Buku “Rasionalitas Tindakan Masyarakat Pesisir Melayu Deli Dalam Mempertahankan Eksistensi Budaya Lokal di Kota Medan” bertujuan untuk memberikan bahan referensi, bahan bacaan dan tambahan khazanah pengetahuan kepada pembaca tentang tiga hal yaitu; pertama, mendeskripsikan pentingnya tindakan Komunitas Pesisir Malaysia Deli untuk mempertahankan eksistensi budaya lokal Kota Medan. Kedua, pemaknaan kerjasama yang dibangun oleh masyarakat Melayu Deli untuk mempertahankan eksistensinya melalui aksi masyarakat pesisir Deli Malaysia dan aktivitas kelompok sosial Forum Masyarakat Adat Deli (FORMAD) di Kawasan Occupational Metar Bilad Deli dan Occupational Percut Daerah.
PRAKATA
PROLOG
Pengertian Tindakan Sosial
Berdasarkan penjelasan teori dalam sosiologi dapat dijelaskan bahwa tindakan sosial merupakan tindakan individualistis yang dapat mempengaruhi kegiatan kelompok lain. Tindakan nyata juga dimaknai Weber sebagai sesuatu yang didasarkan pada motivasi individu dan tindakan sosial lainnya dengan mempelajari fakta sosial eksternal, memaksa individu dan menjelaskan dengan fakta sosial lainnya.
Tipe-Tipe Tindakan Sosial
Perbuatan ini hampir sama kedudukannya dengan perbuatan instrumental, yaitu perbuatan yang dilakukan dengan pertimbangan sadar. Tindakan ini memiliki tujuan yang jelas, dan intensitas makna dan tujuan terletak pada nilai fundamental dari nilai tindakan tersebut.
Defenisi Interaksi Sosial
Penjelasan di atas dapat dijadikan representasi bahwa interaksi merupakan rangkaian mutlak bahwa hakikat sebagai makhluk sosial diperlukan untuk menjalin interaksi guna membangun tatanan sosial yang baik. Nah, dalam fokus ini akan dilihat secara krusial bagaimana interaksi sehari-hari dan adat-istiadat yang dilakukan masyarakat Melayu Deli pesisir mewujudkan dimensi dan tatanan sosial yang telah dibangun sejak dahulu kala.
Bentuk Interaksi Sosial
- Kerjasama
- Pertentangan dan Pertikaian
Kerjasama dalam organisasi atau perusahaan tertentu 2. Persaingan atau persaingan diartikan sebagai suatu proses sosial yang memiliki arti dimana individu, kelompok mengalami interaksi dan hubungan sosial dimana mereka mengalami persaingan. Persaingan adalah suatu tindakan atau usaha untuk mempertahankan sesuatu dimana terjadi pertarungan yang dilakukan secara damai.
Faktor yang Mempengaruhi Interaksi Sosial
Berdasarkan keterangan di atas, bahwa kontradiksi dan perselisihan timbul dengan tindakan penolakan dalam hal membela apa yang menjadi tujuan hidupnya. Berdasarkan informasi di atas, bahwa proses interaksi dipengaruhi oleh situasi, kekuatan, tujuan dan kebutuhan untuk menjalin komunikasi, meskipun akan terjadi konflik dalam ruang lingkup interaksi tersebut.
Implikasi Perubahan Sosial
Perubahan sosial membawa dampak negatif atau positif bagi individu atau kelompok kecuali perubahan itu direncanakan, bukan karena perubahan acak atau perubahan karena pengaruh sesuatu. Perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan budaya dimana terjadi perubahan umur, angka kelahiran, berkurangnya rasa kekeluargaan diantara anggota masyarakat sebagai akibat urbanisasi dan modernisasi.
Evolusi Sosial
- Unlinear Theories of Evoluation
- Universal Theories Of Evolution
- Multilined Theories Of Evaluation
Tentu saja perubahan tersebut dianggap sama dan masyarakat dianggap telah berubah dari kehidupan yang sederhana menjadi perubahan yang signifikan dengan tatanan dan urutan perubahan masyarakat yang sama. Perubahan ini merupakan perubahan dimana terjadi perubahan yang sangat signifikan yang terjadi pada manusia.
