• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP): Seni Budaya (Rupa) Kelas 9

N/A
N/A
Nila Kusuma dewi

Academic year: 2023

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP): Seni Budaya (Rupa) Kelas 9"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Terara Mata Pelajaran : Seni Budaya (Rupa) Kelas / Semester : XI / Ganjil

Materi Pokok : Gambar 2 Dimensi

Tema : Gambar Pointilis

Alokasi Waktu : 5 Minggu x 2 Jam Pelajaran ( 10 JP )

A) Kompetensi Inti

 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

 KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

 KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B) Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.1 Memahami konsep, unsur, prinsip, bahan, dan

teknik dalam berkarya seni rupa  Mengidentifikasi teknik dalam berkarya seni rupa 2 dimensi

 Memahami alat dan bahan yang dapat digunakan dalam berkarya seni rupa 2 dimensi (gambar pointilis)

4.1 Membuat karya seni rupa dua dimensi menggunakan berbagai media dan teknik dengan melihat model

 Membuat karya seni rupa dua dimensi dengan melihat model benda mati, benda hidup dan foto/gambar

 Membuat karya seni rupa dua dimensi eksplorasi dengan berbagai media dan teknik

C) Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

 Mengidentifikasi teknik dalam berkarya seni rupa 2 dimensi

 Memahami alat dan bahan yang dapat digunakan dalam berkarya seni rupa 2 dimensi (gambar pointilis)

 Membuat karya seni rupa dua dimensi dengan melihat model benda mati, benda hidup dan foto/gambar

 Membuat karya seni rupa dua dimensi eksplorasi dengan berbagai media dan teknik D) Materi Pembelajaran

Gambar Pointilis E) Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Cooperative Learning

Metode : Praktik

F) Media Pembelajaran

(2)

Media :

 Worksheet atau lembar kerja (siswa)

 Model Alat/Bahan :

Buku Gambar, Pensil, Penghapus, Drawing Pen G) Sumber Belajar

 Buku Seni Budaya Siswa Kelas X, Kemendikbud

 Buku refensi yang relevan,

 Internet

 Lingkungan setempat H) Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan (10 menit)

 Guru member salam, meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa, kemudian mengecek kehadiran siswa.

 Guru mengecek kesiapan ruang belajar.

 Guru memberikan motivasi kepada siswa

 Guru melakukan apersepsi dengan cara mengaitkan materi yang akan dipelajari

 Menyampaikan kompetensi inti yang akan dicapai siswa pada akhir kegiatan pembelajaran.

 Menginformasikan kepada siswa bahwa pembelajaran akan dilaksanakan dengan menggunakan model pembelajaran coooperative learning.

 Menyampaikan lingkup penilaian yang digunakan selama kegiatan pembelajaran, yaitu penilaian pengetahuan dengan menggunakan soal latihan pada akhir pembelajaran serta penilaian keterampilan melalui unjuk kerja pada kegiatan presentasi hasil diskusi.

Inti (60 menit)

 Menyampaikan permasalahan kontekstual yang berhubungan dengan materi pembelajaran.

 Siswa diminta mengemukakan pendapatnya terkait permasalahan yang diberikan.

 Berdasarkan pendapat yang disampaikan oleh siswa tersebut guru membimbing siswa untuk menjelaskan konsep gambar pointilis

 Guru mengajak siswa untuk mengamati permasalahan mengenai Gambar Pointilis.

 Guru meminta siswa untuk mendiskusikan beberapa permasalahan tentang Gambar Pointilis.

 Selama kegiatan diskusi berlangsung, guru memberikan bantuan seperlunya kepada peserta didik agar peserta didik dapat menyelesaikan diskusi dengan baik

 Peserta didik diminta memulai membuat gambar pointilis di awali dengan sketsa Penutup (20 menit)

 Guru memberikan komentar, saran, atau perbaikan-perbaikan terkait kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh siswa.

 Dengan metode tanya jawab, guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan pembelajaran.

 Peserta didik mengerjakan soal latihan yang telah disiapkan.

