• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancangan Sistem Kontrol dan Monitoring Berbasis IoT untuk Pertanian

N/A
N/A
Arisul Mahdi

Academic year: 2025

Membagikan "Rancangan Sistem Kontrol dan Monitoring Berbasis IoT untuk Pertanian"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... i

DAFTAR GAMBAR ... ii

DAFTAR TABEL ... iii

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 1

1.3. Tujuan Khusus ... 2

1.4. Manfaat ... 3

1.5. Luaran ... 3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 3

2.1. Sistem Kontrol ... 3

2.2. Monitoring ... 4

2.3. IoT (Internet of Things) ... 4

2.4. Computer Vision ... 5

BAB 3. TAHAP PELAKSANAAN ... 6

3.1. Penemuan Ide dan Perancangan ... 6

3.2. Karakterisasi Produk yang Direncanakan ………..7

3.3. Rancang Bangun Alat ...7

3.4. Pemilihan dan Pengadaan Pembuatan Alat ... 7

3.5. Proses Pembuatan ... 7

3.6. Pengujian Alat ... 7

3.7. Sosialisasi dan Publikasi ... 7

3.8. Evaluasi ... 7

3.9. Laporan akhir ... 8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ... 8

4.1. Anggaran Biaya ... 8

4.2. Jadwal Kegiatan ... 9

DAFTAR PUSTAKA ... 9

LAMPIRAN ... 11 Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pendamping ... 11

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ... 20

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas... 21

(2)

ii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Sistem Alir Kontrol ... 4 Gambar 2. Raspberry Pi 3 Model ... 5

(3)

iii

Tabel 1. Rekapitulasi Anggaran Biaya... 8 Tabel 2. Jadwal Kegiatan ... 9

(4)

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu negara agraris yang memiliki potensi besar dalam produksi bawang merah (Haryati, Novianti and Hidayat, 2024). Berdasarkan data Kementerian Pertanian Indonesia, produksi bawang merah nasional pada tahun 2023 mencapai 1,98 juta ton, meningkat dari 1,58 juta ton pada tahun 2019. Enam provinsi utama penyumbang produksi bawang merah adalah Jawa Timur (24,41%), Jawa Tengah (24,13%), Sumatera Barat (11,78%), Nusa Tenggara Barat (10,71%), Sulawesi Selatan (10,15%), dan Jawa Barat (9,03%)(Dr. Ir. Anna A. Susanti and M. Ade Supriyatna, SP, 2023). Produksi bawang merah yang melimpah menjadikan komoditas ini penting sebagai bahan kebutuhan pokok dan komoditas ekspor. Namun, optimalisasi hasil panen hingga pascapanen masih menjadi tantangan besar di berbagai daerah.

Di Sumatera Barat, pertanian bawang merah juga menjadi salah satu sektor penting bagi perekonomian masyarakat. Kabupaten Solok dan Tanah Datar merupakan daerah penghasil bawang merah utama di wilayah ini, dengan luas lahan dan produktivitas yang terus meningkat setiap tahunnya.

Namun, tingginya hasil produksi sering kali tidak diimbangi dengan infrastruktur penyimpanan dan pengolahan pascapanen yang memadai, sehingga menimbulkan kerugian bagi petani(Lase, 2023).

Salah satu permasalahan utama dalam pertanian bawang merah adalah penanganan pascapanen, terutama penyimpanan. Banyak petani mengalami kerugian akibat kualitas bawang merah yang cepat menurun selama masa penyimpanan. Faktor seperti kelembapan yang tidak stabil, suhu tinggi, serta serangan mikroorganisme menyebabkan bawang merah membusuk lebih cepat. Selain itu, keterbatasan akses terhadap teknologi penyimpanan modern membuat banyak petani hanya mengandalkan metode tradisional yang kurang efektif (Tahir, 2023).

Beberapa penelitian terdahulu telah mencoba memberikan solusi untuk masalah penyimpanan bawang merah ini, seperti penggunaan sistem pengontrol kelembapan otomatis berbasis Arduino atau pembuatan ruang penyimpanan sederhana dengan ventilasi pasif (Fahmianto, 2024) Meskipun teknologi tersebut memberikan manfaat tertentu, efektivitasnya masih terbatas karena kurangnya integrasi sistem yang lebih canggih dan kemampuan monitoring secara real-time.

Kelemahan dari solusi terdahulu adalah ketidakmampuan sistem dalam memberikan kontrol yang presisi dan fleksibilitas untuk pengawasan jarak jauh. Hal ini mengakibatkan petani tetap harus memantau secara manual, yang memakan waktu dan tenaga. Untuk mengatasi masalah tersebut, penelitian ini menawarkan pengembangan Smart Box berbasis Internet of Things (IoT) dengan menggunakan Raspberry Pi. Sistem ini dirancang untuk memberikan kontrol lingkungan penyimpanan yang optimal dan kemampuan monitoring real-time melalui aplikasi digital.

