Rancang Bangun Alat Monitoring Lampu Airfield Lighting (AFL) Double Runway Berbasis Mikrokontroler
Herry Setyawan, Choiril Nafi
Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jember Jl.Karimata No.49, Jember
E-mail: [email protected]
ABSTRAK
Abstrak - Sistem pencahayaan pada landasan pacu di bandar udara atau yang dikenal dengan Airfield Lighting System merupakan suatu peralatan bantu pendaratan secara visual yang memiliki fungsi untuk membantu di saat pesawat udara yang akan melakukan takeoff serta landing di landasan pacu dan melakukan taxi agar dapat bergerak secara efisien dan aman. Dalam pengamatan yang dilakukan di Bandara Banyuwangi, proses monitoring kinerja lampu Airfield Lighting (AFL) oleh petugas ATC masih dilakukan secara manual sehingga kurang efektif dan efisien dalam hal waktu untuk proses perbaikan yang dilakukan oleh teknisi bandara. Oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan perancangan sebuah sistem monitoring kinerja Lampu Airfield Lighting (AFL) berbasis mikrokontroler untuk memonitor operasi nyala lampu AFL dan mengirim notifikasi SMS apabila terjadi kondisi di tiap – tiap lampu posisi putus (off) ke teknisi. Di dalam pembuatan perancangan ini terdapat peralatan utama yaitu mikrokontroler, sensor arus, dan modul GSM SIM800L V.2. Hasil pengujian menunjukkan bahwa lampu Airfield Lighting (AFL) hasil perancangan pada penelitian ini berhasil menyala sesuai konfigurasi lampu Airfield Lighting (AFL) Double Runway dan sensor arus bekerja dengan baik dalam membaca setiap lampu AFL yang putus sesuai dengan jenis (nomor) lampu. Sistem juga berhasil mengirimkan notifikasi SMS ke user (teknisi) sesuai lampu yang putus.
Kata kunci : Airfield lighting system, AFL, Sistem monitoring, Notifikasi SMS
ABSTRACT
Abstract - Airfield Lighting System is a visual landing aid equipment that has a function to assist when the aircraft will takeoff and landing on the runway and conduct taxis in order to move efficiently and safely. In observations conducted at Banyuwangi Airport, the process of monitoring the performance of Airfield Lighting (AFL) lamps by ATC officers is still done manually so it is less effective and efficient in terms of time for the repair process carried out by airport technicians.
Therefore, in this study, a microcontroller-based Airfield Lighting (AFL) performance monitoring system was designed to monitor the operation of the AFL lamp and send SMS notifications if conditions occur in each lamp in the off position to the technician. In the manufacture of this design there are main equipment, namely a microcontroller, current sensor, and GSM SIM800L V.2 module. The test results show that the Airfield Lighting (AFL) lamp designed in this study was successfully lit according to the Double Runway Airfield Lighting (AFL) lamp configuration and the current sensor worked well in reading every AFL lamp that off according to the type (number) of the lamp. The system also succeeded in sending SMS notifications to the user (technician) according to the lights that were off.
Keywords: Airfield Lighting System, AFL, system Monitoring, SMS notification
Copyright © 2021 Universitas Muhammadiyah Jember.
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Airfield Lighting System (ALS) merupakan fasilitas dari peralatan di bandar udara yang memiliki peranan yang sangat penting karena berfungsi untuk membantu dan melayani pesawat udara yang melakukan tinggal landas, mendarat dan melakukan taxi agar dapat bergerak secara efisien dan aman yang berpedoman pada ANNEX 14 (Aerodrome) [1]. Fasilitas peralatan bantu pendaratan secara visual ini terdiri dari lampu-lampu khusus yang disebut dengan lampu airfield lighting (AFL) yang memiliki fungsi untuk memberikan isyarat dan informasi secara visual kepada pilot, terutama pada waktu pilot akan melakukan pendaratan (landing) atau tinggal landas (take-off). Dalam pengoperasiannya Airfield Lighting System terdiri atas 3 instrumentasi utama, yaitu lighting and configuration, sistem kontrol AFL, serta instalasi AFL [2].
