• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN: Akuntansi Keuangan Kelas 9

N/A
N/A
Muhammad Syafeihawa

Academic year: 2024

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN: Akuntansi Keuangan Kelas 9"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan :

Mata Pelajaran : Akuntansi Keuangan Kelas/Semester : XI / 3

Materi Pokok : Mengelola Kartu Utang Alokasi Waktu : 3 Pertemuan (3 x 45 menit)

KKM : 75

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidangkerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar Pengetahuan

3.6. Menerapkan pencatatan utang jangka pendek (pembelian barang dagang secara kredit, wesel, pembelian angsuran, utang pajak, utang gaji, dan pendapatan diterima dimuka).

3.7. Menganalisis kartu utang.

Ketrampilan

4.6. Melakukan pencatatan jangka pendek (pembelian barang dagang secara kredit, wesel, pembelian angsuran, utang pajak, utang gaji, dan pendapatan diterima dimuka).

4.7. Melakukan pencatatan kartu utang.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Indikator KD KI-3

(2)

3.6.1. Mendefinisikan utang.

3.6.2. Menjelaskan tugas bagian kartu utang.

3.6.3. Mencatat mutasi utang.

3.6.4. Mencatat transaksi utang dagang.

3.6.5. Mencatat transaksi utang wesel.

3.6.6. Mencatat transaksi utang penghasilan.

3.6.7. Mencatat transaksi utang pajak.

3.6.8. Mencatat transaksi utang dividen.

3.6.9. Mencatat transaksi utang beban/ beban terutang.

3.6.10. Menyusun pelaporan utang lancar dalam neraca.

3.6.11. Menjelaskan prosedur satu akun utang untuk tiap kreditur.

3.6.12. Menjelaskan prosedur utang voucher.

3.6.13. Menjelaskan prosedur satu akun utang untuk semua kreditur.

2. Indikator KD KI-4

4.6.1. Mengidentifikasi kriteria utang.

4.6.2. Mengidentifikasi kartu utang.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mendefinisikan utang.

2. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu menjelaskan tugas bagian kartu utang.

3. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mencatat mutasi utang.

4. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mencatat transaksi utang dagang.

5. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mencatat transaksi utang wesel.

6. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mencatat transaksi utang penghasilan.

7. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mencatat transaksi utang pajak.

8. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mencatat transaksi utang dividen.

9. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mencatat transaksi utang beban/ beban terutang.

10. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu menyusun pelaporan utang lancar dalam neraca.

11. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu menjelaskan prosedur satu akun utang untuk tiap kreditur.

(3)

12. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu menjelaskan prosedur utang voucher.

13. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu menjelaskan prosedur satu akun utang untuk semua kreditur.

14. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mengidentifikasi kriteria utang.

15. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mengidentifikasi kartu utang.

E. Materi Pembelajaran

1. Pengelolaan Kartu Utang.

2. Utang Lancar.

3. Prosedur Pencatatan Utang.

F. Pendekatan, Model dan Metode

Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Saintific Model Pembelajaran : Discovery learning

Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi dan Penugasan G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama (3x45menit) Langkah

Pembelajaran Deskripsi Alokasi

Waktu Kegiatan

Pendahuluan

1. Guru mengucapkan salam dan meminta siswa untuk berdoa.

2. Guru melakukan konfirmasi kehadiran siswa menggunakan daftar absensi siswa.

3. Guru membacakan tujuan pembelajaran pada pertemuan hari ini.

4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.

5. Guru memberi pancingan dengan bertanya apa itu Mengelola Kartu Utang.

6. Guru memberikan nilai tambahan kepada siswa yang berani menjawab pertanyaan.

10 menit

Kegiatan Inti 1. Mengamati

Siswa mempelajari buku teks maupun sumber lain materi tentang Pengelolaan kartu utang, Utang lancar, Prosedur pencatatan utang.

