• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRA RANCANGAN PABRIK BUTADIENE SULFONE DARI BUTADIENE DAN SULFUR DIOKSIDA KAPASITAS PRODUKSI 1500 TON / TAHUN

N/A
N/A
Naufal Maliki Rahmat K.J

Academic year: 2023

Membagikan "PRA RANCANGAN PABRIK BUTADIENE SULFONE DARI BUTADIENE DAN SULFUR DIOKSIDA KAPASITAS PRODUKSI 1500 TON / TAHUN"

Copied!
181
0
0

Teks penuh

Penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas karunia dan karunia-Nya tugas Pra-Perancangan Pabrik Kimia ini dapat terselesaikan. Tugas desain pabrik pra kimia ini merupakan salah satu tugas yang wajib dikerjakan oleh setiap mahasiswa Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia untuk menyelesaikan studi jenjang SI. Semua pihak yang telah banyak memberikan semangat dan bantuannya dalam penyusunan tugas akhir ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik.

Mengorbankan kitip wak ladunpi, Malaupun Ngusaln qayllapi, Moga Jadl qayllapi. Astli D aq udh maffn km yanukuyf mqkn km qt Jrq. oficina comunitaria chaymi qt serqsq fquh jjbdhl qt dl llanta, yana. killa mqkn aq pmh casamiento, willakuqD. Awen Dsorf aq qa bs Ja yq ffifsttmewa, yana garra aq. Lampunq, 6MUIV 3 I Lampunq, Departamento Técnico FTI Ull

Kupersembahkan Untuk

Ayahando dan J bunda tercinta, dan kt luarga besarku,

Jumlah Karyawan pada Masing-masing Bagian Ill

Dioxide direncanakan berkapasitas 1500 ton/tahun dengan waktu operasi 330 hari per tahun dengan keunggulan : tidak terjadi reaksi samping, reaksi berlangsung pada kondisi operasi yang tidak banyak menimbulkan resiko. Kegunaan produk Butadiene Sulfone: sebagai pelarut, termasuk pelarut pada ekstraksi hidrokarbon aromatik, pelarut pada reaksi polimerisasi, pelarut pada ekstraksi asam lemak dan pelarut pada reaksi kimia lainnya. Reaktor ini beroperasi dalam fase cair, ireversibel, endotermik pada suhu masuk 90°C dan suhu keluar 90°C serta tekanan masuk 10 atm dan tekanan keluar 10 atm.

Jasa penunjang proses meliputi penyediaan air sebesar 2048,67 kg per jam yang diperoleh dari air sungai, kebutuhan listrik sebesar 41,4755 kW yang diperoleh dari PLN, kebutuhan bahan bakar solar industri sebesar 2,6784 It/jam, kebutuhan steam sebesar 2,6784 It/jam. Dari data analisis kelayakan di atas dapat disimpulkan bahwa Pabrik Butadiene Sulfone dengan kapasitas produksi 1500 ton/tahun cukup menarik untuk didirikan.

Latar Belakang Pendirian Pabrik

Spesifikasi produk yang digunakan pada pabrik Butadiene Sulfone berpedoman pada buku Encyclopedia of Chemical Process and Design. Spesifikasi bahan baku yang digunakan pada pabrik Butadiene Sulfone berpedoman pada Perry's Chemical Hand Book yang diterbitkan oleh. Di Menara Distilasi dipisahkan berdasarkan perbedaan titik didih antara produk Butadiene Sulfone sebagai produk bawah dan produk atas sebagai pengotor lain yang dapat didaur ulang.

Mendinginkan bagian bawah Menara Distilasi (MD-01) sebelum dikirim ke tangki (T-02) untuk disimpan produk Butadiene Sulfone sebanyak 210,9886 kg/jam. Parameter perencanaan produksi Butadiene Sulfone dari Butadiene dan Sulphur Dioxide dengan kapasitas 1500 ton/tahun. Pemilihan lokasi di wilayah Balikpapan sangat mendukung pemasaran produk Butadiene Sulfone karena dekat dengan pasar atau pabrik yang menggunakan bahan baku Butadiene Sulfone, sehingga dapat menekan biaya distribusi dan pengiriman produk.