Dalam pengamatan di bagian sistem kontrol Airfield Lighting (AFL) yang dilakukan oleh peneliti di bandara Banyuwangi, peneliti mendapatkan hasil bahwa sistem pengoperasian pada control desk yang lakukan oleh petugas ATC (Air Traffic Controller) pada control desk masih kurang efektif dalam hal efisiensi waktu. Hal ini dikarenakan pada saat ada permintaan dari pilot untuk menyalakan lampu AFL (Airfield Lighting), petugas ATC masih harus menyampaikannya terlebih dahulu ke petugas yang stand by untuk menyalakan peralatan control desk lampu AFL. Apabila lampu AFL di landasan pacu ada yang putus (off) pada saat pesawat sudah posisi terparkir di apron, maka pilot akan melaporkan hasil visual kondisi lampu AFL ke petugas ATC. Petugas ATC tersebut selanjutnya akan melihat nyala lampu secara visual menggunakan teropong dari atas menara tower ATC dan melaporkannya ke teknisi melalui HT. Berdasarkan hasil laporan dari petugas ATC, teknisi kemudian bergegas mempersiapkan peralatan untuk melakukan perbaikan lampu AFL di lapangan. Pada saat berada di lokasi titik lampu AFL yang off, teknisi masih perlu mencari lampu yang off dikarenakan penomoran lampu di lapangan masih menggunakan sistem manual. Hal ini menyebabkan pelayanan jasa penerbangan menjadi kurang efektif dalam hal efisiensi waktu perbaikan.
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, pada penelitian ini dilakukan perancangan sebuah sistem monitoring kinerja lampu Airfield Lighting (AFL) berbasis mikrokontroler untuk memonitor operasi nyala lampu AFL dan mengirim notifikasi SMS apabila terdapat lampu AFL yang putus (off) ke teknisi.
Melalui rancangan ini, operasi nyala lampu AFL akan dapat terpantau secara realtime sehingga memudahkan proses monitoring kinerja lampu AFL oleh petugas ATC dan mempercepat proses perbaikan yang dilakukan oleh teknisi bandara yang membuat pelayanan jasa penerbangan dapat berjalan dengan maksimal dan faktor keselamatan penerbangan tetap terjaga.
2. KAJIAN PUSTAKA
Terdapat beberapa penelitian yang telah dilakukan untuk mempermudah dalam melakukan pengawasan pada lampu-lampu AFL. Ardiansyah pada tahun 2017 melalukan perancangan sistem monitoring pada AFL dengan menggunakan sensor arus ACS712 berbasis IoT (Internet of Things). Hasil yang didapat dari perancangan ini yaitu lampu mati dapat dideteksi oleh sensor arus ACS712 dengan cara mengetahui besaran nilai arus yang tidak mencapai set point yang ditentukan sebesar 0,2 ampere kemudian ditampilkan melalui website yang telah dibuat [3].
Pada tahun 2016, Luwihono dkk melakukan perancangan alat simulasi tata letak dan konfigurasi sirkuit lampu AFL dengan menggunakan mikrokontroler sebagai alat peraga untuk praktikum mata kuliah AFL. Kontrol alat simulasi dilakukan dengan menggunakan laptop sehingga nantinya dapat diketahui tata letak dan konfigurasi sirkuit [4].
Penelitian lainnya yaitu yang dilakukan oleh Syahrul dkk pada tahun 2012. Pada penelitian ini dilakukan perancangan dan implementasi sistem pelatih AFL Bandara berbasis android. Alat ini dirancang dengan menggunakan mikrokontroler ATmega16, sedangkan perangkat lunaknya dirancang menggunakan Android versi 2.3 [5].
3. METODE PENELITIAN 3.1 Konsep Dasar Perancangan
Pada konsep dasar perancangan ini adalah pembuatan sistem Operasi dan Monitoring Lampu Airfield Lighting (AFL) Berbasis Mikrokontroler. Di dalam pembuatan perancangan ini terdapat peralatan utama yaitu Mikrokontroler sebagai processor yang digunakan untuk menjalankan semua komponen menjadi satu kesatuan fungsi untuk pengatur sistem operasi dan monitoring pada lampu AFL, Sensor Lampu AFL pada saat posisi off untuk mengirimkan data output ke mikrokontroler di sini sensor yang di gunakan sensor arus, Pengiriman Notifikasi SMS menggunakan Modul GSM SIM800L V.2, LCD (Liquid Crystal Display) sebagai monitoring Kondisi Kinerja Lampu AFL (Airfield Lighting), Relay board digunakan untuk interface dengan perangkat.
Pada system monitoring Lampu Airfield Lighting (AFL) berbasis mikrokontroler memiliki beberapa fitur yaitu pada sistem ini akan memonitoring dan mendeteksi Lampu Airfield Lighting (AFL) apabila terjadi putus/off pada tiap-tiap lampu secara realtime untuk mengirimkan notifikasi SMS ke smartphone kondisi lampu yang putus/off sesuai jenis/nomor lampu, serta terdapat control operasi Lampu Airfield Lighting (AFL).