115 menit

2. Menanya

Siswa diberikan umpan untuk menanya kepada guru tentang kalimat sulit ataupun penjelasan yang belum

(4)

Langkah

Pembelajaran Deskripsi Alokasi

Waktu dipahami.

Siswa mengidentifikasi Pengelolaan kartu utang, Utang lancar, Prosedur pencatatan utang.

3. Mengumpulkan informasi

Siswa mengumpulkan data dan informasi tentang Pengelolaan kartu utang, Utang lancar, Prosedur pencatatan utang.

Siswa berdiskusi untuk mengidentifikasi Pengelolaan kartu utang, Utang lancar, Prosedur pencatatan utang.

4. Menalar

Siswa pada tahapan ini menghubungkan berbagai informasi yang diperoleh untuk menguraikan kembali informasi yang diperoleh mengenai Pengelolaan kartu utang, Utang lancar, Prosedur pencatatan utang.

5. Mengkomunikasikan

Siswa diminta mempresentasikan hasil diskusi bentuk tulisan tentang Pengelolaan kartu utang, Utang lancar, Prosedur pencatatan utang serta memberikan pendapat, masukan, tanya jawab selama proses diskusi

Kegiatan Penutup

1. Siswa bersama Guru menyampaikan kesimpulan.

2. Siswa melakukan refleksi terhadap materi Pengelolaan kartu utang, Utang lancar, Prosedur pencatatan utang.

3. Siswa dan Guru merencanakan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.

4. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan Tugas Mandiri Penilaian Pengetahuan A dan B Buku Akuntansi Keuangan BAB II halaman 71-76.

5. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.

6. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan doa dan mengucapkan salam.

10 menit

(5)

Pertemuan Kedua (3 x 45 menit) Langkah

Pembelajaran Deskripsi Alokasi

Waktu Kegiatan

Pendahuluan

1. Guru mengucapkan salam dan meminta siswa untuk berdoa.

2. Guru melakukan konfirmasi kehadiran siswa menggunakan daftar absensi siswa.

3. Guru membacakan tujuan pembelajaran pada pertemuan hari ini.

4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.

5. Guru memberi menanyakan perihal tugas pertemuan sebelumnya.

6. Guru membimbing siswa untuk mengumpulkan tugas.

10 menit

Kegiatan Inti 1. Mengamati

Siswa membahas Tugas Mandiri Evaluasi A dan B tentang Pengelolaan kartu utang, Utang lancar, Prosedur pencatatan utang.

115 menit

2. Menanya

Siswa berdiskusi untuk mendapatkan klarifikasi tentang Pengelolaan kartu utang, Utang lancar, Prosedur pencatatan utang.

3. Mengumpulkan informasi

Siswa mengumpulkan data dan informasi tentang Pengelolaan kartu utang, Utang lancar, Prosedur pencatatan utang.

4. Menalar

Siswa pada tahapan ini merumuskan kembali jawaban yang dibuat dengan jawaban yang didapat dari guru.

5. Mengkomunikasikan

Siswa diminta mempresentasikan hasil Tugas Mandiri A dan B Buku Akuntansi Keuangan BAB II halaman 71-76.

Kegiatan Penutup

1. Siswa bersama Guru menyampaikan kesimpulan.

2. Menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.

3. Memberikan Tugas Mandiri Penilaian Keterampilan C Buku Akuntansi Keuangan BAB II halaman 76-82.

10 menit

(6)

Langkah

Pembelajaran Deskripsi Alokasi

Waktu 4. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.

5. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan doa dan mengucapkan salam.

Pertemuan Ketiga (3 x 45 menit) Langkah

Pembelajaran Deskripsi Alokasi

Waktu Kegiatan

Pendahuluan

1. Guru mengucapkan salam dan meminta siswa untuk berdoa.

2. Guru melakukan konfirmasi kehadiran siswa menggunakan daftar absensi siswa.

3. Guru membacakan tujuan pembelajaran pada pertemuan hari ini.

4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.