Epistimologi Eksistensi
Proses ini berubah, jika sekarang menjadi sesuatu yang mungkin, maka besok akan berubah menjadi kenyataan, karena manusia memiliki kebebasan, sehingga gerak pembangunan ini bertumpu pada manusia itu sendiri. Eksistensi dapat diartikan sebagai sesuatu yang berpandangan bahwa keberadaan manusia tidak statis, artinya manusia selalu bergerak dari kemungkinan menuju kenyataan.
Ciri-ciri dalam Eksistensialisme
Eksistensi biasanya terjadi karena adanya kebebasan orang secara objektif mau menerima konsekuensi atau akibat dari apa yang telah diambil dan dipilihnya. Keputusan berani oleh orang-orang untuk menentukan hidup mereka dan menerima konsekuensi yang telah diambil orang.
Tahapan dalam Eksistensi
- Tahap Estetis (The Aesthetic Stage)
- Tahap Etis (The Ethical Stage)
- Tahap Religious (The Religious Stage)
Tahap etis merupakan lanjutan dari tahap estetis, tahap ini lebih tinggi dari tahap sebelumnya yang berakhir hanya dengan keputusasaan dan kekecewaan. Yang dalam perjalanannya memiliki kepasrahan, sehingga menempuh jalan terakhir untuk mendapatkan ketenangan hidup hanya dengan bergabung dengan Tuhan.
Pengertian Kebudayaan
Menurut Nawari Ismail dalam (Zulaikha Siti, Hadi Nur, 2021) yang dimaksud dengan budaya lokal adalah segala gagasan, kegiatan, dan hasil kegiatan manusia dalam suatu kelompok masyarakat di suatu tempat tertentu. Budaya lokal tersebut sebenarnya terus tumbuh dan berkembang di masyarakat dan disepakati serta dijadikan pedoman bersama.
Wujud Kebudayaan Lokal
- Wujud Kebudayaan sebagai Sistem Ide
- Wujud Kebudayaan sebagai Sistem Aktivitas Wujud kebudayaan sebagai sistem aktivitas
- Wujud Kebudayaan sebagai Sistem Artefak
Wujud budaya sebagai sistem aktivitas Wujud budaya sebagai sistem aktivitas Wujud budaya sebagai sistem aktivitas adalah aktivitas atau kegiatan sosial yang terbentuk dari individu-individu dalam suatu masyarakat. Wujud kebudayaan sebagai sistem artefak merupakan wujud kebudayaan yang paling kongkrit, yang dapat dilihat dan diraba secara langsung melalui panca indera.
Unsur-Unsur Kebudayaan
- Sistem Bahasa
- Sistem Pengetahuan
- Sistem Sosial
- Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
- Sistem Mata Pencaharian Hidup
- Sistem Religi
- Kesenian
Sistem pengetahuan dalam universal budaya terkait dengan sistem peralatan hidup dan teknologi karena sistem pengetahuan bersifat abstrak dan terwujud dalam gagasan manusia. Dengan demikian, pembahasan unsur kebudayaan dalam peralatan hidup dan teknologi adalah pembahasan kebudayaan fisik.
Fungsi Kebudayaan
Budaya Lokal
Jadi, sumber daya budaya lokal tidak hanya berupa nilai, kegiatan, dan hasil kegiatan adat atau warisan leluhur masyarakat setempat, tetapi juga semua komponen atau unsur budaya yang berlaku dalam masyarakat dan bersifat khas dan atau berkembang hanya di daerah tertentu. komunitas .
Difusi Kebudayaan
Unsur budaya asing yang dibawa pedagang masuk ke dalam budaya penerima tanpa disadari dan tanpa paksaan. Difusi langsung, jika unsur budaya menyebar langsung dari lingkungan budaya donor ke lingkungan budaya penerima.
Akulturasi Budaya
Pengertian Wilayah Pesisir
Secara fisiologis, pantai dianggap sebagai daerah antara garis pantai dan pedalaman yang masih dipengaruhi oleh pasang surut, dengan lebar yang ditentukan oleh kemiringan pantai dan dasar laut, serta dibentuk oleh endapan lempung sampai pasir lepas dan kadang-kadang merupakan bahan berupa kerikil. Pertama, ke arah darat, kawasan ini termasuk kawasan yang proses oseanografinya (angin laut, pasang surut, pengaruh air laut) masih dapat dirasakan.