(5)

Inovasi yang ditawarkan dalam penelitian ini adalah pengintegrasian teknologi IoT ke dalam sistem penyimpanan bawang merah. Berbeda dengan solusi sebelumnya, Smart Box yang diusulkan dilengkapi dengan sensor kelembapan, suhu, dan modul komunikasi yang memungkinkan pengawasan dan pengaturan secara real-time melalui perangkat seluler.

Selain itu, penggunaan Raspberry Pi memberikan keunggulan dalam hal daya komputasi yang lebih tinggi dibandingkan mikrokontroler seperti Arduino, sehingga memungkinkan implementasi algoritma pengolahan data yang lebih kompleks dan efisien.

Alat yang akan dikembangkan adalah sebuah Smart Box yang menggunakan Raspberry Pi sebagai pusat kontrol dan monitoring.

Raspberry Pi memiliki keunggulan dibandingkan Arduino dalam hal daya pemrosesan, fleksibilitas untuk menjalankan berbagai sistem operasi, serta kompatibilitas dengan perangkat lunak berbasis Python. Penelitian terdahulu juga menunjukkan bahwa Raspberry Pi lebih efisien dalam menangani sistem berbasis IoT, seperti pengelolaan data sensor yang lebih kompleks dan penyimpanan data di cloud. Hal ini membuat alat yang dikembangkan lebih unggul dalam memenuhi kebutuhan petani modern.

Tujuan utama dari pengembangan alat ini adalah menciptakan sistem penyimpanan bawang merah yang cerdas, efisien, dan mudah diakses oleh petani. Dengan alat ini, diharapkan kualitas bawang merah selama penyimpanan dapat terjaga, mengurangi tingkat kerugian pascapanen, serta meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani bawang merah, khususnya di Sumatera Barat.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka didapatkan perumusan masalah dari penulisan ini yang diuraikan sebagai berikut:

a. Bagaimana merancang dan membuat sistem kontrol pada proses penyimpanan bawang merah pada pasca panen secara realtime menggunakan smart box berbasis IOT menggunakan rapsberry pi b. Bagaimana merancang dan mengimplementasikan sistem berbasis

Rapsbeery pi yang dapat memproses, menyimpan, dan mengirimkan data lingkungan penyimpanan secara realtime ke perangkat pengguna c. Bagaimana cara mengontrol dan memonitoring bawang merah pada pasca panen secara realtime menggunakan perangkat pengguna atau komputer

1.3. Tujuan Khusus

Tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut :

a. Merancang alat kontrol dan memonitoring pada pasca panen bawang merah menggunakan Rapsberry Pi

b. Mengintegrasikan IOT sebagai sistem monitoring bawang merah pasca panen

c. Melakukan pengujian dan pengambilan data dari pemanfaatn Rapsberry Pi berbasis IOT pada alat Smart Box.

(6)

1.4. Manfaat

Manfaat dari penulisan ini adalah sebagai berikut : a. Meningkatkan Produktivitas Petani

b. Pengurangan Kerugian Pascapanen

c. Pemanfaatan Teknologi IoT untuk Pertanian d. Solusi Lebih Modern dan Efisien

e. Peningkatan Pendapatan Petani 1.5. Luaran

Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program ini yaitu sebagai berikut:

a. Laporan Kemajuan.

b. Laporan Akhir.

c. Prototipe Alat d. Akun Media Sosial.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Kontrol

Sistem kontrol atau juga dikenal sebagai sistem kendali adalah sekumpulan komponen yang terhubung satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan yaitu mengatur atau mengendalikan suatu sistem (Khakim, Sunarno and Sugiyanto, 2022). Tujuan sistem kontrol adalah untuk menjaga atau mengubah keadaan sistem agar sesuai dengan kondisi yang diinginkan atau ideal. Sistem kontrol dapat digunakan untuk berbagai jenis sistem, mulai dari sistem industri, sistem teknik hingga sistem biologis.

Pada penelitian ini sistem kontrol digunakan untuk mengontrol alat pemberi pakan ikan secara otomatis menggunakan computer vision Raspberry Pi . Selain digunakan sebagai sistem kontrol, computer vision juga dimanfaatkan sebagai sistem komunikasi berbasis IoT. Hal ini bertujuan agar sistem kontrol yang dilakukan bisa dikendalikan melalui smartphone berupa Internet of Things (IoT).

