari – 10 Maret 2015.
1 Mengenal Supervisor PT Pegadaian Syariah, Mendapatkan Penjelasan Mengenai Pegadaian Syariah 2 II Mendapatkan Penjelasan Cara Kerja PT Pegadaian Syariah. 6 VI Melengkapi dokumen atau formulir yang diperlukan dan meminta penilaian pekerjaan berdasarkan surat hasil PKN dari pimpinan cabang dan perpisahan dari seluruh pihak PT Pegadaian Syariah. Jadwal pelaksanaan Praktek Kerja Nyata (PKN) akan menyesuaikan dengan jadwal lembaga atau instansi di PT Pegadaian Syariah (Persero) Kantor Cabang A. Yani Jember.
TINJAUAN PUSTAKA
- Definisi Prosedur
- Definisi Akuntansi
- Konsep dan Prinsip Akuntansi
- Macam – Macam Akuntansi
- Kegunaan Akuntansi
- Definisi sistem
- Definisi sistem akuntansi
- Definisi Pegadaian Syariah
- Tujuan dan Manfaat Pegadaian
- Definisi Gadai Syariah (Rahn)
- Dalil dan Hukum Gadai Syariah (Rahn)
- Al-qur’an
- Sunnah Nabi SAW
- Ijma’ ulama
- Rukun Gadai Syariah (Rahn)
- Syarat Gadai Syariah (Rahn)
- Serah Terima Barang Gadai
- Hak dan Kewajiban Pihak Gadai Syariah (Rahn)
- Definisi Pembiayaan Ar-rahn Untuk Usaha Mikro dan Kecil (ARRUM) Pembiayaan ARRUM adalah skim pemberian berprinsip syariah bagi para
Prinsip akuntansi yang berlaku umum adalah akuntansi keuangan yang didasarkan pada beberapa standar atau pedoman yang telah teruji.Dari sekian banyak aturan yang terdapat dalam prinsip akuntansi Indonesia, ada tiga di antaranya. Buku besar terdiri dari akun-akun yang digunakan untuk memperjelas data keuangan yang sebelumnya dicatat dalam jurnal. Payung hukum penghambatan syariah dalam pemenuhan prinsip syariah tertuang dalam fatwa DSN-MUI no.
Penggunaan agunan tanpa bunga pada KPR Syariah mempunyai efek jaring pengaman sosial karena masyarakat yang membutuhkan dana mendesak tidak lagi terjebak pada pinjaman/pembiayaan yang berbasis bunga. Menurut Antonio Syariah, gadai (Rahn) memegang salah satu harta peminjam sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya. Adapun dari segi istilah, terdapat beberapa pendapat ulama tentang pengertian gadai (rahn) syariah, antara lain pendapat Ibnu Qudamah yang mengatakan bahwa rahn adalah harta yang dijadikan jaminan suatu utang yang mana harta atau nilainya dijadikan pelunasan jika debitur tidak mampu membayarnya.
Syekh Al-Bassam mendefinisikan ar-rahn sebagai jaminan utang dengan suatu benda, yang memungkinkan pelunasan utang dengan benda tersebut atau nilai benda tersebut apabila debitur tidak mampu melunasinya. Para ulama fiqih menganggap rahn adalah suatu benda yang dijadikan jaminan atas suatu utang jika tidak dapat dilunasi. Dengan demikian, gadai (rahn) syariah adalah suatu harta yang dijadikan jaminan atas suatu utang, sehingga harta itu akan dibayar sesuai dengan nilai utangnya apabila tidak mampu melunasinya.
Oleh kerana gadai janji ialah urus niaga hartanah yang serupa dengan jual beli, orang yang membuat perjanjian itu dikehendaki bijak dan matang. Ulama Syafi'iyah sependapat dengan ulama Hanafiyah yang mengatakan bahawa barang yang boleh digadai adalah semua barang yang boleh dijual. Dalam urus niaga ini perlu ada penerimaan, maka perlulah penugasan (al-qabdh) sebagai hutang.
Mayoritas ulama, kecuali ulama Malikiyah, berpendapat bahwa penugasan bukanlah syarat sah, hanya salah satu syarat jaminan hipotek. Namun jika rahin menyerahkan barang yang digadaikan dan murtahin telah menerimanya bersamaan dengan penyerahan utangnya, maka akad gadai itu mengikat. Para ulama Malikiyah berpendapat bahwa pemindahtanganan barang bukanlah syarat sahnya gadai, melainkan syarat niscaya terjadinya perampokan.