Tipologi Wilayah Pesisir
Misalnya, bagian sempadan sungai hanya digunakan untuk satu kali penggunaan saja, seperti tambak, akan lebih rentan jika bagian tersebut digunakan untuk beberapa kegunaan.
Masyarakat Pesisir
Sedangkan menurut Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor: Per.17/Mans/2006 Nelayan adalah orang yang mata pencahariannya melakukan penangkapan ikan. Pembudidaya ikan adalah masyarakat yang mata pencahariannya membudidayakan ikan, baik di perairan tawar, payau, maupun pesisir.
Karakteristik Masyarakat Pesisir
- Ketergantungan pada Kondisi Lingkungan
- Ketergantungan pada Musim
Salah satu ciri usaha penangkapan ikan yang sangat menonjol adalah keberlangsungan atau keberhasilan usaha sangat bergantung pada kondisi lingkungan terutama perairan. Ciri lain yang sangat mencolok dari masyarakat pesisir, khususnya masyarakat nelayan, adalah ketergantungan mereka terhadap musim.
Kajian Ilmu Perencanaan Wilayah serta Kebijakan dengan Kajian Budaya
Kajian ini membandingkan posisi Masyarakat Melayu Deli yang tergabung dalam Forum Masyarakat Adat Deli (FORMAD) sebagai kelompok sosial dan kelompok masyarakat yang dikatakan sebagai masyarakat madani dimana tidak ada campur tangan pemerintah dalam proses perjalanan budaya. nilai . . Dalam kajian dan pemahaman ini, media massa dianggap penting dalam menjaga kemantapan dan eksistensi budaya masyarakat Melayu Deli.
Sejarah Singkat Berdirinya Kesultanan Deli
Kesultanan Delhi juga merupakan tempat pertemuan antara suku di Sumatera dan kepulauan lain, serta pendatang dari seluruh dunia seperti Tamil, Benggali, Cina dan Eropah. Peta penduduk Kesultanan Delhi juga semakin berkembang sejak kawasan ini menjadi pusat pengeluaran tembakau terkenal dunia.
Simbol Kesultanan Deli
Kesultanan Delhi juga memiliki benderanya sendiri, yang berwarna kuning dengan dua bunga di sisi kiri yang disusun secara vertikal dan simetris di atas dan di bawahnya.
Sejarah Singkat Kepemimpinan Kesultanan Deli
Lhokseumawe] memanggil Tengku Muda Mohamad Said atas titah Duli Yang Maha Mulia Sultan Aceh menjemput Tuanku Sultan Osman Perkasa Alam. Setelah Kebawah Duli Yang Maha Mulia berumur 11 tahun, maka cubalah yang terbaik, YMM Tuanku Sultan Amaludin Sani Perkasa Alamsyah.
Deskripsi Wilayah Kajian Masyarakat Pesisir Melayu Deli
- Wilayah Pesisir II ( Kecamatan Medan Labuhan) Menurut (Badan Pusat Statistik Kota Medan, 2020)
Kecamatan Labuhan Medan merupakan salah satu kecamatan di Kota Medan dengan luas wilayah sekitar 41.275 km2. Kemudian berdasarkan luas wilayah, persentase masing-masing desa di kecamatan Medan Labuhan dapat dilihat pada tabel.
Perspektif Teori yang Dibangun
Interaksi sosial dengan adanya kontak sosial dan komunikasi dilakukan oleh Kelompok Sosial Melayu Deli Pesisir di Kawasan Profesi Metar Bilad Deli dan Kawasan Profesi Percut dalam mempertahankan eksistensi Budaya Melayu sebagai budaya lokal di kota Medan. Kerjasama yang dibangun oleh masyarakat Melayu Deli dalam mempertahankan eksistensinya melalui tindakan masyarakat Melayu Deli pesisir dan kegiatan Forum kelompok sosial Masyarakat Adat Deli.
Subyektifitas Tinggi Masyarakat Pesisir Melayu Deli
Dahulu masyarakat Melayu Deli memiliki kekayaan yang melimpah, tanah yang luas dan singgasana yang menguasai berbagai wilayah mulai dari kota Medan hingga Kabupaten Deli Serdang. Orang Melayu Deli dulu dianggap tidak punya tujuan dan alat yang tepat untuk bertindak dan mencapai tujuan.
