• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) - Spada UNS"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

WIDI HARTONO, ST, MT

Estimasi Volume Pekerjaan

Yang dimaksud dengan volume suatu pekerjaan adalah menghitung jumlah banyaknya volume pekerjaan dalam satu satuan. Contoh

 Volume pekerjaan pondasi batu kali = 60 m3

 Volume pekerjaan atap = 124 m2

 Volume pekerjaan lisplank = 27 m

 Volume pekerjaan baja tulangan = 258 kg

 Volume pekerjaan kunci tanam = 15 buah

(2)

Estimasi Volume Pekerjaan

 Volume pekerjaan dihitung

berdasarkan gambar bestek (gambar perencanaan)

 Semua bagian/elemen konstruksi yang ada pada gambar bestek harus dihitung secara lengkap dan teliti untuk mendapatkan perhitungan volume pekerjaan secara akurat dan lengkap

Membaca Gambar

 Gambar-gambar perencanaan itu kita perhatikan dan teliti benar-benar

ukurannya.

 Kita mulai menghitung volume tiap

pekerjaan sesuai dengan susunan

pekerjaan.

(3)

Membaca Gambar

 Denah. Perhatikan ukuran-ukuran panjang dan lebarnya, bentuk dari masing – masing bagian gambar denah secara teliti dan mendetail.

 Potongan. Perhatikan ukuran-ukuran panjang dan lebarnya, bentuk penampang dan

ukurannya dan tinggi dari masing – masing detail potongan secara teliti dan mendetail.

 Tampak. Perhatikan bidang-bidang mana yang terletak dimuka dan dibelakang serta

penjelasan keadaannya secara teliti dan mendetail.

Membaca Gambar

 Gambar rencana dan detail. Dari gambar rencana ini dan penjelasan (detai) kita dapat membaca rencana dari elemen/bagian

konstruksi, kelengkapan dan ukuran-ukuran dengan lebih detail dan jelas sehingga dapat kemudahan tingkat pengerjaannya.

 Gambar situasi. Untuk menjelaskan/

menunjukkan keadaan sekitar tempat dimana bangunan tersebut didirikan.

(4)

Uraian Volume Pekerjaan

Menghitung besar volume masing- masing pekerjaan sesuai dengan gambar bestek dan gambar detail secara rinci besar volume suatu pekerjaan.

Uraian Volume Pekerjaan

(5)

Menghitung Volume Pekerjaan

Menghitung Volume Pekerjaan

(6)

Menghitung Volume Pekerjaan

PENJELASAN

ANALISA HARGA SATUAN

(7)

Dokumen RAB

1. Rekapitulasi

2. Rincian RAB (Bill of Quantity / BOQ) 3. Daftar Harga Satuan Pekerjaan

4. Analisa Harga Satuan Pekerjaan (Unit Cost)

5. Daftar Harga Bahan dan Upah, serta sewa alat

Analisa Harga Satuan Pekerjaan

Data yang dibutuhkan:

 Harga satuan dasar (sesuai dengan ketetapan daerah)

 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat

(8)

Analisa Harga Satuan Pekerjaan

Harga satuan pekerjaan terdiri dari :

 Biaya bahan: bahan yg digunakan termasuk bahan sisa atau terbuang

 Upah pekerja: berdasarkan upah per hari atau per jam (man-day/man-hour)

 Biaya alat: sewa atau milik sendiri

Harga Satuan Pekerjaan

Harga Satuan bahan

Analisis bahan

Harga Satuan Upah

Analisis Upah

Bahan

Upah

Harga Satuan Pekerjaan

Harga Sewa Peralatan

Analisis Upah

Peralatan

(9)

Analisa Harga Satuan Pekerjaan

Bahan yg digunakan dihitung dengan memperhatikan :

 Ukuran bahan yang dipakai

 Perkiraan bahan yang terbuang

 Bila sudah ada dalam tabel (Permen PU/SNI) dapat langsung diterapkan, asal sesuai dengan keadaan bahan sesungguhnya (misal :

campuran beton)

Upah Pekerja

Langkah-langkah dalam menghitung upah :

Tetapkan dulu jumlah tenaga kerja (satu tim) untuk setiap jenis pekerjaan.