Gambar 1. Sistem Alir Kontrol

Pada Gambar 1. Diagram Alir dimulai dengan program pengendalian suhu dan kelembapan pada kotak penyimpanan bawang merah pasca panen berbasis IoT menggunakan Raspberry Pi. Selanjutnya, kontroler menggunakan sensor Raspberry Pi untuk melacak kondisi lingkungan penyimpanan secara real-time. Dalam sistem ini, tanaman atau beban berupa modul kontrol, seperti relay untuk mengatur kipas atau pemanas, dan keluaran berupa tindakan otomatis, seperti membuka ventilasi atau pemanas untuk menjaga kondisi penyimpanan bawang merah yang ideal.

(7)

2.2. Monitoring

Monitoring adalah suatu sistem yang secara terus menerus melakukan proses pemantauan. Monitoring digunakan untuk memantau keadaan suatu objek yang diawasi yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang realtime dari objek tersebut (Hasiholan, Primananda and Amron, 2018).

Tujuan dari monitoring adalah untuk mengumpulkan data yang diperlukan, mengevaluasi kinerja, menemukan perubahan, menemukan masalah, atau memantau perkembangan situasi atau kegiatan. Monitoring dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti observasi langsung, pengukuran kuantitatif, survei, analisis data, dan teknologi yang sedang berkembang seperti sensor, Internet of Things (IoT) dan sistem informasi geografis (GIS). Pada penelitian ini monitoring difungsikan untuk memantau keadaan bawang merah pasca panen dalam sebuah box.

Sistem monitoring berbasis Internet of Things (IoT) adalah pendekatan inovatif dalam manajemen pasca panen bawang merah yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi penyimpanan. Dengan memanfaatkan sensor pintar, teknologi ini memungkinkan pemantauan kondisi lingkungan secara real-time, seperti suhu, kelembapan, dan kualitas udara. Hal ini membantu mempertahankan kualitas bawang merah lebih lama sekaligus mengurangi kerugian pasca panen.

2.3. IoT (Internet of Things)

Internet of Things (IoT) adalah jaringan objek fisik khusus yang mengandung teknologi tertanam untuk berkomunikasi dan merasakan atau berinteraksi dengan kondisi internal suatu objek dengan lingkungan eksternalnya (Singh, Chouhan and Aujla, 2024). Internet of Things (IoT) termasuk tren baru dalam dunia teknologi dan kemungkinan besar akan menjadi salah satu hal besar dimasa depan. Tujuan Internet of Things (IoT) adalah untuk meningkatkan keuntungan dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus melalui pengumpulan data dan kemampuan berkomunikasi. Internet of Things memiliki kemampuan untuk menghubungkan benda-benda fisik dan virtual (Persada Sembiring et al., 2022). Pada penelitian ini Internet of Things (IoT) digunakan sebagai media pemantauan atau monitoring kondisi bawang merah pasca panen.

2.4. Computer Vision

Komputer adalah penemuan manusia yang menjadi penggerak banyak hal seperti pada bidang pendidikan, bisnis, keamanan dan masih banyak lagi yang lainnya (M A, K.V and V, 2022). Computer vision berkaitan dengan beberapa bidang yaitu, image processing (pemrosesan gambar) dan machine vision (visi mesin). Kedua bidang ini memiliki kesamaan yang penting dalam berbagai teknik dan aplikasi. Hal tersebut menyatakan bahwa teknik dasar yang digunakan dan dikembangkan sama (Dompeipen and Sompie, 2020). Munculnya aplikasi computer vision telah mendorong pertumbuhan yang penting dalam penelitian algoritma AI yang terjamin dan metode pemrosesan data otomatis (Wilchek et al., 2023). Computer vision dapat membantu mempermudah pekerjaan manusia untuk

(8)

melakukan kegiatan sehari-hari. Computer vision juga membantu dalam proses pembelajaran dan riset bagi semua orang. Salah satu perangkat computer vision yang digunakan pada penelitian ini adalah Raspberry Pi.

Raspberry Pi adalah modul micro computer dengan port input digital yang mirip dengan board mikrokontroller. Raspberry Pi juga bisa disebut sebagai papan komputer tunggal yang dikembangkan oleh Yayasan Raspberry Pi di Inggris (Harvyandha, Kusumawardani and Abdul, 2019).

Raspberry Pi dapat digunakan untuk menjalankan program berupa permainan komputer,sistem perkantoran, dan pemutar media yang dapat memutar video beresolusi tinggi. Raspberry Pi memiliki banyak fitur yang bisa digunakan sebagai sistem kendali untuk lebih dari satu perangkat, baik dari jarak dekat maupun jarak jauh. Beberapa fitur yang dimiliki Raspberry Pi diantaranya yaitu, SD Card sebagai harddisk atau penyimpanan, port usb, port Ethernet, audio video ouput dan HDMI Video.