Tindakan Substantif Masyarakat Melayu Deli
Pernyataan di atas tentunya memberikan kekuatan bagi masyarakat Melayu Deli bahwa tindakan yang dilakukan oleh Kesultanan Deli dalam menjaga dan menjalin kesinambungan dan hubungan antara masyarakat Melayu Deli dengan suku-suku lain di kota Medan tetap terjaga. Melayu Deli memiliki konsep peradaban (Tamadun) yang sangat erat kaitannya dan menjadi dasar kesultanan yaitu dalam tindakan, perilaku dalam rangka mewujudkan silaturrahmi yang meliputi: agama, syariah, hukum dan tata cara ibadah (milah). Umat Islam dalam bentuk masyarakat kolektif (Ummat), seluruh cara hidup, berpikir, nilai, sikap (Aththahakafah), tinggal di daerah desa atau tempat yang dipenuhi orang membedakannya dari tanah atau negara yang tenang, (Al -Hadara), Masyarakat Sipil (Attamaddun), Adab dan Agama (Ad-Din)”.
Kebiasaan serta Warisan Leluhur Masyarakat Pesisir Melayu Deli
Melayu Deli memiliki warisan budaya yang masih dilakukan oleh masyarakat Melayu baik di wilayah pesisir maupun non pesisir diantaranya; Benda/pekerjaan fisik, pola perilaku, pandangan hidup dan sistem nilai. Berdasarkan beberapa jawaban di atas, dapat disimpulkan bahwa masyarakat pesisir Deli Malaysia masih menjalankan nilai-nilai budaya leluhur berdasarkan bahasa, adat istiadat, dan kehidupan sehari-hari.
Tindakan Sosial Masyarakat Pesisir Melayu Deli
Pada masa ini, kegiatan sosial dan interaksi sosial sangat efektif dalam membangun silaturahmi antara warga dan suku Melayu Deli di kawasan pesisir. Baru-baru ini Kesultanan juga menggelar kegiatan untuk membangkitkan rasa cinta budaya Deli Malaysia dengan kesenian Malaysia, kegiatan kuliner Malaysia hingga permainan rakyat yang kembali dikenalkan kepada generasi milenial saat ini.
Perjuangan serta “Struggle Culture” Masyarakat Pesisir Melayu Deli
Saat ini, tidak semua orang yang tinggal di tepi laut adalah orang Melayu Deli. Saat ini, perlawanan dan upaya perjuangan yang dihadapi etnis Melayu Deli mungkin dapat dilihat dalam konteks budaya dan aktivitas sehari-hari.
Dinamika Kelompok Sosial Masyarakat Pesisir Melayu Deli
- Antara Kepercayaaan dan Keputusasaan Masyarakat Pesisir Melayu Deli
Pasalnya, suku Melayu Deli berperan penting dalam perjuangan eksistensi kota Medan pada masa penjajahan. Saat itu gerakan filosofis sangat dominan mengiringi gerak dan keberadaan suku Melayu Deli di kota Medan.
Gerakan Filantropi Budaya Masyarakat Pesisir Melayu Deli
Metar Bilad Deli menggagas terbentuknya gerakan sosial melalui Forum Masyarakat Adat Deli (FORMAD) sebagai gerakan menjunjung tinggi nilai dan budaya melayu Deli di Kota Medan. Forum (FORMAD) untuk menopang harapan dan eksistensi Melayu Deli di Kota Medan.
Klinik Pantun Nusantara (“Cakap-Cakap”)
Secara khusus, kegiatan di kawasan pesisir Melayu Deli di wilayah teritorial dan komersial antara lain sebagai berikut:. keluarga, pejabat dan lain-lain. Forum Komunitas Melayu Deli (FORMAD) menjalankan budaya dan masyarakat Melayu Deli pesisir masih menjalankan tradisi dan budaya tersebut.
Pemberian Ucapan “Cendere Mate” Kepada Tokoh Melayu
Forum Masyarakat Adat Deli (FORMAD) menggagas kegiatan ini untuk memberikan penghormatan dan apresiasi kepada orang-orang dan tokoh-tokoh yang dianggap telah berjasa dalam perkembangan suku Melayu Deli di Medan. Salah satu tujuannya adalah untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa beberapa tokoh di Sumatera Utara juga berasal dari suku Melayu Deli.