Hitung rata-rata upah per hari tenaga kerja tersebut

Hitung jam kerja efektif dalam satu hari :

Berapa jam kerja dalam satu hari ?

Berapa efisiensi waktu kerja rata-rata dari tenaga kerja ?

Hitung rata-rata upah per jam tenaga kerja tsb.

Lihat tabel upah untuk setiap jenis pekerjaan yang sesuai

merupakan kemampuan kerja (produktifitas) dari tenaga kerja dalam melaksanakan pekerjaan (jam / volume pekerjaan)

Upah = Produktifitas kerja x upah per jam

(10)

Contoh

Pekerjaan galian tanah, kedalaman maksimum 1 m, tanah dibuang disekitarnya.

Tenaga kerja terdiri dari 1 tukang (Rp

30.000/hari) dan 1 pekerja (Rp 20.000 /hari).

Mandor (Rp 40.000/hari) digunakan untuk

mengawasi pekerja dengan perbandingan 1 : 10.

Jam kerja dalam satu hari : 8 jam, rata-rata tenaga kerja bekerja 45 menit dalam 1 jam.

Overhead 5 % ; biaya tak terduga 10 %

Contoh

Tenaga kerja :

1 tukang x Rp 30.000 = Rp 30.000 1 pekerja x Rp 20.000 = Rp 20.000 0,1 mandor x Rp 40.000 = Rp 4.000

Jumlah = Rp 54.000

Upah rata-rata = Rp 54.000/2,1 = Rp 25.714/hari Satu hari = 8 jam kerja

Efisiensi waktu kerja = 45/60 = 0,75

Jam kerja efektif dalam satu hari = 8 x 0,75 = 6 jam Sehingga :

Upah rata-rata = Rp 25.714/6 jam = Rp 4.286/jam

(11)

Contoh

Produktifitas kerja :

Menggali tanah sedang dg cangkul : 0,45 jam/m3 Menaikkan tanah dari galian : 1,275 jam / m3 Total produktifitas kerja = 1,725 jam / m3

Upah menggali = 1,725 Rp 4286 = Rp 7393 / m3 Biaya tak terduga 10 % = Rp 739 / m3

Overhead 5 % = Rp 370 / m3

Harga satuan pek. galian tanah = Rp 8502 / m3

Contoh Analisa Harga Satuan

Plafond

(12)

Work Breakdown Structure (WBS) Pekerjaan Plafond

Bahan Pekerjaan

Plafond

Pemasangan Plafond Gypsum Board

9mm

Pemasangan Rangka Plafond Hollow

Pemasangan List Plafond

Gypsum

Bahan Pekerjaan Plafond

Bahan Pekerjaan

Plafond

Gypsum Skrup

Gypsum

Besi hollow 40/40

List Gypsum

Lem Gypsum

(13)

Tenaga Kerja Pekerjaan Plafond

Tenaga Kerja Plafond

Tukang Gypsum

Kepala Tukang Gypsum

Pekerja Mandor

Perhitungan Volume

Volume plafond:

Luas

V = 3x3.5x4 V = 42 m2 Keliling

V = (3+3.5)x2x4 V = 52 m

(14)

A.4.2.1.21 Pemasangan 1 m2 rangka besi hollow 1x40.40.2mm, modul 60 x 60 cm, untuk plafon

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) A. Tenaga

Pekerja L.01 OH 0,350 55.000,00 19.250,00 Tukang Besi L.02 OH 0,350 75.000,00 26.250,00 Kepala Tukang L.03 OH 0,035 80.000,00 2.800,00 Mandor L.04 OH 0,018 85.000,00 1.530,00 49.830,00 B. Bahan