3.2 Perancangan Perangkat keras (Hardware)
Dalam perancangan perangkat keras (Hardware) yaitu membuat sistem rangkaian control dan monitoring operasi Lampu Airfield Lighting (AFL), sebagai tempat semua komponen elektronik dan perangkat keras yang ada di dalam perancangan alat ini.
Pada hardware untuk penerapan aplikasi system Monitoring Lampu Airfield Lighting (AFL) berbasis mikrokontroler yang digunakan menggunakan beberapa komponen beserta spesifikasi yaitu sebagai berikut:
Tabel 1. Daftar Komponen dan Spesifikasi Komponen Jumlah Spesifikasi
Mikrokontroler 3 Arduino Mega 2560 Rev.3
Modul Bluetooth 3 HC-05
Mikrokontroler 8 Arduino nano 328
Modul GSM 1 SIM 800 L V.2
Sensor Arus 32 INA 219
Lampu Led Putih 32 1,5 Volt – 0,04 Ampere Lampu Led Hijau 79 1,5 Volt – 0,04 Ampere Lampu Led Biru 54 1,5 Volt – 0,04 Ampere Lampu Led Merah 32 1,5 Volt – 0,04 Ampere
Relay Board 1 16 channel
Switch PushButton 27 Push ON (1 NO & 1 NC)
Resistor 197 100 Ohm ½ watt
Perangkat PC 1 Laptop Lenovo
a. Blok Diagram Rancangan
Blok diagram rancangan yang terdiri dari input, proses, dan output dapat dilihat pada gambar 1 dibawah ini.
Gambar 1. Blok Diagram Rancangan
Berikut ini merupakan penjelasan dari blok diagram rancangan yang ditunjukkan pada gambar 1:
1. Input perangkat control operasi lampu AFL merupakan sebuah perangkat elektronik yang berupa switch tombol untuk mengirim data input ke mikrokontroler. Fungsinya untuk mengaktifkan Lampu AFL yang ada di dalamnya meliputi: switch power, switch tombol runway in use, Switch R/W 1, Switch T/W 1, Switch PAPI R/W 1, Switch RTIL R/W 1, Switch R/W 2, Switch T/W 2, Switch PAPI R/W 2, Switch RTIL R/W 2, Switch STOP BAR R/W 2, Switch STOP BAR Connecting, Switch T/W Connecting dan Switch Spare.
2. Mikrokontroler control operasi lampu AFL Arduino mega I/O merupakan processor yang digunakan sebagai pusat sistem operasi kontrol operasi lampu AFL untuk menjalankan port input maupun output.
3. Bluethooth HC-05 berfungsi sebagai Output jalur komunikasi Bluethhoth to Bluethooth ke Mikrokontroler utama dari Mikrokontroler kontrol lampu AFL.
4. Bluethooth HC-05 berfungsi sebagai Input jalur komunikasi Bluethhoth to Bluethooth dari Mikrokontroler kontrol lampu AFL ke Mikrokontroler utama.
5. Mikrokontroler Utama sebagai processor yang digunakan sebagai pusat sistem operasi dalam alat ini untuk menjalankan port input maupun output.
6. Input sensor arus INA219 ini memiliki fungsi sebagai pembaca arus pada setiap lampu AFL yang putus/off, jika pembacaan arus = 1 maka akan mengirim data input ON dan pembacaan arus = 0 maka akan mengirim data input off ke mikrokontroler.
7. Mikrokontroler Arduino Nano I/O berfungsi sebagai komunikasi serial pada pembacaan sensor arus INA 219.
8. Output relay board di sini memiliki fungsi sebagai interface mikrokontroler dan perangkat lampu AFL
9. Output perangkat Lampu AFL adalah sebuah mockup simulasi lampu AFL.
10. Bluethooth HC-05 berfungsi sebagai jalur komunikasi Bluethhoth to Bluethooth dari Mikrokontroler utama ke PC / Laptop.
11. Output perangkat PC atau Laptop monitoring lampu AFL berfungsi sebagai tampilan monitoring Kondisi Kinerja Lampu AFL (Airfield Lighting).
