Penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini. Penulisan laporan PKL ini dilakukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan nilai Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada Program Studi Sarjana Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia. Rusliyawati M.TI., selaku Ketua Program Studi Sarjana Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia.
Jafar Fakhrurozi, S.Pd., M.Hum., selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan PKL ini. Pujo Wusono, S.ST selaku koordinator dan Radin Inten II Airport Electronics (Elban) yang telah banyak memberikan bantuan dan bimbingan selama melakukan Praktek Kerja Lapangan serta membantu dalam upaya mendapatkan data-data yang dibutuhkan penulis. Praktek Kerja Lapangan merupakan sarana bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu, keahlian dan keterampilan yang telah diperoleh mahasiswa dalam pembelajaran di kampus dan mahasiswa juga diharapkan memperoleh pengalaman dalam dunia kerja.
Dalam Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini diperoleh beberapa kegiatan pelaksanaan kerja, ditemukan beberapa kendala atau permasalahan dan diberikan solusi atas kendala atau solusi yang dihadapi UPBU Radain Inten II selama kurun waktu 2 bulan terhitung tanggal 15 Juli 2019 sampai dengan tanggal 7 September , 2019. .
- Latar Belakang
- Tujuan PKL
- Kegunaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
- Bagi Penulis
- Bagi Universitas
- Bagi Instansi
- Tempat Praktik Kerja Lapangan
- Jadwal Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
Bandara Radin Inten II dipilih penulis sebagai tempat latihan lapangan (PKL) karena Bandara Radin Inten II resmi dinyatakan sebagai bandara bertaraf internasional. Selain itu Bandar Udara Radin Inten II pada unit UPBU Elektronika Bandar Udara Radin Inten II (Elban) mempunyai tugas menyediakan perangkat elektronik yang menunjang keselamatan penerbangan. Praktek lapangan akan memberikan pendidikan berupa etos kerja, kedisiplinan, ketekunan, profesionalisme, dll.
Penempatan kerja lapangan sangat membantu mahasiswa untuk menambah pengalaman kerja sehingga kelak dapat menjadi pekerja profesional. Terjalinnya kerjasama antara Universitas dengan Bandara Internasional Radin Inten II agar Universitas lebih dikenal di dunia industri/dunia kerja. Mengembangkan kemampuan kepemimpinan di instansi dalam memberikan bimbingan dan teladan bagi mahasiswa yang melakukan praktik kerja lapangan.
Jadwal latihan lapangan dilaksanakan selama 40 (empat puluh) hari tepatnya pada tanggal 15.7.2019 sampai dengan 7.9.2019.
- Sejarah Perusahaan
- Visi Dan Misi UPBU Radin Inten II
- Struktur Organisasi
- Kepala Kantor UPBU Kelas 1 Radin Inten II
- Sub Bagian Tata Usaha
- Seksi Teknis dan Operasi
- Seksi keamanan Penerbangan dan Pelayanan
- Seksi pelayanan dan Kerjasama
- Ketua Kelompok Fungsional
- Fungsi Unit Kerja Unit Penyelenggara Bandara Udara (UPBU)
Pada tahun 2008, Adam Air (1 Maret 2008) dan Riau Airlines (2 Juni 2008) tidak lagi mengoperasikan penerbangan ke Bandara Radin Intan II. Batavia Air mulai membuka rute penerbangan menuju Bandara Radin Intan II pada tanggal 8 Agustus 2008 (UPBU, 2019). Sejak tahun 2013, renovasi Bandara Radin Intan II tahap pertama telah dimulai. Renovasi ini dinilai belum sempurna karena tidak jauh berbeda dengan wujud asli bandara ini.
Subbagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas melakukan penyiapan dan koordinasi sumber daya manusia, tata usaha, tata graha, hukum, hubungan masyarakat dengan instansi/lembaga yang berkaitan dengan pengelolaan bandar udara, serta evaluasi dan pelaporan. Seksi Teknik dan Operasi mempunyai tugas melaksanakan pengoperasian, pemeliharaan, dan perbaikan peralatan dan fasilitas keselamatan, sisi udara, sisi darat, dan utama bandar udara. Sebagai perusahaan yang berada di bawah naungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU).
Kegiatan elektronik bandara merupakan salah satu unit perusahaan yang berada di bawah naungan Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Radin Inten II yang tentunya dalam hal ini berada di lingkup Kementerian Perhubungan, Direktur Jenderal Perhubungan.
