Konsep Realitas Sosial
pada
Tataran Ide
Kelompok 5 (B)
Dasar-Dasar Ilmu Sosial
Our Team
Elsa Magrivi
2310842011
Chelsea Andrea B
2310842031
Egi Dwi Andika
2310841003
Annisa Mawardi
2310843013
Faishal Muzaki A
2310842001
Farhana Arafat
2310841001
Syifa Nur Azizah
2310842033
Sepi Marsian
2310849001
Muhammad Dimaz
2310841007
A. Konsep Realitas
Sosal
Realitas sosial merupakan suatu hal yang terjadi didalam
kehidupan manusia. Realitas sosial adalah konsep yang
mengacu pada kenyataan atau
kewujudan suatu fenomena dalam masyarakat. Ini mencakup norma, nilai, institusi, dan interaksi
antarindividu yang membentuk
struktur sosial.
Pendapat Ahli
Beberapa pendapat ahli mengenai realitas sosial
Peter Neger &
Homas Luckman
Realitas sosial
merupakan hasil dari konstruksi sosial
bersama.
Emile Durkheim
realitas sosial adalah cara bertindak, ada atau tidak, yang
dapat menjadi pengaruh atau
hambatan eksternal bagi individu
Max Weber
realitas sosial melibatkan
pemahaman makna tindakan sosial.
Bentuk Realitas Sosial
1. Realitas Sosial Objektif
terdapat dalam
kehidupan sehari-hari dan sering dihadapi oleh individu
2. Realitas Sosial Subjektif
terbentuk dari
gabungan antara
realitas sosial objektif dan realitas sosial
simbolik
3. Realitas Sosial Simbolik
bentuk simbolik dari realitas sosial objektif yang biasanya
berbentuk karya seni, fiksi, media
Dapat Diidentifikasi melalui:
4. Interaksi Sosial
2. Institusi Sosial 3. Budaya 1. Norma Sosial
5. Simbol-simbol 6. Struktur Sosial
9. Perubahan Sosial
8. Teknologi Media
7.
Ketidaksetaraan
B. Realitas Sosial dalam Gagasan
Simbol
Realitas sosial dalam gagasan mengacu pada pandangan bahwa realitas tersebut tidak hanya bersifat objektif, tetapi juga dibentuk melalui interpretasi bersama, makna kolektif, dan konstruksi sosial.
Realitas sosial tidak hanya ada di luar
sana sebagai entitas yang independen,
tetapi juga dipahami dan dibentuk oleh
gagasan-gagasan bersama yang dimiliki
oleh anggota masyarakat.
Realitas Sosial dalam Gagasan dilihat melalui:
Norma Sosial Nilai Sosial
Budaya
Struktur Sosial
Identitas Sosial
Konstruksi Sosial
Realitas Sosial dalam Simbol
merujuk pada
bagaimana makna dan struktur masyarakat
tercermin melalui
simbol-simbol. Simbol- simbol ini bisa berupa tanda, lambang, atau representasi yang
memiliki makna dalam konteks budaya atau kelompok sosial
tertentu.
merujuk pada ekspresi
bentuk-bentuk simbolik dari realitas objektif, yang
umumnya diketahui oleh
khalayak dalam bentuk karya seni, fiksi, serta berita di
media
01
Konstruksi realitas sosial melalui simbol juga terjadi dalam interaksi sosial,
mencakup semua simbol yang digunakan dalam suatu
masyarakat.
02
individu menjadi penentu dalam dunia sosial yang dikonstruksi berdasarkan kehendaknya, memiliki
kebebasan untuk bertindak di luar batas kontrol struktur dan pranata sosialnya.
03
Bentuk Realitas Sosial dalam Simbol
4. Icon Media Sosial
2. Pakaian 3. Lambang
Budaya 1. Bahasa
5. Simbol Keagamaan
6. Simbol Politik
7. Simbol Identitas Pribadi
C.
Mengkomunikasikan Ide, Dianalisis secara Isi Ide adalah gagasan atau sebuah
pemikiran yang muncul karena situasi tertentu dan dikomunikasikan kepada orang lain. Ide dapat dikomunikasikan dengan berbagai cara, seperti
komunikasi lisan, komunikasi tertulis,
dan komunikasi nonverbal.
Bentuk Komunikasi
1. Komunikasi Lisan
penyampaian ide atau
informasi yang dilakukan secara langsung
menggunakan bahasa
verbal. Contohnya seperti percakapan, pidato atau presentasi.
2. Komunikasi Tertulis
dilakukan secara tidak langsung menggunakan bahasa verbal.
Komunikasi ini dilakukan melalui media perantara seperti koran, buku, atau email.
3. Komunikasi Nonverbal
dilakukan dengan cara menyampaikan ide atau informasi tanpa
menggunakan bahasa verbal, seperti dengan bahasa tubuh, ekspresi wajah, atau dengan
sentuhan.
Daya Tarik
Harus menarik agar audiens yang mendengar menjadi tertarik
dengan gagasan yang akan disampaikan.
Tujuan Komunikasi
Gragar audiens dapat mengerti
dengan maksud dari gagasan atau ide yang disampaikan apakah
gagasan ini sesuai dengan
keadaan yang sedang mereka
alami atau tidak sehingga audiens dapat menganalisis ide atau
gagasan ini.
04
05 01
02 03
Pemilihan Media Komunikasi
jika target audiens masyarakat, maka media komunikasi bisa
menggunakan media massa seperti televisi dan koran.
Pemahaman Narasumber
Jika audiens tidak paham, maka akan susah mencerna apa yang disampaikan.
Relevansi
harus memiliki kaitan dengan realitas sosial sehingga dapat diterima dengan baik oleh
audiens.
Hal yang diperhatikan dalam menyampaikan
gagasan
Thanks!
Any
Questions
?
PERTANYAAN
1. Rani Putri : Jelaskan lagi dengan bahasa yang sederhana terkait, eksternalisasi, objektifikasi dan internalisasi. Sertakan contoh pada masing masingnya.
2. Elsa Rachmadini : Bagaimana konstruksi sosial dapat membentuk realitas simbolik, dan