Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan yang selanjutnya disingkat PPATK adalah lembaga independen yang dibentuk untuk mencegah dan memberantas tindak pidana pencucian uang. PBJ wajib melaporkan dan bertanggung jawab atas kebenaran dan kelengkapan isi laporan serta batas waktu penyampaian laporan kepada PPATK. PBJ wajib menyampaikan laporan transaksi yang dilakukan Pengguna Layanan dalam mata uang rupiah dan/atau mata uang.
Melaksanakan transaksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dengan benar dan lengkap sesuai dengan petunjuk pengisian laporan sebagaimana tercantum dalam Lampiran 2 yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan ini. Transaksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 harus dilakukan paling lambat 14 (empat belas) hari kerja terhitung sejak tanggal Transaksi dilakukan. Penyampaian laporan transaksi keuangan mencurigakan dilakukan paling lambat 3 (tiga) hari setelah diterimanya surat permohonan dari PPATK dengan format sebagaimana dimaksud dalam Lampiran 5 Peraturan ini.
PPATK berwenang meminta tambahan dokumen kepada PBJ mengenai laporan transaksi yang disampaikan PBJ. PBJ wajib menyimpan dokumen terkait Pengguna Jasa yang dilaporkan kepada PPATK paling singkat 5 (lima) tahun. 1) PBJ tidak menyampaikan laporan kepada PPATK sebagaimana dimaksud.
PUSAT PEUTPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN
PUSAT PE1APORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI
Alamat'
Alamat email perusahaan (termasuk data wajib), masukkan alamat email perusahaan pada kolom yang sesuai. Alamat email kantor (termasuk data wajib), masukkan alamat email kantor Anda pada kolom yang tersedia.
IDENTITAS PENGGUNA JASA Nomor Laporan Transaksi
- Lainnya Diisi dengan Nomor jenis bukti identitas lainnya yang
Kode asing Diisi dengan memilih kode asing pelaku transaksi sesuai daftar yang disediakan PPATK. Nama Orang Asing Diisi dengan memilih negara orang asing yang melakukan transaksi sesuai daftar yang disediakan oleh PPATK. Lengkapi dengan memilih kode kecamatan dan nama kecamatan. tempat tinggal pelaku transaksi sesuai dengan daftar yang diberikan oleh PPATK.
Lengkapi dengan memilih kode kecamatan dan nama kecamatan. domisili pelaku transaksi sesuai dengan daftar yang disediakan oleh PPATK. Lengkapi dengan memilih kode provinsi dan nama provinsi. domisili pelaku transaksi sesuai dengan daftar yang disediakan oleh PPATK. Lengkapi dengan memilih kode kecamatan dan nama kecamatan dari alamat pelaku transaksi yang tercantum oleh PPATK 10.4 Kecamatan.
Masukkan kode kecamatan dan nama kecamatan. alamat pelaku transaksi sesuai dengan daftar yang diberikan PPATK 10.5 Kota/Kabupaten. Alamat kota/kabupaten pelaku transaksi sesuai dengan daftar yang disediakan oleh PPATK. Bidang ini wajib diisi) 10.6 Provinsi. Isi dengan memilih Kode Provinsi dan Nama Provinsi alamat agen transaksi sesuai daftar yang disediakan PPATK.
Isikan nama jalan alamat pelaku transaksi sesuai identitas yang berlaku di suatu negara. Isikan nama kota dari alamat pelaku transaksi sesuai dengan identitas yang berlaku di suatu negara. Isikan nama provinsi dari alamat pelaku transaksi sesuai dengan identitas yang berlaku di negara tersebut.
Masukkan nama negara dari alamat pelaku transaksi sesuai identitas yang berlaku di negara tersebut. Kode Negara Diisi dengan memilih kode negara pelaku transaksi sesuai daftar PPATK. Masukkan kode pos alamat pelaku transaksi sesuai identitas yang berlaku di negara tersebut.
IDENTITAS KORPORASI
Isi dengan memilih kode Kecamatan dan Nama Kecamatan dari daftar yang disediakan PPATK 5.4 dari alamat perusahaan. Lengkapi dengan memilih kode wilayah dan nama distrik dari alamat usaha sesuai daftar yffirg yang disediakan oleh PPATK 5.5. Isi dengan memilih kode provinsi dan nama provinsi dari alamat usaha sesuai daftar yang disediakan PPATK (kolom ini wajib diisi).
Isikan nama jalan atau alamat bisnis seperti yang tertera pada tanda pengenal yang berlaku secara nasional. Isikan lokasi alamat bisnis sesuai dengan identitas yang berlaku di negara tersebut. Diisi dengan provinsi alamat usaha sesuai dengan identitas yang berlaku di negara tersebut.
