• Tidak ada hasil yang ditemukan

Public Perception In Maintenance Attractions Bung Hatta Forest Park in the Village Indarung Lubuk Kilangan District of the city of Padang

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Public Perception In Maintenance Attractions Bung Hatta Forest Park in the Village Indarung Lubuk Kilangan District of the city of Padang "

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

0

(2)

1

Public Perception In Maintenance Attractions Bung Hatta Forest Park in the Village Indarung Lubuk Kilangan District of the city of Padang

By:

Miko Rayendra*Drs. Bakaruddin. M.S**Yuherman, S.P, M.Pd

*Student at Geogrphy Departement of STKIP PGRI Sumatera Barat

**Lecturer at Geography Departement of Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRACT

Attractions Bung Hatta Forest Park is part of Bung Hatta Forest Park which is located in Rice Field, Village Indarung, district Lubuk Kilangan, ± 23 km east of Padang, or on a traffic lane Padang-Solok regency. This study aims to identify and analyze how perceptions of community in the maintenance of Forest Park Attractions Bung Hatta in terms of hygiene and safety. This type of research is classified into qualitative research. Here informant research was taken in Snowball Sampling and informants in this research is public and key informants were Secretary Head Lubuk Kilangan, and headman Indarung.

Results of this research field research shows visits from 1) The public perception in the maintenance of Forest Park Attractions Bung Hatta views of cleanliness Attractions Bung Hatta Forest Park attractions that sanitation is still lacking clean, well maintained and the facilities are not damaged. 2) The perception of the public in the upkeep Attractions Bung Hatta Forest Park seen from security Attractions Bung Hatta Forest Park attractions that the Security settings less safe for the facility and visitors.

Keyword : Natural Park, maintenance, cleanliness, security

(3)

2 PENDAHULUAN

Pemerintah Indonesia mulai memberikan perhatian lebih pada sektor pariwisata, yang diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja dan lapangan usaha yang pada akhirnya menghasilkan pembangunan yang dapat dinikmati oleh masyarakat.Salah satu provinsi diIndonesia yang sedang membenahi sektor pariwisata adalah Sumatera Barat. Dengan keadaan alam yang sangat indah dan juga budaya yang menjadi kebanggaan masyarakat menjadikan Sumatera Barat memiliki berbagai objek wisata sebagai tujuan dari wisatawan untuk berkunjung. Kota Padang sebagai Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat memiliki salah satu objek wisata yang memanfaatkan kawasan konservasi alam yaitu Taman Hutan Raya Bung Hatta yang terletak di Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang Kelurahan Indarung..

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.28 tahun 2011 “Taman Hutan Raya adalah kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan atau satwa yang alami atau bukan alami, jenis asli atau bukan jenis asli, yang tidak invasif dan dimanfaatkan untuk kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan,

menunjang budidaya, budaya, pariwisata, dan rekreasi”.

Taman Hutan Raya sebagai industri pariwisata diharapkan dapat lebih menyadarkan masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian alam.

Dalam pariwisata, pengelolaan suatu objek wisata sangat diperlukan agar tetap terawat dan terjaga keberlangsungannya. Sehingga dapat diwariskan ke generasi berikutnya dan tetap menjaga keseimbangan alam.

Objek Wisata Taman Hutan Raya Bung Hatta memiliki fasilitas seperti, memiliki kawasan pintu masuk yang dilengkapi dengan loket penjualan karcis.

Diarea utama tersedia tempat parkir yang cukup luas, diarea ini terdapat fasilitas guest house dengan kapasitas 50 orang, juga terdapat ruang makan serta wc umum yang tidak layak pakai dan masih banyak sarana dan prasarana yang kebersihannya kurang terjaga dan tidak terawat. Selain itu terdapat tempat beribadah. Tempat ini juga terdapat dokumentasi dari Dr.Mohammad Hatta dapat dilihat dipusat informasi,dan terdapat beberapa gazebo yang dihubungkan dengan jalan setapak.

Secara umum Taman Wisata Hutan Raya

(4)

3 Bung hatta memiliki sarana jalan yang cukup bagus, secara umum kawaasan ini berada dipinggir jalan raya kota Padang menuju kota Solok.

Berdasarkan observasi awal pada tanggal 30 juli 2015 yang dilakukan peniliti Objek Wisata ini sangat jarang dikunjungi oleh wisatawan baik di hari libur maupun hari biasa, padahal kawasan ini memiliki pemandangan alam yang cukup bagus serta memiliki udara sejuk dan hamparan pegunungan. Peneliti melihat dan merasakan bahwa pemeliharaan objek wisata ini sangat kurang dapat dilihat dari kebersihannya, masih nampak sampah serta kurang terawatnya kebersihan faslitas objek wisata di Taman Hutan Raya Bung Hatta serta keamanan Objek Wisata Taman Huatan Raya Bung Hatta yang kurang,dapatdilihat Pos Keamanan di Pintu masuk tidak ada yang orang yang menjaga yang membuat keamanan kenyamanan, dan kentrentaman pengunjung kurang terjaga.

METODLOGI PENELITIAN

Jenis penelitian kualitatatif . Penelitian ini dilaksanakan di Taman Hutan Raya Bung Hatta Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.

Penelitian dilakukan dengan cara Snowball Sampling, Snowball Sampling

adalah teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian membesar. Untuk itu yang menjadi informan kunci yaitu sekretaris Camat Lubuk Kilangan, Lurah Indarung dan yang akan menjadi informan pendukung masyarakat RT 03 RW 12 yang tinggal disekitar Taman Hutan Raya Bung Hatta di Kelurahan Indarung Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang.

