• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSES PRODUKSI PROGRAM TALKSHOW AJANG WADUL PADA TVRI JAWA TIMUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PROSES PRODUKSI PROGRAM TALKSHOW AJANG WADUL PADA TVRI JAWA TIMUR "

Copied!
112
0
0

Teks penuh

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menulis disertasi dengan judul “Proses Produksi Program Talk Show Acara Wadul di TVRI Jawa Timur”. Tim Produksi Program Acara Wadul dan TVRI Jawa Timur sebagai kantor bisnis tempat saya melakukan penelitian kelulusan. Hasil dari penelitian ini adalah proses produksi program Wadul Event Talk Show mempunyai beberapa tahapan yang sesuai dengan SOP proses produksi program acara yang terdiri dari pra produksi, produksi dan pasca produksi.

Latar Belakang Masalah

Program Acara Wadul wajib kita tonjolkan karena isi acaranya menarik untuk diikuti. Dalam pencarian tenaga ahli atau expert tentunya terdapat kendala pada saat proses produksi program Wadul Event Talkshow. Karena belum ada penelitian mengenai topik tersebut, maka penulis memilih judul “Proses Produksi Program Bincang-Bincang Acara Wadul di TVRI Jawa Timur”.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

  • Manfaat Teoritis
  • Manfaat Praktis

Kami berharap penelitian ini bermanfaat dan dapat dijadikan referensi untuk menggunakan proses pengembangan program acara Ajang Wadul khususnya bagi mahasiswa FISIP Universitas Bhayangkara Surabaya. Kami berharap beliau dapat memberikan kontribusi yang positif dan obyektif kepada TVRI Jawa Timur dalam produksi dan penyiaran program televisi khususnya acara Wadul, sehingga program tersebut dapat dipertahankan dan dikembangkan serta bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Selain itu, penelitian ini juga dapat dijadikan parameter evaluasi untuk mengembangkan eksistensi TVRI Jawa Timur dalam menayangkan talkshow dialog interaktif Ajang Wadul.

Definisi Konsep

  • Proses Produksi
  • Progam Talkshow
  • Ajang Wadul

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa proses produksi yang disebutkan dalam penelitian ini merupakan tahapan-tahapan yang diselesaikan dalam pembuatan Program Acara Wadul. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, “Ajang” mempunyai arti tempat atau tanda, sedangkan “Wadul” mempunyai arti mengadu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jadi “Ajang Wadul” adalah tempat mengadu kalau diartikan tersendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Metode Penelitian

  • Jenis Penelitian
  • Lokasi Penelitian
  • Subyek Penelitian
  • Fokus Penelitian
  • Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisa Data

Topik penelitian merupakan sumber utama data penelitian. Subjek dalam penelitian ini adalah produser, direktur program atau floor Director, dan seluruh tim program acara Ajang Wadul. Sumber data dalam penelitian ini adalah Produser, Program Director/floor Director dan seluruh tim program acara Ajang Wadul. Dalam penelitian ini, penulis mewawancarai produser, direktur program dan tim yang terlibat dalam proses produksi program Ajang Wadul.

Penelitian Terdahulu

Keberhasilan suatu program acara bergantung pada strategi produser dan penguatan teknis proses dari pra produksi hingga pasca produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses produksi Ngobraz Talkshow dan menganalisis kendala yang dihadapi. Hasil yang diperoleh adalah proses produksi yang sesuai dengan SOP yaitu pra produksi, produksi dan pasca produksi.

Telaah Pustaka

Shooting list merupakan daftar gambar yang akan diambil sesuai dengan urutan dalam perawatan detailnya. Pengeditan offline menggunakan teknik analog Setelah perekaman selesai, penulis skenario membuat catatan yaitu merekam ulang seluruh hasil pengambilan gambar berdasarkan catatan pengambilan gambar dan gambar. Editing online dengan teknik digital Editing online dengan teknik digital sebenarnya hanya soal menyempurnakan hasil edit offline di komputer, serta memadukannya dengan musik ilustrasi atau gambar dan efek suara (sound effect atau narasi) yang wajib disertakan.

