• Tidak ada hasil yang ditemukan

proses produksi pemanfaatan potensi buah pepaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "proses produksi pemanfaatan potensi buah pepaya"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

PENDAHULUA

Perumusan Masalah

Bagaimana proses produksi pemanfaatan potensi buah pepaya sebagai upaya peningkatan pendapatan di Desa Kota Agung Bengkulu Utara?

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara tidak langsung kepada pembaca dan penulis sendiri sebagai sumbangan dan saran bagaimana mencapai potensi pemanfaatan buah pepaya sebagai upaya peningkatan pendapatan masyarakat.

Penelitian Terdahulu

Hasil penelitian menunjukkan bahwa vitamin C pada produk kulit buah dan manisan paling baik dicapai pada suhu pengeringan 40oC dan ketebalan yang berbeda pada permen dan kulit buah. Perbedaan penelitian ini terletak pada proses pengolahan buah pepaya menjadi manisan dan Fruit Leather, sedangkan penelitian yang dilakukan meliputi pengolahan buah pepaya menjadi keripik. Judulnya “Diversifikasi Produk Makanan Olahan Berbasis Buah Pepaya Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Karang Joang Balik Papan Kalimantan Timur.”

Perbedaan pada penelitian ini terletak pada pengelolaan buah pepaya dengan cara mengolah pepaya menjadi suwiran daging dan pembuatan pepaya semprong, sedangkan pada penelitian yang dilakukan dilakukan pengelolaan buah pepaya menjadi keripik. Hasil dari penelitian ini adalah diperoleh perbandingan yang tepat antara daging pepaya dan terong belanda sehingga menghasilkan selai dengan kualitas yang tepat. Perbedaan pada penelitian ini terletak pada pengolahan buah pepaya yang dicampur terong belanda menjadi selai, sedangkan pada penelitian yang dilakukan terjadi pengolahan buah pepaya menjadi keripik renyah.

Hasil dari penelitian ini adalah berhasil memberikan penyuluhan dan pelatihan pembuatan makanan olahan jus buah. Perbedaan pada penelitian ini terletak pada pengelolaan buah pepaya yang dicampurkan gula dan asam sitrat menjadi jus buah, sedangkan pada penelitian yang dilakukan pengelolaan buah pepaya menjadi keripik renyah.

Sistematika Penulisan

Menurut Samsul Basri, produksi dalam Islam merupakan kegiatan yang menghubungkan nilai-nilai luhur mulai dari pengelolaan sumber yang dibolehkan syariah, proses produksi, hingga hasil produksi. Kegiatan produksi dalam perspektif ekonomi Islam berkaitan dengan manusia dan keberadaannya dalam kegiatan perekonomian.Produksi merupakan suatu kegiatan untuk menciptakan kekayaan dengan cara memanfaatkan sumber daya alam yang dilakukan manusia. Produksi tidak hanya secara fisik menciptakan sesuatu yang tidak ada, namun yang dapat dilakukan manusia adalah menjadikan sesuatu yang bermanfaat yang merupakan hasil dari berbagai kegiatan produksi, karena tidak ada seorangpun yang dapat menciptakan sesuatu yang benar-benar baru.

Menjadikan suatu produk bermanfaat berarti membuat suatu barang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan mempunyai daya jual yang tinggi.9. Produk yang akan dihasilkan pada usaha ini adalah keripik pepaya yang terbuat dari buah pepaya. Alasan lainnya adalah optimalisasi pemanfaatan buah pepaya yang hingga saat ini masih jarang dimanfaatkan oleh masyarakat.

Bersama dengan kelasi Portugis pada abad ke-16, tumbuhan ini merebak ke benua dan negara yang berbeza, termasuk Afrika dan Asia dan India. Dari India, tumbuhan ini merebak ke pelbagai negara tropika lain, dan ia juga merebak ke pelbagai negara tropika lain, termasuk Indonesia dan kepulauan Lautan Pasifik pada abad ke-17.10.

Kandungan Gizi Buah Pepaya

Buah pepaya matang lebih unggul dalam beta-karoten (276 mikrogram/100g), betacryptoxanthin (761 mikrogram/100g) dan lutein dan zeaxanthin (75 mikrogram/100g).

Manfaat Buah Pepaya

Pepaya mengandung vitamin yang baik untuk tubuh, dikenal memiliki sifat antioksidan seperti vitamin A, vitamin E, dan vitamin C. Cemilan yang dimaksud adalah keripik pepaya, untuk menambah nilai, nilai ekonomi dan kebutuhan gizi. Dalam kehidupan masyarakat keripik sudah sangat familiar, dengan adanya inovasi baru pemanfaatan buah pepaya sebagai keripik mungkin jajanan ini akan selalu disukai masyarakat sebagai jajanan yang sangat mujarab.