Rangka metal hollow 40.40.2

M1 4 45.000,00 180.000,00 Asesoris

(perkuatan, las dll)

Ls 1,000 65.000,00 65.000,00

245.000,00 C PERALATAN

0,00

D. 294.830,00

E. 10% x D 29.483,00

F. Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 324.313,00

Jumlah Harga Alat

Jumlah (A+B+C)

Overhead & Profit (Contoh 10 %)

Jumlah Harga Tenaga

Jumlah Harga Bahan

A.4.5.1.7. Pemasangan 1 m2 langit-langit gypsum board ukuran (120x240x9) mm, tebal 9 mm

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) A TENAGA

Pekerja L.01 OH 0,100 55.000,00 5.500,00 Tukang kayu L.02 OH 0,050 75.000,00 3.750,00 Kepala tukang L.03 OH 0,005 80.000,00 400,00 Mandor L.04 OH 0,005 85.000,00 425,00 10.075,00

B BAHAN

Gypsum board Lembar 0,364 75.000,00 27.300,00 Paku skrup kg 0,110 15.000,00 1.650,00 28.950,00 C PERALATAN

0,00

D. 39.025,00

E. 10% x D 3.902,50

F. Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 42.927,50

Jumlah Harga Tenaga

Jumlah Harga Bahan

Jumlah Harga Alat

Jumlah (A+B+C)

Overhead & Profit (Contoh 10 %)

(15)

A.4.5.1.9. Pemasangan 1 m’ list langit-langit gypsum No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp)

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 0,050 55.000,00 2.750,00 Tukang Kayu L.02 OH 0,050 75.000,00 3.750,00 Kepala tukang L.03 OH 0,005 80.000,00 400,00 Mandor L.04 OH 0,003 85.000,00 255,00 7.155,00

B BAHAN

List gypsum profil m 1,050 15.000,00 15.750,00 Paku kg 0,010 30.000,00 300,00 16.050,00 C PERALATAN

0,00

D. 23.205,00

E. 10% x D 2.320,50

F. Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 25.525,50

Jumlah Harga Tenaga

Jumlah Harga Bahan

Jumlah Harga Alat

Jumlah (A+B+C)

Overhead & Profit (Contoh 10 %)

Pekerjaan Plafond

No Uraian Satuan Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp)

1 Pemasangan Plafond Gypsum Board 9mm m2 42 42.927,50 1.802.955,00 2 Pemasangan Rangka Plafond Hollow m2 42 324.313,00 13.621.146,00 3 Pemasangan List Plafond Gypsum m1 52 25.525,50 1.327.326,00

Jumlah Harga Pekerjaan Plafond 16.751.427,00

(16)

Contoh Analisa Harga Satuan Pondasi

Bentuk Pondasi

1,30 0,70 0,90 A

A’

Gambar Denah Pondasi Batu Kali Menerus

Gambar Potongan Melintang Pondasi

(17)

Work Breakdown Structure (WBS) Pekerjaan Pondasi

Pondasi

Tanah dan Dasar Pondasi

Galian Urugan Dasar Pondasi / AANSTAMPING

Pasangan Pondasi

Perhitungan Volume Pekerjaan

1. GALIAN TANAH PONDASI

Hitung luas penampang galian (luas trapesium)

Hitung panjang galian

Hitung volume galian (luas penampang x panjang galian) Panjang galian = 71,75 meter Merupakan penjumlahan seluruh sumbu bangunan

Luas penampang galian = 1,812 m2

(18)

Perhitungan Volume Pekerjaan

2. URUGAN KEMBALI

Hitung volume galian

(luas penampang x panjang galian)

Volume urugan kembali = ¼ volume galian

Hitung luas penampang urugan pasir

Volume urugan pasir

= (luas penampang x panjang galian) 4. Dasar Pondasi/AANSTAMPANG 3. URUGAN PASIR

Hitung luas penampang aanstampang

Volume aanstampang

= (luas penampang x panjang galian)