Diisi dengan negara alamat usaha sesuai yffirg, tertera pada identitas yang berlaku di negara tersebut. Masukkan kode pos alamat bisnis seperti yang tertera pada identitas yang berlaku di negara tersebut.
PEMBERI KUASA (BENEFICIAL OWNER)
- Nomor Paspor Diisi dengan I'Jomor Paspor sebagaimana tercantum dalam Paspor Pemberi Kuasa/Beneficial Owner (BO)
Nomor KTP Isikan nomor KTP sesuai yang tertera pada KTP penerima kuasa/penerima manfaat (BO). Nomor Paspor Isikan nomor paspor sesuai yang tertera pada paspor/pemilik sah (BO) pemberi kuasa. Kode orang asing Diisi dengan memilih pemilik sah (BO) orang asing sesuai dengan daftar yang disediakan oleh PPATK. Nama orang asing itu. Diisi dengan memilih negara pemilik sah (BO) orang asing sesuai dengan daftar yang diberikan oleh PPATK Alamat Tempat Tinggal Lengkap.
Isikan dengan memilih kode kecamatan dan nama kabupaten domisili Benefical Owner (BO) sesuai Isi dengan memilih kode provinsi dan nama provinsi domisili pemberi kuasa/beneficial owner (BO) transaksi sesuai dengan daftar dari PPATK. Diisi dengan memilih kode distrik dan nama distrik dari alamat Principal/Beneficial Owner (BO) sesuai dengan.
Diisi dengan memilih Kode Kecamatan dan Nama Kecamatan dari alamat Pemilik Kuasa/Penerima Manfaat (BO) sesuai daftar yang disediakan oleh PPATK. Alamat Pemilik Manfaat (BO) Kota/Kabupaten sesuai dengan daftar yang diberikan oleh PPATK. Isikan dengan memilih kode Provinsi dan nama Provinsi dari alamat Principal/Beneficial Owner (BO) yang sesuai.
Diisi dengan nama jalan dari alamat pemilik sah (BO) seperti yang ditunjukkan dalam identiti sah di sesebuah negara. Diisi dengan nama bandar dari alamat pemilik sah/sah (BO) seperti yang ditunjukkan dalam identiti yang sah di sesebuah negara. Diisi dengan nama wilayah dari alamat pemberi kuasa pemilik benefisial (BO) seperti yang ditunjukkan dalam identiti yang sah di sesebuah negara.
Masukkan nama negara dari alamat Principal/Effectual Owner (BO) sesuai identitas yang berlaku di suatu negara. Masukkan kode pos alamat Principal/Effectual Owner (BO) sesuai identitas yang berlaku di negara tersebut. Masukkan tanggal lahir Pemilik Utama/Efektif (BO) sesuai dengan KTP/KIMS/KIT As/Paspor/ Identitas yang masih berlaku di suatu negara dengan format dd/rnrn/yyyy.
RINCIAN TRANSAKSI DAN METODE PEMBAYARAN
- Tanggal Transaksi
- Jumlah Nominal
- Rincian Transaksi
PIHAK PELAPOR
- Nama
- Handphone 8. Faksmile
PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN NOMOR : PER- 12 I I.O2.I I PPATK109lrl TERKAIT TATA CARA PELAPORAN TRANSAKSI UNTUK. Dengan ini kami menyampaikan Surat Pernyataan dari Pejabat Pelapor sebagaimana terlampir dalam rangka penyampaian Laporan Transaksi dengan pecahan paling sedikit atau setara dengan Rp 5OO,OOO,000,O0. lima ratus juta rupiah) kepada PPATK. PERATURAN KEPALA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN NOMOR:PER-t2/1.02.1./PP ATK/09/11 TENTANG TATA CARA PELAPORAN TRANSAKSI BAGI PENYEDIA BARANG DAN/ATAU JASA LAINNYA.
II IITIL
Bagian ini diisi apabila pelaku merupakan pihak yang memiliki dana, mengendalikan transaksi Pengguna, memberikan otorisasi transaksi dan/atau melakukan pengendalian dengan izin atau perjanjian yang sah (Beneficial Owner). Bila WNI diisi alamat lengkap domisili dan olomat lengkop sesuai bukti identitas. Bila WNA diisi alamat lengkap domisili dan alamot lengkop negoro osol Alamat lengkap domisili.
Apabila WNI diisi olomot lengkop tempat tinggal tetap lengkap dan olomot lengkop sesuai bukti identitas Jika WNA diisi olomot lengkop domisili don alomot lengkop negoro osal Alamat lengkap tempat tinggal tetap.