Raspberry Pi memiliki fitur GPIO (General Purpose Input Output) yang dapat digunakan untuk mengirimkan perintah ke port-port yang tersedia sesuai dengan program yang telah dibuat. Raspberry Pi memiliki dua model yaitu, Model A dan Model B, perbedaan dari kedua model tersebut terletak pada penyimpanannya, model A memiliki penyimpanan sebesar 256 MB sedangkan model B memiliki penyimpanan sebesar 512 MB. Sistem on a chip (SoC) Raspberry Pi terdiri dari Broadcom BCM2835 hingga BCM2837. Raspberry Pi 3 memiliki processor ARM1176JZF-S MHz, atau bahkan 1.2 GHz 64-bit quadcore ARMv8 CPU, GPU

VideoCore IV, dan kapasitas RAM hingga 1 GB. (Hafidz et al., 2021).

2.5. Sensor DHT22

Sensor DHT22 adalah komponen kunci dalam sistem smart box berbasis IoT untuk penyimpanan bawang merah, karena kemampuannya mengukur suhu dan kelembapan dengan akurasi tinggi. Sensor ini sering digunakan dalam aplikasi IoT karena dapat menghasilkan data digital yang akurat tentang kondisi lingkungan, yang sangat penting untuk mempertahankan kualitas produk pascapanen. Evaluasi sensor DHT22 menunjukkan bahwa perangkat ini tidak hanya hemat daya, tetapi juga mampu memberikan pembacaan yang stabil dan real-time, menjadikannya ideal untuk sistem otomatisasi penyimpanan pertanian (IEEE Xplore, 2021;

MDPI, 2024).

Integrasi sensor DHT22 dalam sistem IoT memungkinkan pemantauan jarak jauh terhadap kondisi suhu dan kelembapan, yang sangat penting dalam penyimpanan bawang merah untuk mencegah pembusukan akibat kelembapan berlebih atau suhu yang tidak stabil. Data yang dihasilkan sensor ini dapat diunggah ke cloud secara berkala, memungkinkan petani memantau kondisi penyimpanan melalui perangkat seluler, dan bahkan memberikan peringatan dini jika terjadi anomali lingkungan (Arduino Project Hub, 2022; IEEE JAS, 2021).

(9)

BAB 3. TAHAP PELAKSANAAN 3.1. Perencanaan dan Analisis Kebutuhan

Salah satu langkah pertama menuju pembuatan kotak penyimpanan bawang merah pintar adalah menemukan masalah. Fokus utamanya adalah kerusakan bawang merah yang disebabkan oleh penyimpanan yang salah.

Tujuan utama sistem ini adalah untuk mengoptimalkan penggunaan energi, menjaga kualitas bawang merah, dan memudahkan pemantauan kondisi penyimpanan secara real-time. Petani, pengepul, dan orang lain yang terlibat dalam rantai pasokan bawang merah adalah pengguna utama yang ditemukan. Analisis lingkungan juga penting untuk memastikan bahwa smart box berfungsi dengan baik dalam kondisi tertentu, seperti suhu, kelembapan, dan intensitas cahaya matahari di tempat penyimpanan.

3.2. Pemilihan Komponen

Raspberry Pi berfungsi sebagai otak sistem dan memilih model yang sesuai untuk kebutuhan komputasi saat mengembangkan kotak penyimpanan bawang merah pintar. Sistem ini memiliki sensor untuk melacak kondisi penyimpanan seperti sensor cahaya, suhu, dan kelembapan. Dalam smart box, variabel seperti kipas, pemanas, dan humidifier digunakan untuk mengatur kondisi agar tetap ideal. Baterai menyimpan energi yang dihasilkan dari panel surya untuk mendukung keberlanjutan energi. Selain itu, untuk memastikan sistem berjalan dengan baik dan terhubung dengan perangkat pengguna, komponen elektronik pendukung seperti modul komunikasi (Wi-Fi, Bluetooth, dll.) dan relay disertakan.

3.3. Perancangan Sistem

Desain arsitektur sistem box pintar mencakup perancangan bagaimana komponen, seperti sensor, aktuator, dan modul komunikasi, berkoneksi satu sama lain melalui Raspberry Pi sebagai pusat kendali. Algoritma pengendalian dibuat untuk mengatur aktuator seperti kipas dan humidifier berdasarkan data suhu, kelembapan, dan cahaya secara real-time, sehingga kondisi penyimpanan tetap ideal. Selain itu, antarmuka pengguna dibuat secara perangkat lunak dan perangkat keras, seperti aplikasi mobile atau dashboard, sehingga pengguna dapat memantau kondisi penyimpanan dan mengontrol sistem secara langsung.

3.4. Pengembangan Perangkat Lunak

Pemrograman Raspberry Pi dilakukan menggunakan bahasa seperti Python atau C++ untuk mengendalikan seluruh sistem smart box, termasuk pengolahan data dari sensor dan pengaturan aktuator. Selain itu, aplikasi yang dikembangkan untuk ponsel atau web memungkinkan pengguna memantau dan mengontrol smart box secara jarak jauh melalui antarmuka yang mudah digunakan. Database yang dirancang khusus menyimpan log sistem dan data sensor. Ini memudahkan analisis historis dan pengambilan keputusan berbasis data.