Ide merupakan pesan inti yang disampaikan kepada khalayak, dituangkan dalam naskah yang disesuaikan dengan format siaran yang dibuat, kemudian diproduksi menjadi suatu paket program siaran. Sedangkan menurut Naratma dalam buku “Sutradara Televisi: Dengan Malaikat dan Multi Kamera” mengatakan bahwa program televisi merupakan suatu rencana dasar suatu konsep program televisi yang akan menjadi landasan kreativitas dan perancangan produksi, dan terbagi menjadi berbagai kriteria utama, yang diselaraskan dengan maksud dan tujuan utama. Timberg dalam buku Television Talk, A History of the TV Talk Show, menyatakan bahwa program talk show di televisi adalah acara yang dibawakan oleh pembawa acara (dibantu oleh tim yang bertanggung jawab atas materi, arah dan bentuk acara yang akan ditayangkan). , dan berisi percakapan. mengandung pesan (Lusia, 2006:83, dalam Nugraha, 2012:34.

Jenis-Jenis Program Talk Show dan Persyaratan Pengemasannya Di bawah ini adalah jenis-jenis program talk show (Fred Wibowo. Tahap perencanaan dimulai dengan menentukan topik yang akan ditanyakan, menentukan pertanyaan, menguji coba pertanyaan pada beberapa teman, memilih reporter yang cukup terlatih , menentukan siapa yang akan ditanyai Pada tahap produksi, untuk acara bincang-bincang interaktif, biasanya ada penonton yang hadir untuk ikut serta dalam acara tersebut, atau mungkin acara tersebut disiarkan tanpa penonton di studio televisi, namun interaktif dilakukan melalui teleponnya.

Dalam talk show interaktif, penanya harus memberikan kesempatan kepada penonton di studio televisi dan penonton di rumah untuk bertanya.

Model Komunikasi BASS

Teori Bass menunjukkan suatu proses dimana sebuah berita terjadi sebelum dipublikasikan di media, dalam hal ini media televisi. Materi berita yang masuk ke redaksi tidak serta merta dikirimkan, namun melalui proses yang ditangani oleh gatekeeper. Dengan demikian asumsi peneliti dalam proses penyajian suatu program berita talkshow di televisi tidak lepas dari adanya proses produksi.

Penyajian acara televisi harus melalui salah satu tahapan dalam proses produksinya (Ibid: 114). Setelah menyaksikan proses produksi acara Talkshow Ajang Wadul di TVRI Jawa Timur, tahapan selama produksi hampir mirip dengan teori bass.

Gambar 2.1 Model Komunikasi Bass
Gambar 2.1 Model Komunikasi Bass
  • Sejarah Singkat TVRI Jawa Timur
  • Latar belakang berdirinya TVRI jawa Timur
  • Visi dan Misi TVRI Jawa Timur
  • Motto TVRI Jawa Timur
  • Makna logo TVRI jawa timur
  • Struktur organisasi TVRI jawa timur
  • Fasilitas TVRI Jawa Timur
  • Tagline TVRI Jawa Timur
  • Segmentasi TVRI Jawa Timur
  • Positioning TVRI Jawa Timur
  • Progam TVRI Jawa Timur

Siaran TVRI mulai diterima dengan baik oleh masyarakat Jawa Timur sekitar bulan Juni 1971, itupun masih terbatas wilayahnya yaitu kabupaten Magetan, Madiun dan Kabupaten Ponorogo. Kemudian tuntutan masyarakat Jawa Timur untuk dapat menikmati siaran TVRI pun semakin banyak, sehingga Pemerintah Daerah Jawa Timur menggandeng Fakultas Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan tercatat menyelenggarakan berbagai bidang. Timur. Jawa yang tidak menerima siaran TVRI. Sebagai langkah awal, daya pemancar stasiun TVRI Surabaya ditingkatkan dari 100 Watt menjadi 2000 Watt pada tanggal 22 Desember 1927.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor 28/SK/BK/1978, penanggung jawab TVRI stasiun Surabaya diangkat Dr. Setelah melalui perjalanan panjang siaran hitam putih dan berwarna, akhirnya pada bulan Agustus 1986, TVRI Stasiun Surabaya berhasil menyelenggarakan siaran penuh warna. TVRI Jawa Timur merupakan stasiun televisi pertama di Indonesia yang menayangkan berita dan hiburan sebelum munculnya stasiun televisi swasta.

