RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
WIDI HARTONO, ST, MT
Estimasi Volume Pekerjaan
Yang dimaksud dengan volume suatu pekerjaan adalah menghitung jumlah banyaknya volume pekerjaan dalam satu satuan. Contoh
Volume pekerjaan pondasi batu kali = 60 m3
Volume pekerjaan atap = 124 m2
Volume pekerjaan lisplank = 27 m
Volume pekerjaan baja tulangan = 258 kg
Volume pekerjaan kunci tanam = 15 buah
Estimasi Volume Pekerjaan
Volume pekerjaan dihitung
berdasarkan gambar bestek (gambar perencanaan)
Semua bagian/elemen konstruksi yang ada pada gambar bestek harus dihitung secara lengkap dan teliti untuk mendapatkan perhitungan volume pekerjaan secara akurat dan lengkap
Membaca Gambar
Gambar-gambar perencanaan itu kita perhatikan dan teliti benar-benar
ukurannya.
Kita mulai menghitung volume tiap
pekerjaan sesuai dengan susunan
pekerjaan.
Membaca Gambar
Denah. Perhatikan ukuran-ukuran panjang dan lebarnya, bentuk dari masing – masing bagian gambar denah secara teliti dan mendetail.
Potongan. Perhatikan ukuran-ukuran panjang dan lebarnya, bentuk penampang dan
ukurannya dan tinggi dari masing – masing detail potongan secara teliti dan mendetail.
Tampak. Perhatikan bidang-bidang mana yang terletak dimuka dan dibelakang serta
penjelasan keadaannya secara teliti dan mendetail.
Membaca Gambar
Gambar rencana dan detail. Dari gambar rencana ini dan penjelasan (detai) kita dapat membaca rencana dari elemen/bagian
konstruksi, kelengkapan dan ukuran-ukuran dengan lebih detail dan jelas sehingga dapat kemudahan tingkat pengerjaannya.
Gambar situasi. Untuk menjelaskan/
menunjukkan keadaan sekitar tempat dimana bangunan tersebut didirikan.
Uraian Volume Pekerjaan
Menghitung besar volume masing- masing pekerjaan sesuai dengan gambar bestek dan gambar detail secara rinci besar volume suatu pekerjaan.
Uraian Volume Pekerjaan
Menghitung Volume Pekerjaan
Menghitung Volume Pekerjaan
Menghitung Volume Pekerjaan
PENJELASAN
ANALISA HARGA SATUAN
Dokumen RAB
1. Rekapitulasi
2. Rincian RAB (Bill of Quantity / BOQ) 3. Daftar Harga Satuan Pekerjaan
4. Analisa Harga Satuan Pekerjaan (Unit Cost)
5. Daftar Harga Bahan dan Upah, serta sewa alat
Analisa Harga Satuan Pekerjaan
Data yang dibutuhkan:
Harga satuan dasar (sesuai dengan ketetapan daerah)
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat
Analisa Harga Satuan Pekerjaan
Harga satuan pekerjaan terdiri dari :
Biaya bahan: bahan yg digunakan termasuk bahan sisa atau terbuang
Upah pekerja: berdasarkan upah per hari atau per jam (man-day/man-hour)
Biaya alat: sewa atau milik sendiri
Harga Satuan Pekerjaan
Harga Satuan bahan
Analisis bahan
Harga Satuan Upah
Analisis Upah
Bahan
Upah
Harga Satuan Pekerjaan
Harga Sewa Peralatan
Analisis Upah
Peralatan
Analisa Harga Satuan Pekerjaan
Bahan yg digunakan dihitung dengan memperhatikan :
Ukuran bahan yang dipakai
Perkiraan bahan yang terbuang
Bila sudah ada dalam tabel (Permen PU/SNI) dapat langsung diterapkan, asal sesuai dengan keadaan bahan sesungguhnya (misal :
campuran beton)
Upah Pekerja
Langkah-langkah dalam menghitung upah :
Tetapkan dulu jumlah tenaga kerja (satu tim) untuk setiap jenis pekerjaan.
Hitung rata-rata upah per hari tenaga kerja tersebut
Hitung jam kerja efektif dalam satu hari :
Berapa jam kerja dalam satu hari ?