5. Guru memberi menanyakan perihal tugas pertemuan sebelumnya.

6. Guru membimbing siswa untuk mengumpulkan tugas.

10 menit

Kegiatan Inti 1. Mengamati

Siswa membahas Tugas Mandiri Penilaian Keterampilan C Buku Akuntansi Keuangan BAB II halaman 76-82 tentang Pengelolaan kartu utang, Utang lancar, Prosedur pencatatan utang.

115 menit

2. Menanya

Siswa berdiskusi untuk mendapatkan klarifikasi tentang Pengelolaan kartu utang, Utang lancar, Prosedur pencatatan utang.

3. Mengumpulkan informasi

Siswa mengumpulkan data dan informasi tentang Pengelolaan kartu utang, Utang lancar, Prosedur pencatatan utang.

4. Menalar

Siswa pada tahapan ini menrumuskan kembali jawaban yang dibuat dengan jawaban yang didapat dari guru.

5. Mengkomunikasikan

Siswa diminta mempresentasikan hasil Tugas Mandiri Penilaian Keterampilan C Buku Akuntansi Keuangan BAB II halaman 76-82.

(7)

Langkah

Pembelajaran Deskripsi Alokasi

Waktu Kegiatan

Penutup

1. Siswa bersama Guru menyampaikan kesimpulan.

2. Menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.

3. Memberikan tugas membaca buku teks terkait Ulangan Harian.

4. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.

5. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan doa dan mengucapkan salam.

10 menit

Pertemuan Keempat (3 x 45 menit) Langkah

Pembelajaran Deskripsi Alokasi

Waktu Kegiatan

Pendahuluan

1. Guru mengucapkan salam dan meminta siswa untuk berdoa.

2. Guru melakukan konfirmasi kehadiran siswa menggunakan daftar absensi siswa.

3. Guru membacakan tujuan pembelajaran pada pertemuan hari ini.

4. Guru menyampaikan garis besar sistem penilaian Ulangan Harian yang akan dilakukan.

5. Guru membimbing siswa untuk melakukan ulangan harian.

10 menit

Kegiatan Inti Mengerjakan Ulangan Harian.

Mengerjakan ulangan harian tentang Pengelolaan kartu utang, Utang lancar, Prosedur pencatatan utang.

115 menit

Kegiatan Penutup

1. Siswa bersama Guru menyampaikan kesimpulan.

2. Menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.

3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.

4. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan doa dan mengucapkan salam.

10 menit

(8)

H. Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan 1. Teknik Penilaian:

No. Ranah Kompetensi Teknik

Penilaian Bentuk Penilaian 1. Pengetahuan

3.6.Menerapkan pencatatan utang jangka pendek (pembelian barang dagang secara kredit, wesel, pembelian angsuran, utang pajak, utang gaji, dan pendapatan diterima dimuka).

3.7.Menganalisis kartu utang.

Tes tulis Mensuplai jawaban (jawaban singkat)

2. Ketrampilan

4.6.Melakukan pencatatan jangka pendek (pembelian barang dagang secara kredit, wesel, pembelian angsuran, utang pajak, utang gaji, dan pendapatan diterima dimuka).

4.7.Melakukan pencatatan kartu utang.

Portofolio Daftar skala 0 – 100

2. Instrumen Penilaian a. Penilaian Pengetahuan

Kompetensi

Dasar Indikator Indikator Soal Jenis

Soal 3.6.Menerapkan

pencatatan utang jangka pendek

(pembelian barang dagang secara kredit, wesel,

pembelian angsuran, utang pajak, utang gaji, dan pendapatan diterima dimuka).

3.6.1. Mendefinisikan utang.

3.6.2. Menjelaskan tugas bagian kartu utang.

3.6.3. Mencatat mutasi utang.

3.6.4. Mencatat transaksi utang dagang.

3.6.5. Mencatat transaksi utang wesel.

3.6.6. Mencatat transaksi utang penghasilan.

3.6.7. Mencatat transaksi utang pajak.

3.6.8. Mencatat transaksi

1. Siswa dapat

mendefinisikan utang.

