RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMPN 1 Curugkembar Mata Pelajaran : P J O K
Kelas / Semester : VIII (Delapan) / 1 Materi Pokok : Atletik
Sub Materi : Lompat Jauh
Alokasi Waktu : 3 X 40 Menit (1 X pertemuan)
A. KOMPETENSI INTI (KI)
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPTENSI Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 3.3_Memahami konsep variasi dan
kombinasi keterampilan salah satu nomor atletik (jalan cepat, lari, lompat, dan lempar).
3.3.1.Menyebutkan (C2) konsep variasi pada lompat jauh gaya menggantung 3.3.2.Menjelaskan (C3) konsep kombinasi
pada lompat jauh gaya menggantung
3.3.3.Menganalisis (C4) konsep
keterampilan pada lompat jauh gaya menggantung
4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan salah satu nomor atletik (jalan cepat, lari, lompat, dan lempar) dengan koordinasi yang baik
4.1.1.Melakukan (P2) variasi gerak dasar lompat jauh gaya menggantung
4.1.2.Merangkaikan (P4) kombinasi gerak dasar lompat jauh gaya menggantung
C. TUJUAN PEMBELAJARAN Kognitif
Siswa dapat Menyebutkan konsep variasi pada lompat jauh gaya menggantung, dengan baik
Siswa dapat Menjelaskan konsep kombinasi pada lompat jauh gaya menggantung, dengan baik
Siswa dapat Menganalisis konsep keterampilan pada lompat jauh gaya menggantung, dengan baik
Psikomotor
Siswa dapat Mempraktikan variasi prinsip dasar lompat jauh gaya menggantung, dengan baik
Siswa dapat Merangkaikan kombinasi gerak dasar lompat jauh gaya menggantung, dengan baik
Fokus Penguatan Karakter
Kerjasama
Disiplin
D. MATERI PEMBELAJARAN Tema : Atletik
Sub Tema : Lompat Jauh
1. Materi Pembelajaran Reguler a) Variasi awalan
b) Variasi tolakan
c) Variasi melayang di udara d) Variasi mendarat
2. Materi Pembelajaran Pengayaan
Diberikan kepada siswa yang sudah memiliki kompetensi diatas nilai 80, diberikan penguatan materi yang lebih tinggi dengan penambahan pengetahuan atau gerakan dengan intensitas dan volume latihan yang lebih banyak. Materi pengayaan dikembangkan dari materi pembelajaran regular dengan meningkatkan faktor kesulitan dan peraturan serta strategi permainan sepak bola sesungguhnya.
3. Materi Pembelajaran Remedial
Diberikan kepada siswa yang belum menguasai seluruh atau sebagian materi atau kompetensi yang dipelajari kurang dari nilai 80. Metoda dilakukan dengan cara mengurangi intensitas atau volume atau bentuk gerakan yang lebih sederhana, dan melalui pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok dan pemanfaatan tutor sebaya bagi siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.
E. METODA PEMBELAJARAN Pendekatan : Saintifik
Model : Problem Based Learning/ PBL
Metode : Resiprokal, Demonstrasi, Permainan, Penugasan F. MEDIA DAN BAHAN
a. Media:
Gambar gerakan spesifik lompat jauh
Video pembelajaran gerakan spesifik lompat jauh
Model siswa atau guru yang memperagakan gerakan spesifik lompat jauh b. Alat dan Bahan:
Lapangan olahraga atau halaman sekolah.
Bak lompat/ Matras
Ban motor bekas 10 buah
Kardus Bekas 4 buah
Cons 10 buah
Peluit dan Stopwatch 1 set
Projector dan speaker 1 set
Cangkul 1 buah
G. SUMBER BELAJAR
Roji dan Eva Yulianti, Buku Guru dan Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kurikulum 2013 SMP/M.Ts Kelas VIII, Edisi Revisi Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.
Sumber lain yang relevan dengan materi yang akan diajarkan/ internet https://youtu.be/2bAvmYnEoZQ
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Pendahulua
n
Kegiatan pendahuluan yang dilakukan oleh guru antara lain:
1) Sebelum melakukan pembelajaran seluruh siswa dan guru berdoa
2) Menyanyikan lagu nasional
3) Pembiasaan positif peduli kebersihan di lingkungan pembelajaran bila terdapat sampah berserakan
4) Guru menanyakan kondisi kesehatan siswa secara umum.
5) Guru melakukan presensi, motivasi dan apersepsi berupa penyampaian tujuan pembelajaran dan pendekatan belajar yang akan digunakan serta penilaian kepada siswa dengan cara yang menyenangkan sehingga siswa terdorong untuk ikut pembelajaran dengan semangat.
10 menit
2. Kegiatan Inti 100
menit a. Tahap 1
Merusmuskan Pertanyaan
Menetapkan masalah atau topik yang akan diselidiki
Siswa menyaksikan video tentang orang/anak yang tidak menguasai gerak spesifik lompat jauh .