Berapa efisiensi waktu kerja rata-rata dari tenaga kerja ?
Hitung rata-rata upah per jam tenaga kerja tsb.
Lihat tabel upah untuk setiap jenis pekerjaan yang sesuai
merupakan kemampuan kerja (produktifitas) dari tenaga kerja dalam melaksanakan pekerjaan (jam / volume pekerjaan)
Upah = Produktifitas kerja x upah per jam
Contoh
Pekerjaan galian tanah, kedalaman maksimum 1 m, tanah dibuang disekitarnya.
Tenaga kerja terdiri dari 1 tukang (Rp
30.000/hari) dan 1 pekerja (Rp 20.000 /hari).
Mandor (Rp 40.000/hari) digunakan untuk
mengawasi pekerja dengan perbandingan 1 : 10.
Jam kerja dalam satu hari : 8 jam, rata-rata tenaga kerja bekerja 45 menit dalam 1 jam.
Overhead 5 % ; biaya tak terduga 10 %
Contoh
Tenaga kerja :
1 tukang x Rp 30.000 = Rp 30.000 1 pekerja x Rp 20.000 = Rp 20.000 0,1 mandor x Rp 40.000 = Rp 4.000
Jumlah = Rp 54.000
Upah rata-rata = Rp 54.000/2,1 = Rp 25.714/hari Satu hari = 8 jam kerja
Efisiensi waktu kerja = 45/60 = 0,75
Jam kerja efektif dalam satu hari = 8 x 0,75 = 6 jam Sehingga :
Upah rata-rata = Rp 25.714/6 jam = Rp 4.286/jam
Contoh
Produktifitas kerja :
Menggali tanah sedang dg cangkul : 0,45 jam/m3 Menaikkan tanah dari galian : 1,275 jam / m3 Total produktifitas kerja = 1,725 jam / m3
Upah menggali = 1,725 Rp 4286 = Rp 7393 / m3 Biaya tak terduga 10 % = Rp 739 / m3
Overhead 5 % = Rp 370 / m3
Harga satuan pek. galian tanah = Rp 8502 / m3
Contoh Analisa Harga Satuan
Plafond
Work Breakdown Structure (WBS) Pekerjaan Plafond
Bahan Pekerjaan
Plafond
Pemasangan Plafond Gypsum Board
9mm
Pemasangan Rangka Plafond Hollow
Pemasangan List Plafond
Gypsum
Bahan Pekerjaan Plafond
Bahan Pekerjaan
Plafond
Gypsum Skrup
Gypsum
Besi hollow 40/40
List Gypsum
Lem Gypsum
Tenaga Kerja Pekerjaan Plafond
Tenaga Kerja Plafond
Tukang Gypsum
Kepala Tukang Gypsum
Pekerja Mandor
Perhitungan Volume
Volume plafond:
Luas
V = 3x3.5x4 V = 42 m2 Keliling
V = (3+3.5)x2x4 V = 52 m
A.4.2.1.21 Pemasangan 1 m2 rangka besi hollow 1x40.40.2mm, modul 60 x 60 cm, untuk plafon
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) A. Tenaga
Pekerja L.01 OH 0,350 55.000,00 19.250,00 Tukang Besi L.02 OH 0,350 75.000,00 26.250,00 Kepala Tukang L.03 OH 0,035 80.000,00 2.800,00 Mandor L.04 OH 0,018 85.000,00 1.530,00 49.830,00 B. Bahan
Rangka metal hollow 40.40.2
M1 4 45.000,00 180.000,00 Asesoris
(perkuatan, las dll)
Ls 1,000 65.000,00 65.000,00
245.000,00 C PERALATAN
0,00
D. 294.830,00
E. 10% x D 29.483,00
F. Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 324.313,00
Jumlah Harga Alat
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 10 %)
Jumlah Harga Tenaga
Jumlah Harga Bahan
A.4.5.1.7. Pemasangan 1 m2 langit-langit gypsum board ukuran (120x240x9) mm, tebal 9 mm
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0,100 55.000,00 5.500,00 Tukang kayu L.02 OH 0,050 75.000,00 3.750,00 Kepala tukang L.03 OH 0,005 80.000,00 400,00 Mandor L.04 OH 0,005 85.000,00 425,00 10.075,00
B BAHAN