Rasanya hampir tidak ada orang yang tidak mengenal pepaya, salah satu jenis makanan khas Indonesia yang sangat populer dari Sabang hingga Merauke. Awal mula inisiatif penulis dalam membuat jajanan ini bermula ketika penulis kurang menyukai pepaya dan penulis berinisiatif dan berpikir bagaimana caranya agar seseorang yang tidak menyukai pepaya menjadi sangat menyukai pepaya dan pada akhirnya penulis berinisiatif. Untuk menjadikan buah pepaya menjadi jajanan yang berubah bentuk dan rasanya serta berbeda dengan pepaya, akhirnya penulis atas inisiatif sendiri menciptakan produk yaitu keripik pepaya. 12 https://www.merdeka.com/jabar/pepaya-mengandung-vitamin-yang-baik-untuk-body-kenali-besarnya-kln.html?page=all.

Pangsa Pasar

Penargetan adalah proses mengevaluasi daya tarik setiap segmen dan kemudian memilih satu atau lebih atribut untuk dilayani. Targeting adalah masalah bagaimana memilih, menyeleksi dan menjangkau pasar. Produk yang dijadikan sasaran adalah pasar sasaran, yaitu satu atau lebih segmen pasar yang akan menjadi fokus kegiatan – kegiatan pemasaran.14 Sasaran utama keripik pepaya adalah yang kedua dan ketiga karena mempunyai nilai konsumen yang tinggi sebagai makanan ringan. Produk ini dipasarkan/ditawarkan kepada mahasiswa IAIN Bengkulu dan di toko-toko atau warung sekitar lokasi produksi. Keunggulan dari keripik pepaya ini adalah bisa dijadikan menu pilihan sebagai makanan diet, sebagai cemilan sehat dan juga bagi anda yang suka ngemil namun tetap sehat, selain itu keripik pepaya juga bisa dijadikan digunakan sebagai cemilan sehat, sehingga keripik pepaya ini sangat cocok dijadikan makanan untuk menjaga kesehatan anda dan kekurangannya produk ini belum mempunyai tempat penjualan resmi.

Aspek-aspek dalam bauran pemasaran harus saling mendukung agar tujuan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan pencapaian tujuan bisnis. Hal ini menunjukkan bahwa bauran pemasaran dapat menentukan tingkat keberhasilan pemasaran yang pada akhirnya dapat menimbulkan kepuasan konsumen. Menurut Philip Kotler, produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk menarik perhatian agar dibeli, digunakan atau dikonsumsi serta dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan.16.

Penetapan harga yang tidak tepat dapat berakibat fatal bagi produk yang ditawarkan dan mengakibatkan produk tidak laku di pasaran.17. Kegiatan pemasaran yang ketiga adalah menentukan lokasi dan pendistribusian baik untuk kantor cabang, kantor pusat, pabrik atau gudang, penentuan lokasi dan pendistribusian beserta sarana dan prasarana pendukungnya sangatlah penting. Promosi merupakan komponen utama, hal ini berkaitan dengan biaya-biaya yang harus dimasukkan dalam harga.

Beberapa kampanye yang dapat dilakukan adalah melalui mulut ke mulut, media cetak, media elektronik dan media promosi lainnya. Distribusi/Lokasi, pemasaran keripik pepaya akan dilakukan pada lokasi-lokasi yang strategis sesuai dengan bagian yang ada, termasuk ruang lingkup bagian pertama yaitu outlet yang strategis. Promosi dilakukan secara efektif dan intensif untuk membangun citra keripik pepaya sebagai makanan ringan yang kaya nutrisi dan bergizi tinggi.

Upaya promosi yang penulis rencanakan antara lain adalah pemberian informasi langsung oleh penulis sendiri pada saat melakukan penjualan langsung yaitu melalui mulut ke mulut, pemberian informasi secara tidak langsung melalui pembagian keripik pepaya browser.

Lokasi Program

Media promosi ini akan memberikan gambaran keunggulan produk keripik pepaya. Di sekitar tempat ini banyak terdapat anak-anak pesantren, sehingga sangat strategis dalam pemasaran produk. Bahan baku pembuatan Keripik Pepaya ini dibuat dengan cara membelinya secara rutin sehingga kesegaran bahan tetap terjaga. Analisis titik impas pada usaha ini dihitung dari pendapatan atau keuntungan dibagi dengan modal usaha yang dibutuhkan.

