PROSIDING
WEBINAR NASIONAL 2020
PERSEPSI
“Kontribusi Usaha Ternak Lokal Sebelum dan Sesudah Pandemi Dalam Memenuhi Protein Hewani di Indonesia”
29 Mei 2020
ISBN : 978-623-7763-28-4
PROSIDING
WEBINAR NASIONAL 2020
PERSEPSI
“Kontribusi Usaha Ternak Lokal Sebelum dan Sesudah Pandemi Dalam Memenuhi Protein Hewani di Indonesia”
29 Mei 2020
Tim Editor:
Ketua : Ir. Andri, MS
Anggota : NLG Sumardani, S.Pt., M.Si Rahmi Wati, S.Pt., M.Si Robi Amizar, S.Pt., M.Si
Ir. Anak Agung Ayu Sri Trisnadewi, M.P Anak Agung Putu Putra Wibawa, S.Pt., M.Si Dr. Stanly O.B. Lambogia, S.Pt., M.Si Ni Komang Ayu Asti Suarningsih
Disain Cover:
Robi Amizar, S.Pt, M.Si
Dicetak dan diterbitkan oleh :
Andalas University Press, Jl. Situjuh No. 1, Padang 25129, Telp/Faks. : 0751-27066, email : [email protected]
Hak Cipta Pada Penulis © 2020
Prosiding Webinar Nasional 2020 29 Mei 2020
353
ISBN : 978-623-7763-28-4
Kondisi lingkungan usaha ditentukan berdasarkan Analisis Faktor Internal dan Analisis Faktor Eksternal, sehingga diperoleh kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam pengembangan usaha urutan fermentasi. Setiap faktor diberi bobot dan diberi peringkat menggunakan metode Paired Comparison (Kinnear dan Tylor, 1996). Menurut David (2002), peringkat dianalisis berdasarkan pentingnya setiap faktor, pada skala 1 (rendah / buruk), 2 (rata- rata), 3 (tinggi / di atas rata-rata), 4 (sangat tinggi), dengan rumus berikut:
Keterangan:
i = Bobot variabel ke i Xi = Nilai variabel ke 1 i = 1, 2, 3, …, n n = Jumlah fakttor
Analisis SWOT adalah evaluasi keseluruhan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan. Analisis SWOT adalah cara untuk mengamati lingkungan pemasaran internal dan eksternal (Kotler dan Keller, 2017). Rangkuti (1997) berpendapat bahwa analisis SWOT adalah didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang tetapi secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman.
Analisis QSPM merupakan alat yang direkomendasikan kepada para ahli strategi untuk melakukan evaluasi pilihan alternatif strategi secara objektif berdasarkan key success factor internal–external
adalah untuk menetapkan kemenarikan relatif (relative attractiveness) dari strategi–strategi yang bervariasi yang telah dipilih dan untuk menentukan strategi mana yang dianggap paling baik untuk diimplementasikan (Putri, 2014).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil pengolahan data yang diperoleh dari responden memberikan sub total nilai kekuatan sebesar 2,30, sub total nilai kelemahan sebesar 0,73 dan total nilai faktor internal adalah 3,03 (Tabel 1). Total nilai ini menunjukkan bahwa pemasaran memiliki faktor–faktor kekuatan cukup baik dibandingkan dengan faktor–faktor kelemahannya (Tabel 1).
Tabel 1. Matrix Internal Factor Evaluation
Faktor Penentu Bobot Rating Skor
Faktor Kekuatan
Rendah kolesterol 0,13 4 0,53
Memiliki umur simpan yang relatif lama 0,11 3,5 0,39
Resep yang dimiliki merupakan resep tradisional dan turun- temurun
0,13 4 0,53
Pengalaman usaha yang baik 0,10 2,5 0,26
Mekanisme pembayaran secara langsung atau tunai 0,08 2,5 0,20