Gypsum board Lembar 0,364 75.000,00 27.300,00 Paku skrup kg 0,110 15.000,00 1.650,00 28.950,00 C PERALATAN
0,00
D. 39.025,00
E. 10% x D 3.902,50
F. Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 42.927,50
Jumlah Harga Tenaga
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Alat
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 10 %)
A.4.5.1.9. Pemasangan 1 m’ list langit-langit gypsum No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0,050 55.000,00 2.750,00 Tukang Kayu L.02 OH 0,050 75.000,00 3.750,00 Kepala tukang L.03 OH 0,005 80.000,00 400,00 Mandor L.04 OH 0,003 85.000,00 255,00 7.155,00
B BAHAN
List gypsum profil m 1,050 15.000,00 15.750,00 Paku kg 0,010 30.000,00 300,00 16.050,00 C PERALATAN
0,00
D. 23.205,00
E. 10% x D 2.320,50
F. Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 25.525,50
Jumlah Harga Tenaga
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Alat
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 10 %)
Pekerjaan Plafond
No Uraian Satuan Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp)
1 Pemasangan Plafond Gypsum Board 9mm m2 42 42.927,50 1.802.955,00 2 Pemasangan Rangka Plafond Hollow m2 42 324.313,00 13.621.146,00 3 Pemasangan List Plafond Gypsum m1 52 25.525,50 1.327.326,00
Jumlah Harga Pekerjaan Plafond 16.751.427,00
Contoh Analisa Harga Satuan Pondasi
Bentuk Pondasi
1,30 0,70 0,90 A
A’
Gambar Denah Pondasi Batu Kali Menerus
Gambar Potongan Melintang Pondasi
Work Breakdown Structure (WBS) Pekerjaan Pondasi
Pondasi
Tanah dan Dasar Pondasi
Galian Urugan Dasar Pondasi / AANSTAMPING
Pasangan Pondasi
Perhitungan Volume Pekerjaan
1. GALIAN TANAH PONDASI
Hitung luas penampang galian (luas trapesium)
Hitung panjang galian
Hitung volume galian (luas penampang x panjang galian) Panjang galian = 71,75 meter Merupakan penjumlahan seluruh sumbu bangunan
Luas penampang galian = 1,812 m2
Perhitungan Volume Pekerjaan
2. URUGAN KEMBALI
Hitung volume galian
(luas penampang x panjang galian)
Volume urugan kembali = ¼ volume galian
• Hitung luas penampang urugan pasir
• Volume urugan pasir
= (luas penampang x panjang galian) 4. Dasar Pondasi/AANSTAMPANG 3. URUGAN PASIR
• Hitung luas penampang aanstampang
• Volume aanstampang
= (luas penampang x panjang galian)
Perhitungan Volume Pekerjaan
Panjang galian = 71,75 meter
Penampang = ( 0,7 + 0,3) x 1 = 0,5 m2 2
Volume = 0,5 m2 x 71,75 m = 35,875 m3 5. PASANGAN PONDASI
• Hitung luas penampang galian (luas trapesium)
• Hitung panjang galian
• Hitung volume galian (luas penampang x panjang galian)
VOLUME PASANGAN PODASI
Perhitungan Volume Pekerjaan
NO URAIAN PEKERJAAN SATUAN VOLUME II PEKERJAAN PONDASI
1 Galian Pondasi m3 132.28
2 Urugan Kembali m3 33.07
3 Urugan Pasir m3 3.82
4 Aanstamping m3 13.71
5 Pas. Pondasi Batu Kali m3 35.875
A.2.3.1.1. Penggalian 1 m3 tanah biasa sedalam 1 m
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) A. TENAGA
Pekerja L.01 OH 0,750 55.000,00 41.250,00 Mandor L.04 OH 0,025 85.000,00 2.125,00 43.375,00