Pemilihan lokasi di wilayah Balikpapan sangat mendukung pemasaran produk Butadiene Sulfone karena dekat dengan pasar atau pabrik yang menggunakan bahan baku Butadiene Sulfone, sehingga dapat menekan biaya pendistribusian dan pengiriman produk. Pabrik Butadiene Sulfon ini merupakan pabrik baru sehingga penentuan tata letaknya tidak terbatas pada bangunan yang sudah ada saja.

Tabel 3.3.1. Neraca Massa Total
Tabel 3.3.1. Neraca Massa Total

Jika tata letak peralatan proses sedemikian rupa sehingga urutan proses produksi lancar, maka perusahaan tidak perlu untuk memakai alat angkut dengan

Karyawan mendapatkan kepuasan kerja

Pada perancangan pabrik Butadiene Sulfone, air yang digunakan berdasarkan air sungai yang paling dekat dengan lokasi pabrik. Air yang digunakan antara lain air pendingin, air proses, air umpan boiler, air sanitasi dan air untuk kebutuhan lainnya. Total kebutuhan air rumah tangga kg/jam Total kebutuhan air untuk keperluan kantor dan rumah tangga.

Fungsi : Mengalirkan air dari tangki pengendapan awal (BU-01) ke tangki Clarifier (CF) dengan laju 2048,667 kg/jam. Fungsi : Mengarahkan air dari tangki Clarifier (CF) ke tangki sand filter (BU-02) sebanyak 2048,667 kg/jam. Fungsi : Mengalirkan air bersih dari air pencuci tangki saringan pasir (BU-02) ke tangki air bersih (BU-03) sebanyak 2048,667 kg/jam.

Fungsi: Memungkinkan air mengalir dari tangki penyimpanan air bersih untuk didistribusikan ke tangki penyimpanan air kantor dan rumah tangga, tangki penyimpanan air pendingin, tangki air proses dan ke tangki pembangkit uap 825 kg/jam. Fungsi : Mengalirkan air pendingin bebas dari tangki penyimpanan menuju menara pendingin untuk didinginkan dengan laju 5420,8782 kg/jam. Air mengalir dari tangki larutan klorin ke tangki air kantor dan rumah tangga dengan kecepatan 825 kg/jam.

Menampung air yang berasal dari air sungai dan mengendapkan pengotor-pengotor kasar yang terbawa dalam air dengan waktu tinggal selama 4 jam sebanyak 12.292 m3. Menghilangkan kesadahan air akibat kation seperti Ca dan Mg hingga 31,0737 kg/jam. Fungsi : Menghilangkan gas-gas yang terlarut dalam air pembangkit uap untuk mencegah korosi 31,0737 kg/jam.

Produksi larutan desinfeksi klorin untuk air untuk keperluan perkantoran dan rumah tangga sebesar 825 kg/jam. Tempat klorinasi dengan tujuan membunuh bakteri yang kemudian digunakan untuk keperluan kantor dan rumah tangga sebesar 825 kg/jam. Siapkan larutan NaOH yang digunakan untuk meregenerasi penukar anion pada 77,6183 kg/jam: Tangki silinder tegak.

Tabel 4.4.1. Areal Bangunan Pabrik Butadiene Sulfone
Tabel 4.4.1. Areal Bangunan Pabrik Butadiene Sulfone

Sebagai garis atau ahli yaitu orang-orang yang menjalankan tugas pokok organisasi dalam rangka mencapai tujuan

Sebagai staf yaitu orang-orang yang melakukan tugasnya dengan keahlian yang dimilikinya, dalam hal ini berfungsi untuk memberikan saran-saran

Sebagai pegawai, mereka adalah orang-orang yang menjalankan tugasnya dengan keahlian yang dimilikinya, dalam hal ini fungsinya memberikan saran. Sedangkan untuk mencapai kelancaran produksi perlu dibentuk tenaga ahli yang terdiri dari orang-orang yang ahli di bidangnya.