(10)

3.5. Perakitan Komponen

Pembuatan Casing: Membuat casing Smart Box yang kokoh dan tahan cuaca. Pemasangan Komponen: Memasang semua komponen ke dalam casing sesuai dengan desain. Koneksi: Menghubungkan semua komponen secara benar sesuai dengan diagram rangkaian.

3.6. Pengujian Sistem

Sistem diuji sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan dalam beberapa tahap. Pengujian fungsi menguji apakah setiap komponen berfungsi dengan baik. Selanjutnya, pengujian kinerja menguji kinerja sistem di berbagai kondisi untuk memastikan stabilitas dan keandalan operasional. Kalibrasi sensor juga merupakan bagian penting dari proses ini. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa sensor memberikan data yang akurat sesuai dengan kebutuhan sistem.

3.7. Penyempurnaan dan Kalibrasi

Setelah pengujian selesai, tahap evaluasi hasil sangat penting untuk mengevaluasi kinerja sistem secara keseluruhan dan menemukan masalah atau kekurangan yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kinerja dan fungsionalitas. Jika hasil pengujian menunjukkan adanya penyimpangan atau ketidaktepatan pada sensor, kalibrasi ulang mungkin diperlukan untuk memastikan kinerja sistem yang optimal dan akurasi data yang lebih baik.

3.8. Dokumentasi dan Implementasi

Dokumentasi yang lengkap sangat penting untuk pengembangan Smart Box karena mencakup seluruh proses mulai dari desain, implementasi, hingga penggunaan sistem. Dokumentasi ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana Smart Box dirancang dan diterapkan, serta panduan penggunaan yang mudah digunakan. Untuk memastikan sistem dapat menjaga kualitas dan kesegaran bawang merah selama penyimpanan, tahap berikutnya adalah penerapan Smart Box di tempat penyimpanan bawang merah.

3.9. Evaluasi

Pemantauan kinerja Smart Box dilakukan secara berkala untuk memastikan sistem tetap beroperasi dengan baik. Pemantauan ini melibatkan pengawasan terus-menerus bagaimana Smart Box berfungsi dan berhasil menjaga kualitas bawang merah selama penyimpanan. Setelah pemantauan, evaluasi hasil dilakukan untuk mengetahui seberapa baik sistem mempertahankan kualitas bawang merah selama penyimpanan.

Untuk memperbaiki kinerja dan efisiensi sistem Smart Box, perbaikan atau pengembangan lebih lanjut akan dilakukan jika ditemukan adanya kekurangan atau potensi peningkatan.

3.10. Laporan Akhir

Pembuatan laporan akhir dilakukan setelah semua tahap diselesaikan sehingga hasil yang telah didapat dari pembuatan alat dapat dijelaskan secara rinci.

(11)

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1. Anggaran Biaya

Tabel 1. Rekapitulasi Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Sumber Dana Besaran Dana (Rp) 1 Bahan Habis Pakai Belmawa 5.090.000

Perguruan Tinggi 500.000 Instansi Lain (Jika ada) -

2 Sewa dan Jasa Belmawa 1.000.000

Perguruan Tinggi 200.000 Instansi Lain (Jika ada) - 3 Transportasi Lokal Belmawa 1.085.000

Perguruan Tinggi 100.000 Instansi Lain (Jika ada) -

4 Lain-lain Belmawa 700.000

Perguruan Tinggi 200.000 Instansi Lain (jika ada) -

Jumlah 8.760.000

Rekap Sumber Dana

Belmawa 7.860.000

Perguruan Tinggi 900.000 Instansi Lain (jika ada) -

Jumlah 8.875.000

4.2. Jadwal Kegiatan

Tabel 2. Jadwal Kegiatan

No Jenis Kegiatan Bulan Person

Penanggung Jawab 1 2 3 4

1 Perancangan dan Analisis Kebutuhan

M.Aulia

Rahman 2 Pemilihan Komponen M. Sakka Deyastra 3 Perancangan Sistem Adres Putra

Cia 4 Pengembangan Perangkat

Lunak

M.Sakka

Deyastra 5 Perakitan Komponen M.Aulia

Rahman 6 Pengujian Sistem Adres Putra

Cia

(12)

7 Penyempurnaan dan Kalibrasi

Alfikri

Ramadhaniel 8 Dokumentasi dan

Implementasi

Cintya

Ramadhani Putri 9 Evaluasi

Alfikri

Ramadhaniel

10 Laporan Akhir Cintya

Ramadhani Putri

DAFTAR PUSTAKA

Alif Fakhri Muhammad Hafidz, Muhammad Ikhsan Sani and Lisda Meisaroh (2021)

‘Perancangan Dan Implementasi Smart Home Menggunakan Raspberry Pi Dan Esp8266’, e-Proceeding of Applied Science, 7(6), pp. 2894–2906.