B. BAHAN
- C. PERALATAN
-
D. 43.375,00
E. 10% x D 4.337,50
F. Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 47.712,50
Jumlah Harga Tenaga
Jumlah Harga Alat Jumlah Harga Bahan
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 10 %)
A.2.3.1.9. Pengurukan kembali 1 m3 galian tanah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) A. TENAGA
Pekerja L.01 OH 0,500 55.000,00 27.500,00 Mandor L.04 OH 0,050 85.000,00 4.250,00 31.750,00
B. BAHAN
- C. PERALATAN
-
D. 31.750,00
E. 10% x D 3.175,00
F. Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 34.925,00
Jumlah Harga Tenaga
Jumlah Harga Bahan
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 10 %)
Jumlah Harga Alat
A.2.3.1.11. Pengurugan 1 m3 dengan pasir urug
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0,300 55.000,00 16.500,00 Mandor L.04 OH 0,010 85.000,00 850,00 17.350,00
B BAHAN
Pasir urug m3 1,200 160.000,00 192.000,00 192.000,00
C PERALATAN
-
D. 192.000,00
E. 10% x D 19.200,00
F. Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 211.200,00
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 10 %)
JUMLAH TENAGA KERJA
A.3.2.1.9. Pemasangan 1 m3 batu kosong (anstamping) No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0,780 55.000,00 42.900,00 Tukang Batu L.02 OH 0,390 75.000,00 29.250,00 Kepala Tukang L.03 OH 0,039 80.000,00 3.120,00 Mandor L.04 OH 0,039 85.000,00 3.315,00 78.585,00
B BAHAN
Batu belah m3 1,200 250.000,00 300.000,00 Pasir urug m3 0,432 160.000,00 69.120,00 369.120,00 C PERALATAN
0,00
D. 447.705,00
E. 10% x D 44.770,50
F. Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 492.475,50
Jumlah Harga Alat
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 10 %)
Jumlah Harga Tenaga
Jumlah Harga Bahan
A.3.2.1.4. Pemasangan 1 m3 pondasi batu belah campuran 1SP : 6PP
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) A TENAGA
Pekerja L.01 OH 1,500 55.000,00 82.500,00 Tukang Batu L.02 OH 0,750 75.000,00 56.250,00 Kepala Tukang L.03 OH 0,075 80.000,00 6.000,00 Mandor L.04 OH 0,075 85.000,00 6.375,00 151.125,00 B BAHAN
Batu belah m3 1,200 250.000,00 300.000,00 Semen Portlan Kg 117,000 1.300,00 152.100,00 Pasir Pasang m3 0,561 260.000,00 145.860,00 597.960,00 C PERALATAN
0,00
D. 749.085,00
E. 10% x D 74.908,50
F. Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 823.993,50
Jumlah Harga Alat
Jumlah (A+B+C)
Overhead & Profit (Contoh 10 %)
Jumlah Harga Tenaga
Jumlah Harga Bahan
Harga Pekerjaan Pondasi Batu Kali
No Uraian Satuan Volume Harga Satuan Jumlah Harga (Rp)
1 Galian Pondasi m3 132,28 47.712,50 6.311.409,50
2 Urugan Kembali m3 33,07 34.925,00 1.154.969,75
3 Urugan Pasir m3 3,82 211.200,00 806.784,00
4 Aanstamping m3 13,71 492.475,50 6.751.839,11
5 Pasangan Pondasi batu Kali m3 35,875 823.993,50 29.560.766,81
Jumlah 44.585.769,17
Contoh
Analisa Harga Satuan Beton Bertulang
Harga Satuan Beton Bertulang
Beton Pembesian Bekisting
Struktur Balok Beton Bertulang
350 cm
35 cm