Menjelaskan mengenai pembatasan tugas, tanggung jawab dan wewenang. Sebagai bahan orientasi pejabat

Mengatur kembali langkah kerja dan prosedur kerja yang berlaku bila terbukti kurang lancar

Memberikan penelaahan dan mewakili pemegang saham dalam mengesahkan neraca dan perhitungan laba rugi tahunan, serta laporan-laporan lain yang disampaikan oleh direksi.

Mengambil keputusan dipenuhi atau tidaknya jumlah produksi yang

Bertanggung jawab atas berjalannya seluruh kegiatan perusahaan kepada

Berkoordinasi bersama seluruh kepala bagian untuk memastikan berjalannya perusahaan sesuai dengan rencana yang ditetapkan

Mengkoordinir, mengatur, serta mengawasi pelaksanaan kerja kepala- kepala bagian yang menjadi bawahannya

Berkoordinasi dengan Direktur dalam menentukan strategi dan target

Bertanggung jawab kepada Direktur atas berjalannya seluruh kegiatan

Memimpin dan mengkoordinir pelaksanaan operasional dalam pengadaan utilitas, tenaga dan instrumentasi

Bertanggung jawab kepada manajer operasional atas hal-hal yang dilakukan bawahannya dalam menjalankan tugasnya masing-masing

Mengkoordinir supervisor yang menjadi bawahannya

Memperbaiki peralatan pabrik

Menentukan spesifikasi peralatan pengganti atau peralatan baru yang akan digunakan

Menetapkan standar kualitas dari produk yang dihasilkan perusahaan 2. Penghubung antara konsumen dengan pihak perusahaan untuk masalah

Merencanakan perbaikan produk yang mengalami kerusakan

Melaksanakanpengawasan dan mengkoordinir proses quality control

Mengawasi dan menganalisa mutu bahan baku dan bahan pembantu 2. Mengawasi dan Menganalisa produk

Mengawasi kualitas buangan pabrik b. Kepala bagian Keuangan dan Pemasaran

Merencanakan besarnya kebutuhan bahan baku dan bahan pembantu yang

Melaksanakan pembelian barang dan peralatan yang dibutuhkan

Mengetahui harga pemasaran dan mutu bahan baku serta mengatur keluar masuknya bahan dan alat dari gudang

Mengadakan perhitungan tentang gaji dan intensifkavyavian

Menghitung penggunaan uang perusahaan, mengamankan uang dan membuat prediksi keuangan masa depan

Pengembangan ketenagakerjaan dan penciptaan suasana kerja yang sebaik-baiknya antara pekerja dengan pekerjaannya dan lingkungannya, sehingga tidak terjadi pemborosan waktu dan biaya. Supervisor adalah kontraktor yang ada di dalam departemennya sesuai dengan rencana yang disusun oleh para kepala departemennya, dengan tujuan untuk mencapai hasil yang maksimal dan efisien dalam proses produksi.

Merencanakan rekruitmen dan pembinaan karyawan guna pengembangan

Mengarahkan staf dan karyawan secara langsung untuk mencapai sasaran

Mengadakan pertemuan perorangan maupun kelompok untuk menciptakan hubungan yang baik, sehingga menimbulkan suasana yang menyenangkan

Memberikan motivasi kepada seluruh staff dan karyawan agar bekerja dengan kesadaran dan tanggung jawab serta mematuhi peraturan yang

Memberikan teguran dan peringatan apabila terjadi pelanggaran

Mengadakan pembinaan disiplin kerja 7. Melaksanakan absensi staf dan karyawan

Bertanggung jawab atas pengawasan, kebersihan, keamanan dan ketertiban perusahaan

Melaksanakan kerja sama dan hubungan yang baik dengan perusahaan lain

Bertanggung jawab atas semua kegiatan yang berhubungan dengan karyawan, perusahaan lain dan masyarakat sekitar

Salah satu faktor yang mendukung berkembangnya dunia usaha adalah penggunaan sumber daya manusia yang dapat ditempatkan pada bidang pekerjaan berdasarkan keahliannya. Faktor daya merupakan faktor yang sangat menunjang masalah kelancaran proses produksi dan terjaminnya pengoperasian peralatan di pabrik. Untuk itu hubungan antara karyawan dan perusahaan harus tetap dijaga karena hubungan yang harmonis akan meningkatkan semangat kerja dan dapat meningkatkan produktivitas kerja.