Kegiatan Sosial (Bakti Sosial)
Forum Masyarakat Adat Deli (FORMAD) melakukan beberapa kegiatan sosial bersama beberapa lembaga sosial, antara lain kerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan bakti sosial, saat banjir melanda beberapa wilayah kota Medan dan kawasan Labuhan Medan. Berikut dokumentasi Forum Masyarakat Adat Deli (FORMAD) dalam pelaksanaan bakti sosial di beberapa wilayah di kota Medan dan kawasan pelabuhan Medan.
Media Informasi dan Komunikasi (Metar Bilad Deli TV)
Perkembangan dan penggunaan media informasi dan komunikasi dijadikan indikator dalam penyebaran dan perkembangan informasi tentang perkembangan Melayu Deli di Kota Medan. Sehingga kegiatan yang dilakukan oleh SMK Metar Bilad Deli didokumentasikan dalam spline program yang dapat dilihat di YouTube di Tv Metar Bilad Deli.
Pengembangan Keilmuan (“Science Development”)
Program Profesi Metar Bilad Deli menggagas bagaimana masyarakat pesisir tidak buta akan sejarah perjuangan etnisnya. Maka melalui "Forum Masyarakat Adat Deli (FORMAD) kami menyampaikan informasi tentang bagaimana orang Melayu Deli tersebar di seluruh negeri melalui beasiswa".
Kolaborasi dengan Pemerintah (Collaboration to Government)
Bahasa Melayu Deli juga ikut serta dalam pengembangan budaya Melayu sebagai bahasa dan budaya negara-negara sekutu di kawasan Asia Tenggara. Misalnya dalam acara “Gelar Sentimen Melayu” yang diprakarsai oleh Kesultanan Melayu Deli, Daerah Raja dan Datuk, SMK dan Pemerintah Kota Medan, yang bertujuan untuk merevitalisasi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Medan.
Kolaborasi dengan Dunia Usaha (Collaboration to Business)
Kolaborasi dengan Universitas (Collaboration to University)
Kerjasama dengan beberapa universitas di kota Medan membuktikan bahwa Kesultanan Delhi sendiri memiliki tanggung jawab moral untuk meningkatkan kualitas dan pengembangan karakter pendidikan di kota Medan.
Kolaborasi dengan Organisasi Non Pemerintah atau Masyarakat Madani (Collaboration to Non
Forum Masyarakat Adat Deli (FORMAD) juga telah berkontribusi dan bekerjasama dengan beberapa forum dan kelompok sosial lainnya, antara lain Palang Merah Indonesia (PMI) dalam kegiatan bakti sosial, dengan DPP Pemuda marga silima dalam webinar pendidikan dan masih banyak lagi kegiatan lainnya. Wawancara 5 Maret 2022).Kegiatan dan kerjasama tetap menjadi salah satu tujuan dan langkah yang diambil sebagai upaya menjaga keutuhan dan konsistensi Malay Deli, memperkokoh dan memperkokoh Malay Deli dimanapun berada.
Kolaborasi dengan Media Massa (Collaboration to Mass Media)
Di kanal YouTube ini, berbagai kisah dan aktivitas Melayu Deli dibahas dan dipelajari oleh orang-orang yang ahli di bidangnya. Namun, dulunya Melayu Deli memiliki jaringan informasi media lokal yang sangat membantu dalam memberikan informasi.
Pola dan Interaksi Sosial Masyarakat Pesisir Melayu Deli
- Situasi Sosial
- Kekuasaan Norma Kelompok
- Tujuan Pribadi Masing-Masing Individu
- Penafsiran situasi
Pola Kearifan Struktural Harmonis, yaitu kegiatan masyarakat pesisir Deli Malaysia dalam menjalin ukhuwah dan interaksi sosial dilakukan dengan pola kerukunan dan gotong royong dalam masyarakat. Berdasarkan informasi di atas dapat diketahui bagaimana pola interaksi dan kerjasama dalam dimensi sosial masyarakat Pesisir Deli Malaysia di Kota Medan.
EPILOG
Seluruh masyarakat pesisir Medan akan melakukan aksi, seluruh masyarakat pesisir Melayu Deli akan menjaga eksistensi budaya lokal. Pola Budaya Kebiasaan Tawar Menawar adalah adanya kegiatan khusus yang dilakukan oleh masyarakat pesisir Deli Malaysia, misalnya kegiatan gotong royong.
GLOSARIUM
DAFTAR PUSTAKA