20 cm 20 cm
35 cm Tul Pokok 12 mm
Sengkang 8 mm Mutu Beton K300
Komponen Beton
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp)
A Tenaga
Pekerja L.01 OH 1,65 51.000,00 84.150,00 Tukang Batu L.02 OH 0,275 65.000,00 17.875,00 Kepala Tukang L.03 OH 0,028 65.000,00 1.820,00 mandor L.04 OH 0,083 67.000,00 5.561,00 Jumlah Tenaga Kerja 109.406,00
B Bahan
Semen Portland kg 413 1.200,00 495.600,00 Pasir beton kg 681 178,57 121.606,17 Kerikil 2/3 kg 1021 184,62 188.497,02
Air liter 215 50,00 10.750,00
Jumlah Tenaga Bahan 816.453,19
C Peralatan
Jumlah Tenaga Peralatan
D Jumlah (A+B+C) 925.859,19
E Overhead & profit (contoh 10%) 10%xD 92.585,92
F Total 1.018.445,11
A.4.1.1.10 Membuat 1m3 beton mutu f'c = 26,4 (K300), slump (12±2)cm, w/c = 0,52
Kebutuhan Besi
350 cm
35 cm
20 cm 20 cm
35 cm Tul Pokok 12 mm
Sengkang 8 mm
Tulangan Pokok
344
29 2 buah 29
2 buah 29
7 7
7 7
2 buah
1 buah 84.5
344
7 210 7
7
7
Berat Tulangan Pokok
(344+29x2+(7*2)) * 2 = 832
(84.5+29+(782)) * 2 = 255
(344+(7*2)) * 2 = 716
210+(7*2) = 224 Total = 2027 cm Berat Tulangan
= 20.27 * 0.89
= 18.0403 Kg
Berat Sengkang
Panjang 1 sengkang
= (29*2)+(14*2)+(7*2)
= 92 cm
Jarak Sengkang 15cm Bentang efektif balok (L’)
= 350-2(0.5*25)
= 325 cm
Jumlah sengkang
= 325/15+1
= 24 buah
Berat Sengkang
Panjang Sengkang
= 0.92 * 24
= 22.08 m Berat sengkang
= 22.08 * 0.37
= 8.167 kg
Berat Tulangan per 1 m3
Jadi berat total tulangan
= 18.0403 + 8.167
= 26.2073 kg Vol balok
= 0.20 * 0.35 * 3.5
= 0.245 m3
Berat tulangan per 1 m3
= 26.2073/0.245
= 106,9686 Kg
Dibulatkan 110 kg untuk menentukan metode pembuatan RAB berdasarkan berat tulangan per m3
Komponen Pembesian
Harga satuan pembesian per 1 kg = Rp. 17.501,2
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp)
A Tenaga
Pekerja L.01 OH 0,0700 51.000,00 3.570,00 Tukang Batu L.02 OH 0,0700 65.000,00 4.550,00 Kepala Tukang L.03 OH 0,0070 65.000,00 455,00 mandor L.04 OH 0,0040 67.000,00 268,00 Jumlah Tenaga Kerja 8.843,00
B Bahan
Besi beton (polos/ulir) kg 10,5 12.650,00 132.825,00 Kawat beton kg 0,15 19.800,00 2.970,00 Jumlah Tenaga Bahan 135.795,00 C Peralatan
Jumlah Tenaga Peralatan
D Jumlah (A+B+C) 144.638,00
E Overhead & profit (contoh 10%) 10%xD 14.463,80
F Total 159.101,80
A.4.1.1.17 Pembesian 10 kg dengan polos atau ulir
Harga satuan pembesian, AHSPnya per 10 Kg maka berat besi per m3 dibagi 10:
= 106,9686 Kg * Rp. 175.012,00
= Rp. 1.872.078,862
Untuk Harga sesuai volume balok:
= 26.2073 x 17.5012,00 = Rp. 458.659,1988 Atau
= vol balok x 1.872.078,862
= 0.245 x 1.872.078,862 = Rp. 458.659,3213
Komponen Pembesian
Komponen Bekisting
Volume bekisting balok (sisi bawah dan 2 sisi kanan dan kiri)
= (0,2*3,5) + 2*(0,35*3,5)
= 3,15 m2
Komponen Bekisting
A.4.1.1.Pemasangan 1m2 bekisting untuk balok
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp)
A Tenaga
Pekerja L.01 OH 0,6600 51.000,00 33.660,00 Tukang Batu L.02 OH 0,3300 65.000,00 21.450,00 Kepala Tukang L.03 OH 0,0330 65.000,00 2.145,00 mandor L.04 OH 0,0330 67.000,00 2.211,00 Jumlah Tenaga Kerja 59.466,00