2. Siswa dapat menjelaskan tugas bagian kartu utang.

3. Siswa dapat mencatat mutasi utang.

4. Siswa dapat mencatat transaksi utang dagang.

5. Siswa dapat mencatat transaksi utang wesel.

6. Siswa dapat mencatat transaksi utang penghasilan.

7. Siswa dapat mencatat

Tulis

Tulis

(9)

Kompetensi

Dasar Indikator Indikator Soal Jenis

Soal 3.7.Menganalisis

kartu utang.

utang dividen.

3.6.9. Mencatat transaksi utang beban/ beban terutang.

3.6.10. Menyusun

pelaporan utang lancar dalam neraca.

3.6.11. Menjelaskan prosedur satu akun utang untuk tiap kreditur.

3.6.12. Menjelaskan prosedur utang voucher.

3.6.13. Menjelaskan prosedur satu akun utang untuk semua kreditur.

transaksi utang pajak.

8. Siswa dapat mencatat transaksi utang dividen.

9. Siswa dapat mencatat transaksi utang beban/

beban terutang.

10. Siswa dapat menyusun pelaporan utang lancar dalam neraca.

11. Siswa dapat

menjelaskan prosedur satu akun utang untuk tiap kreditur.

12. Siswa dapat

menjelaskan prosedur utang voucher.

13. Siswa dapat

menjelaskan prosedur satu akun utang untuk semua kreditur.

Soal

1. Utang adalah kewajiban perusahaan untuk membayar sejumlah uang/jasa/barang di masa mendatang kepada pihak lain yang disebabkan adanya transaksi pembelian barang atau jasa secara kredit. Bagaimana kriteria utang!

2. Lapoaran posisi saldo utang adalah laporan yang harus dibauat tiap akhir periode akuntansi. Laporan tersebut memuat informasi saldo utang kepada tiap kreditor pada akhir periode. Apakah tugas utama dari bagian kartu utang?

3. Kartu utang adalah salah satu sarana untuk mencatat adanya mutasi utang secara terperinci pada tiap-tiap kreditur. Sebutkan Dokumen transaksi yang diperlukan dalam pengelolaan utang!

4. Mutasi utang yang timbul dari transaksi pembelian barang secara kredit dapat dicatat dengan berbagai prosedur, bergantung kepada luasnya operasi perusahaan, banyaknya transaksi pembelian kredit, dan faktor lainnya. Bagaimanakah prosedur pencatatan mutasi utang?

5. Kewajiban lancar adalah utang yang diharapkan akan dibayar dalam jangka waktu satu siklus operasi normal perusahaan dan dengan menggunakan aset lancar yang ada.Apakah yang dimaksud denagn Wesel berbunga dan Weseltidak berbunga!

(10)

6. Utang wesel adalah janji tertulis untuk membayar kepada pihak lain dalam jumlah tertentu yang ditetapkan. Apakah perbedaan wesel berbunga dengan wesel tidak berbunga?

7. Utang adalah pengorbanan manfaat ekonomi di masa yang akan datang yang mungkin terjadi akibat kewajiban suatu badan usaha pada masa kini untuk mentransfer aktiva atau menyediakan jasa pada badan usaha lain di masa yang akan datang sebagai akibat transaksi atau kejadian di masa lalu. Apakah yang dimaksud dengan Utang Penghasilan (Unearned Revenue)?

8. Prosedur ini disebut prosedur akun utang (accounts payable procedures). Transaksi mutasi utang yang telah dicatat dalam buku jurnal di-posting ke dalam Buku Besar pada akun utang kreditur yang bersangkutan. Jelaskan Dokumen transaksi yang digunakan mutasi utang!

9. Mutasi utang timbul dari transaksi pembelian barang secara kredit. Sebutkan buku yang digunakan untuk mencatat transaksi mutasi utang!

