• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSES BISNIS RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA

N/A
N/A
Kayla Azizah

Academic year: 2023

Membagikan "PROSES BISNIS RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

6 September 2023

(Konsultasi Publik RPermen ESDM tentang Pelaporan)

PROSES BISNIS

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA (RKAB) TAHAP OPERASI PRODUKSI KOMODITAS BATUBARA

Direktorat Pembinaan Pengusahaan Batubara

(2)

2

POKOK BAHASAN

Dasar Hukum RKAB Sekilas RKAB

Penyusunan, penyampaian, dan Persetujuan Sanksi Administratif

e-RKAB

(3)

3

Dasar Hukum

1

(4)

PERATURAN TERKAIT

PP 96 Tahun 2021

• Pasal 1, Rencana Kerja clan Anggaran Biaya Tahunan yang selanjutnya disebut RKAB Tahunan adalah rencana kerja dan anggaran biaya tahun berjalan pada kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara yang meliputi aspek pengusahaan, aspek teknik, dan aspek lingkungan.

• Pasal 177 (ayat 1), Pemegang IUP dan IUPK wajib menyusun dan menyampaikan RKAB Tahunan sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan Usaha pertambangan.

• Pasal 177 (ayat 1), RKAB Tahunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib mendapatkan persetujuan Menteri.

• Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penyusunan, penyampaian,

dan persetujuan RKAB Tahunan diatur dalam Peraturan Menteri

(5)

PERATURAN TERKAIT

PERMEN ESDM NO. 7 Tahun 2020

• Pasal 62, Pemegang IUP atau IUPK wajib menyusun dan menyampaikan RKAB Tahunan kepada Menteri

• Pasal 78, Pemegang IUP Eksplorasi, IUPK Eksplorasi, IUP Operasi Produksi, IUPK Operasi Produksi, wajib menyusun dan menyampaikan RKAB Tahunan kepada Menteri atau gubernur sesuai dengan kewenangannya untuk mendapatkan persetujuan

KEPMEN ESDM No. 1806 K/30/MEM/2018

• Format penyusunan RKAB

• 64 Matrix (Tabel) untuk tahap operasi produksi batubara

(6)

6

SEKILAS RKAB

2

(7)

Tahap Kegiatan

Eksplorasi

Penyelidikan Umum Eksplorasi

Studi Kelayakan

(Tekno-Ekonomi, Lingkungan)

Operasi Produksi

Konstruksi Penambangan Pengangkutan Pengolahan Pemasaran

7

Tahapan Kegiatan IUP

(8)

Usaha Pertambangan

Pertambangan Mineral

Mineral Logam

Mineral Bukan Logam Mineral Batuan

Pertambangan Batubara

8

Pelaksana:

PKP2B, IUP, IUPK

Kelompok RKAB Usaha Pertambangan

(9)

Matriks RKAB IUP/IUPK

Aspek Pengusahaan

Aspek Teknik

Aspek Lingkungan Keuangan

Produksi Perizinan Tenaga Kerja

Penambangan Peralatan

Pemantauan

Bukaan Lahan Reklamasi Pengelolaan

Dsb

Peledakan

Usaha Jasa Dsb

Dsb

(10)

1. persetujuan rencana perubahan investasi dan sumber pembiayaan termasuk di dalamnya perubahan modal disetor dan ditempatkan;

2. persetujuan rencana pembangunan fasilitas pengangkutan, penyimpanan/ penimbunan, atau penggunaan bahan peledak dan rencana pelaksanaan peledakan tidur;

3. persetujuan rencana pembangunan tempat penyimpanan/penimbunan bahan bakar cair;

4. persetujuan rekomendasi pembelian bahan peledak;

5. persetujuan rencana pengujian kelayakan penggunaan peralatan dan/atau rencana pengujian kelayakan penggunaan instalasi;

6. persetujuan rencana pengoperasian kapal keruk/isap;

7. persetujuan rekomendasi reekspor, impor sementara dan pemindahtanganan;

8. persetujuan rekomendasi (penerbitan/perubahan)* angka pengenal importir produsen;

9. persetujuan pembelian dan pencampuran batubara (blending).

10

PERIZINAN YANG DIINTEGRASIKAN

DALAM PERSETUJUAN

RKAB

(11)

11

Penyusunan,

Penyampaian, dan

Persetujuan RKAB

3

(12)

12

Penyusunan RKAB

Pemegang IUP, IUPK, PKP2B, dalam menyusun RKAB Tahunan wajib mengikuti format yang ditetapkan Dirjen a.n Menteri atau Gubernur sesuai dengan kewenangannya.

1

Format penyusunan RKAB diatur dalam Keputusan Menteri ESDM No 1806 K/30/MEM/2018

PENYUSUNAN, PENYAMPAIAN & PERSETUJUAN RKAB TAHUNAN

Penyampaian RKAB

2

Paling cepat 90 hari kalender dan paling lambat 45 hari kalender sebelum berakhirnya tahun takwim.

Persetujuan RKAB

3

• Direktur Jenderal atas nama Menteri sesuai dengan kewenangannya melakukan evaluasi atas RKAB Tahunan yang disampaikan.

• Direktur Jenderal atas nama Menteri sesuai dengan kewenangannya memberikan persetujuan atas RKAB Tahunan.

• Pemegang IUP dan IUPK hanya dapat melakukan kegiatan usaha pertambangan setelah mendapatkan persetujuan RKAB Tahunan

Paling lambat 30 hari kalender setelah terbit nya IUP.

(13)

13

Sanksi Administratif

4

(14)

1

14 WAKTU SANKSI

PERINGATAN TERTULIS

2

PENGHENTIAN SEMENTARA DAN PENCABUTAN IZIN

IUP yang tidak menyampaikan RKAB diberikanPeringatan tertulis diberikan paling banyak 3 (tiga) kali dengan jangka waktu peringatan masing-masing paling lama 30 (tiga puluh) hari kalender

IUP yang mendapat sanksi peringatan tertulis setelah berakhirnya jangka waktu peringatan tertulis belum melaksanakan kewajibannya, dikenakan sanksi administratif berupa penghentian sementara

Sanksi administratif berupa penghentian sementara

sebagian atau seluruh kegiatan usaha dikenakan dalam jangka waktu paling lama 60 (enam puluh) hari kalender

Ketentuan Mengenai Sanksi Administratif

Sanksi administratif berupa pencabutan izin dikenakan kepada pemegang izin yang tidak melaksanakan kewajiban sampai dengan berakhirnya jangka waktu pengenaan sanksi berupa penghentian sementara

(15)

15

eRKAB

5

(16)

Modul 1 : INPUT DATA RKAB

Modul 2 :

EVALUASI Modul 3 :

PERSETUJUAN

Dasar matriks isian dalam aplikasi RKAB :

Modul 4:

INPUT LAPORAN TRIWULAN

Modul 5:

INPUT PERUBAHAN

RKAB

(17)

Input

(Submit) Evaluasi I Revisi I Evaluasi II Revisi II Evaluasi III (Final)

Evaluasi IV (catatan Direktur)

Direktur (Review/

Approval)

Sesditjen

(Approval) Auto

System Nadine Dirjen

(Approval)

eRKAB Arsip Distribusi START

END

NADINE

2 hari

kalender 2 hari

kalender

2 hari

kalender 2 hari

kalender 2 hari

kalender 2 hari kalender

(18)

18

KONSEP RKAB 3 TAHUN: rencana & realisasi N-1, rencana N, rencana N+1

dan rencana N+2

(19)

19

Referensi

Dokumen terkait