Siswa menyaksikan video tentang orang atau anak yang menguasai gerak spesifik permainan lompat jauh yang baik.
Siswa (dengan bimbingan guru) berdiskusi tentang bagaimana cara untuk meningkatkan gerak spesifik Lompat jauh seseorang yang akan dipelajari pada pertemuan ini yaitu tentang :
a. Bagaiman cara awalan dalam lompat jauh?
b. Bagaimana cara menolak dalam lompat jauh?
c. Bagaimana cara sikap melayang di udara?
d. Bagaiman cara sikap mendarat?
e. Bagaimana cara koordinasi gerak spesifik lompat jauh?
15 menit
b. Tahap 2 :
Merencanakan Merencanakan prosedur pengumpulan dan analisis data a. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok
b. Membagikan LKPD
c.Guru bersama siswa merencanakan prosedur pengumpulan data dan analisis data yang akan digunakan dalam penyelidikan yaitu:
Pengamatan dan eksperimen dengan metode resiprokal yaitu siswa dibagi menjadi 2 kelompok yang mempunyai peran masing-masing. Kelompok 1 berperan sebagai pelaku dan kelompok 2 berperan sebagai pengamat, begitu sebaliknya.
a. Cara melakukan awalan lompat jauh secara 15 menit
berkelompok
(1) Guru menginstruksikan peserta didik untuk mempraktekan awalan lompat jauh
(2) Peserta didik bebas melakukan awalan lompat jauh dengan cara bagaimana pun
(3) Setiap siswa melakukan dengan cara yang berbeda
b. Cara melakukan tolakan secara berkelompok (1) Guru menginstruksikan peserta didik untuk
mempraktekan gerak spesifik tolakan
(2) Peserta didik bebas melakukan gerak spesifik tolakan dengan cara bagaimana pun
(3) Setiap siswa melakukan dengan cara yang berbeda
c. Cara melakukan sikap melayang di udara secara berkelompok
(1) Guru menginstruksikan peserta didik untuk melakukan sikap melayamg di udara
(2) Peserta didik bebas melakukan gerak spesifik sikap melayang di udara dengan cara bagaimana pun
(3) Setiap siswa melakukan dengan cara yang berbeda
d. Cara melakukan sikap mendarat secara berkelompok
(1) Guru menginstruksikan peserta didik untuk mempraktekan gerak spesifik sikap mendarat (2) Peserta didik bebas melakukan sikap mendarat
dengan cara bagaimana pun
(3) Setiap siswa melakukan dengan cara yang berbeda
e. Cara gerak koordinasi lompat jauh secara berkelompok
(1) Guru menginstruksikan peserta didik untuk melakukan gerak spesifik koordinasi (awalan, tolakan, sikap di udara dan mendarat) lompat jauh
(2) Peserta didik bebas melakukan gerak spesifik koordinasi lompat jauh dengan cara bagaimana pun
(3) Setiap siswa melakukan dengan cara yang berbeda
c. Tahap 3:
Mengumpulkan dan
menganalisis data
Melakukan percobaan-percobaan. Mengumpulkan data hasil pengamatan. Menganalisis data.
Pemanasan
Siswa melakukan pemanasan Penggunaan metode resiprokal
2 kelompok berperan sebagai pelaku dan 2 kelompok menjadi pengamat.
Siswa sebagai pelaku mempraktekan gerak spesifik lompat jauh Setelah selesai kemudian bergantian kelompok pengamat menjadi kelompok pelaku dan sebaliknya.
40 menit
Siswa melakukan latihan
1. Aktivitas awalan melangkah mundur 4, 6, 8 atau 10 langkah dan melangkah kembali ke depan ke arah papan tumpuan, hingga kaki tumpu tepat menginjak papan tumpuan (a) persiapan :berdiri posisi melangkah depan belakang, kaki paling depan menginjak papan tumpuan (kaki kanan), menghadap arah bak lompat, badan tegak, kedua lengan di samping badan, (b) pelaksanaan : langkahkan kaki depan (kanan) ke belakang, setelah itu kaki kiri, untuk tahap pertama, lakukan empat langkah mundur, lalu kembali kembali melangkah kedepan depan empat langkah, hingga kaki kanan bertumpu seperi semula, maka langkah mundur dapat dijadikan titik awal untuk melompat, lakukan untuk tahap kedua, ketiga, dan keempat dengan langkah enam, delapan, dan sepuluh, focus perhatian
pada gerak
melangkah kaki dan ketepatan
kaki tumpu
menginjak papan tumpuan, bila
langkah terakhlr kaki kanan (di belakang), maka untuk pertama melangkah kembali ke depan menggunakan kaki kanan.