Dompeipen, T.A. and Sompie, S.R.U.. (2020) ‘Penerapan computer vision untuk pendeteksian dan penghitung jumlah manusia’, Jurnal Teknik Informatika, 15(4), pp. 1–12.

Dr. Ir. Anna A. Susanti, M.S. and M. Ade Supriyatna, SP, M. (2023) OUTLOOK KOMODITAS PERTANIAN SUBSEKTOR HORTIKULTURA BAWANG MERAH.

Edited by S.K. Suyati. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian 2023.

Fahmianto, H.A. (2024) ‘Detektor pintar kelayakan tanah untuk tanaman pangan menggunakan pendekatan Fuzzy Logic’. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Harvyandha, A., Kusumawardani, M. and Abdul, R. (2019) ‘Telemetri Pengukuran Derajat Keasaman Secara Realtime Menggunakan Raspberry PI’, J. Jartel, 9(4), pp. 519–524.

Haryati, W., Novianti, T. and Hidayat, N.K. (2024) ‘Daya Saing dan Determinan Ekspor Bawang Merah Indonesia: Sebuah Bukti di Kawasan ASEAN’, Agro Bali: Agricultural Journal, 7(2), pp. 641–653.

Hasiholan, C., Primananda, R. and Amron, K. (2018) ‘Implementasi Konsep Internet of Things pada Sistem Monitoring Banjir menggunakan Protokol MQTT’, Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 2(12), pp. 6128–6135.

Khakim, L., Sunarno and Sugiyanto (2022) ‘Pembuatan Sistem Pengaturan Putaran Motor Dc Menggunakan Kontrol Proportional-Integral-Derivative (Pid) Dengan Memanfaatkan Sensor Kmz51’, Jurnal MIPA Unnes, 35(2), p.

113455.

Lase, L.S.Y. (2023) ‘Analisis Determinan Produksi Bawang Merah (Allium cepa) di Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok’. Universitas Ekasakti Padang. M A, V., K.V, A. and V, A. (2022) ‘Portable and Projectable Mini PC’.

Available at: https://doi.org/10.4108/eai.7-12-2021.2314725.

Persada Sembiring, J. et al. (2022) ‘PELATIHAN INTERNET OF THINGS (IoT) BAGI SISWA/SISWI SMKN 1 SUKADANA, LAMPUNG TIMUR’, Journal of

(13)

Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS), 3(2), p. 181.

Available at: https://doi.org/10.33365/jsstcs.v3i2.2021.

Singh, A., Chouhan, P.K. and Aujla, G.S. (2024) ‘SecureFlow: Knowledge and data- driven ensemble for intrusion detection and dynamic rule configuration in software-defined IoT environment’, Ad Hoc Networks, 156(November 2023), p.

103404. Available at: https://doi.org/10.1016/j.adhoc.2024.103404.

Tahir, M.M. (2023) Penanganan Pasca Panen Dan Produk Olahan Sayuran. Nas Media Pustaka.

Wilchek, M. et al. (2023) ‘Human-in-the-loop for computer vision assurance: A survey’, Engineering Applications of Artificial Intelligence, 123(February), p.

106376. Available at: https://doi.org/10.1016/j.engappai.2023.106376.

(14)

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pendamping

(15)
(16)

13

(17)

(18)

15

(19)

1. Biodata Dosen Pendamping A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Dr. Mukhlidi Muskhir, S.Pd, M. Kom

2 Jenis Kelamin Laki-Laki

3 Program Studi Pendidikan Teknik Elektro

4 NIDN 0008097302

5 Tempat dan Tanggal Lahir Padang, 08 September 1973

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085274998998

8 Alamat Kantor Jl. Prof. Dr. Hamka Air Tawar-Padang, Sumatera Barat

B. Riwayat Pendidikan

Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor Nama Institusi IKIP Padang Universitas

Gajah Mada

Universitas Negeri Yogyakarta Jurusan/Prodi Pendidikan Teknik

Elektro

Ilmu Komputer PTK

Tahun Lulus 1998 2003 2017

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT

No. Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS

1. Pemograman dan Aplikasi Komputer Wajib 3

2. Pemograman Komputer Wajib 2

3. Kurikulum Pendidikan Kejuruan Wajib 2

4. Mikrokontroller Wajib 3

5. Pedagogik Pendidikan Wajib 2

6. Rangkaian Listrik Wajib 3

7. Instrumentasi dan Pengukuran Wajib 2

8. Media Pembelajaran Wajib 2

9. Evaluasi Pendidikan Wajib 2

10. Microteaching Wajib 3

11. Analisis Jaringan Komputer S2 Wajib 3 12. Pengembangan sistem informasi S3 Wajib 3

D. Penelitian

No. Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun

(20)

