PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Perbedaan mendasar antara operasional lembaga keuangan konvensional dan lembaga keuangan syariah adalah didasarkan pada tingkat suku bunga (konvensional) dan sistem bagi hasil (syariah). Berdasarkan pembiayaan dari prinsip bagi hasil dan kerjasama dari kegiatan usaha bersama, koperasi syariah merupakan salah satu bentuk kontribusi lembaga keuangan syariah (Mikro) terhadap pertumbuhan perekonomian kota Parepare. Pada dasarnya perlu adanya gambaran yang terstruktur dan terorganisir mengenai perkembangan lembaga keuangan syariah di Kota Parepare sebagai upaya menjawab tantangan perekonomian.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Kami berharap dapat memperkaya kajian teoritis mengenai ekonomi syariah, khususnya mengenai keuangan mikro syariah, termasuk praktiknya di lembaga keuangan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi dan referensi bagi pemerintah atau lembaga keuangan syariah di kota Parepare dalam mengambil keputusan, kebijakan dan program khususnya yang berkaitan dengan proses pengembangan kelembagaan. Penelitian ini dapat menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya terkait dengan lembaga keuangan mikro syariah khususnya yang ada di kota Parepare.
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Penelitian Relevan
Penelitian ketiga dilakukan oleh Supriadi Muslimin (2015) dalam penelitiannya yang berjudul “Peran Lembaga Keuangan Mikro Syariah Dalam Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (Studi Kasus Pada BMT Al-Amin Makassar) Faktor kedua penelitian ini hanya fokus pada syariah lembaga keuangan mikro yang ada di kota parepare, hasil temuan penelitian ini dapat memberikan masukan kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang bersumber dari kegiatan lembaga keuangan syariah. Faktor yang ketiga adalah penelitian ini dapat memberikan gambaran mengenai kondisi internal dan eksternal lembaga keuangan syariah. lembaga keuangan mikro di kota parepare sehingga dapat menjadi referensi informasi bagi masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan keuangan syariah.
Tinjauan Teori
10 Pinbuk Lembaga Pendidikan Profesi LAZNAS BSM Umat, Bahan Bacaan Manajemen Lembaga Keuangan Mikro Syariah, Bogor, 2017, hal. Merujuk pada Keputusan Perdana Menteri Bidang Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 91/Kep/MKUKM/IX/2004, maka disebutkan, bahwa Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) adalah koperasi yang kegiatan usahanya bergerak di bidang pembiayaan, penanaman modal, dan tabungan dengan pola bagi hasil (syariah).14 Usaha Koperasi Syariah mencakup segala kegiatan usaha yang halal, baik, dan bermanfaat. (thayyib) dan menguntungkan dengan sistem bagi hasil, tidak ada riba, tidak ada perjudian (maysir) dan menghindari transaksi-transaksi yang teduh (gharar). BMT sebagai lembaga keuangan syariah dengan sistem bagi hasil dirancang untuk mengedepankan kesatuan dalam menanggung risiko usaha dan hasil usaha yang berbeda antara pemilik dana (shahib al-maal) yang menyimpan uangnya di BMT.
Kerangka Konseptual
Pengembangan kapasitas terdiri dari dua pendekatan, yaitu pendekatan pengembangan internal lembaga dan pendekatan eksternal di luar lembaga, sehingga diperlukan sinergi antara keduanya. Menurut Scott Ricahard, Institusionalisme adalah teori tentang aspek struktur sosial yang lebih mendalam dan kokoh dalam mempertimbangkan proses dimana struktur, termasuk skema, aturan, norma dan rutinitas, ditetapkan sebagai pedoman otoritatif bagi perilaku sosial. definisi operasional penelitian digambarkan sebagai lembaga keuangan syariah di Kota Parepare. Diskusi kelembagaan secara umum menjelaskan tentang kemampuan pengelolaan sumber daya, khususnya Sumber Daya Manusia (SDM) di dalam lembaga.
Kelembagaan dalam penelitian tersebut juga menggambarkan hubungan antar divisi internal lembaga keuangan syariah, baik dalam hal koordinasi maupun kerjasama. Menurut Dadang Husein Sobana, keuangan syariah diartikan sebagai suatu kegiatan, cara atau proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian dan pengendalian dana untuk mencapai tujuan sesuai dengan hukum Islam (prinsip syariah).28 Berdasarkan permasalahan penelitian, per definisi operasional, syariah keuangan diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh lembaga keuangan syariah dalam Encyclopedia of Social Theory, George Ritze, Thousand Oaks, CA 2004), hal. Kepatuhan ini umumnya terstruktur melalui aturan, kebijakan atau fatwa yang mendukung pelaksanaan kegiatan keuangan sesuai dengan prinsip dan kaidah syariah, baik berdasarkan Al-Qur'an maupun Sunnah, serta sumber hukum lainnya.
Berdasarkan uraian di atas, maka secara operasional yang dimaksud dengan judul ini adalah upaya melihat peluang perubahan aspek lembaga keuangan mikro syariah di kota Parepare.
