• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN ALAT PEMOTONG KENTANG DENGAN SISTEM PENGGERAK SENTRIFUGAL (PENGUJIAN) - POLSRI REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "RANCANG BANGUN ALAT PEMOTONG KENTANG DENGAN SISTEM PENGGERAK SENTRIFUGAL (PENGUJIAN) - POLSRI REPOSITORY"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

29

BAB V PENUTUP

1.1 Kesimpulan

Berdasarkan data dari hasil rancang bangun alat pemotong kentang ini dapat disimpulkan :

1. Pembuatan alat pemotongan kentang, meliputi pemilihan bmaterial,proses pemotongan bahan material, pengelasa, pengecatan dan finishing.

Dimana material yang digunakan adalah besi siku,besi plat, Gearbox, pillow block.

2. Proses pengelasan dapat dengan mudah dilakukan dan sesuai dengan kebutuhan operator las. Dengan adanya alat bantu pengelasa ini akan menjadikan operator las (mahasiswa) yang berkompeten, sehingga meningkatkan kesejateraaan mahasiswa jurusan teknik mesin politeknik negeri sriwijaya dan berguna bagi kelangsungan kerja praktek.

3. Rangka ini harus dilakukan perawatan secara berkala antara lain dengan membersikan landasanserta area ppengelasan setela meja selesai di gunakan.

4. Lakukan semua tahapan proses perawatan yang telah penulis masukkan pada bab 4 . karena semakin sering rangka dirawat akan semakin baik dan menambah umur fungsi rangka tersebut.

5. Pada rancang bangun ini proses perawatan dan perbaikan dilakukan dengan jadwal yang telah direncanakan oleh penulis. Antara lain, perawatan harian, mingguan, dan pertahun.

5.2 Saran

Selama menyusun laporan akhir ini, penulis mempunyai beberapa saran yang nantinya mungkin akan berguna bagi kita semua. Adapun saran yang penulis berikan adalah :

1. Untuk merencanakan suatu pembuatan alat pemotong kentang, haruslah merencanakan jenis komponen yang digunakan seperti pemilihan

(2)

30

material, maupun perhitungan biaya dan sebagainya lakukan proses sketsa/gambaran terlebih dahulu agar proses pembuatan lebih mudah.

2. Diharapkan menguasai ilmu perancangan alat, mekanik teknik, dan ilmu lain yang berkaitan di dalam perencanaan.

3. Selalu utamakaan keselamatan kerja pada saat proses pengerjaan material atau komponen yang di buat.

4. Bila komponen yang mengalami korosi perlu diberi pelumasan, sebaiknya harus segera diberi pelumasan ataupun cairan anti karat.

5. Apabila ada komponen yang rusak harus segera di perbaiki namun jika tidak memungkinkan lakukan penggantian dengan komponen yang baru untuk mengurangi resiko kerusakan lebih besar.

6. Jika alat ini akan dikembangkan, ada baiknya mempelajari sebaik mungkin tentang jig and fixture perhitunga kekuatan bahan yang di lakukan pada proses peracangan alat.

Referensi

Dokumen terkait

RANCANG BANGUN SEPEDA DENGAN SISTEM PENGGERAK ROLLER TREADMILL CARA PEMBUATAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma lll Jurusan Teknik

1.3 Permasalahan dan Pembatasan Masalah Berdasarkan rumusan masalah yang diuraikan di atas, agar dalam penulisan Laporan Akhir ini tidak meyimpang dari Permasalahan yang ada di dalam

2.2.3 Roller Roller merupakan salah satu bagian yang digunakan untuk mentramisikan gaya dari orang yang berada di atas karpet tersebut Gambar 2.6 Roller Sumber : Dokumentasi Pribadi

RANCANG BANGUN CRANE PENGANGKAT ENGINE DENGAN SISTEM PENGGERAK OTOMATIS WINCH BERKAPASITAS 750 KG PROSES PEMBUATAN LAPORAN AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan

Dalam bidang perawatan dan perbaikan khususnya perbaikan mesin mobil, berbagai kunci dan alat bantu yang sangat dibutuhkan untuk mempermudah pekerjaan yang dilakukan, sehingga pekerjaan

2.2.5 Pulley Pulley adalah suatu elemen mesin yang berfungsi sebagai komponen atau penghubung putaran yang diterima dari motor listrik kemudian diteruskan dengan menggunakan sabuk atau

RANCANG BANGUN SIMULASI MOBILE CRANE BEBAN ANGKAT MAKSIMAL 200 G DENGAN GERAKAN MEKANIS DAN SLING PEMBUATAN.. PRODUKSI HIDROLIK CRANE DENGAN KAPASITAS ANGKAT MAKSIMAL 500

Dari pemikiran tersebut penulis sangat termotivasi untuk merancang suatu alat yang dapat membantu proses produksi kursi dengan alat yang lebih efisien dan menggunakan biaya yang sesuai