1. Meta Analysis: The Effectiveness of Learning Media Based on Virtual Simulation in Technical Vocational Education

Mandiri 2019

2. PENINGKATAN LIFE SKILL REPARASI PERALATAN LISTRIK RUMAH TANGGA BAGI PEMUDA PSAABR BUDI UTAMA LUBUK ALUNG KAB. PADANG PARIAMAN

Mandiri 2019

3. Meta Analysis: The Effectiveness of Learning Media Based on Virtual Simulation in Technical Vocational Education

UNP 2020

4 Effectiveness of E-Learning Approach to Contextual Teaching and Learning in Improving Students 'Ability

UNP 2021

5 Implementasi Sistem Kelistrikan Hibrida Untuk Kandang Ayam Terpadu di Nagari Salareh AIA

UNP

2020

6 Permanent Synchron Magnet Motor Speed Observer Based on Least Squares Support Vector Machine Regression

UNP 2020

7 Pangembangan Website Universitas Negeri Padang Menggunakan Metode Model Waterfal Dan Framework Codeigniter

UNP 2021

8 Meta Analysis: Efektivitas Penggunaan Metode Proyect Based Learning Dalam Pendidikan Vokasi

UNP 2021

9 The Effect of The Use of Multimedia Flip Book With the Flipped Classroom Approach in Vocational School

UNP 2021

10 Peningkatan Kompetensi Pemuda melalui Pelatihan Pemasangan dan Pemeliharaan Instalasi Listrik Rumah Sederhana

UNP 2021

11 Development of E-Commerce Systems as a Learning Media for Entrepreneurial Education

UNP 2021

(21)

12 Perancangan dan Manajemen Mail Server dengan Menggunakan Exchange Server

UNP 2021

13 Analysis of the Effect of Blended Learning Model on Employee Class Students Learning Motivation

UNP 2021

14 Development of Interactive Java Language Learning Module in Object Oriented Programming Subjects

UNP 2021

15 Interactive Electronic Book (E-Book):

Algoritma dan Pemrograman Dasar

UNP 2022

16 Penerapan Metode PROMETHEE- GAIA Dalam Pemeringkatan Perguruan Tinggi di Indonesia

UNP 2022

17 Studi tentang profesionalisme guru dalam pembelajaran daring berdasarkan akreditasi sekolah di sekolah menengah kejuruan

UNP 2022

18 Implementation of Blended Learning in Higher Education during the COVID-19 Outbreak

UNP 2022

19 Motivasi dan Kompetensi Mengajar Dosen terhadap Hasil Belajar

Mahasiswa

UNP 2022

20 Penerapan Matematika Inquiri Terhadap Minat Dan Hasil Belajar Siswa Smkn 1 Karimun

UNP 2022

21 Peningkatan Potensi Ekonomi Kreatif Masyarakat melalui Pembuatan dan Pelatihan Budidaya Jamur Tiram dengan Metode Smart Farming

UNP 2022

22 Peningkatan Kompetensi Profesional Guru melalui Pelatihan Kendali Motor Listrik berbasis Variable Speed Drive

UNP 2022

23 Development of Regional Sanggul Tutorial Video Media (Ukel Tekuk) on Student Learning Outcomes

UNP 2022

(22)

24 Kombinasi Penerapan Metode WASPAS dan Rank Order Centroid (ROC) dalam Keputusan Pemilihan Teknologi Kamera Ponsel Terbaik

UNP 2022

25 Car Air Conditioner System Simulator Design for Student Practicum

UNP 2023

26 Pengembangan Multimedia Interaktif pada Pembelajaran Menganalisis Rangkaian Listrik

UNP 2023

27 Konsep media sosial dalam pendidikan sekolah menengah kejuruan (SMK)

UNP 2023

E. Pengabdian Kepada Masyarakat

No. Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun 1 Meta Analysis: The Effectiveness of

Learning Media Based on Virtual Simulation in Technical Vocational Education

UNP 2020

2 Pengembangan Jobsheet Praktik

Pekerjaan dasar Elektromekanik di Sekolah Menengah Kejuruan

UNP 2020

3 Analisis Uji Kelayakan Penerapan Media Pembelajaran Instalasi Motor Listrik Berbasis Augmented Reality

UNP 2020

4 The effectiveness of implementation of industrial electricity installation trainers based on “training within industry” in the subject of industrial electricity installation

UNP 2020

5 Analisis Kebutuhan Data Alumni Berdasarkan Kriteria Sertifikasi AUN- QA

UNP 2020

6 Penerapan Model Problem Based Learning pada Mata Pelajaran Dasar listrik dan Elektronika di Sekolah Menengah Kejuruan

UNP 2020

(23)