Perhitungan Volume Pekerjaan

Panjang galian = 71,75 meter

Penampang = ( 0,7 + 0,3) x 1 = 0,5 m2 2

Volume = 0,5 m2 x 71,75 m = 35,875 m3 5. PASANGAN PONDASI

Hitung luas penampang galian (luas trapesium)

Hitung panjang galian

Hitung volume galian (luas penampang x panjang galian)

VOLUME PASANGAN PODASI

(19)

Perhitungan Volume Pekerjaan

NO URAIAN PEKERJAAN SATUAN VOLUME II PEKERJAAN PONDASI

1 Galian Pondasi m3 132.28

2 Urugan Kembali m3 33.07

3 Urugan Pasir m3 3.82

4 Aanstamping m3 13.71

5 Pas. Pondasi Batu Kali m3 35.875

A.2.3.1.1. Penggalian 1 m3 tanah biasa sedalam 1 m

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) A. TENAGA

Pekerja L.01 OH 0,750 55.000,00 41.250,00 Mandor L.04 OH 0,025 85.000,00 2.125,00 43.375,00

B. BAHAN

- C. PERALATAN

-

D. 43.375,00

E. 10% x D 4.337,50

F. Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 47.712,50

Jumlah Harga Tenaga

Jumlah Harga Alat Jumlah Harga Bahan

Jumlah (A+B+C)

Overhead & Profit (Contoh 10 %)

(20)

A.2.3.1.9. Pengurukan kembali 1 m3 galian tanah

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) A. TENAGA

Pekerja L.01 OH 0,500 55.000,00 27.500,00 Mandor L.04 OH 0,050 85.000,00 4.250,00 31.750,00

B. BAHAN

- C. PERALATAN

-

D. 31.750,00

E. 10% x D 3.175,00

F. Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 34.925,00

Jumlah Harga Tenaga

Jumlah Harga Bahan

Jumlah (A+B+C)

Overhead & Profit (Contoh 10 %)

Jumlah Harga Alat

A.2.3.1.11. Pengurugan 1 m3 dengan pasir urug

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) A TENAGA

Pekerja L.01 OH 0,300 55.000,00 16.500,00 Mandor L.04 OH 0,010 85.000,00 850,00 17.350,00

B BAHAN

Pasir urug m3 1,200 160.000,00 192.000,00 192.000,00

C PERALATAN

-

D. 192.000,00

E. 10% x D 19.200,00

F. Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 211.200,00

JUMLAH HARGA BAHAN

JUMLAH HARGA ALAT

Jumlah (A+B+C)

Overhead & Profit (Contoh 10 %)

JUMLAH TENAGA KERJA

(21)

A.3.2.1.9. Pemasangan 1 m3 batu kosong (anstamping) No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp)

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 0,780 55.000,00 42.900,00 Tukang Batu L.02 OH 0,390 75.000,00 29.250,00 Kepala Tukang L.03 OH 0,039 80.000,00 3.120,00 Mandor L.04 OH 0,039 85.000,00 3.315,00 78.585,00

B BAHAN

Batu belah m3 1,200 250.000,00 300.000,00 Pasir urug m3 0,432 160.000,00 69.120,00 369.120,00 C PERALATAN

0,00

D. 447.705,00

E. 10% x D 44.770,50

F. Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 492.475,50

Jumlah Harga Alat

Jumlah (A+B+C)

Overhead & Profit (Contoh 10 %)

Jumlah Harga Tenaga

Jumlah Harga Bahan

A.3.2.1.4. Pemasangan 1 m3 pondasi batu belah campuran 1SP : 6PP

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) A TENAGA

Pekerja L.01 OH 1,500 55.000,00 82.500,00 Tukang Batu L.02 OH 0,750 75.000,00 56.250,00 Kepala Tukang L.03 OH 0,075 80.000,00 6.000,00 Mandor L.04 OH 0,075 85.000,00 6.375,00 151.125,00 B BAHAN