Analisa data

Dalam penelitian ini data dianalisis dengan metode yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman Sugyono (2009:337), dengan langkah- langkah sebagai berikut : (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) verifikasi

Reduksi data merupakan langkah pengumpulan data atau jawaban yang diperoleh di lapangan dan kemudian di rangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting berkaitan dengan permasalahan penelitian.

Penyajian data merupakan langkah analisis data yang mengelompokan atau menyusun data yang di peroleh baik itu dari data primer dan data sekunder dalam bentuk uraian singkat berupa teks naratif, dan bagan, yang gunanya agar memudahkan memahami data yang diperoleh.

Verifikasi yaitu langkah ke tiga dalam analisis data yang di peroleh

(5)

4 dari data yang telah di reduksi dan di displaykan kemudian dirangkai dalam suatu bentuk kesimpulan data yang di dukung dengan bukti-bukti yang valid dan konsisten.

PEMBAHASAN

Pertama, persepsi masyarakat dalam pemeliharan Objek Wisata Taman Hutan Raya Bung Hatta dilihat dari segi kebersihan bahwa pemeliharaan objek wisata masih kurang baik masih ada sampah dan fasilitas yang tidak terawat hal ini tidak sesuai dengan teori yang dikemukan Muljadi (2012) bahwa besrish itu Keadaan bersih harus tercemin pada lingkungan dan sarana pariwisata yang bersih dan rapi, penggunaan alat perlengkapan yang selalu terawat baik, dan bersih.

Kedua, persepsi masyakarakat dalam pemeliharaan Objek Wisata Taman Hutan Raya Bung hatta dilihat dari segi keamanan bahwa keamanan objek wisata masih kurang, karena keamananan fasilitas objek wisata dan pengunjung belum berjalan dengan baik hal ini tidak sesuai dengan teori Bakaruddin (2009) bahwa keamana itu merupakan suatu kondisi yang memberikan suasana tentram bagi wisatawan, bebas dari rasa takut dan tidak khawatir akan keselamatan jiwa raga dan harta milik, bebas dari ancaman, gangguan dan tindak kekerasan,

KESIMPULAN

Berdasarkan dari observasi, wawancara dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan hasi lpenelitian yang penulis lakukan dilapangan sebagai mana adanya:

1. Persepsi masyarakat dalam pemeliharaan Objek Wisata Taman Hutan raya Bung hata dilihat dari kebersihan Objek Wisata Taman Hutan Raya Bung Hatta bahwa masyarakat berpersepsi pemeliharaan objek wisata dilihat dari kebersihan masih kurang, masih terdapat sampah di sekitar objek wisata serta fasilitas objek wisata yang tidak terawat bahkan mengalami kerusakan serta masih kurang peran pemerintah dalam pemeliharaan objek wisata.

2. Persepsi masyarakat dalam pemeliharaan Objek Wisata Taman Hutan raya Bung hata dilihat dari keamanan Objek Wisata Taman Hutan Raya Bung Hatta bahwa masyarakat berpersepsi pemeliharaan objek wisata dilihat dari keamanan objek wisata belum berjalan baik masih dapat dilihat pos keamanan di objek wisata yang sering kosong, keamanan untuk pengunjung tidak ada, serta peran petugas masih sangat kurang dalam pengamanan objek wisata baik untuk fasilitas objek wisata maupun pengunjung.

(6)

5 SARAN

Berdasarkan data yang diperoleh maka saran dari penulis adalah sebagai berikut :

1. Disarankan kepada Pemerintah Kota Padang dan Dinas Pariwisata Kota Padang selaku pengelola untuk lebih bisa memperhatikan pemeliharaan Objek Wisata Taman Hutan Raya Bung Hatta khusus dari segi kebersihan dan keamanan supaya Objek Wisata Taman Hutan Raya Bung hatta lebih berkembang dengan baik dan dapat menarik minat pengunjung untuk berwisata ke Objek Wisata Taman Hutan Raya Bung Hatta.

2. Disarankan kepada petugas keamanan dan kebersihan supaya berkerja lebih optimal untuk pemeliharaan Objek Wisata Taman Hutan Raya Bung Hatta.

3. Disarankan kepada Pemerintah Kota Padang dan Dinas Pariwisata Kota Padang supaya mengembangkan Objek Wisata Taman Hutan Raya Bung Hatta seperti dengan cara membangun rest area dan tempat rekreasi keluarga supaya menarik minat pengunjung serta lebih memperhatikan pemeliharaan aset sejarah di gedung pusat informasi Mohammad Hatta.

DAFTAR PUSTAKA

Bakaruddin. 2009. Perkembangan Dan Permasalahan Kepariwisataan.

Padang UNP press.

J,Mulyadi.A. 2012. Kepariwisataan dan Perjalanan.Rajawali Pers. Jakarta.

Maleong. 2010. Metode Penelitian

Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian

Kuantitatif Kualitatif dan R&

D.Bandung : Alfabeta.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja jenis jamur makro yang terdapat di Blok Koleksi Kawasan Taman Hutan Raya Bung Hatta Kota Padang Sumatera Barat.

Nilai Keunikan Potensi Wisata TAHURA No KEUNIKAN Score 1 Bentuk dan ukuran flora/fauna sangat berbeda dengan flora/fauna sejenis pada umumnya 5.00 2 Warna-warnan flora/fauna