 Peserta diberikan tugas untuk menyelesaikan soal-soal mengenai materi pembelajaran

 Menyampaikan materi dan kegiatan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.

Materi Pembelajaran Pengertian Pointilis

Pointilisme adalah teknik lukisan di mana tersusun/terbentuk dari titik kecil, titik-titik yang berbeda dari warna diterapkan dalam pola untuk membentuk sebuah gambar. Georges Seurat mengembangkan teknik ini pada tahun

(3)

1886, bercabang dari Impresionisme . Para Pointillism Istilah ini pertama kali diciptakan oleh kritikus seni di akhir 1880 untuk mengolok-olok karya-karya para seniman, dan sekarang digunakan tanpa konotasi sebelumnya mengejek nya.

Sejarah Pointilisme

Teknik ini bergantung pada kemampuan mata dan pikiran untuk mencampur warna bintik. Hal ini terkait dengan divisionisme , sebuah varian yang lebih teknis dari metode ini. Divisionisme berkaitan dengan teori warna, sedangkan pointilisme lebih difokuskan pada gaya spesifik sapuan kuas yang digunakan untuk menerapkan cat. Ini adalah teknik dengan praktisi serius, dan ini terutama terlihat dalam karya-karya Seurat , Signac dan Cross . Namun, lihat juga Andy Warhol 's karya awal, dan pop art . Praktek Pointillism sangat bertentangan dengan metode tradisional pigmen

pencampuran pada palet . Pointilisme adalah analog dengan empat warna CMYK proses pencetakan yang digunakan oleh beberapa printer warna dan menekan besar tempat titik-titik Cyan (biru), Magenta (merah), Kuning, dan Key (hitam).

Televisi dan monitor komputer menggunakan teknik yang sama untuk mewakili gambar dengan warna Merah, Hijau, dan Biru (RGB) warna. Neuroplastisitas merupakan elemen kunci dari mengamati setiap gambar pointillistic.

Sementara dua orang akan mengamati foton yang sama mencerminkan dari gambar foto-realistis, seseorang yang pikirannya telah dipikirkan dengan teori pointilisme akan melihat gambar berbeda seperti yang ditafsirkan dalam korteks visual . Jika, biru, dan hijau lampu merah (yang primary aditif ) dicampur, hasilnya adalah sesuatu yang dekat dengan cahaya putih (lihat Prisma (optik) ).Lukisan secara inheren subtraktif ), tapi warna pointillist sering tampak lebih terang daripada warna khas subtraktif campuran. Ini mungkin sebagian karena pencampuran subtraktif dari pigmen dihindari, dan sebagian lagi karena beberapa kanvas putih mungkin menunjukkan antara titik-titik diterapkan.

Teknik melukis yang digunakan untuk warna pointillist pencampuran dengan mengorbankan dari sapuan kuas

tradisional yang digunakan untuk menggambarkan tekstur . Mayoritas pointilisme dilakukan dalam cat minyak. Apa saja dapat digunakan sebenarnya, misalnya drawing pen, tetapi minyak yang lebih disukai.

I) Instrumen Penilaian Terlampir

Mengetahui

Kepala SMAN 1 Terara

H.SAMSUL MUJTAHID, S.Pd.

NIP. 19681231 199003 1 083

Terara, 18 Juli 2022 Guru Seni Budaya

ROMY INDRA SUSANTO, S.Pd.

NIP. 19890806 201903 1 004

(4)

INSTRUMEN PENILAIAN

NAMA TUGAS :

NAMA SISWA :

KELAS :

NO APEK YANG DINILAI SKOR

1 2 3 4 5

1 PERENCANAAN 2 PROSES PEMBUATAN

a. Persiapan Alat dan Bahan b. Teknik Pembuatan c. Kebersihan 3 HASIL AKHIR

a. Bentuk b. Estetika

SKOR AKHIR Petunjuk Penskoran :

Skor akhir menggunakan skala 1 – 5

Penghitungan skor dengan menggunakan rumus : Skor : Skor Maksimal X 5 = ………..

Peserta didik

Referensi

Dokumen terkait