Salah satu contoh konkritnya adalah sistem pengajian atau pengupahan yang sesuai dengan upah minimum regional (UMR) sehingga kesejahteraan dapat ditingkatkan. Pegawai tetap adalah pegawai yang diangkat dan diberhentikan berdasarkan keputusan (SC) direksi dan menerima gaji bulanan sesuai dengan. Pegawai dipergunakan oleh perusahaan hanya seperlunya saja, sistem penggajian yang diterima berupa upah borongan bagi perusahaan.

Pegawai sehari-hari tersebut antara lain: Direktur, Staf Ahli, Manajer, Kepala Departemen dan pegawai kantor.

Harisenin-jum'at : jam 08.00-16.00 WIB

  • Penggolongan Jabatan, Jumlah Karyawan dan Gaji

Jadwal kerja masing-masing kelompok adalah setiap kelompok bekerja selama tiga hari dengan jam kerja yang berbeda, dan setiap kelompok mendapat libur 2 hari setelah bekerja tiga hari kerja yang berbeda dalam seminggu. Karyawan yang bekerja lembur menerima gaji tersebut, dan besarannya sesuai dengan peraturan perusahaan. Golongan yang lebih tinggi dimana karyawan tersebut berada menentukan besarnya gaji pokok yang diterimanya.

Sehubungan dengan hal tersebut, perusahaan menyediakan fasilitas-fasilitas yang berguna di lingkungan perusahaan yang berkaitan dengan kepentingan karyawan. Untuk menghindari kesenjangan antar karyawan, setiap tahunnya perusahaan menyediakan dua pasang pakaian kerja, selain itu juga disediakan masker sebagai alatnya. Perusahaan menyediakan makanan dan minuman satu kali dalam sehari, yang rencananya akan dikelola oleh perusahaan katering yang ditunjuk oleh perusahaan.

Tunjangan ini diberikan setiap tahun yaitu menjelang hari raya Idul Fitri dan besarnya santunan sebesar satu bulan gaji. Untuk meningkatkan produktivitas dan meringankan beban pengeluaran karyawan, perusahaan menyediakan uang transportasi harian yang diserahkan bersamaan dengan penerimaan gaji bulanan. Setiap tahunnya, karyawan diberikan libur massal bertepatan dengan hari raya Idul Fitri selama 4 hari kerja.

Manajemen produksi merupakan bagian dari manajemen perusahaan yang tugas pokoknya adalah terlaksananya seluruh kegiatan pengolahan bahan baku dengan mengatur penggunaan faktor-faktor produksi sedemikian rupa sehingga proses produksi berjalan sesuai rencana. Manajemen produksi meliputi perencanaan dan pengelolaan pengendalian produksi.Tujuan dari perencanaan dan pengendalian adalah untuk menjamin tercapainya mutu produksi sesuai dengan rencana dan tepat waktu. Dengan meningkatnya kegiatan produksi, sudah selayaknya ditindaklanjuti dengan kegiatan yang terencana dan terkendali agar tidak terjadi penyimpangan yang tidak terkendali.

Dalam menyusun rencana produksi secara umum ada dua hal yang perlu diperhatikan yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Tabel 4.7.4. Rencana Pengaturan Jadwal Kerja Grup
Tabel 4.7.4. Rencana Pengaturan Jadwal Kerja Grup

Kemampuan pasar lebih besar dibandingkan kemampuan pabrik, maka

Perencanaan merupakan tolok ukur kegiatan operasional, sehingga penyimpangan yang terjadi dapat diketahui dan dilakukan penyesuaian. Yang dimaksud dengan faktor eksternal adalah faktor yang berhubungan dengan kemampuan pasar terhadap jumlah produk yang dihasilkan, sedangkan faktor internal adalah kemampuan.