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

No Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan (Rp)

Total (Rp)

1. Belanja Bahan

a. Raspberry Pi 1 buah 980.000 980.000

b. Kartu Memory 64 gb 1 buah 250.000 250.000

c. Converter 1 buah 100.000 100.000

d. Adaptor 1 buah 150.000 150.000

e. Power Supply 1 bua 450.000 450.000

f. Sensor DHT22 5 buah 100.000 500.000

g. Sensor Cahaya (LDR) 2 buah 150.000 300.000

h. Kipas mini 1 buah 35.000 35.000

i. Motor Servo 5 buah 45.000 225.000

j. Heater 3 buah 140.000 420.000

k. Humidifier 3 buah 160.000 480.000

l. Solder 1 buah 150.000 150.000

m. Multimeter 1 buah 250.000 250.000

n. Kabel jumper 20 buah 2.000 40.000

o. Kabel listrik tebal 1,5 mm 10 meter 25.000 250.000

p. Relay 2 buah 5.000 10.000

q. Casing dan material smart box 1 paket 1.000.000 1.000.000

SUB TOTAL 5.590.000

2. Belanja Sewa

a. Biaya Sewa Tempat Workshop Robotik UNP

4 Bulan 300.000 1.200.000

(24)

SUB TOTAL 1.200.000 3. Transportasi lokal

a. BBM 73 liter 15.000 1.095.000

b. Parkir 30 kali 3.000 90.000

SUB TOTAL 1.185.000

4. Lain-lain

a. Kuota Internet 20 20.000 400.000

b. Biaya Publikasi Artikel 1 300.000 300.000 c. Biaya adsense Media Sosial 1 200.000 200.000

SUB TOTAL 900.000

GRAND TOTAL 8.875.000

(Delapan Juta Delapan Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah)

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Studi

Bidang Ilmu

Alokasi Waktu

(jam/

minggu)

Uraian Tugas

1. M.Aulia Rahman

D4 Teknik Elektro Industri

Ilmu Elektro

10 jam/minggu

Ketua Pelaksana:

Melakukan Perencanaan dan Analisis Kebutuhan, Perakitan Komponen 2. M.Sakka

Deyastra

Pendidikan Teknik Elektro

Ilmu Elektro

10 jam/minggu

Anggota 1:

Pemilihan komponen,Pen gembangan perangkat lunak

(25)

3. Adres Putra Cia

Pendidikan Teknik Elektro

Ilmu Elektro

10 jam/minggu

Anggota 2:

Melakukan perancangan sistem,penguji an sistem

4. Cintya Ramadhani

Putri

Pendidikan Teknik Elektro

Ilmu Elektro

10 jam/minggu

Anggota 3:

Melakukan Dokumentasi dan

Implementasi, Laporan akhir 5. Alfikri

Ramadhaniel

Pendidikan Teknik Elektro

Ilmu Elektro

10 jam/minggu

Anggota 4:

Penyempurnaa n dan

kalibrasi,Evalu asi

(26)

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Tim Pengusul SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PENGUSUL

(27)

Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Akan Dikembangkan

(28)

(29)

Lampiran 6. Hasil Uji Periksa Similaritas Proposal

Referensi

Dokumen terkait

Sistem Monitoring Kesehatan Berbasis Internet of Things (Iot) (Silvia Ratna) sehingga dokter dapat melihat hasil denyut jantung pasien secara langsung di smartphone.Dengan

Diagram Blok Sistem Sistem yang dibuat adalah alat monitoring kelembaban dan suhu pada area tanam hidroponik menggunakan kontrol on/off untuk penyiraman berbasis IoT, dimana alat

RANCANGAN SISTEM KONTROL DAN MONITORING SMART POSITION PARKING MOBIL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 TEKNIK LISTRIK BANDARA POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

KESIMPULAN Setelah melalui beberapa tahap dari perancangan, implementasi, pengujian, dan analisa hasil uji, diperoleh kesimpulan Alat monitoring energi listrik berbasis IoT yang dibuat

Dalam Penelitian ini perancangan alat menggunakan kontrol Internet Of Things Iot untuk membaca tegangan supaya bisa mengontrol tegangan melalui hp.Dalam penelitian ini monitoring yang

PENUTUP Simpulan Penelitian yang berjudul "Sistem Monitoring Hidroponik Berbasis IoT dengan Sensor Suhu, pH, dan Ketinggian Air Menggunakan ESP8266" membahas tentang penggunaan

Dokumen ini berisi rancangan sistem monitoring konsumsi arus berbasis IoT menggunakan mikrokontroler

Rancang bangun sistem monitoring kelembaban udara, suhu, dan kelembaban tanah berbasis