12. Output sensor modul GSM SIM 800 L V.2 memiliki fungsi untuk mengirimkan notifikasi SMS ke user.
b. Perancangan Desain Alat
Gambar 2. Perangkat Lampu AFL
Gambar 3. Kontrol operasi lampu AFL c. Rangkaian Lampu AFL
Gambar 4. Rangkaian Lampu AFL 3.3 Perancangan perangkat lunak (Software)
Pada perencanaan interface perangkat lunak (software) adalah program yang akan digunakan untuk menjalankan dan menginstruksikan perangkat keras. Penggunaan spesifikasi perangkat lunak
D1
LED D2
LED D3
LED D4
LED D5
LED D7
LED D8
LED D9
LED D10
LED R1 10k
D11
LED
R2 10k
D6
LED R3 10k
R4 10k R5 10k R6
10k
R7 10k
R8 10k R9
10k R10 10k
R/W1D7
LED
R/W1D8
LED
R/W1D9
LED
R/W1D10
LED
R/W1D11
LED
D12
LED
R/W1D12
LED
R/W1D1
LED
R/W1D2
LED
R/W1D3
LED D16
LED D17
LED D18
LED D19
LED D20
LED
D21
LED D22
LED D23
LED D24
LED
D25
LED D26
LED D27
LED D28
LEDD29
LED D30
LED D31
LEDD32
LEDD33
LED
R11 10k
R12 10k
D13
LED D14
LED D15
LED D34
LED D35
LED D36
LED
D37
LED D38
LED R13
10k
R14 10k
R15 10k
R16 10k R17
10k
R18 10k R19 10k
R20 10k R21 10k R22 10k
R23 10k
R24 10k
R25 10k
R26 10k
R27 10k
R28 10k R29 10k
R30 10k R31 10k
R32 10k
R33 10k
R34 10k
R35 10k
R36 10k
R37 10k
R38 10k
R39 10k
R40 10k
R41 10k
R42 10k R43 10k
R44 10k
R45 10k
R/W2D7
LED
R/W2D8
LED
R/W2D9
LED
R/W2D10
LED
R/W2D11
LED
R/W2D12
LED
R/W2D6
LED
R/W2D5
LED
R/W2D4
LED
R/W2D3
LED
R/W2D2
LED
R/W2D1
LED D39
LED D40
LED D41
LEDD42
LED D43
LED D44
LEDD45
LEDD46
LED R46 10k
R47 10k
R48 10k
R49 10k
R50 10k
R51 10k
R52 10k
R53 10k
R54 10k
R55 10k
R56 10k
R57 10k
R58 10k
R59 10k
R60 10k
R61 10k
R62 10k
R63 10k
R64 10k
R65 10k D47
LED D48
LEDD49
LED R66 10kR67
10k R68 10k
D50
LED
D51
LED D52
LED D53
LED D54
LEDD55
LED D56
LED D57
LEDD58
LEDD59
LED R69 10k
R70 10k R71 10k
R72 10k
R73 10k
R74 10k
R75 10k
R76 10k
R77 10k R78 10k
D60
LED D61
LED D62
LEDD63
LED D64
LED D65
LEDD66
LEDD67
LED R79 10k
R80 10k
R81 10k
R82 10k
R83 10k
R84 10k
R85 10k R86 10k D68
LED
D69
LED
D70
LED D72
LED
D73
LED D74
LED R87 10k
D76
LED R88 10k
D75
LED D71
LED R89 10k
R90 10k
R91 10k
R92 10k R93
10k
R94 10k
R95 10k
D77
LED R96 10k
D78
LED R97 10k D79
LED D80
LED R98 10k
R99 10k
D81
LED
D82
LED D83
LEDD84
LED D85
D86LED
LED
D87
LED D88
LED D89
LED
D90
LED
D91
LED D92
LED D93
LED D94
LED
D95
LED D96
LED
D97
LED D98
LED D99
LEDD100
LED
D101
LED
D102
LED D103
LED D104
LED D105
LED D106
LED
D107
LED
D108
LED
D109
LED D111
LED D112
LED D113
LED D114
LED
D115
LED D116
LED R100
10k R101
10k R102
10k R103 R10410k
10k
R105 10k
R106 10k
R107 10k
R108 10k R109 10k
R110 10k
R111 10k
R112 10k
R113 10k
R114 10k
R115 10k
R116
10k R117
10k
R118 R119 10k 10k
D110
LED R120 10k R121
10k R122 10k
R123 10k
R124 10k
R125 10k
R126 10k R127
10k R128 10k R129
10k
R130 10k R131 10k
R132 10k R133 10k
R134 10k
R135 10k
yang digunakan dalam pembuatan sistem Monitoring Lampu Airfield Lighting (AFL) berbasis Mikrokontroler yaitu Arduino IDE dan bahasa pemrograman Delphi.
