• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP): Matematika Kelas 11

N/A
N/A
SaronitemaAnugerah Harefa

Academic year: 2023

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP): Matematika Kelas 11"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA NEGERI UNGGULAN SUKMA NIAS Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : XI/GENAP Materi Pokok : Barisan Tahun Pelajaran : 2022/2023

Alokasi Waktu : 2 JP x 45 Menit (1 Pertemuan) A. Kompetensi Inti

a. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

b. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya c. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

d. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, memaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 3.6 Menggenerelisasi Pola Bilangan

dan Jumlah pada barisan aritmatika dan Geometri.

3.6.1 Mendefinisikan Barisan 3.6.2 Menyatakan Pola

4.6 Menggunakan pola barisan

aritmetika atau geometrinuntuk menyajikan dan menyelesaikan masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas)

4.6.1 Menyajikan Model Matematika dari suatu Masalah nyata yang berkaitan dengan barisan

4.6.2 Masalah kontektual berkaitan dengan pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas.

C. Nilai Karakter 1. Kejujuran

Kejujuran adalah nilai kebaikan sebagai sifat positif yang akan diterima oleh semua orang dimana pun dan kapan pun ia berada. Jadi, nilai kejujuran adalah nilai kebaikan yang bersifat universal. Jika kita telaah lebih jauh sebuah nilai kejujuran, maka dari nilai positif ini dapat kita lihat berdasarkan beberap abentuk, yaitu :

(2)

a. Kejujuran terhadap diri sendiri adalah sikap lurus ketika dihadapkan pada beberapa pilihan sikap “yang baik” atau “yang buruk” yang orang lain tidak mengetahuinya.

b. Kejujuran terhadap orang lain adalah sikap lurus ketika berinteraksi dengan orang lain tanpa mengubah sedikit pun suatu keadaan yang telah ada.

2. TanggungJawab

Nilai tanggung jawab ialah kesadaran manusia atas tingkah lakunya, berbuat sebagai perwujutan kesadaran akan kewajibannya. Beberapa hal yang terkait erat dengan pengertian tanggung jawab di antaranya adalah hak dan kewajiban, pengabdian, pengorbanan dan norma sosial. Salah satu jenis tanggung jawab adalah tanggung jawab terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Setiap manusia ingin hidupnya di dunia berarti dan mempunyai kehidupan yang lebih baik di akhirat yang kekal.

3. Religius

Nilai religious adalah nilai yang bersumber dari keyakinan ketuhanan yang ada pada diri seseorang. Dengan demikian nilai religiusi adalah sesuatu yang berguna dan dilakukan oleh manusia, berupa sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari.

4. Nasionalis

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, nasionalisme adalah kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa itu, yakni semangat kebangsaan (Depdikbud, 1997). Nilai-nilai nasionalisme merupakan cita-cita, harapan dan keharusan untuk membangun masa depan bangsa, terlepas dari beberapa agama, ras dan etnik. Nilai-nilai nasionalisme sangat berguna untuk membina rasa persatuan antara penduduk negara yang heterogen karena perbedaan suku, agama, ras dan golongan, serta berfungsi untuk membina kebersamaan dan mengisi kemerdekaan yang sudah diperoleh.

5. Mandiri

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, mandiri sinonim dengan berdikari, yakni berdiri di atas kaki sendiri dan tidak menggantungkan dengan bantuan orang

(3)

lain. Nilai karakter mandiri penting untuk ditanamkan pada anak sejak dini.

Harapannya dari anak yang mandiri akan lahir sekolompok anak atau generasi yang mandiri dan kemudian dapat berkontribusi lebih luas lagi menjadi bangsa dan negara yang mandiri.

6. Gotong royong

Nilai gotong royong adalah semangat yang diwujudkan dalam bentuk perilaku atau tindakan individu yang dilakukan tanpa mengharap balasan untuk melakukan sesuatu secara bersama” demi kepentingan bersama atau individu tertentu. Adapun nilai” yang terkandung dalam kegotongroyongan , diantaranya :

a. Kebersamaan b. Persatuan c. Rela Berkorban d. Tolong Menolong e. Sosialisasi.

7. Integritas

Integritas adalah konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan definisi lain dari integritas adalah suatu konsep yang menunjuk konsistensi antara tindakan dengan nilai dan prinsip.

Dalam etika, integritas diartikan sebagai kejujuran dan kebenaran dari tindakan seseorang.

D. Tujuan Pembelajaran

 Mengetahui Aplikasi Barrisan (pertumbuhan dan peluruhan) E. Materi Pembelajaran

Pertumbuhan

Pertumbuhan adalah perubahan secara kualitas sebuah objek pada rentang waktu tertentu dengan perubahan naik. Contoh Pertumbuan Penduduk, perkembangan Bakteri, dan Kenaikan Gaji. Pertumbuan dibagi dua yaitu Pertumbuhan Aritmatika dan Pertumbuhan Geometri.

Rumus Pertumbuhan Aritmatika

(4)

Rumus Pertumbuhan Geometri

F. MATERI PRASYARAT

FUNGSI INVERS

G. Pendekatan, Model Dan Metode

1. Pendekatan Belajar : scientific learning

2. Model Pembelajaran : Numbered Heads Together

3. Metode : Jigsaw, Demonstrasi dan Penugasan

H. Media Dan Bahan

1. Media pembelajaran : Power point.

2. Alat pembelajaran : LCD, laptop, spidol, papan tulis, dan alat lainnya

yang memang diperlukan

I. Sumber Belajar:

a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Buku Siswa Mata Pelajaran Matematika. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

(5)

b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Buku Guru Mata Pelajaran Matematika. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

c. Sumber lain yang relevan

J. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahulua

n

1. Orientasi

 Guru Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran.