Batu belah m3 1,200 250.000,00 300.000,00 Semen Portlan Kg 117,000 1.300,00 152.100,00 Pasir Pasang m3 0,561 260.000,00 145.860,00 597.960,00 C PERALATAN

0,00

D. 749.085,00

E. 10% x D 74.908,50

F. Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 823.993,50

Jumlah Harga Alat

Jumlah (A+B+C)

Overhead & Profit (Contoh 10 %)

Jumlah Harga Tenaga

Jumlah Harga Bahan

(22)

Harga Pekerjaan Pondasi Batu Kali

No Uraian Satuan Volume Harga Satuan Jumlah Harga (Rp)

1 Galian Pondasi m3 132,28 47.712,50 6.311.409,50

2 Urugan Kembali m3 33,07 34.925,00 1.154.969,75

3 Urugan Pasir m3 3,82 211.200,00 806.784,00

4 Aanstamping m3 13,71 492.475,50 6.751.839,11

5 Pasangan Pondasi batu Kali m3 35,875 823.993,50 29.560.766,81

Jumlah 44.585.769,17

Contoh

Analisa Harga Satuan Beton Bertulang

Harga Satuan Beton Bertulang

Beton Pembesian Bekisting

(23)

Struktur Balok Beton Bertulang

350 cm

35 cm

20 cm 20 cm

35 cm Tul Pokok 12 mm

Sengkang 8 mm Mutu Beton K300

Komponen Beton

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp)

A Tenaga

Pekerja L.01 OH 1,65 51.000,00 84.150,00 Tukang Batu L.02 OH 0,275 65.000,00 17.875,00 Kepala Tukang L.03 OH 0,028 65.000,00 1.820,00 mandor L.04 OH 0,083 67.000,00 5.561,00 Jumlah Tenaga Kerja 109.406,00

B Bahan

Semen Portland kg 413 1.200,00 495.600,00 Pasir beton kg 681 178,57 121.606,17 Kerikil 2/3 kg 1021 184,62 188.497,02

Air liter 215 50,00 10.750,00

Jumlah Tenaga Bahan 816.453,19

C Peralatan

Jumlah Tenaga Peralatan

D Jumlah (A+B+C) 925.859,19

E Overhead & profit (contoh 10%) 10%xD 92.585,92

F Total 1.018.445,11

A.4.1.1.10 Membuat 1m3 beton mutu f'c = 26,4 (K300), slump (12±2)cm, w/c = 0,52

(24)

Kebutuhan Besi

350 cm

35 cm

20 cm 20 cm

35 cm Tul Pokok 12 mm

Sengkang 8 mm

Tulangan Pokok

344

29 2 buah 29

2 buah 29

7 7

7 7

2 buah

1 buah 84.5

344

7 210 7

7

7

(25)

Berat Tulangan Pokok

 (344+29x2+(7*2)) * 2 = 832

 (84.5+29+(782)) * 2 = 255

 (344+(7*2)) * 2 = 716

 210+(7*2) = 224 Total = 2027 cm Berat Tulangan

= 20.27 * 0.89

= 18.0403 Kg

Berat Sengkang

Panjang 1 sengkang

= (29*2)+(14*2)+(7*2)

= 92 cm

Jarak Sengkang 15cm Bentang efektif balok (L’)

= 350-2(0.5*25)

= 325 cm

Jumlah sengkang

= 325/15+1

= 24 buah

(26)

Berat Sengkang

Panjang Sengkang

= 0.92 * 24

= 22.08 m Berat sengkang

= 22.08 * 0.37

= 8.167 kg

Berat Tulangan per 1 m3

Jadi berat total tulangan

= 18.0403 + 8.167

= 26.2073 kg Vol balok

= 0.20 * 0.35 * 3.5

= 0.245 m3

Berat tulangan per 1 m3

= 26.2073/0.245

= 106,9686 Kg

Dibulatkan 110 kg untuk menentukan metode pembuatan RAB berdasarkan berat tulangan per m3

(27)

Komponen Pembesian

Harga satuan pembesian per 1 kg = Rp. 17.501,2

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp)