JALA ROZA GUMILANG
- Bidang Kerja
- Pelaksanaan Kerja
- Pemasangan CCTV Bandar Udara Radin Inten II
- Pemeliharaan CCTV Bandar Udara Radin Inten II
- Pemeliharaan X-RAY Bandar Udara Radin Inten II
- Kendala yang dihadapi
- Cara Mengatasi Kendala
UPBU Radin Inten II Pelayanan Teknik dan Elektronika Bandar Udara (Elban) mempunyai tugas pokok melaksanakan pemasangan, pemeliharaan dan perbaikan peralatan pelayanan bandar udara serta peralatan penunjang lainnya. Pemasangan, pemeliharaan dan perbaikan fasilitas Closed Circuit Television (CCTV) memerlukan personel dengan keahlian khusus dan prosedur operasi standar. Closed Circuit Television (CCTV) adalah suatu perangkat kamera video digital yang digunakan untuk mengirimkan sinyal dari suatu ruangan atau area tertentu ke layar tampilan dengan tujuan untuk memantau situasi dan kondisi di area yang dianggap sangat penting untuk mencegah kejahatan dan dapat digunakan sebagai bukti.
Airport Electronics bertugas memasang CCTV di area Unit Organisasi Bandar Udara Raden Inten II dalam rangka memberikan pelayanan keamanan. Untuk bahan pemasangan CCTV lihat Gambar 3.1 dan untuk bahan pemasangan CCTV lihat Gambar 3.2. Selanjutnya pasang IP camera, lalu sambungkan kabel LAN (RJ45) ke IP kamera dan router, tinggal sambungkan kabel Lan ke IP kamera, pastikan komputer/ponsel terhubung ke jaringan yang sama, lalu software akan secara otomatis mencari kamera yang dipasang di jaringan yang sama.
Closed Circuit Television (CCTV) merupakan perangkat kamera video digital yang digunakan untuk mengirimkan sinyal ke layar monitor pada suatu ruangan atau lokasi tertentu. Pemeliharaan tingkat 1 sampai dengan 4 pada Unit Elektronik Bandar Udara (Elban) didasarkan pada SKEP/157/IX/03 tentang pedoman pemeliharaan dan pelaporan peralatan fasilitas elektronik dan kelistrikan penerbangan, antara lain: 1. Pemeliharaan tingkat 1 adalah pemeliharaan preventif. secara berkala dilakukan dengan kegiatan sebagai berikut: a. pembersihan kamar. B. pembersihan peralatan, unit/bagian peralatan atau modul. C. pemeriksaan peralatan, unit/bagian peralatan atau modul peralatan d. Periksa alat pengukur dan lampu indikator. e. pengukuran dan pencatatan besaran listrik, elektronik, mekanik, cahaya, panas, kimia dan radiasi. F. penggantian/penambahan air pendingin, bahan bakar minyak, oli, gemuk dan air murni. G. penggantian lampu indikator, komponen keselamatan dan komponen habis pakai lainnya. Pemeliharaan level 3 merupakan pemeliharaan restoratif jika peralatan mengalami gangguan/kerusakan sedang dengan aktivitas sebagai berikut.
Unit Pengelola Bandar Udara Radin Inten II mempunyai tugas pokok memelihara peralatan dan bertanggung jawab terhadap pelayanan bandar udara serta peralatan penunjang lainnya. Untuk menjaga fasilitas CCTV, dalam pemeliharaan CCTV kita bisa melihat ada kerusakan atau tidak dengan melihat melalui layar tampilan apakah CCTV tersebut terhubung dengan layar tampilan atau tidak, untuk mengatasinya paling lambat 1 jam setelah kerusakan terjadi. pengecekan perangkat CCTV dapat dilihat pada gambar 3.8 dan untuk pengecekan layar CCTV dapat dilihat pada gambar 3.9. Unit Pengelola Bandara (UPBU) Radin Inten II di Departemen Elektronika Bandara (Elban) ditugaskan untuk melakukan perawatan X-RAY, demi keselamatan dan kenyamanan penumpang.
Pemeliharaan level 1 merupakan pemeliharaan preventif yang dilakukan secara berkala dengan kegiatan sebagai berikut: . h.membersihkan ruangan. SAYA. pembersihan peralatan, unit/bagian peralatan atau modul. J. pemeriksaan peralatan, unit/bagian peralatan atau modul peralatan k.Memeriksa alat pengukur dan lampu indikator. l.pengukuran dan pencatatan besaran listrik, elektronik, mekanik, cahaya, panas, kimia dan radiasi... m.penggantian/penambahan air pendingin, bahan bakar minyak, oli, gemuk dan air bersih. n.penggantian lampu indikator, komponen keselamatan dan bahan habis pakai lainnya. Untuk melihat kebersihan mesin rontgen lihat Gambar 3.10 dan untuk pengecekan alat rontgen lihat Gambar 3.11. Kendala yang penulis hadapi pada saat melakukan PKL di Unit Pengelola Bandara (UPBU) Radin Inten II adalah pada saat pemasangan kamera CCTV yang telah terpasang tidak terhubung dengan monitor keluaran kamera.