a. Diagram Alur Sistem
Gambar 5. Diagram Alur Sistem Kontrol Operasi Lampu b. Diagram Alur Sistem Monitoring Lampu AFL
Gambar 6. Diagram Alur Sistem Monitoring Lampu AFL
c. Diagram Alur Sistem Notifikasi SMS
Gambar 7. Diagram Alur Sistem
3.4 Rancangan Tampilan Monitoring
Gambar 8. Tampilan Monitoring
Rancangan tampilan monitoring lampu AFL (Airfield Lighting) ini bisa di lihat pada Gambar 8 yaitu ada 3 tata letak tampilan monitoring lampu AFL yang akan di tampilkan di PC atau Laptop. Yang pertama bagian atas penamaan alat monitoring “AFL DOUBLE RUNWAY MONITORING”, yang kedua bagian tengah merupakan Tampilan lampu AFL dan yang ketiga bagian bawah yaitu Status operasi lampu AFL.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL PERANGKAT KERAS (HARDWARE)
Pada hasil perangkat keras (Hardware) ini menjelaskan tentang hasil rangkaian komponen- komponen yang telah dirangkai menjadi satu kesatuan system perangkat keras ini.
Gambar 9. Hasil Rangkaian Perangkat Keras
Di dalam Gambar 4.1 dapat dijelaskan bahwasanya mikrokontroler utama Arduino mega akan mengontrol input dan output dari keseluruhan komponen yang ada di dalam nya yaitu:
1. Mikrokontroler Arduino Nano sebanyak 1 unit berfungsi sebagai komunikasi serial pada pembacaan sensor arus INA 219.
2. Sensor arus INA 219 berfungsi sebagai alat pembaca arus pada setiap lampu AFL yang putus/off.
3. Modul bluetooth HC-05 ada 2 unit berfungsi sebagai jalur komunikasi perangkat kontrol operasi lampu beserta perangkat monitoring di PC
4. Module GSM 800L V.2 berfungsi sebagai alat untuk mengirim notifikasi SMS ke user, modul relay 16 channel berfungsi sebagai interface mikrokontroler dan perangkat lampu AFL.
5. Mikrokontroler Arduino mega sebanyak 2 unit berfungsi sebagai i/o tombol, komunikasi bluetooth serta i/o lampu indicator brightness.
6. Dan 1 unit modul bluetooth HC-05 berfungsi sebagai jalur komunikasi perangkat kontrol operasi lampu ke mikrokontroler utama.
4.2 HASIL TAMPILAN MONITORING
Pada hasil tampilan monitoring ini adalah suatu alat monitoring kinerja Lampu Airfield lighting (AFL) yang bisa dilihat layar monitor PC / Laptop dengan menggunakan aplikasi Delphi berikut hasil tampilan monitoringnya:
Gambar 10. Tampilan Monitoring Lampu AFL
Di dalam Gambar 10 dapat dijelaskan bahwasanya apabila Lampu Airfield Lighting di operasikan maka akan tampil posisi lampu yang nyala dan apabila ada lampu yang off maka, akan keluar di tampilan Status lampu AFL yang off dan berkedip di posisi lampu yang off.
4.3 PENGUJIAN SISTEM
Di dalam pengujian system ini dibagi menjadi 2 (dua) yaitu Pengujian pada sensor arus INA 219 dan Pengujian Mikrokontroler arduino.
a. Pengujian sensor arus INA 219
Pengujian pada Sensor arus INA219 yaitu memiliki tujuan untuk mengetahui kinerja lampu AFL apabila terjadi error atau off dan mendeteksi apabila pada jalur power di tiap-tiap group lampu AFL terjadi terputus jalur power tersebut. berikut merupakan tabel hasil pengujian atau pengukuran sensor arus:
