1. Apa keunggulan utama USG dibandingkan X-ray dalam diagnosis pneumotoraks dan efusi pleura?
✅ Jawaban:
USG lebih sensitif dalam mendeteksi pneumotoraks dan efusi pleura dibandingkan X-ray, terutama dalam kondisi gawat darurat.
Keunggulan USG:
o Real-time → Bisa langsung menilai pergerakan paru (lung sliding).
o Bedside → Dapat dilakukan di tempat tidur pasien tanpa perlu memindahkan pasien ke ruang radiologi.
o Tanpa radiasi → Lebih aman untuk pasien yang membutuhkan pemeriksaan berulang.
o Resolusi tinggi untuk cairan pleura → Dapat mendeteksi efusi pleura kecil yang sering tidak terlihat di X-ray.
✅ Kesimpulan:
USG adalah modalitas yang lebih cepat dan akurat dalam mendeteksi pneumotoraks dan efusi pleura dibandingkan X-ray, terutama pada pasien di ICU atau gawat darurat.
2. Bagaimana tanda utama pneumotoraks pada USG dan bagaimana interpretasinya?
✅ Jawaban:
Tanda-tanda utama pneumotoraks pada USG meliputi:
1.
Tidak adanya lung sliding → Pleura viseralis tidak bergerak terhadap pleura parietalis.2.
Tidak ada B-lines atau comet tail → Karena udara bebas menghalangi artefak ini.3.
Tidak ada lung pulse → Tidak ada gerakan pleura yang mengikuti denyut jantung.4.
Adanya lung point → Transisi antara area paru normal dan area pneumotoraks, patognomonik untuk pneumotoraks.✅ Interpretasi:
Jika lung sliding, B-lines, atau lung pulse ditemukan → Tidak ada pneumotoraks.
Jika semua tanda hilang dan ditemukan lung point → Pneumotoraks terdiagnosis dengan pasti.
Jika tidak ada lung point tetapi tanda-tanda lain mendukung → Pneumotoraks tetap dicurigai, terutama dalam kondisi klinis yang mendukung.
3. Bagaimana USG dapat membedakan efusi pleura transudatif dan eksudatif?
✅ Jawaban:
USG dapat membantu membedakan jenis efusi pleura berdasarkan karakteristik
echogenisitas cairan:
Efusi Transudatif (Benigna)
o Anechoic (Hitam polos)
o Cairan jernih, tanpa partikel internal.
o Penyebab umum: gagal jantung, sirosis, sindrom nefrotik.
Efusi Eksudatif (Infeksi/Keganasan)
o Hyperechoic (Bercak putih di dalam cairan) → Menandakan adanya debris atau sel inflamasi.
o Bisa menunjukkan septa atau lokulasi dalam cairan.
o Penyebab umum: empiema, keganasan (metastasis pleura, mesothelioma), hemotoraks.