10. Metode pencatatan utang dengan voucher payable procedure menggunakan arsipbukti transaksi pengeluaran kas menurut abjad atau tanggal jatuh tempo. Jelaskan bukti transaksi yang digunakan dalam sistem voucher payable procedure!

Kunci Jawab:

1. Kriteria utang yaitu:

a. Jumlah nominalnya jelas, artinya utang tidak dapat didasarkan pada taksiran besarnya kewajiban yang harus dibayar di masa mendatang.

b. Pihak penerimanya jelas, artinya pihak penerima uang atau barang atau jasa yang akan diberikan perusahaan di masa mendatang harus diketahui dengan pasti.

c. Berdasarkan transaksi yang telah terjadi di masa lalu, artinya utang tersebut timbul akibat transaksi dan kesepakatan legal yang telah terjadi, bukan karena suatu niat baik atau kewajiban sosial.

2. Tugas utama Bagian Kartu Utang adalah mencatat jumlah yang terutang sebagai akibat transaksi pembelian kredit serta memeriksa apakah pembayaran tidak melebihi jumlah utang yang dibayar dan apakah pembayaran dilakukan tepat pada tanggal jatuh tempo. Pengelolaan kartu utang secara periodik harus dapat menghasilkan laporan posisi saldo utang dan laporan utang jatuh tempo.

3. Dokumen transaksi yang diperlukan dalam pengelolaan utang adalah:

a. Faktur yang diterima dari kreditur, yaitu dokumen transaksi pembelian barang dengan pembayaran kredit. Dokumen tersebut dicatat dalam kartu utang sebagai mutasi kredit.

b. Memo yang diterima dari kreditur, karena ada pengembalian barang yang telah dibeli, dicatat dalam kartu utang sebagai mutasi debit.

c. Bukti pengeluaran kas untuk pembayaran utang, bisa bentuk kuitansi yang ditandatangani kreditor, atau tembusan bukti pengeluaran kas (voucher) yang digunakan sebagai pemberitahuan pembayaran kepada kreditor. Dokumen tersebut dicatat dalam kartu utang sebagai mutasi debit.

4. Prosedur pencatatan mutasi utangyang biasa digunakan antara lain:

a. Untuk tiap kreditur disediakan satu akun utang dalam Buku Besar.

b. Untuk semua kreditur disediakan satu akun utang dalam Buku Besar sebagai rekening kontrol, selain akun untuk setiap kreditur dalam buk pembantu.

c. Mutasi utang dikelola dengan prosedur utang voucher.

(11)

5. Yang dimaksud dengan Wesel berbunga dan Wesel tidak berbunga yaitu:

a. Wesel berbunga berarti pemegang wesel bayar akan dikenakan bunga sebesar yang tercantum dalam wesel.

b. Wesel tidak berbunga adalah wesel yang tidak menyebutkan tingkat bunga tertentu dalam surat wesel yang bersangkutan. Peminjam diwajibkan membayar jumlah yang lebih besar pada tanggal jatuh tempo dibandingkan dengan jumlah pinjaman yang diterimanya.

6. Perbedaan wesel berbunga dengan wesel tidak berbunga yaitu:

a. Wesel berbunga

Wesel berbunga berarti pemegang wesel bayar akan dikenakan bunga sebesar yang tercantum dalam wesel. Bunga wesel adalah selisih antara jumlah yang dibayar pada tanggal jatuh dengan jumlah pinjaman yang diterima pada saat wesel ditandatangani.

Nilai tunai adalah sama dengan nilai nominal wesel pada tanggal jatuh dikurangi bunga atau diskonto yang dibebankan oleh pihak pemberi pinjaman selama jangka waktu wesel.

b. Wesel tidak berbunga

Wesel tidak berbunga adalah wesel yang tidak menyebutkan tingkat bunga tertentu dalam surat wesel yang bersangkutan. Peminjam diwajibkan membayar jumlah yang lebih besar pada tanggal jatuh tempo dibandingkan dengan jumlah pinjaman yang diterimanya.