Tabel 2. Pengujian Sensor Arus
NO NAMA JALUR LAMPU
STATUS NYALA LAMPU
HASIL PENGUKURAN ARUS
(AMPERE) KETERANGAN
SENSOR MULTIMETER 1 POWERLINE
R/W1
ON 0,5 0,51 NYALA
2 POWERLINE R/W1
OFF 0 0 PADAM
3 POWERLINE T/W R/W1
ON 0,4 0,44 NYALA
4 POWERLINE T/W R/W1
OFF 0 0 PADAM
5 POWERLINE RTIL R/W1
ON 0,05 0,05 NYALA
6 POWERLINE RTIL R/W1
OFF 0 0 PADAM
7 POWERLINE R/W2
ON 0,5 0,52 NYALA
8 POWERLINE R/W2
OFF 0 0 PADAM
9 POWERLINE T/W R/W2
ON 0,25 0,26 NYALA
10 POWERLINE T/W R/W2
OFF 0 0 PADAM
11 R/W 1 NO.4 ON 0.021 0,18 NYALA
12 R/W 1 NO.4 OFF 0 0 PADAM
13 R/W 1 NO.3 ON 0,021 0,018 NYALA
14 R/W 1 NO.3 OFF 0 0 PADAM
15 T/H R/W1 NO.7 ON 0,023 0,021 NYALA
16 T/H R/W1 NO.7 OFF 0 0 PADAM
17 T/H R/W1 NO.4 ON 0.023 0,021 NYALA
18 T/H R/W1 NO.4 OFF 0 0 PADAM
19 R/W END R/W1 NO.6
ON 0,021 0,018 NYALA
20 R/W END R/W1 NO.6
OFF 0 0 PADAM
21 T/W R/W1 NO.11 ON 0,023 0,021 NYALA
22 T/W R/W1 NO.11 OFF 0 0 PADAM
23 PAPI 08 R/W1 NO.2
ON 0.021 0,018 NYALA
24 PAPI 08 R/W1 NO.2
OFF 0 0 PADAM
25 RTIL R/W1 NO.1 ON 0,025 0,024 NYALA
26 RTIL R/W1 NO.1 OFF 0 0 PADAM
27 T/H R/W2 NO.2 ON 0,023 0,021 NYALA
28 T/H R/W2 NO.2 OFF 0 0 PADAM
29 R/W END R/W2 NO.3
ON 0,021 0,018 NYALA
30 R/W END R/W2 NO.3
OFF 0 0 PADAM
NO NAMA JALUR LAMPU
STATUS NYALA LAMPU
HASIL PENGUKURAN ARUS
(AMPERE) KETERANGAN
SENSOR MULTIMETER
31 R/W 2 NO.10 ON 0.021 0,18 NYALA
32 R/W 2 NO.10 OFF 0 0 PADAM
33 T/H R/W2 NO.5 ON 0,023 0,021 NYALA
34 T/H R/W2 NO.5 OFF 0 0 PADAM
35 R/W END R/W2 NO.8
ON 0,021 0,018 NYALA
36 R/W END R/W2 NO.8
OFF 0 0 PADAM
37 R/W 2 NO.4 ON 0,021 0,018 NYALA
38 R/W 2 NO.4 OFF 0 0 PADAM
39 T/W R/W2 NO.8 ON 0,023 0,021 NYALA
40 T/W R/W2 NO.8 OFF 0 0 PADAM
41 T/W R/W2 NO.27 ON 0,023 0,021 NYALA
42 T/W R/W2 NO.27 OFF 0 0 PADAM
43 PAPI 08 R/W2 NO.1
ON 0,021 0,018 NYALA
44 PAPI 08 R/W2 NO.1
OFF 0 0 PADAM
45 RTIL R/W2 NO.2 ON 0,025 0,024 NYALA
46 RTIL R/W2 NO.2 OFF 0 0 PADAM
47 STOPBAR 26 R/W2 NO.4
ON 0,021 0,018 NYALA
48 STOPBAR 26 R/W2 NO.4
OFF 0 0 PADAM
49 T/W CENTRELINE R/W2 NO.3
ON 0,023 0,021 NYALA
50 T/W CENTRELINE R/W2 NO.3
OFF 0 0 PADAM
51 STOPBAR 08 R/W2 NO.1
ON 0,021 0,018 NYALA
52 STOPBAR 08 R/W2 NO.1
OFF 0 0 PADAM
53 T/W CENTRELINE R/W2 NO.6
ON 0,023 0,021 NYALA
54 T/W CENTRELINE R/W2 NO.6
OFF 0 0 PADAM
55 STOPBAR CONECTING NO.1
ON 0,023 0,021 NYALA
56 STOPBAR CONECTING NO.1
OFF 0 0 PADAM
57 STOPBAR CONECTING NO.7
ON 0,023 0,021 NYALA
58 STOPBAR CONECTING NO.7
OFF 0 0 PADAM
59 T/W CONECTING NO.5
ON 0,023 0,021 NYALA
60 T/W CONECTING NO.5
OFF 0 0 PADAM
61 T/W CONECTING NO.12
ON 0,023 0,021 NYALA
62 T/W CONECTING NO.12
OFF 0 0 PADAM
b. Pengujian Mikrokontroler
Pengujian pada Mikrokontroler Arduino yaitu memiliki tujuan untuk mengetahui fungsi gerbang logika rangkaian pada tiap – tiap Pin I/O yang ada di modul mikrokontroler Arduino.