Penulis menggunakan tester untuk mengecek layar pada kabel LAN yang terhubung ke kamera, biasanya kabel yang terhubung ke kamera putus atau RJ45 tidak terpasang dengan benar sehingga output dari kamera tidak muncul di layar monitor. Jika CCTV tetap tidak muncul di layar, maka kita perlu mengecek konfigurasi IP apakah IP tersebut sudah benar atau belum.
NANDA RIVALDO
- Bidang Kerja
- Pelaksanaan Kerja
- Pemasangan CCTV peralatan keamanan penerbangan
- Pemeliharaan CCTV peralatan keamanan penerbangan
- Pemeliharaan X-RAY peralatan keamanan penerbangan
- Kendala yang dihadapi
- Cara Mengatasi Kendala
Pada saat melakukan pemasangan CCTV terdapat prosedur persiapan kerja yang harus dipersiapkan terlebih dahulu, antara lain: Pengecekan CCTV terhadap peralatan keamanan penerbangan dilakukan sebagai acuan dalam kegiatan pengoperasian, pemeliharaan dan pelaporan, sehingga terciptalah prosedur yang sama pada saat melakukan kegiatan untuk menjamin keselamatan penerbangan. kinerja dan kemampuan pengoperasian peralatan untuk menciptakan keamanan penerbangan. Umumnya kamera CCTV ada dua jenis, yaitu kamera IR dan kamera Dome. Keuntungan kamera IR adalah dapat melihat di area yang sedikit atau tanpa cahaya.
Pertama, konfigurasikan IP dengan membuka web browser dan memasukkan IP default yang disediakan oleh CCTV. Atur IP DVR dengan alamat IP yang telah dikonfigurasi sebelumnya dengan membuka browser web dan memasukkan IP DVR. DVR bertindak sebagai pemroses informasi yang diterima dari kamera CCTV. Jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, rumah, sekolah atau kecil Anda dapat melihat pemasangan kabel LAN pada perangkat pada Gambar 3.17.
Elektronika Bandar Udara (ELBAN) bertugas memasang CCTV di area Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) untuk meningkatkan keamanan di Bandara Radin Inten II. Konfigurasi perangkat ini sangat penting karena CCTV yang dipasang di area Unit Pengelola Bandara Radin Inten II dapat berfungsi dan memperkuat keamanan di area Unit Pengelola Bandara (UPBU) Radin Inten II. Lihat Gambar 3.19 untuk konfigurasi perangkat. Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Radin Inten II pada Departemen Elektronika Bandar Udara (Elban) ditugaskan untuk memperbaiki CCTV guna menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang serta pegawai bandara lainnya.
Unit Pengelola Bandara (UPBU) Radin Inten II juga bekerja sama dengan Telkom untuk memperbaiki CCTV karena sistem yang digunakan online atau menggunakan jaringan Internet. Siapkan firewall atau perangkat lunak anti-virus atau anti-spyware agar Sony Realshot Manager dapat dijalankan melalui jaringan. Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Radin Inten II pada Departemen Elektronika Bandar Udara (Elban) bertugas menjaga X-RAY demi keselamatan dan kenyamanan penumpang.
Untuk melakukan pemeliharaan pada fasilitas X-RAY, dalam pemeliharaan X-RAY kita dapat melihat apakah ada kerusakan atau tidak dengan melihat melalui tampilan layar apakah X-RAY dapat melakukan scan pada objek yang ditentukan, sehingga paling lambat dapat ditangani. 1 jam setelah kerusakan terjadi. Kendala yang penulis hadapi pada saat pelaksanaan PKL di Unit Pengelola Bandara (UPBU) Radin Inten II adalah pada saat pemasangan kamera CCTV, karena pada saat kabel LAN dicabut maka sangat sulit untuk menyalakan CCTV penghubung server. karena lokasi server tidak selalu. dekat CCTV yang ingin Anda pasang.
Kesimpulan
Saran
Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan bandar udara di kantor unit organisasi bandar udara Radin Inten II. Laporan Pelatihan Vokasi Teknik Telekomunikasi dan Navigasi Udara di Bandara Radin Inten II Lampung. Tentang Laporan Pelatihan Vokasi Teknik Telekomunikasi dan Navigasi, Kajian Akademik Teknik Penerbangan dan Keselamatan Medan, Program Studi Teknik Telekomunikasi dan Navigasi Udara, Jurusan Teknik Penerbangan, Medan.
Laporan Praktek Kerja Lapangan, Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Jakarta.