Rahn merupakan akad transaksional yang memerlukan suatu penugasan, sehingga wajib pula terlebih dahulu, seperti halnya jual beli. Begitu pula menurut Imam Malik, perpindahan hanya sekedar penyelesaian rahn dan bukan syarat hukum.
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
- Sejarah Singkat PT.Pegadaian Syariah (Persero)
- Visi dan Misi Perusahaan .1 VISI.1 VISI
- MISI
- Struktur Organisasi
- Tugas dan Wewenang
- Ragam Produk Pegadaian
- Aspek Pemasaran .1 Iklan.1 Iklan
Pegadaian syariah pertama didirikan di Jakarta bernama Unit Pelayanan Gadai Syariah (ULGS) Cabang Dewi Sartika pada bulan Januari 2003. Masih di tahun yang sama, 4 cabang pegadaian di Aceh diubah menjadi Pegadaian Syariah. Tahun ke tahun PT. Pegadaian Syariah (Persero) selalu mengkaji visi dan misi pengembangannya setiap tahunnya.
Dari tujuan perusahaan, PT Pegadaian Syariah (Persero) merumuskan misi perusahaan mengenai batasan bidang usaha yang digeluti, target pasar yang ingin dituju dan upaya untuk memperluas manfaat perusahaan kepada pemangku kepentingan. Membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat menengah ke bawah dan melakukan upaya lain dalam rangka optimalisasi sumber daya perusahaan. Untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan, PT Pegadaian Syariah (Persero) A. Yani Cabang Jember memerlukan struktur organisasi yang efisien dan baik.
Struktur organisasi dalam suatu perusahaan menggambarkan hubungan antara fungsi dan kedudukan bagian-bagian yang ada dalam suatu perusahaan, struktur organisasi merinci pembagian tugas dan tanggung jawab, wewenang serta menunjukkan bagaimana berbagai fungsi dan kegiatan tersebut terkoordinasi dan bekerja sama sehingga seluruh kegiatan dapat berjalan dengan baik. dapat dilaksanakan dan berjalan dengan lancar, baik untuk memudahkan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Bersamaan dengan pemaparan Peraturan Direksi PT Pegadaian Syariah (Persero) mengenai struktur organisasi dan tata kerja PT Pegadaian beserta lampiran yang memuat tugas pokok masing-masing jabatan serta diagram/gambar struktur organisasi. Melaksanakan seluruh proses pemberian pinjaman ARRUM bersama dengan Pegawai Fungsional/Asisten Operasional ARRUM sesuai ketentuan yang berlaku.
Memberikan pelayanan kepada Rahi secara cepat, mudah, menyeluruh dan aman untuk mewujudkan citra perusahaan. Apabila uang pinjaman tidak dikembalikan karena kelalaian dan/atau ketidaksesuaian dan/atau pelanggaran prosedur, maka segala kerugian yang timbul akan ditanggung oleh Pemimpin Cabang masing-masing dan akan dibagi secara proporsional kepada pejabat fungsional ARRUM sesuai dengan tingkat kemampuan masing-masing. kesalahan. Biaya kerugian akan ditentukan oleh pejabat yang berwenang. Menetapkan penilaian margin yang dilakukan oleh Pegawai Fungsional ARRUM sebagai dasar penetapan harga batas margin yang akan dijual/dilelang.
Memberikan pelayanan kepada Rahin secara cepat, mudah, menyeluruh dan prosedural untuk mewujudkan citra perusahaan. Menyiapkan berkas marhun ARRUM yang akan disimpan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam peraturan administrasi. Memberikan pelayanan kerja kepada klien secara cepat, mudah dan aman demi mewujudkan citra perusahaan.
Program ini memungkinkan pegadaian menjual emas batangan kepada masyarakat secara mencicil dengan proses cepat dan jangka waktu fleksibel (1 bulan sd 36 bulan), tersedia pilihan emas batangan 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, 100 gram, 250 gram dan 1 kilogram. Jasa ini merupakan unit pelayanan logam mulia dan batu mulia lainnya yang memiliki sertifikat khusus untuk menunjang kegiatan usaha PT Pegadaian untuk mencapai visi dan misi perusahaan.