Refleksi Mingguan (Minggu 1) CGP Susanto, S.Pd. SMPN 1 Ngebel
Mengawali dimulainya program guru penggerak Angkatan 4, CGP dihadirkan untuk mengikuti lokakarya perdana. Kegiatan yang dilaksanakan secara luring di masa pandemic akhirnya dapat mempertemukan CGP dengan sesama CGP dan mempertemukan CGP dengan Pengajar Praktik sebagai pendamping kegiatan. Pertemuan ini sangat penting untuk membangun komunikasi yang efektif dan efisien.
Lokakarya perdana berisikan kegiatan perkenalan, pemberian wawasan motivasi, dan membangun komitmen bersama. Kegiatan ini dilaksanakan dalam kurun waktu satu hari saja. Kepala sekolah dihadirkan pula dalam rangka edukasi dan komunikasi suportif terhadap CGP di bawah binaan masing- masing kepala sekolah. Kegiatan dilaksanakan dalam suasanan yang konstruktif dengan pendekatan andragogi yang menyenangkan. CGP dibangun motivasi dan diedukasi tentang kegiatan yang akan mereka lalui selama 9 bulan ke depan.
Pasca kegiatan lokakarya perdana, CGP mulai dikoordinasikan melalui kelompok kelompok kecil untuk membentuk tim yang lebih focus. CGP mulai mengikuti kegiatan daring yang diawali dengan pengenalan lingkungan belajar LMS Guru Penggerak. LMS yang disusun sedemikian rupa sehingga CGP akan
mendapatkan pengalaman belajar daring yang lebih variative, menantang dan menyenangkan. Fasilitas- fasilitas belajar yang diberikan memanfaatkan multimedia yang variative untuk melayani bermacam- macam karakteristik gaya belajar CGP.
Setelah mengenal lingkungan belajar LMS Guru Penggerak. Fasilitator mengundang CGP untuk
bergabung di kelas yang diampunya. Fasilitator akan menjadi pendamping dalam kegiatan belajar secara daring melalui LMS. Video conference telah dilakukan dua kali dalam minggu pertama ini. Pertemuan pertama dalam rangka perkenalan dan pertemuan kedua dalam rangka penyampaian materi kegiatan.
Hal yang menarik setelah melalui minggu pertama kegiatan CGP adalah mulai semakin terbangunnya motivasi untuk dapat menyeleasikan kegiatan ini sampai selesai. Bertemu dengan rekan-rekan CGP yang lain telah membuka khasanah baru dalam dunia pendidikan. Bertukar pengalaman membuat kita semakin termotivasi untuk terus belajar. Banyak CGP yang lebih baik dari kita yang mampu menginspirasi kita.
Beberapa kendala yang ditemui CGP dalam minggu pertama ini cenderung pada pengaturan atau manajemen waktu. Dengan padatnya kegiatan dan jauhnya tempat bekerja CGP menyebabkan manajemen kegiatan CGP harus ditata dengan sangat ketat. Untuk mengatasinya, sebisa mungkin CGP memanfaatkan waktu luang di sela-sela kegiatan untuk bereksplorasi dan berkomunikasi dengan sesama CGP.
Selama minggu pertama mengikuti kegiatan di program Guru Penggerak ini perasaan yang tumbuh dalam diri CGP adalah perasaaan yang menyenangkan. Merasa termotivasi setelah banyak berinteraksi dengan orang-orang yang menginpirasi. Dalam kondisi tertentu perasaan lelah memang muncul, apabila dalam kondisi yang sangat padat kegiatan. Membangun semangat diri sangat penting untuk dapat melawan kondisi tersebut.
Dalam kaitannya dengan implementasi di lapangan, pemikiran KHD memang membuat CGP untuk mengevaluasi kembali dirinya selama dalam berinteraksi dengan anak. Memang secara teori dan realisasi kita dipertemukan dengan kontradiksi, namun secara ide, pemikiran KHD ada benarnya. Mengawinkan ide dan realitas memang membutuhkan kreatifitas yang kuat. Sungguh CGP merasa sangat miskin ilmu dan pengalaman. Memerlukan belajar dan jam tayang yang cukup untuk tampul menjadi guru yang merdeka untuk mewujudkan merdeka belajar.
Di masa depan, CGP berharap konsep merdeka belajar dapat berjalan dengan baik. Ide dan cita-cita merdeka belajar dapat diwujudkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Membuka mindset guru-guru untukn terus bergerak dinami untuk memberikan pelayan terbaik bagi anak. Butuh konsistensi memang, maka dukungan yang positif sungguh sangat diharapkan oleh CGP ke depan. Guru harus bergerak dinamis bersama demi merdeka belajar yang sesungguhnya. Semoga Allah meridlai Langkah CGP Indonesia. Salam dinamis.