7. Utang penghasilan atau pendapatan diterima di muka adalah penerimaan untuk pembayaran barang/jasa yang akan diserahkan kepada pihak lain pada periode yang akan datang. Penerimaan pendapatan di muka dalam waktu tidak lebih dari satu tahun sejak tanggal neraca harus dicatat dalam akun sendiri dan dikelompokkan dalam utang jangka pendek.

8. Bukti transaksi yang digunakan untuk mencatat mutasi utang antara lain:

a. Faktur pembelian, sebagai bukti telah terjadi transaksi pembelian secara kredit.Selanjutnya transaksi dicatat dalam jurnal pembelian dan dicatat dalam kartu utang sebagai penambah utang.

b. Bukti pembayaran utang, berupa kuitansi dari pemasok. Selanjutnya transaksi dicatat dalam jurnal pengeluaran kas dan dicatat dalam kartu utang sebagai pengurang utang.

c. Memo kredit, merupakan bukti pengembalian barang yang dibeli. Selanjutnya transaksi dicatat dalam jurnal umum dan dicatat dalam kartu utang sebagai pengurang utang pada kreditor tersebut.

9. Buku yang dibutuhkan untuk mencatat transaksi mutasi utang adalah sebagai berikut:

a. Buku jurnal pembelian sebagai tempat mencatat faktur pembelian yang diterima dari pemasok.

b. Buku jurnal pengeluaran kas sebagai tempat mencatat kuitansi pembayaran utang.

c. Buku jurnal umum atau jurnal pembelian retur sebagai tempat mencatat memo kredit yang diterima dari kreditur.

d. Kartu utang atau akun utang tiap kreditur yang disediakan dalam Buku Besar sebagai tempat pemindahbukuan (posting) dari buku jurnal.

(12)

Penilaian

No Soal Skor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jumlah

b. Penilaian ranah keterampilan

Kompetensi Dasar Indikator Aspek yang

dinilai

Jenis Soal 4.6.Melakukan

pencatatan jangka pendek (pembelian barang dagang secara kredit, wesel, pembelian angsuran, utang pajak, utang gaji,

4.6.1. Mengidentifikasi kriteria utang.

4.6.2. Mengidentifikasi kartu utang.

Kemampuan mengaitkan pembelajaran dalam studi kasus 1) Kemampuan

menjawab/

argumen.

2) Kemampuan bertanya.

3) Kemampuan

Maksimal 10

e. Faktur dari kreditur disetujui untuk dibayar. Bagian utang akan mencatat jumlah utang yang akan dibayar untuk melihat syarat pembayaran agar dapat diajukan ke kasir.

f. Faktur dibayar. Dari jurnal pengeluaran kas di-posting ke rekening Buku Besar yang terkait dan ke kartu utang masing-masing kreditur.

10. Bukti transaksi yang digunakan antara lain sebagai berikut.

a. Bukti pengeluaran kas (voucher) Voucher adalah formulir yang digunakan sebagai bukti pengeluaran kas yang ber fungsi untuk memberi perintah kepada bagian kasir untuk membayar utang kepada kreditor sesuai yang ada dalam voucher. Dokumen voucher berarti ada pemberitahuan adanya pembayaran utang, dan ada catatan di bagian akuntansi utang telah dibayar.

b. Check Register berfungsi sebagai tempat mencatat cek yang dikeluarkan untuk utang voucher yang telah dibayar sekaligus Jurnal Pengeluaran Kas.

Skor Penilaian:

(13)

Kompetensi Dasar Indikator Aspek yang dinilai

Jenis Soal dan pendapatan

diterima dimuka).

4.7.Melakukan pencatatan kartu utang.

masukan/

saran.

4. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar 1. Media/Alat

o Laptop

o LCD Projector o White Board o Alat tulis 2. Bahan :

-

3. Sumber Belajar

- Harti Dwi, 2018. Akuntansi Keuangan, Jakarta: Penerbit Erlangga.

Semarang, Juni 2020

Kepala SMK Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP.

Referensi

Dokumen terkait