A Tenaga

Pekerja L.01 OH 0,0700 51.000,00 3.570,00 Tukang Batu L.02 OH 0,0700 65.000,00 4.550,00 Kepala Tukang L.03 OH 0,0070 65.000,00 455,00 mandor L.04 OH 0,0040 67.000,00 268,00 Jumlah Tenaga Kerja 8.843,00

B Bahan

Besi beton (polos/ulir) kg 10,5 12.650,00 132.825,00 Kawat beton kg 0,15 19.800,00 2.970,00 Jumlah Tenaga Bahan 135.795,00 C Peralatan

Jumlah Tenaga Peralatan

D Jumlah (A+B+C) 144.638,00

E Overhead & profit (contoh 10%) 10%xD 14.463,80

F Total 159.101,80

A.4.1.1.17 Pembesian 10 kg dengan polos atau ulir

Harga satuan pembesian, AHSPnya per 10 Kg maka berat besi per m3 dibagi 10:

= 106,9686 Kg * Rp. 175.012,00

= Rp. 1.872.078,862

Untuk Harga sesuai volume balok:

= 26.2073 x 17.5012,00 = Rp. 458.659,1988 Atau

= vol balok x 1.872.078,862

= 0.245 x 1.872.078,862 = Rp. 458.659,3213

Komponen Pembesian

(28)

Komponen Bekisting

Volume bekisting balok (sisi bawah dan 2 sisi kanan dan kiri)

= (0,2*3,5) + 2*(0,35*3,5)

= 3,15 m2

Komponen Bekisting

A.4.1.1.Pemasangan 1m2 bekisting untuk balok

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp)

A Tenaga

Pekerja L.01 OH 0,6600 51.000,00 33.660,00 Tukang Batu L.02 OH 0,3300 65.000,00 21.450,00 Kepala Tukang L.03 OH 0,0330 65.000,00 2.145,00 mandor L.04 OH 0,0330 67.000,00 2.211,00 Jumlah Tenaga Kerja 59.466,00

B Bahan

Kayu sengon m3 0,0400 2.150.000,00 86.000,00 Paku 5-12 cm kg 0,4000 15.000,00 6.000,00 Minyak beskisting liter 0,2000 9.000,00 1.800,00 Balok kayu meranti m3 0,0180 5.700.000,00 102.600,00 Plywood tebal 9mm lbr 0,3500 121.000,00 42.350,00 Bambu batang 2,0000 13.000,00 26.000,00 Jumlah Tenaga Bahan 264.750,00

C Peralatan

Jumlah Tenaga Peralatan

D Jumlah (A+B+C) 324.216,00

E Overhead & profit (contoh 10%) 10%xD 32.421,60

F Total 356.637,60

(29)

Komponen Bekisting

Harga satuan bekisting balok

= Rp 392.301,4 * 3,15 m2

= Rp 1.235.749,28

Analisa Biaya Beton Bertulang

No Uraian Satuan VolumeHarga Satuan (Rp)Jumlah Harga (Rp)

1 A.4.1.1.10. Membuat 1m3 beton mutu f'c=26,4MPa (K300), slump (12±2)cm, w/c=0,52

m3 0,245 1.018.445,11 249.519,05 2 A.4.1.1.17 Pembesian 10Kg dengan besi polos atau ulir kg 2,6207 159.101,80 416.962,86 3 A.4.1.1.23 Pemasangan 1m2 bekisting untuk balok m2 3,15 356.637,60 1.123.408,44

Jumlah 1.789.890,35

(30)

Jenis Alat Berat

Dozer

Escavator (backhoe, power shovel, dragline dan clamshell)

Loader

Roller

Motor Grader

Scrapper

Dump Truck

Crane

Concrete Mixer

Jack Hammer

Compressor, dll

Harga Satuan Pekerjaan Dengan Peralatan

 Tetapkan berat isi bahan yang akan diproduksi

 Tetapkan harga satuan bahan baku, dari quarry, pabrik atau Pelabuhan

 Tetapkan peralatan dan biaya sewa atau biaya operasinya, yang akan digunakan untuk

mengolah bahan, untuk harga di base camp atau di lokasi pekerjaan. Misalkan biaya produksi bahan dengan peralatan (Rp2) per jam

