Alhamdulillahirobbil'alamin, penulis panjatkan Puja dan Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan dan menyusun laporan Kerja Praktek (KP) di PT. PLN (PERSERO) ULP Jasa Teknik Selat Panjang sebagai salah satu syarat bagi penulis untuk menyelesaikan program sarjana Diploma Empat (D4) di Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Bengkalis. Kerja Praktek (KP) ini merupakan salah satu program dari Politeknik Negeri Bengkalis khususnya program studi teknik elektro yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis untuk mengaplikasikan ilmunya di dunia kerja serta menambah ilmu dan pengalaman baru bagi dunia kerja. menunjang ilmu yang didapat di perkuliahan.
Laporan ini diharapkan dapat memberikan sumbangan kreativitas dan pengetahuan yang baik dan buruk bagi penulis maupun bagi para pembaca laporan ini. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya Praktek Kerja Lapangan (KP) hingga tersusunnya laporan ini dengan baik. Upaya maksimal dalam menyusun laporan kerja praktek ini tidak lepas dari kekurangan karena keterbatasan pengetahuan dan pengawasan penulis.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan, saran dan kritik yang membangun dari para pembaca untuk perbaikan laporan ini. Akhir kata penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat penulis perbaiki di masa yang akan datang dan semoga laporan Kerja Praktek ini dapat memberikan manfaat dan ilmu bagi kita semua.
PROGRAM STUDI D-IV TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS BENGKALIS-RIAU
Sejarah Singkat Perusahaan
Sejak abad ke-19, perkembangan kelistrikan di Indonesia mulai meningkat ketika beberapa perusahaan dari Belanda terlibat dalam pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit listrik untuk kebutuhan mereka sendiri. Antara tahun 1942-1945 terjadi peralihan pengelolaan perusahaan-perusahaan Belanda tersebut oleh Jepang, setelah Belanda menyerah kepada pasukan Jepang pada awal Perang Dunia II. Proses peralihan kekuasaan kembali terjadi pada akhir Perang Dunia II pada Agustus 1945 ketika Jepang menyerah kepada Sekutu.
Kesempatan ini dimanfaatkan oleh para pemuda dan pekerja listrik melalui delegasi pekerja/pegawai listrik dan gas yang bersama pimpinan KMI pusat berinisiatif menemui Presiden Soekarno untuk menyerahkan perusahaan-perusahaan tersebut kepada pemerintah Republik Indonesia. . Pada tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Dewan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang menangani listrik, gas dan kokas, yang dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1965. Pada tahun 1972, menurut dengan peraturan pemerintah no. 17, status Perusahaan Listrik Negara (PLN) didefinisikan sebagai perusahaan umum listrik negara dan sebagai pemegang kuasa kuasa (PKUK) dengan tugas menyediakan tenaga listrik untuk kepentingan umum.
2 berpindah dari perseroan terbatas menjadi perseroan terbatas (persero) dan hingga saat ini juga sebagai PKUK dalam penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan umum.
Visi dan Misi
Biasanya dalam organisasi manajer mengalokasikan semua sumber daya organisasi menurut rencana yang dibuat berdasarkan suatu kerangka kerja. Struktur organisasi pada hakekatnya adalah desain organisasi dimana manajer mengalokasikan sumber daya organisasi, terutama yang berkaitan dengan pembagian kerja dan sumber daya yang dimiliki organisasi, serta bagaimana keseluruhan pekerjaan dapat dikoordinasikan dan dikomunikasikan. Menyusun rencana pengembangan sistem transaksi ketenagalistrikan untuk mendukung kebutuhan transaksi sesuai dengan kebutuhan (Load Growth).
Mengelola sistem dan proses transaksi ketenagalistrikan Power Purchase Agreement (PPA) Power Sale Agreement (PSA) dan Transfer Sale Agreement. Mengawasi pemeriksaan dan pemeliharaan meter, alat ukur, alat uji kalibrasi dan alat khusus di Transmisi dan Gardu Induk. Mengevaluasi aturan transaksi dalam Bid Rules, Market Rules, Grid Code dan aturan lainnya untuk mendukung pelaksanaan proses transaksi berdasarkan regulasi dan aturan yang adil, transparan dan akuntabel.
Membuat laporan transaksi listrik dan neraca energi serta laporan sesuai bidangnya untuk mendukung laporan kinerja lapangan dan perusahaan. Memproses data perusahaan untuk laporan AP2B dan materi evaluasi/analisis untuk mendukung laporan kinerja unit.