Pada tanggal 3 Maret 1978, stasiun TVRI Surabaya diresmikan, dan sejak itu stasiun TVRI Surabaya resmi mulai mengudara. Siaran reguler hanya dapat dilakukan pada tanggal 24 Agustus 1962, bertepatan dengan upacara pembukaan ASIAN GAMES IV, oleh karena itu tanggal 24 Agustus 1962 diperingati sebagai hari lahir TVRI Stasiun Jawa Timur, namun dahulu TVRI Stasiun Jawa Timur lebih dikenal dengan sebutan TVRI Surabaya. TVRI Surabaya dirasa hanya milik masyarakat Surabaya, sehingga TVRI Stasiun Jawa Timur diganti.

Merupakan acara produksi TVRI Jawa Timur yang menarik dan menghibur pemirsa khususnya Jawa Timur, disajikan dengan kemasan yang cukup menarik.

Gambar 3.1 Logo TVRI Jawa Timur
Gambar 3.1 Logo TVRI Jawa Timur

Peranan Kerja Siaran Program Talkshow Ajang Wadul

  • Peranan Kerja Bagian Pra Produksi
  • Peranan Kerja Bagian Produksi
  • Peranan Kerja Bagian Pasca Produksi

Tahap praproduksi merupakan tahap persiapan dan perencanaan yang sangat penting sebelum suatu acara ditayangkan di televisi. Direktur Program: Bertanggung jawab untuk mengendalikan orang yang merekam kamera dari MCR (Ruang Kontrol Utama) dan mengelola penguncian kamera melalui layar plasma MCR. Jika tahap praproduksi telah selesai, maka tahap selanjutnya yang dilakukan oleh tim pemrograman Acara Wadul adalah tahap pelaksanaan produksi (shooting).

Direktur Program: Memindahkan gambar dari satu kamera ke kamera lainnya di seluruh ruang MCR menggunakan alat pengalih dan memberi sinyal kepada juru kamera yang mengambil foto. Presenter: menyajikan Talkshow Acara Wadul dan berinteraksi dengan penonton melalui telepon dan media sosial (Whatsapp). Juru kamera: mengambil dan merekam gambar serta mendengarkan perintah polisi melalui interkom atau HT (Handy Talky).

Audio Man: bertanggung jawab mengelola audio yang keluar dari speaker studio, menerima panggilan interaktif untuk input sebelum terhubung dengan presenter di studio. Secara teknis, rapat evaluasi pasca produksi tidak jauh berbeda dengan rapat pra produksi dengan seorang produser yang memimpin rapat tersebut. Namun setelah produksi acara Wadul Event berakhir, ibunda Emelia selaku executive producer hanya memberikan perkiraan untuk produksi selanjutnya.

Segala peran dari semua orang mulai dari pra produksi, produksi hingga pasca produksi sangat penting untuk mencapai hasil produksi program yang baik dan maksimal.

Deskripsi Hasil Penelitian

  • Pra Produksi

Peneliti terlebih dahulu melakukan observasi langsung di lapangan untuk melihat bagaimana proses produksi program Acara Wadul. Tentukan dulu temanya. Praproduksi program Wadul Event Talkshow meliputi pembahasan tema yang akan dibahas pada saat Live. Produser Acara Wadul ini juga mengaku tidak kesulitan menentukan tema karena dinamika kehidupan.

Kedua, perencanaan, pada tahap ini kru berdiskusi dan menentukan siapa yang akan mengisi acara (narasumber) pada program acara Wadul. Hal ini mengacu pada salah satu segmen dalam program Acara Wadul yang berisikan candaan. Pada tahap ini program Acara Wadul ditayangkan di Studio TVRI Jawa Timur 2 pada hari Selasa WIB, program ini berdurasi 60 menit setiap tayang.