Tabel 3. Pengujian Mikrokontroler
Mikrokontroler PIN Perangkat Kondisi Perangkat 1
Logika 1 Port Mikrokontroler
Kondisi Perangkat
2
Logika 2 Port Mikrokontroler
Remote1 38 tbrw1_up push off 1 (HIGH) Push On 0 (LOW)
Remote1 40 tbrw1_down push off 1 (HIGH) Push On 0 (LOW)
Remote1 42 tbtwrw1_up push off 1 (HIGH) Push On 0 (LOW)
Remote1 44 tbtwrw1_down push off 1 (HIGH) Push On 0 (LOW)
Remote1 46 tbpapirw1_up push off 1 (HIGH) Push On 0 (LOW)
Remote1 48 tbpapirw1_down push off 1 (HIGH) Push On 0 (LOW)
Remote1 50 tbrtilrw1_up push off 1 (HIGH) Push On 0 (LOW)
Remote1 52 tbrtilrw1_down push off 1 (HIGH) Push On 0 (LOW)
Remote1 39 tbrw2_up push off 1 (HIGH) Push On 0 (LOW)
Remote1 41 tbrw2_down push off 1 (HIGH) Push On 0 (LOW)
Remote1 43 tbtwrw2_up push off 1 (HIGH) Push On 0 (LOW)
Remote1 45 tbtwrw2_down push off 1 (HIGH) Push On 0 (LOW)
Remote1 47 tbpapirw2_up push off 1 (HIGH) Push On 0 (LOW)
Remote1 49 tbpapirw2_down push off 1 (HIGH) Push On 0 (LOW)
Remote1 51 tbrtilrw2_up push off 1 (HIGH) Push On 0 (LOW)
Remote1 53 tbrtilrw2_down push off 1 (HIGH) Push On 0 (LOW)
Remote1 27 tbstopbarrw2_up push off 1 (HIGH) Push On 0 (LOW) Remote1 29 tbstopbarrw2_down push off 1 (HIGH) Push On 0 (LOW) Remote1 31 tbstopbarcon_up push off 1 (HIGH) Push On 0 (LOW) Remote1 33 tbstopbarcon_down push off 1 (HIGH) Push On 0 (LOW)
Remote1 35 tbtwcon_up push off 1 (HIGH) Push On 0 (LOW)
Remote1 37 tbtwcon_down push off 1 (HIGH) Push On 0 (LOW)
Remote1 34 tbswitch08 push off 1 (HIGH) Push On 0 (LOW)
Remote1 36 tbswitch26 push off 1 (HIGH) Push On 0 (LOW)
Remote1 32 tbpower push off 1 (HIGH) Push On 0 (LOW)
Indikator 23 outrw1_1 LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW)
Indikator 25 outrw1_2 LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW)
Indikator 27 outrw1_3 LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW)
Indikator 29 outrw1_4 LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW)
Indikator 31 outrw1_5 LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW)
Indikator 33 outtwrw1_1 LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW) Indikator 35 outtwrw1_2 LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW) Indikator 37 outtwrw1_3 LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW) Indikator 39 outtwrw1_4 LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW) Indikator 41 outtwrw1_5 LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW) Indikator 43 outpapirw1_1 LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW) Indikator 45 outpapirw1_2 LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW) Indikator 47 outpapirw1_3 LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW) Indikator 49 outpapirw1_4 LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW) Indikator 51 outpapirw1_5 LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW) Indikator A15 outrtilrw1_1 LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW) Indikator A14 outrtilrw1_2 LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW) Indikator A13 outrtilrw1_3 LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW)
Indikator 22 outrw2_1 LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW)
Indikator 24 outrw2_2 LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW)
Indikator 26 outrw2_3 LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW)
Indikator 28 outrw2_4 LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW)
Indikator 30 outrw2_5 LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW)
Indikator 32 outtwrw2_1 LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW) Indikator 34 outtwrw2_2 LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW) Indikator 36 outtwrw2_3 LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW) Indikator 38 outtwrw2_4 LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW) Indikator 40 outtwrw2_5 LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW) Indikator 42 outpapirw2_1 LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW) Indikator 44 outpapirw2_2 LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW) Indikator 46 outpapirw2_3 LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW) Indikator 48 outpapirw2_4 LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW) Indikator 50 outpapirw2_5 LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW) Indikator A12 outrtilrw2_1 LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW) Indikator A11 outrtilrw2_2 LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW) Indikator A10 outrtilrw2_3 LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW) Indikator 2 outstopbarrw2 LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW) Indikator 3 outstopbarcon LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW)