Kemampuan pasar lebih kecil dibandingkan kemampuan pabrik

Mencari daerah pemasaran lain

Material (Bahan Baku)

Dengan pemakaian yang memenuhi kualitas dan kuantitas maka akan mencapai target produksi yang diinginkan

Manusia (tenaga kerja) kurang terampilnya tenaga kerja akan menimbulkan kemgian pabrik, untuk itu perlu dilakukan pelatihan

Mesin (peralatan)

Ada dua hal yang mempengaruhi kehandalan dan kemampuan peralatan, yaitu jam kerja mesin efektif dan kemampuan mesin. Jam

  • EVALUASI EKONOMI

Setelah perencanaan produksi dilaksanakan maka harus ada pengawasan dan pengendalian produksi agar prosesnya dapat berjalan dengan lancar. Kegiatan proses produksi diharapkan dapat menghasilkan produk yang mutunya memenuhi standar, jumlah produksi sesuai rencana, dan tepat waktu sesuai jadwal. Penyimpangan kuantitas terjadi karena kesalahan operator, kerusakan mesin, keterlambatan pengadaan bahan baku, perbaikan peralatan yang terlalu lama, dan faktor lain yang dapat mengganggu proses produksi.

Dalam perencanaan pra-pabrik diperlukan analisis ekonomi untuk memperoleh perkiraan mengenai kelayakan penanaman modal pada kegiatan produksi pabrik dengan meninjau kebutuhan modal.

Tabel 4.8.1 Perkembangan Indeks Harga
Tabel 4.8.1 Perkembangan Indeks Harga

INDEKS HARGA

Penanaman modal adalah jumlah biaya yang diperlukan untuk pembangunan fasilitas pabrik dan pengoperasiannya. Investasi modal kerja adalah biaya yang diperlukan untuk menjalankan usaha atau modal untuk menjalankan operasional suatu pabrik dalam jangka waktu tertentu. Biaya produksi terdiri dari biaya produksi langsung, tidak langsung dan tetap yang terlibat dalam produksi produk.

Manufacturing Cost terdiri dari direct, indirect dan fixed Manufacturing Cost yang bersangkutan dalam pembuatan produk

Direct Manufacturing Cost

Fixed Manufacturing Cost

Pengeluaran umum atau pengeluaran umum yang mencakup pengeluaran-pengeluaran yang berkaitan dengan fungsi usaha yang bukan. Untuk mengetahui apakah keuntungan yang diperoleh besar atau tidak, sehingga dapat dikategorikan apakah pabrik tersebut berpotensi untuk didirikan atau tidak, maka dilakukan analisis kelayakan. ROI merupakan perkiraan keuntungan yang diperoleh setiap tahunnya berdasarkan tingkat pengembalian modal tetap yang telah ditanamkan.

ROI=Keuntung^xm%

POT = FixedCapitallnvestment

KeuntunganTahunan +Depresiasi)

Hasil Perhitungan

  • Fixed CapitalInvestment
  • Fixed Capital Investment (lanjutan)
  • Fixed Capital Investment (lanjutan)

ROJ = Keuntungan xm%

Dari perhitungan di atas dapat dibuat grafik hubungan antara kapasitas produksi dan biaya, yang digambarkan dalam grafik hubungan antara biaya dan kapasitas produksi. Pabrik butadiene sulfon dengan kapasitas produksi 1500 ton/tahun tergolong pabrik berisiko rendah, kondisi operasi yang digunakan adalah kondisi lingkungan, dan produk yang dihasilkan berbentuk padat. Tingkat arus kas yang didiskontokan (DCFR) sebesar 35% Suku bunga pinjaman dan simpanan di bank saat ini adalah 10.

Dari data perhitungan analisis keekonomian di atas dapat disimpulkan bahwa Pabrik Butadiene Sulfon berkapasitas 1.500 ton/tahun layak dan menarik untuk dikaji dan didirikan.

Tabel 4.8.4.11. Tolak Ukur Standart Kelayakan
Tabel 4.8.4.11. Tolak Ukur Standart Kelayakan

Gambar

Gambar 3.1 Diagram Alir Proses Kualitatif. 38
Tabel 3.3.1. Neraca Massa Total
Tabel 3.3.2.2 Neraca Massa di Menara Distilasi-01
Tabel 3.3.3.1 Neraca Panas Reaktor
+7

Referensi

Dokumen terkait

In conclusion, this qualitative analysis combined with quantitative analysis provide the answers to the second research question “How useful is the auto translation feature