B Bahan
Kayu sengon m3 0,0400 2.150.000,00 86.000,00 Paku 5-12 cm kg 0,4000 15.000,00 6.000,00 Minyak beskisting liter 0,2000 9.000,00 1.800,00 Balok kayu meranti m3 0,0180 5.700.000,00 102.600,00 Plywood tebal 9mm lbr 0,3500 121.000,00 42.350,00 Bambu batang 2,0000 13.000,00 26.000,00 Jumlah Tenaga Bahan 264.750,00
C Peralatan
Jumlah Tenaga Peralatan
D Jumlah (A+B+C) 324.216,00
E Overhead & profit (contoh 10%) 10%xD 32.421,60
F Total 356.637,60
Komponen Bekisting
Harga satuan bekisting balok
= Rp 392.301,4 * 3,15 m2
= Rp 1.235.749,28
Analisa Biaya Beton Bertulang
No Uraian Satuan VolumeHarga Satuan (Rp)Jumlah Harga (Rp)
1 A.4.1.1.10. Membuat 1m3 beton mutu f'c=26,4MPa (K300), slump (12±2)cm, w/c=0,52
m3 0,245 1.018.445,11 249.519,05 2 A.4.1.1.17 Pembesian 10Kg dengan besi polos atau ulir kg 2,6207 159.101,80 416.962,86 3 A.4.1.1.23 Pemasangan 1m2 bekisting untuk balok m2 3,15 356.637,60 1.123.408,44
Jumlah 1.789.890,35
Jenis Alat Berat
Dozer
Escavator (backhoe, power shovel, dragline dan clamshell)
Loader
Roller
Motor Grader
Scrapper
Dump Truck
Crane
Concrete Mixer
Jack Hammer
Compressor, dll
Harga Satuan Pekerjaan Dengan Peralatan
Tetapkan berat isi bahan yang akan diproduksi
Tetapkan harga satuan bahan baku, dari quarry, pabrik atau Pelabuhan
Tetapkan peralatan dan biaya sewa atau biaya operasinya, yang akan digunakan untuk
mengolah bahan, untuk harga di base camp atau di lokasi pekerjaan. Misalkan biaya produksi bahan dengan peralatan (Rp2) per jam
Tetapkan kapasitas peralatan masing-masing untuk satuan m³ atau satuan produksi lainnya
Harga Satuan Pekerjaan Dengan Peralatan
Tetapkan faktor efisiensi peralatan (Fa) masing-masing, sesuai dengan kondisi peralatan yang ada
Tetapkan faktor kehilangan bahan (Fh)
Uraikan metoda pelaksanaan pengolahan bahan
Tetapkan waktu kerja peralatan
Hitung produksi peralatan (Qb) dan kebutuhan bahan baku (Qg) selama satu jam. Produksi peralatan selama 1 jam: Qb = Fa x Cp/D2.
Kebutuhan bahan selama 1 jam: Qg = Fa x Cp/D
Harga Satuan Pekerjaan Dengan Peralatan
Tentukan waktu siklus (muat, tuang, tunggu dan lain-lain.): misal Ts = 2 menit
Hitung waktu kerja peralatan memasok bahan baku: Tw = (Qg/Ka x Ts)/60, dalam satuan jam
Biaya produksi Bp= (Tst x Rp2 + Tw x Rp3)/Qb dalam satuan rupiah/m³
Harga satuan bahan olahan: Hsb = (Qg / Qb x Fh x Rp1) + Bp, dalam satuan rupiah /m³ atau satuan lain
O&O Cost
Faktor Efisiensi Peralatan
Faktor efisiensi alat yang dipengaruhi oleh berbagai faktor tersebut adalah diantaranya:
Faktor operator
Faktor peralatan
Faktor cuaca
Faktor kondisi medan/lapangan
Faktor manajemen kerja
Faktor Alat
Faktor Efisiensi Alat
Faktor Kemiringan Medan
Blade Fill Faktor
Bucket Fill Factor
Faktor Efisiensi Kerja
Contoh
Analisa Harga Satuan Pekerjaan
Dengan Peralatan
Analisa Harga Satuan Pekerjaan Dengan Peralatan
Analisa Harga Satuan Pekerjaan
Dengan Peralatan
Selesai