 Tetapkan kapasitas peralatan masing-masing untuk satuan m³ atau satuan produksi lainnya

(31)

Harga Satuan Pekerjaan Dengan Peralatan

 Tetapkan faktor efisiensi peralatan (Fa) masing-masing, sesuai dengan kondisi peralatan yang ada

 Tetapkan faktor kehilangan bahan (Fh)

 Uraikan metoda pelaksanaan pengolahan bahan

 Tetapkan waktu kerja peralatan

 Hitung produksi peralatan (Qb) dan kebutuhan bahan baku (Qg) selama satu jam. Produksi peralatan selama 1 jam: Qb = Fa x Cp/D2.

Kebutuhan bahan selama 1 jam: Qg = Fa x Cp/D

Harga Satuan Pekerjaan Dengan Peralatan

 Tentukan waktu siklus (muat, tuang, tunggu dan lain-lain.): misal Ts = 2 menit

 Hitung waktu kerja peralatan memasok bahan baku: Tw = (Qg/Ka x Ts)/60, dalam satuan jam

 Biaya produksi Bp= (Tst x Rp2 + Tw x Rp3)/Qb dalam satuan rupiah/m³

 Harga satuan bahan olahan: Hsb = (Qg / Qb x Fh x Rp1) + Bp, dalam satuan rupiah /m³ atau satuan lain

(32)

O&O Cost

Faktor Efisiensi Peralatan

Faktor efisiensi alat yang dipengaruhi oleh berbagai faktor tersebut adalah diantaranya:

 Faktor operator

 Faktor peralatan

 Faktor cuaca

 Faktor kondisi medan/lapangan

 Faktor manajemen kerja

(33)

Faktor Alat

Faktor Efisiensi Alat

(34)

Faktor Kemiringan Medan

Blade Fill Faktor

(35)

Bucket Fill Factor

Faktor Efisiensi Kerja

(36)

Contoh

Analisa Harga Satuan Pekerjaan

Dengan Peralatan

(37)

Analisa Harga Satuan Pekerjaan Dengan Peralatan

Analisa Harga Satuan Pekerjaan

Dengan Peralatan

(38)

Selesai

Gambar

Gambar Denah Pondasi  Batu  Kali Menerus
Gambar Potongan Melintang Pondasi

Referensi

Dokumen terkait

Kolom 4 diisi dengan harga satuan yang merupakan besaran untuk membayar orang/barang 76. Kolom 5 diisi dengan jumlah perkalian antara kolom 3 dengan

kolom 4 diisi dengan harga satuan yang merupakan besaran untuk membayar orang/barang 7.. kolom 5 diisi dengan jumlah perkalian antara kolom 3 dengan

Proses analisis harga satuan bahan/material pada dasarnya adalah menghitung banyaknya volume masing-masing bahan serta besarnya biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan

Rencana Anggaran Biaya (RAB) Study Banding1. No Nama

Lokasi : IKK Kais, Distrik Kais, Kabupaten Sorong Selatan. Satuan Kerja : PSPAM

PEKERJAAN : PEMBANGUNAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR BERSIH (IPA) PDAM KP.50 L/Dtk IKK SELAKAU LOKASI : KEC... HARGA SATUAN TOTAL HARGA

 Analisa Rencana Anggaran Biaya RAB Menurut Sugeng Djojowirono 1984, Rencana Anggaran Biaya RAB merupakan perkiraan biaya yang diperlukan untuk setiap pekerjaan dalam suatu proyek

Mengetahui Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Yang dipakai beserta Bagian - bagiannya AHSP Skema harga satuan pekerjaan, yang dipengaruhi oleh faktor bahan/ material, upah