Kerangka Pikir
Berdasarkan gambaran kerangka diatas maka penelitian ini memberikan gambaran umum bahwa lembaga keuangan syariah mengutamakan aspek peluang pengembangan lembaga keuangan syariah di kota parepare dengan mengidentifikasi potensi pengembangan lembaga keuangan syariah sehingga menghasilkan bentuk-bentuk pengembangan keuangan syariah. institusi. lembaga-lembaga tersebut dan mengidentifikasi hambatan-hambatan dalam pengembangan lembaga keuangan syariah di kota parepare sehingga dapat menjadi rujukan program dan kebijakan bagi masyarakat yang ingin melakukan kegiatan keuangan syariah.
METODE PENELITIAN
- Jenis dan Pendekatan Penelitian
- Lokasi dan Waktu Penelitian
- Fokus Penelitian
- Jenis dan Sumber Data
- Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data
- Uji Keabsahan Data
- Teknik Analisis Data
Pada KSP Bakti Huriah Syariah salah satu kegiatan usahanya terdiri dari simpan pinjam. 52 Muhammad Annas, Pemimpin KSP Bakti Huriah Syariah Cabang Parepare, Wawancara di Kantor KSP Bakti Huriah Syariah Parepare, 3 Desember 2021. KSP Bakti Huriah Syariah sebagai lembaga keuangan mikro syariah menawarkan serangkaian janji yang mencakup kepercayaan, konsistensi dan harapan .
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Potensi pengembangan lembaga keuangan mikro syariah dikota
Fokus penelitian ini adalah lembaga keuangan mikro syariah di kota parepare yang berhasil diidentifikasi oleh peneliti, sehingga tidak semua lembaga keuangan mikro syariah di kota parepare dapat menjadi sasaran fokus penelitian namun lebih spesifik. Data primer merupakan data yang diperoleh dengan melakukan observasi dan wawancara kepada praktisi lembaga keuangan mikro syariah dan wawancara kepada pemerhati keuangan syariah di Kota Parepare. Data dalam penelitian ini berasal dari observasi dan observasi dokumentasi dari data informasi yang diberikan oleh lembaga keuangan syariah di kota Parepare.
Potensi Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro Syariah di Parepare Salah satu Lembaga Keuangan Mikro Syariah di Parepare yaitu KSP Bakti Huriah Syariah merupakan lembaga non perbankan yang kegiatannya menghimpun dan menyalurkan dana untuk kepentingan masyarakat sesuai dengan prinsip syariah. . Pentingnya lembaga keuangan mikro syariah hadir di tengah masyarakat tidak lain adalah sebagai lembaga (motif keuntungan) yang berperan sebagai lembaga perantara yang menggunakan nilai-nilai Islam. Dilihat dari pentingnya lembaga keuangan mikro syariah, maka acuan dasarnya adalah pentingnya ilmu ekonomi dipelajari oleh masyarakat luas.Hal serupa juga diungkapkan oleh Bapak Muhammad Annas selaku Kepala Cabang KSP Bakti Huriah Syariah Parepare yang mengatakan,.
Berdasarkan wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa peluang berkembangnya lembaga keuangan mikro syariah khususnya KSP Bakti Huriah Syariah berasal dari masyarakat Parepare yang mayoritas beragama Islam, sehingga menjadikan pengembangan KSP Bakti Huriah Syariah lebih potensial di masa depan. Kondisi ini mempunyai potensi pasar yang sangat besar sehingga prospek cerah bagi pengembangan lembaga keuangan mikro syariah. Sehingga menjadi kekuatan bagi lembaga keuangan mikro syariah khususnya KSP Bakti Huriah Syariah dalam membangun lembaga keuangan yang mampu menjangkau lapisan masyarakat bawah khususnya yang berbasis syariah.
Semakin pesatnya pertumbuhan dan perkembangan lembaga keuangan syariah (khususnya lembaga keuangan mikro syariah) berdampak positif terhadap meningkatnya kebutuhan tenaga syariah. Dalam sektor keuangan syariah khususnya lembaga keuangan mikro syariah, sumber daya manusia syariah memegang peranan yang strategis yaitu. Bentuk perkembangan lembaga keuangan mikro syariah di kota parepare Lembaga keuangan mikro syariah sebagai lembaga kerakyatan.
Bentuk pengembangan lembaga keuangan mikro syariah dikota
53 Muhammad Annas, kepala bagian KSP Bakti Huriah Syariah Parepare, wawancara di kantor KSP Bakti Huriah Syariah Parepare, 8 Desember 2021. 54 Putri, petugas counter KSP Bakti Huriah Syariah Parepare, wawancara di kantor KSP Bakti Huriah Parepare Syariah Parepare, 24 Desember 2021. 55 Muhammad Annas, Pemimpin KSP Bakti Huriah Syariah Cabang Parepare, Wawancara di kantor KSP Bakti Huriah Syariah Parepare, 8 Desember 2021.