Ruang Lingkup PT. PLN (Persero) Rayon Selatpanjang
DESKRIPSI KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK
Spesifikasi Tugas yang Dilaksanakan
- Uraian Kegiatan Kerja Praktek Minggu Ke 1 Tanggal 4 – 7 November 2020
- Uraian Kegiatan Kerja Praktek Minggu Ke 6 Tanggal 7 Desember – 12 Desember 2020
Unit Customer Service Head Electric Circo Technical Service ULP Selat Panjang, dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut ini. Pada hari pertama kerja praktek, penulis memperkenalkan diri kepada Koordinator Lapangan yaitu Bpk. Bob, kemudian memperkenalkan diri kepada Supervisor Pelatihan Kerja dan seluruh karyawan PT. Rangkaian listrik utama Unit Pelayanan Teknik ULP Selat Panjang, selanjutnya penulis memperkenalkan pengaman yang akan digunakan.
Software dan hardware yang digunakan untuk melakukan kerja praktek (KP) di PT. Aplikasi komputer word untuk pembuatan laporan kerja praktek (KP) yang dilaksanakan di PT. Dari uraian tabel di atas terlihat bahwa dalam pelaksanaan kerja praktek (KP) lebih banyak menggunakan perangkat keras daripada perangkat lunak yang sangat sering digunakan dalam pelaksanaan kerja praktek (KP).
Aplikasi Microsoft Office pada komputer atau laptop yang digunakan untuk menyusun laporan KP yang dilakukan di PT. Dalam proses penyelesaian laporan kerja praktek ini, ada beberapa hal yang kami anggap perlu, antara lain:
Kendala-Kendala yang Dialami Saat Pelaksanaan Kerja Praktek
Hal-Hal yang Dianggap Perlu
INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
Tujuan Inspeksi Jaringan Tegangan Menengah (JTM)
Tujuan dari inspeksi jaringan tegangan menengah ini adalah untuk membekali mahasiswa agar mampu berperan aktif dalam pelaksanaan inspeksi baik sebagai pelaksana maupun pengawas serta untuk mendapatkan data yang akurat yang dapat dijadikan acuan untuk perencanaan, pemeliharaan dan perbaikan sistem/jaringan di masa yang akan datang. Dengan dilaksanakannya inspeksi ini diharapkan para mahasiswa memiliki keterampilan dan siap menerapkan ilmu yang telah diperolehnya dengan harapan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi kinerja perusahaan saat bekerja di PLN.pendidikan Mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis , khususnya program teknik elektro.
Metode Pelaksanaan Inspeksi Jaringan Tegangan Menengah (JTM) Inspeksi dilakukan secara berkelompok Tiap anggota kelompok mempunyai Inspeksi dilakukan secara berkelompok Tiap anggota kelompok mempunyai
Sistem distribusi harus direncanakan dengan baik dan benar, menggunakan bahan/peralatan yang berkualitas baik sesuai dengan standar yang berlaku. Sistem distribusi yang baru dibangun harus diperiksa dengan teliti, jika ada kerusakan kecil segera diperbaiki dengan pemberitahuan sesaat. Memiliki peralatan kerja yang baik dengan jumlah yang cukup untuk pemeliharaan dalam kondisi tidak tegang dan pemeliharaan dalam kondisi tegang.
Dapatkan buku peralatan/brosur dari pabrikan dan pertahankan untuk material dalam pekerjaan pemeliharaan berikutnya. Jadwal yang dibuat sebaiknya didiskusikan kembali untuk melihat kemungkinan perbaikan dalam pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan 7. Gangguan hubung singkat dapat terjadi antar fasa (3 fasa atau 2 fasa) atau 1 fasa ke tanah dan dapat bersifat sementara atau sifatnya permanen.
Kekhawatiran ini sebenarnya bukan kekhawatiran murni, namun jika dibiarkan terus menerus dapat merusak perangkat. Pada sistem distribusi hal ini biasanya disebabkan oleh gangguan pada AVR (pengatur tegangan otomatis) atau pengatur tap pada trafo distribusi. Dari ketiga jenis gangguan tersebut, gangguan yang paling sering terjadi dan berdampak sangat besar terhadap sistem distribusi adalah gangguan hubung singkat.
Maka istilah gangguan pada sistem distribusi biasanya mengacu pada gangguan hubung singkat dan alat pelindung yang dipasang cenderung untuk mengatasi gangguan hubung singkat ini, contoh gangguan monyet yang melintasi jaringan tegangan menengah dan menyebabkan gangguan pada listrik atau lampu padam.
PENUTUP
Kesimpulan
Untuk komponen seperti isolator, circuit breaker, LA arrester rata-rata sambungan sekring terpasang dengan benar dan sesuai standar.
Saran
DAFTAR PUSTAKA