Menciptakan produk pangan yang bergizi dan menyehatkan. Hasil yang dicapai dari program ini adalah kita dapat menghasilkan sebuah olahan makanan ringan yang berasal dari buah pepaya yang mempunyai banyak manfaat bagi tubuh kita dan dalam produksi buah pepaya kita tidak memasukkan atau menggunakan bahan kimia. . berbahaya dan jajanan ini dapat dikonsumsi oleh semua kalangan baik tua maupun muda. Keripik pepaya merupakan salah satu makanan ringan yang sangat digemari dan digemari masyarakat luas karena terbuat dari buah pepaya muda yang mempunyai variasi rasa yang sangat menarik. Keberlanjutan usaha ini akan diwujudkan dengan lebih fokus kedepannya, tidak sekedar tugas akhir, mengikuti edukasi keamanan pangan, mengurus PIRT dan label halal, akan menambah pengetahuan dan pengetahuan, cara menciptakan patatas yang berkualitas.

Mendapatkan semua itu bukanlah hal yang biasa, dengan semua itu anda akan membuat produk keripik pepaya. Harapan saya kedepannya dapat memproduksi keripik pepaya dalam jumlah banyak dengan menggunakan peralatan yang canggih dan dapat disimpan dimana saja karena saya sudah mempunyai izin edar. Mengikuti pelatihan keamanan pangan ini sangat menambah wawasan dan pengetahuan saya tentang cara pembuatan produk yang baik, higienis, cara pembuatan label dan bahan tambahan apa saja yang diperbolehkan dan lain sebagainya.

Proses produksinya juga dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari karena bahan-bahannya mudah didapat, dengan memanfaatkan buah pepaya yang ada disekitar kita kita dapat memproduksi keripik pepaya dan keripik tersebut dapat dipasarkan sehingga dapat membantu pendapatan perekonomian kita. Keripik pepaya merupakan salah satu jajanan yang belum banyak dikenal di kalangan masyarakat sekitar, namun disini kami mencoba inspirasi baru dengan olahan buah pepaya. Keripik pepaya mempunyai varian rasa yang beragam yaitu original dan balado, kesehatan tidak perlu khawatir dengan keripik pepaya Barokah karena sudah menjalani pelatihan keamanan pangan dan memiliki sertifikat PIRT (Produksi Pangan Industri Rumah Tangga).

Keripik pepaya ini juga merupakan tugas akhir Program Kreativitas Mahasiswa untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Syariah. Saya berharap Program Kreativitas Mahasiswa ini memberikan banyak ilmu dan ilmu yang luas bagi saya untuk melanjutkan usaha ini kedepannya, semoga usaha Barokah Patata ini kedepannya dapat berjalan dengan lancar dan tidak hanya sebatas Tugas Akhir saja melainkan menjadi sebuah peluang bisnis untuk mendapatkan keuntungan bagi saya dan memberikan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

Analisa Kelayakan

Etimasi Pendapatan

  • Etimasi Titik Impas

METODE PELAKSANAAN

Anggaran Biaya

Jadwal Kegiatan

Proses Pembuatan

Dalam program kreatif ini mahasiswa dapat memilih sendiri bentuk kreativitas apa yang diinginkannya, tersedia beberapa bentuk dalam bidang wirausaha pangan atau non pangan, film pendek, video dan lain sebagainya yang memilih kreativitas dan nilai-nilai inovatif. Disini saya memilih program kreatif mahasiswa di bidang kewirausahaan, sehingga saya harus memilih produk mana yang nantinya bisa saya pasarkan. Namun dengan modal yang tidak mencukupi, proses produksi masih terbatas dan alat yang minim.

HASIL YANG DICAPAI DAN POTENSI

Potensi Keberlanjutan Program

Evaluasi

Adesy dan Fordebi, Ekonomi dan Bisnis Islam: Konsep dan Penerapan Seri Ekonomi dan Bisnis Islam, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2016.

Foto  Produk
Foto Produk

Gambar

Tabel 2.4  Biaya Produksi ke-1
Tabel  2.5  Biaya Produksi ke-2
Tabel 2.6  Biaya Produksi ke-3
Tabel  2.7  Biaya Produksi ke-4
+2

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Trong đó, một số chỉ tiêu nhằm đánh giá và mô tả sự phát triển về việc ứng dụng Airbnb trong kinh doanh dịch vụ lưu trú homestay tại thành phố Huế bao gồm: 1 Danh sách hoạt động của các