Sebelumnya telah penulis uraikan mengenai sarana dan prasarana pendukung (Crew Roles) yang digunakan dalam pelaksanaan produksi suatu program Acara Wadul. Evaluasi terhadap acara Acara Wadul dilakukan setiap selesai penerimaan oleh pengurus TVRI Jawa Timur. Selain kendala-kendala tersebut, peneliti juga menanyakan kendala-kendala yang terjadi pada saat proses produksi acara Ajang Wadul secara teknis di studio dan apa solusi dari kendala-kendala tersebut beserta hasil wawancaranya.

Namun kendala tersebut dapat diatasi dengan baik oleh tim produksi program Ajang Wadul.

Gambar 4.1 Bumper in (logo) Ajang Wadul
Gambar 4.1 Bumper in (logo) Ajang Wadul

Penerapan Teori Bass Pada Program Talkshow Ajang Wadul

Kesimpulan

Talkshow Ajang Wadul disiarkan langsung dari studio 2 TVRI Jawa Timur dan berdurasi 60 menit. Narasumber yang dihadirkan pada saat proses produksi di studio adalah para pakar atau expert di bidangnya sesuai dengan tema yang diangkat. Karena talkshow Ajang Wadul ditayangkan secara langsung, para kru tidak berbuat banyak.

Setelah proses produksi selesai, produser dan kru berkumpul di studio live untuk melakukan penilaian singkat terhadap segala kekurangan selama produksi, seperti kesalahan teknis selama produksi, seperti mengapa suara mikrofon presenter dan kolaborator terkadang pecah, dan membahas kebisingan atau gangguan lain seperti sinyal-sinyal yang tidak baik dan membahas ketepatan waktu hidup. Selama proses produksi talkshow Ajanag Wadula, faktor yang menjadi kendala tim produksi antara lain penggantian pembicara karena berhalangan hadir, minimnya anggaran, kebisingan saat narasumber atau presenter berbicara, yang disebabkan oleh penempatan yang tidak tepat. rekaman, HT (Handie Talky) tidak berfungsi, sinyal pembuatan sambungan telepon interaktif hilang dan suara penelepon terkadang tidak terdengar di studio.

Saran

Gambar

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
Gambar 2.1 Model Komunikasi Bass
Gambar 3.1 Logo TVRI Jawa Timur
Table 3.1 Struktur Organisasi TVRI Jawa Timur
+5

Referensi

Dokumen terkait

Dalam Laporan Tugas Akhir ini penulis membahas tentang “PROSES PRODUKSI BERITA JOGJA DI STASIUN TVRI YOGYAKARTA”, suatu proses yang dilakukan untuk menghasilkan

Acara ini merupakan program siaran langsung ( live ) dari studio I TVRI Yogyakarta dengan format talkshow , dipandu oleh seorang presenter serta selingan musik

Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa TVRI Jawa Timur dalam melestarikan budaya Campursari terdapat sebuah perencanaan perencanaan serta melakukan penentuan

RM Kristiadi adalah seorang Produser program acara televisi di TVRI Yogyakarta Dari sentuhan kreatifitasnya, TVRI Yogyakarta, sejak tahun 1997 turut melahirkan

LPP TVRI SulawesiSelatan telah menerapkan layout Fungsional, tata letak ini digunakan dari awal berdirinya hingga sekarang, dalam proses produksi siaran Televisi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses produksi siaran dakwah “Ngaji Bareng Mas Rifqi” yang dilakukan oleh TVRI Stasiun Jawa

masukan yang ingin penulis sampaikan dalam memproduksi proram mimbar agam di TVRI Riau yaitu dalam produksi program mimbar agama ini sepertinya

Tantangan yang dihadapi LPP TVRI Jawa Timur dalam rangka beralih ke teknologi penyiaran digital adalah harus segera menyiapkan peralatan penyiaran transmisi digital mulai dari studio