56 Muhammad Annas, KSP Bakti Huriah Syariah Pemimpin Cabang Parepare, Wawancara di Kantor KSP Bakti Huriah Syariah Parepare, 8 Desember 2021. 57 Muhammad Annas, Pemimpin KSP Bakti Huriah Syariah Cabang Parepare, Wawancara di Kantor KSP Bakti Huriah Syariah Parepare, 8 Desember 2021 2021 .58widyasti, Staf Tata Usaha KSP Bakti Huriah Syariah Parepare, Wawancara di Kantor KSP Bakti Huriah Syariah Parepare, 27 Desember 2021.
59widyasti, administrativt personale hos KSP Bakti Huriah Syariah Parepare, Interview på KSP Bakti Huriah Syariah Parepares kontor, 27. december 2021. 60Putri, tællerpersonale hos KSP Bakti Huriah Syariah Parepare, Interview på KSP Bakti Huriah Syariah-kontoret 2021. december Parepare, 20214 december Parepare. 61Irfan Hidayat, kontoansvarlig KSP Bakti Huriah Syariah Parepare, interview på KSP Bakti Huriah Syariah Parepare-kontoret, 28. december 2021.
63 Muhammad Annas, pimpinan KSP Bakti Huriah Syariah cabang Parepare, Wawancara di kantor KSP Bakti Huriah Syariah Parepare, 8 Desember 2021.
Hambatan dalam pengembangan lembaga keuangan mikro syariah
64 Muhammad Annas, Pemimpin Cabang KSP Bakti Huriah Syariah Parepare, Wawancara di kantor KSP Bakti Huriah Syariah Parepare, 15 Desember 2021. Kendala tidak hanya datang dari internal lembaga, kendala juga datang dari luar lembaga yang menjadikan berkembangnya KSP Bakti Huriah Syariah kurang efektif. 65 Muhammad Annas, Kepala KSP Bakti Huriah Syariah Cabang Parepare, Wawancara di Kantor KSP Bakti Huriah Syariah Parepare, 15 Desember 2021.
66 Muhammad Annas, Pemimpin KSP Bakti Huriah Syariah Cabang Parepare, Wawancara di Kantor KSP Bakti Huriah Syariah Parepare, 15 Desember 2021. Bagaimana pelayanan yang diberikan KSP Bakti Huriah kepada nasabah yang telah melakukan transaksi di KSP Bakti Huriah. Berbagai nasabah mengambil pinjaman dari KSP Bakti Huriah Syariah untuk menambah modal usahanya, baik yang berjualan kelontong maupun nasabah yang mempunyai usaha koperasi.
Saya mendengarnya dan menjadi nasabah KSP Bakti Huriah Syariah melalui tetangga yang sudah menjadi nasabah. Saya memilih bertransaksi di KSP Bakti Huriah Syariah karena pelayanan yang ditawarkan cukup menarik dan produk yang ditawarkan juga sesuai dengan kebutuhan saya. Saya menjadi nasabah KSP Bakti Huriah Syariah karena proses transaksinya sangat mudah dan cepat.
Saya meminjam ke KSP Bakti Huriah Syariah dengan tujuan untuk menambah modal usaha konveksi yang saya jalankan.
PENUTUP
Simpulan
Saran
50 Muhammad Annas, Kepala Departemen KSP Bakti Huriah Syariah Parepare, Wawancara di kantor KSP Bakti Huriah Syariah Parepare, 3 Desember 2021. Melihat struktur geografis lembaga kami, KSP Bakti Huriah Syariah terletak di tengah kota Parepare dimana semua warga kota Parepare bisa menjangkaunya. ”51. 51 Muhammad Annas, Pemimpin KSP Bakti Huriah Syariah Cabang Parepare, Wawancara di kantor KSP Bakti Huriah Syariah Parepare, 3 Desember 2021.
Jadi bagi masyarakat yang belum mengetahui tentang KSP Bakti Huriah Syariah juga bisa mengetahui produk dan keunggulannya. Berdasarkan wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa sistem kerja yang dilakukan oleh KSP Bakti Huriah Syariah, masing-masing AO (Account Officer) melakukan pengecekan kontrol terhadap setiap nasabah jika angsuran berjalan sesuai kesepakatan, maka AO (Account Officer) ) menyerahkan data klien yang harus dilakukan. angsuran dilakukan secara tunai, kemudian penagihan bertanggung jawab mengunjungi pelanggan tanpa kehilangan sedikit pun. Pengumpulan bertanggung jawab penuh atas data pelanggan. Jika pihak penagihan lalai dalam menjalankan tugasnya, besar kemungkinan akan terjadi masalah kredit, setiap pelanggan yang dikunjungi oleh pihak penagihan, bisa saja ada yang mencicil atau tidak. Hal serupa juga diungkapkan oleh Ny. Saint Halijah sebagai klien/anggota KSP Bakti Huriah Syariah.
62St Halijah, member/nasabah KSP Bakti Huriah Syariah Parepare, Wawancara di kantor KSP Bakti Huriah Syariah Parepare, 22 Desember 2021. Setiap melakukan transaksi di KSP Bakti Huriah Syariah, Anda mendapatkan bukti transaksi yang diberikan oleh KSP Bakti Huriah Syariah dan apa buktinya fisiknya.