Indikator 4 outtwcon LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW)
Indikator 6 outswitch08 LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW) Indikator 5 outswitch26 LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW)
Indikator 7 power LED Padam 1 (HIGH) LED Nyala 0 (LOW)
Utama 53 outrw1 Relay Off 1 (HIGH) Relay On 0 (LOW)
Mikrokontroler PIN Perangkat Kondisi Perangkat 1
Logika 1 Port Mikrokontroler
Kondisi Perangkat
2
Logika 2 Port Mikrokontroler
Utama 52 outtwrw1 Relay Off 1 (HIGH) Relay On 0 (LOW)
Utama 51 outpapirw108 Relay Off 1 (HIGH) Relay On 0 (LOW)
Utama 50 outpapirw126 Relay Off 1 (HIGH) Relay On 0 (LOW)
Utama 48 outrtilrw1 Relay Off 1 (HIGH) Relay On 0 (LOW)
Utama 47 outrw2 Relay Off 1 (HIGH) Relay On 0 (LOW)
Utama 46 outtwrw2 Relay Off 1 (HIGH) Relay On 0 (LOW)
Utama 45 outpapirw208 Relay Off 1 (HIGH) Relay On 0 (LOW)
Utama 44 outpapirw226 Relay Off 1 (HIGH) Relay On 0 (LOW)
Utama 43 outrtilrw2 Relay Off 1 (HIGH) Relay On 0 (LOW)
Utama 42 outstopbarrw208 Relay Off 1 (HIGH) Relay On 0 (LOW) Utama 41 outstopbarrw226 Relay Off 1 (HIGH) Relay On 0 (LOW)
Utama 40 outstopbarcon Relay Off 1 (HIGH) Relay On 0 (LOW)
Utama 39 outtwcon Relay Off 1 (HIGH) Relay On 0 (LOW)
5. KESIMPULAN
Berdasarkan Hasil Pengujian sistem penelitian yang berjudul “Rancang Bangun Alat Monitoring Lampu Airfield Lighting (AFL) Double Runway Berbasis Mikrokontroler” mendapat sebuah kesimpulan sebagai berikut:
a. Pada proses pengujian operasi nyala lampu airfield Lighting (AFL) berhasil menyala sesuai konfigurasi lampu Airfield Lighting (AFL) Double Runway.
b. Pada proses pengujian sensor arus / lampu AFL bekerja dengan baik dalam membaca setiap lampu AFL yang putus/off sesuai jenis lampu/nomor lampu.
c. untuk tampilan monitoring kondisi kinerja lampu Airfield Lighting (AFL) jika terdapat indikasi lampu putus atau off maka akan menampilkan perintah “semisal: T/H R/W1 NO.7 FAILED”.
d. Pada saat proses pengujian pengiriman notifikasi SMS ke user berhasil dilakukan jika terdapat indikasi lampu putus/off maka akan mengirimkan SMS ke User dengan isi notifikasi “semisal: T/H R/W1 NO.7 FAILED”.
REFERENSI
[1] S. Suhanto, S. Setiyo, K. Kustori, dan P. Iswahyudi, “Rancang Bangun Remote Control Desk Dengan Human Machine Interface Infor U pada Laboratorium Airfield Lighting System (AFL) Simulator,” Pros.
SNITP (Seminar Nas. Inov. Teknol. Penerbangan), vol. 1, no. September, 2017.
[2] C. E. Wijaya, Airfield Lighting System pada Bandar Udara Sam Ratulangi Manado. Jakarta: Pertamina University, 2019.
[3] A. R. Ardiansyah, Rancang Bangun Sistem Monitoring Pada AFL (Airfield Lighting System) Menggunakan Sensor Arus ACS712 Berbasis IoT (Internet of Things) Di Bandara Internasional Juanda.
Surabaya: Politeknik Perkapalan Surabaya, 2017.
[4] A. Luwihono, Z. Kurniawati, dan F. E. Firstnanda, “Rancangan Alat Simulasi Tata Letak Dan Konfigurasi Sirkuit Lampu AFL Berbasis Mikrokontroler Di Program Studi Teknik Listrik Bandara Sekolah Tinggi Penerbang Indonesia,” J. Ilm. Aviasi Langit Biru, vol. 9, no. 2, hal. 21–36, 2016.
[5] Syahrul, Dody, dan S. L. B. Ginting, “Perancangan Dan Implementasi Sistem Pelatih Afl Bandara Berbasis Android,” Ind. Res. Work. Natl. Semin., 2012.
BIOGRAFI PENULIS
Ir. Herry Setyawan, MT. merupakan dosen tetap di Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jember. Bidang keahlian Teknik Sistem Kontrol.
Email: [email protected]
Choiril Nafi lahir di Sidoarjo pada 26 April 1990 adalah seorang mahasiswa Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jember TA.2019 s/d sekarang.
Email: [email protected]