• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN PROTOTYPE SISTEM PENDAFTARAN DAN REKAM MEDIS PASIEN DOKTER GIGI BERBASIS WEB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "RANCANG BANGUN PROTOTYPE SISTEM PENDAFTARAN DAN REKAM MEDIS PASIEN DOKTER GIGI BERBASIS WEB "

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Technologia”Vol 13, No. 1, Januari 2022 42

RANCANG BANGUN PROTOTYPE SISTEM PENDAFTARAN DAN REKAM MEDIS PASIEN DOKTER GIGI BERBASIS WEB

Rusdina1), Gita Ayu Syafarina2), Auliya Rahman3)

Fakultas Teknologi Informasi , Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin Email : russidina@gmail.com

Fakultas Teknologi Informasi , Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin Email : gitaayusyafarina@gmail.com

Fakultas Teknologi Informasi , Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin Email : auliyarahmankom@gmail.com

Abstrak

Kebutuhan dalam pengolahan yang data rekam medis yang terorganisir dengan baik, sangat diperlukan pada setiap rumah sakit dan klinik kesehatan terutama klinik dokter gigi. Beberapa praktek dokter gigi yang banyak memiliki pasien seperti di Banjarmasin memerlukan sebuah aplikasi berbasis web, yang dapat mempermudah dalam hal proses pendaftaran dan rekam medis pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam melakukan proses pendaftaran dan rekam medis pasien yang berbasis web sehingga mempermudah pasien dalam melakukan pendaftaran karena bisa diakses dimana saja sehingga dapat menghemat tenaga dan waktu serta dapat mempermudah dalam proses rekam medis pasien secara cepat dan tepat. Dari penelitian ini menghasilkan sebuah perancangan aplikasi pendaftaran dan rekam medis yang berfungsi untuk memudahkan pasien dalam mendaftar, kontrol gigi berikutnya serta mempermudah admin dalam menyimpan data rekam medis pasien, sehingga pekerjaan yang sebelumnya dilakukan secara manual bisa lebih mudah dan terkomputerisasi dengan baik.

Kata Kunci : Sistem,Pasien, Rekam medis, , Pendaftaran

1. PENDAHULUAN

Melalui proses pendaftaran yang sekarang pasien harus datang langsung ke tempat praktek lalu mengambil nomor antrian membuat waktu pasien terbuang karena harus datang terlebih dahulu ke tempat praktek sedangkan bila praktek dokter giginya buka pukul 5 Sore, membuat pasien harus datang dua kali ketempat praktek, pertama mengambil nomor antrian yang kedua datang untuk kontrol, apalagi jika pasien yang berdomisili jauh, sehingga bisa memakan banyak waktu jika harus bolak balik ke tempat praktek dokter gigi. Dalam proses pengolahan data praktek dokter gigi terkadang masih belum berbasis teknologi komputer, dimana data pasien masih di tulis tangan di buku besar belum lagi data pasien berserta riwayat kontrol pasien yang tersimpan secara arsip dalam buku besar dan dapat menyebabkan penumpukan arsip yang bisa saja hilang dan rusak.

Tujuan dari penelitian ini yaitu merancang aplikasi yang userfriendly, dimana

user dapat mengelola semua data yang diperlukan.

Manfaat dari penelitian ini adalah diharapkan agar dapat memudahkan dalam proses pencatatann rekam medis maupun memakasimalkan dalam hal pelayanan bagi pasien.

2. TINJAUAN PUSTAKA

Rekam Medis adalah berkas berisi catatan dan dokumen tentang pasien yang berisi identitas, pemeriksaan, pengobatan, tindakan medis lain pada sarana pelayanan kesehatan untuk rawat jalan, rawat inap baik dikelola pemerintah maupun swasta.

Bentuk Rekam Medis biasanya berupa data input yaitu tertulis lengkap dan jelas dan dalam bentuk elektronik seperti dibuat menggunakan Ms. Excel sesuai yang diperlukan. Rekam medis biasa terdiri atas catatan-catatan tentang data pasien yang dilakukan dalam hal pelayanan kesehatan.

Catatan rekam medis tersebut sangat penting

(2)

Technologia”Vol 13, No. 1, Januari 2022 43

sebab dengan data yang lengkap bisa memberikan informasi dalam menentukan keputusan baik itu jenis pengobatan, jenis penanganan, tindakan medis yang dipilih dan lainnya. Sehingga Dokter diwajibkan membuat rekam medis sesuai dengan aturan yang berlaku.

Website adalah sering juga disebut Web, dapat diartikan suatu kumpulan- kumpulan halaman yang menampilkan berbagai macam informasi teks, data, gambar diam ataupun bergerak, data animasi, suara, video maupun gabungan dari semuanya, baik itu yang bersifat statis maupun yang dinamis, yang dimana membentuk satu rangkaian bangunan yang saling berkaitan dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan halaman atau hyperlink.

PHP (HyperText Preprocessor) adalah sebuah bahasa utama script serverside yang disisipkan pada HTML yang dijalankan di server, dan juga bisa digunakan untuk membuat aplikasi desktop.