2. Aktivitas awalan lari melalui tanda yang dibuat pada lintasan, untuk mengatur irama lari dan melangkah, hingga kaki tumpuan tepat mendarat pada papan tumpuan, (a) persiapan : berdiri posisi melangkah depan belakang, kaki paling depan menginjak tanda tumpuan (kaki kanan),
menghadap arah
bak lompat,
badantegak, kedua lengan di samping badan, dilakukan secara
berkelompok, (b) pelaksanaan : lakukan lari cepat melalui tanda, diawali kaki kanan melangkah, langkah terakhir kaki kanan tepat bertumpu pada papan tumpuan 3. Aktivitas menolak melewati atas box: (a) persiapan :
berdiri posisi melangkah depan belakang, kaki paling depan menginjak tanda tumpuan (kaki kanan), menghadap arah
box, badan tegak, kedua lengan di samping badan, dilakukan secara berkelopok, jarak awalan langkah
lari 3-4 meter (b) pelaksanaan : lakukan lari cepat ke arah box, langkah terakhir kaki kanan tepat bertumpu pada tanda yang ditentukan, hingga gerak menolak ke depan atas melewati atas box, fokuskan pada gerak menolak melewati atas box.
4. Aktivitas gerak langkah menolak melalui ban bekas dan kardus: (a) persiapan : berdiri posisi menghadap ban, badan tegak, kedua lengan di samping badan, dilakukan secara berkelompok, jarak antara ban 50cm sebanyak 5 baris (b) pelaksanaan :
Lakukan gerak
melangkah diantara ban dan langkah terakhir dilanjutkan dengan gerak
menolak melewati
tumpukan kardus.
5. Aktivitas gerak melenting
di udara dari atas box senam dan mendarat pada matras/
bak lompat : (a) persiapan : berdiri di atas box menghadap matras, badan agak condong ke depan, kedua lengan di samping belakang badan, dilakukan secara berkelopok, (b) pelaksanaan : kedua lutut direndahkan dan kedua lengan ke belakang badan, tolakkan kedua kaki pada box bersamaan kedua lengan diayun ke depan atas hingga pinggang melenting dan, mendarat pada matras dengan kedua kaki.
6. Aktivitas gerak rangkai prinsip dasar lompat jauh : (a) persiapan : berdiri posisi melangkah menghadap bak lompat jauh atau menghadap matras, badan agak condong ke depan, kedua lengan di samping badan, dilakukan secara berkelompok (b)pelaksanaan : lakukan awalan lari dengan cepat ke arah tempat bertumpu dan saat kaki tumpu menginjak
tempat bertumpu tolakan ke depan atas, lentingkan
pinggang ke
belakang lalu mendarat pada tempat pendaratan.
d. Tahap 4:
Menarik Kesimpulan
Siswa mendiskusikan untuk menarik kesimpulan dari hasil eksperimen dengan bimbingan guru.
Dari data yang diperoleh dan mencermati kembali (mengasosiasi) apa yang telah dituliskan tentang pengertian dan gerak spesifik lompat jauh yang dipelajari, siswa merumuskan kesimpulan dari jawaban permasalahan yang rumuskan di atas.
Siswa mempresentasikan (mengkomunikasikan) hasil pembelajaran dan latihan di depan kelas
10 menit
e. Tahap 5 : Penerapan dan Tindak lanjut
(Siswa mendiskusikan penerapan hasil kesimpulan dan menemukan pertanyaan lanjutan untuk dicari jawabannya).
Siswa melakukan dan menemukan gerak spesifik lompat jauh yang paling sesuai untuk kebutuhan sendiri secara individual, berpasangan, atau berkelompok dengan menunjukkan nilai kerjasama, disiplin, dan tolerensi:
10 menit
3. Kegiatan
Penutup 1) Melakukan evaluasi terhadap proses aktivitas berkenaan dengan materi aktivitas yang telah diberikan.
2) Memberikan penghargaan kepada siswa yang mampu melakukan aktivitas gerak dengan baik, dan memberikan tugas remedial kepada siswa yang belum mampu melakukan aktivitas gerak dengan baik.
3) Melakukan tanya-jawab dengan siswa yang berkenaan dengan materi pembelajaran yang telah diberikan.
4) Melakukan pelemasan yang dipimpin oleh guru atau oleh salah seorang siswa yang dianggap mampu, dan menjelaskan kepada siswa tujuan dan manfaat melakukan pelemasan setelah melakukan aktivitas fisik/olahraga yaitu agar dapat melemaskan otot dan tubuh tetap bugar (segar).
5) Memberikan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh siswa dan dikerjakan di rumah dalam bentuk portofolio dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya berkenaan dengan materi aktivitas yang telah dipelajari.
6) Setelah melakukan aktivitas pembelajaran seluruh siswa dan guru berdoa dan bersalaman.
10 menit
Sukabumi,………2022 Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mapel PJOK
Daeni Hanjah, S.Pd Irwan Putra Pratama, S.Pd.
NIP.196304121986101003 NIP.199211222022211014