6 September 2023
(Konsultasi Publik RPermen ESDM tentang Pelaporan)
PROSES BISNIS
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA (RKAB) TAHAP OPERASI PRODUKSI KOMODITAS BATUBARA
Direktorat Pembinaan Pengusahaan Batubara
2
POKOK BAHASAN
Dasar Hukum RKAB Sekilas RKAB
Penyusunan, penyampaian, dan Persetujuan Sanksi Administratif
e-RKAB
3
Dasar Hukum
1
PERATURAN TERKAIT
PP 96 Tahun 2021
• Pasal 1, Rencana Kerja clan Anggaran Biaya Tahunan yang selanjutnya disebut RKAB Tahunan adalah rencana kerja dan anggaran biaya tahun berjalan pada kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara yang meliputi aspek pengusahaan, aspek teknik, dan aspek lingkungan.
• Pasal 177 (ayat 1), Pemegang IUP dan IUPK wajib menyusun dan menyampaikan RKAB Tahunan sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan Usaha pertambangan.
• Pasal 177 (ayat 1), RKAB Tahunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib mendapatkan persetujuan Menteri.
• Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penyusunan, penyampaian,
dan persetujuan RKAB Tahunan diatur dalam Peraturan Menteri
PERATURAN TERKAIT
PERMEN ESDM NO. 7 Tahun 2020
• Pasal 62, Pemegang IUP atau IUPK wajib menyusun dan menyampaikan RKAB Tahunan kepada Menteri
• Pasal 78, Pemegang IUP Eksplorasi, IUPK Eksplorasi, IUP Operasi Produksi, IUPK Operasi Produksi, wajib menyusun dan menyampaikan RKAB Tahunan kepada Menteri atau gubernur sesuai dengan kewenangannya untuk mendapatkan persetujuan
KEPMEN ESDM No. 1806 K/30/MEM/2018
• Format penyusunan RKAB
• 64 Matrix (Tabel) untuk tahap operasi produksi batubara
6
SEKILAS RKAB
2
Tahap Kegiatan
Eksplorasi
Penyelidikan Umum Eksplorasi
Studi Kelayakan
(Tekno-Ekonomi, Lingkungan)
Operasi Produksi
Konstruksi Penambangan Pengangkutan Pengolahan Pemasaran
7
Tahapan Kegiatan IUP
Usaha Pertambangan
Pertambangan Mineral
Mineral Logam
Mineral Bukan Logam Mineral Batuan
Pertambangan Batubara
8
Pelaksana:
PKP2B, IUP, IUPK
Kelompok RKAB Usaha Pertambangan
Matriks RKAB IUP/IUPK
Aspek Pengusahaan
Aspek Teknik
Aspek Lingkungan Keuangan
Produksi Perizinan Tenaga Kerja
Penambangan Peralatan
Pemantauan
Bukaan Lahan Reklamasi Pengelolaan
Dsb
Peledakan
Usaha Jasa Dsb
Dsb
1. persetujuan rencana perubahan investasi dan sumber pembiayaan termasuk di dalamnya perubahan modal disetor dan ditempatkan;
2. persetujuan rencana pembangunan fasilitas pengangkutan, penyimpanan/ penimbunan, atau penggunaan bahan peledak dan rencana pelaksanaan peledakan tidur;
3. persetujuan rencana pembangunan tempat penyimpanan/penimbunan bahan bakar cair;
4. persetujuan rekomendasi pembelian bahan peledak;
5. persetujuan rencana pengujian kelayakan penggunaan peralatan dan/atau rencana pengujian kelayakan penggunaan instalasi;
6. persetujuan rencana pengoperasian kapal keruk/isap;
7. persetujuan rekomendasi reekspor, impor sementara dan pemindahtanganan;
8. persetujuan rekomendasi (penerbitan/perubahan)* angka pengenal importir produsen;
9. persetujuan pembelian dan pencampuran batubara (blending).
10
PERIZINAN YANG DIINTEGRASIKAN
DALAM PERSETUJUAN
RKAB
11
Penyusunan,
Penyampaian, dan
Persetujuan RKAB
3
12
Penyusunan RKAB
Pemegang IUP, IUPK, PKP2B, dalam menyusun RKAB Tahunan wajib mengikuti format yang ditetapkan Dirjen a.n Menteri atau Gubernur sesuai dengan kewenangannya.
1
Format penyusunan RKAB diatur dalam Keputusan Menteri ESDM No 1806 K/30/MEM/2018
PENYUSUNAN, PENYAMPAIAN & PERSETUJUAN RKAB TAHUNAN
Penyampaian RKAB
2
Paling cepat 90 hari kalender dan paling lambat 45 hari kalender sebelum berakhirnya tahun takwim.
Persetujuan RKAB
3
• Direktur Jenderal atas nama Menteri sesuai dengan kewenangannya melakukan evaluasi atas RKAB Tahunan yang disampaikan.• Direktur Jenderal atas nama Menteri sesuai dengan kewenangannya memberikan persetujuan atas RKAB Tahunan.
• Pemegang IUP dan IUPK hanya dapat melakukan kegiatan usaha pertambangan setelah mendapatkan persetujuan RKAB Tahunan
Paling lambat 30 hari kalender setelah terbit nya IUP.
13
Sanksi Administratif
4
1
14 WAKTU SANKSI
PERINGATAN TERTULIS
2
PENGHENTIAN SEMENTARA DAN PENCABUTAN IZINIUP yang tidak menyampaikan RKAB diberikanPeringatan tertulis diberikan paling banyak 3 (tiga) kali dengan jangka waktu peringatan masing-masing paling lama 30 (tiga puluh) hari kalender
IUP yang mendapat sanksi peringatan tertulis setelah berakhirnya jangka waktu peringatan tertulis belum melaksanakan kewajibannya, dikenakan sanksi administratif berupa penghentian sementara
Sanksi administratif berupa penghentian sementara
sebagian atau seluruh kegiatan usaha dikenakan dalam jangka waktu paling lama 60 (enam puluh) hari kalender
Ketentuan Mengenai Sanksi Administratif
Sanksi administratif berupa pencabutan izin dikenakan kepada pemegang izin yang tidak melaksanakan kewajiban sampai dengan berakhirnya jangka waktu pengenaan sanksi berupa penghentian sementara
15
eRKAB
5
Modul 1 : INPUT DATA RKAB
Modul 2 :
EVALUASI Modul 3 :
PERSETUJUAN
Dasar matriks isian dalam aplikasi RKAB :
Modul 4:
INPUT LAPORAN TRIWULAN
Modul 5:
INPUT PERUBAHAN
RKAB
Input
(Submit) Evaluasi I Revisi I Evaluasi II Revisi II Evaluasi III (Final)
Evaluasi IV (catatan Direktur)
Direktur (Review/
Approval)
Sesditjen
(Approval) Auto
System Nadine Dirjen
(Approval)
eRKAB Arsip Distribusi START
END
NADINE2 hari
kalender 2 hari
kalender
2 hari
kalender 2 hari
kalender 2 hari
kalender 2 hari kalender
18
KONSEP RKAB 3 TAHUN: rencana & realisasi N-1, rencana N, rencana N+1
dan rencana N+2
19