Menurut (Betha Sidik, 2012), menyebutkan bahwa : ”PHP merupakan secara umum dikenal dengan sebagai bahasa pemrograman script – script yang membuat dokumen HTML secara on the fly yang dieksekusi di server web, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML, dikenal juga sebagai bahasa pemrograman server side”

3. METODE PENELITIAN

Langkah awal yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Analisis kebutuhan sistem merupakan kebutuhan yang berisi proses- proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem yang akan dibangun atau dikembangkan.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka perlu pendekatan tahap demi tahap dalam menganalisa sistem, dimana dilakukan dengan beberapa metode pengumpulan data yang dilakukan. Berikut usulan kebutuhan sistem yang dibutuhkan :

1. Perangkat harus mampu membaca data kunci pada saat proses pemasukkan data, perubahan data dan penghapusan data.

2. Perangkat lunak harus mampu menyimpan data yang dimasukkan oleh operator ke dalam penyimpan data baik internal maupun eksternal.

3. Ada proses dalam perangkat lunak yang mampu membaharui semua data yang disimpan dalam basis data.

4. Mengelola data pasien, data kontrol pasien, data rekam medis pasien.

5.

Mengelola otoritas password, yaitu password yang dimasukkan oleh admin dan pasien dengan benar, kemudian selanjutnya memilih menu untuk melakukan aktifitas sesuai kebutuhannya.

Dengan merancang atau mendesain sistem yang baik, isinya adalah langkah-langkah operasi dalam pengolahan data dan prosedur untuk operasi sistem. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini yaitu merancang atau mendesain sistem yang baik, mendesain pemodelan sistem yang baik, mengenali dan mendefinisikan masalah pembuatan sistem ini sehingga jika ada kesalahan ada alternatif pemecahannya.

Gambar 1

Berdasarkan gambar di atas, yang terlibat dalam sistem ada 3 orang yaitu Admin, Pasien dan Dokter. Dimana setiap orang memiliki perannya masing-masing. Yaitu, Admin bertugas untuk mengolah semua data yang terkait, mulai dari membuat data pasien, data kontrol sampai membuat laporan. Pasien melakukan pendaftaran, sehingga dia bisa membuat janji kunjungan sendiri yang mana berdasarkan jadwal praktek yang tersedia.

Sedangkan Dokter dia menerima semua laporan

(3)

Technologia”Vol 13, No. 1, Januari 2022 44

yang telah dibuat oleh Admin untuk mengetahui semua informasi terkait tempat prakteknya.

Gambar 2

Gambar di atas merupaka gambaran database yang dibuat, ada sekitar 6 tabel yang dirancangkan dengan berbagai aksi atau perintah seperti simpan, edit, hapus dan cari.

Tabel-tabel tersebut saling berelasi dengan tabel lainnya yang memiliki Primary Key dan Foreign Key pada tiap-tiap tabel.

4. HASIL PENELITIAN 1. Form Kontrol Pasien

Gambar 3

Pasien yang login kemudian menginput jadwal kontrol, lalu akan masuk ke halaman admin. Dimana admin bisa mengelola data tersebut dan mengetahui pasien-pasien yang akan melakukan kunjungan dengan keluhannya masing-masing.

2. Form Keluhan

Gambar 4

Halaman ini berfungsi untuk menginput dan menampilkan keluhan dari pasien dimana data saling berelasi/terhubung dengan form lain.

3. Form Data Pasien

Gambar 5

Data-data pasien yang sudah mendaftar dan mengisi data diri pada sistem bisa terlihat di halaman ini

4. Form Pendaftaran Pasien

Gambar 6

Pasien yang ingin mendapatkan akun agar bisa melakukan check up atau kontrol, terlebih dahulu masuk ke menu pendaftran dimana pasien perlu mengisi field kosong tentang informasi mengenai pasien.

5. Form Daftar Kontrol Pasien

Gambar 7

(4)

Technologia”Vol 13, No. 1, Januari 2022 45

Fungsi menu ini yaitu bagi pasien yang ingin melakukan kontrol dia bisa menentukan jadwal untuk kontrol, selain itu juga mengisi keluhan dari pasien tersebut.

Setelah pasien menekan tombol submit. Nomor antrian keluar secara otomatis.

5. KESIMPULAN

Dengan adanya aplikasi pendaftaran dan rekam medis praktek dokter gigi ini, maka proses pencatatan pendaftaran pasien sudah menggunakan sistem yang berbasis teknologi komputer yang memudahkan bagian pendaftaran dalam mencari data pasien saat diperlukan. Pencatatan rekam medis atau hasil pemeriksaan data pasien sudah terintegrasi dengan database sehingga memudahkan bagian pemeriksaan dalam melihat riwayat sakit pasien serta data dapat tersimpan lama. Penelitian ini bisa dikembangkan lagi dengan menambahkan fitur sms gateway untuk pemberitahuan jadwal kunjungan berikutnya serta bisa dibuat menjadi berbasis android.

REFERENSI

[1] Abdul, K. (2003). Pengenalan sistem informasi. Yogyakarta: Andi.

[2] Kadir, A. (2014). Pengenalan SIistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.

[3] Kendall, K. E. (2003). Analisa dan Perancangan Sistem . Jakarta: PT Indeks.

[4] Nazrudin Safaat H. (2012). Hubungan Metode dan Perancangan Aplikasi.

Yogyakarta: Andi Offset.

[5] Rusdina, R., & Yuridka, F. (2019).

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM LAYANAN UNTUK JASA LAUNDRI BERBASIS WEB PADA ARBA SMILE LAUNDRY

BANJARMASIN. Technologia: Jurnal Ilmiah, 10(1).

https://doi.org/10.31602/tji.v10i1.1751

Referensi

Dokumen terkait