 Guru Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.

 Guru Menyiapkan semua fasilitas yang mendukung selama proses pembelajaran.

 Guru Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

2. Apersepsi

 Guru Menjelaskan akan Materi yang akan diajarkan kepada seluruh siswa

3. Motivasi

 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari

 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Barisan Geometri

 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

 Mengajukan pertanyaan 4. Pemberian acuan

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu

 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung

 Pembagian kelompok belajar

 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

9 Menit

Kegiatan  Membagi Peserta Didik dalam 5 Kelompok. Dan 72 Menit

(6)

inti Setiap siswa mendapatkan nomor. Nomor 1 yang mencatat soal, Nomor 2 dan 3 yang mengerjakan soal. Dan Nomor 4 yang melaporkan hasil pekerjaan.

 Guru memberikan LKPD pada Peserta didik

 Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan mematikan setiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/ mengetahui jawabannya.

 Guru memanggil salah satu kelompok untuk mempresentasikan jawabannya.

 Lalu guru memberikan kesempatan pada kelompok lain untuk memaparkan hasil jawaban kelompok.

 Guru mengarahkan peserta didik dalam kelompok untuk melakukan penyelidikan langkah-langkah penyelesaian untuk mengecek kesalahan atau mencari langkah penyelesaian lain yang mungkin.

 Guru memotivasi peserta didik untuk menyampaikan (mengkomunikasikan) kepada teman dalam kelompok maupun teman antar kelompok tentang temuan-temuan dalam langkah-langkah penyelesaian masalah.

Penutup  Guru mengajak peserta didik untuk melakukan Refleksi

 Dengan Bimbingan guru siswa membuat rangkuman dan menyimpulkan tentang Pertumbuhan dan peluruhan.

 Guru memberikan Pekerjaan Rumah (PR)

 Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan untuk mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku di perpustakaan atau mencari di internet. Yaitu materi tentang aplikasi Barisan (Bunga Majemuk dan Anuitas).

9 menit

(7)

 Guru menyampaikan materi berikutnya yaitu Peserta didik melakukan salam.

K. Penugasaan Di Rumah

1. Pertumbuhan penduduk biasanya dinyatakan dalam persen. Misalnya, pertumbuhan penduduk adalah 2% per tahun artinya jumlah penduduk bertambah sebesar 2% dari jumlah penduduk tahun sebelumnya. Pertambahan penduduk menjadi dua kali setiap 10 tahun. Jumlah penduduk desa pada awalnya 500 orang, berapakah jumlah penduduknya setelah 70 tahun apabila pertumbuhannya 2,5%?

2. 3. Misalnya, pertumbuhan ekonomi suatu negara sebesar 5% per tahun artinya terjadi pertambahan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 5% dari PDB tahun sebelumnya. Berdasarkan analisis, ekonomi Indonesia akan MATEMATIKA 213 mengalami pertumbuhan sebesar 6.5% per tahun selama tiga tahun ke depan. Tentukan PDB pada tahun ketiga apabila PDB tahun ini PDB-nya sebesar 125 triliun rupiah.

L. PENILAIAN 1. Prosedur penilaian

No Aspek yang dinilai Teknik penilaian Waktu penilaian

1 Berani bertanya Pengamatan Kegiatan inti

2 Berpendapat Pengamatan Kegiatan inti

3 Mau mendengar orang lain Pengamatan Kegiatan inti

4 Bekerjasama Pengamatan Kegiatan inti

5 Konsep Tes Tertulis Kegiatan penutup

2. Instrumen Pengamatan Sikap Rasa ingin tahu

a. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk mencoba atau bertanya atau acuh tak acuh (tidak mau tahu) dalam proses pembelajaran

b. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk mencoba atau bertanya dalam proses pembelajaran tetapi masih belum konsisten

c. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha untuk mencoba atau bertanya dalam proses pembelajaran secara kontinu dan konsisten

Sikap tanggung jawab (dalam kelompok)

a. Kurang baik jika menunjukkan sikap sama sekali tidak ada usaha ambil bagian dalam melaksanakan tugas kelompok

b. Baik jika menunjukkan sikap sudah ada usaha ambil bagian dalam melaksanakan tugas kelompok tetapi masih belum konsisten

(8)

c. Sangat baik jika menunjukkan sikap sudah ambil bagian dalam melaksanakan tugas kelompok secara kontinu dan konsisten

Bubuhkan tanda (ü) pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan:

SB = Sangat baik

B = Baik

KB = Kurang Baik

No Nama Peserta Didik

Rasa Ingin Tahu

Tanggung Jawab

SB B KB SB B KB

1. Agung Novri Eklesia Tafonao

2. Brielg Orani Gulo

3. Charyland Telambanua

4. Dicsi Corneylia Gea

5. Elhan Fadil Demand Notatema Zebua

6. Felix Nitema Harefa

7. Gilbert Reynaldi Sotaro Mendrofa

8 Grace Nadia Z Larosa

9. Hengky Meifrenza Zebua

10 Juan Notatema Lase

Mengetahui :

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

IFOLALA LAROSA , M.Pd SARONITEMA HAREFA

NIP. 19761023 200502 2 001 NIM. 202117017

LEMBAR KEGIATAN PESERTA

DIDIK

(9)

NAMA KELOMPOK : ANGGOTA:

a. ...

b. ...

c. ...

d. ...

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS/ SEMESTER : 11/2

Kerjakanlah masalah dibawah ini dengan menggunakan konsep barisan yang telah dipelajari sebelumnya.

1. Materi tentang pertumbuhan

Referensi

Dokumen terkait