UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA FAKULTAS FARMASI DAN SAINS
PROGRAM STUDI FARMASI
Kode Dokumen
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Teknologi Sediaan Farmasi 3 04015044 Teknologi Farmasi T=1 P=0 5 10-10-20
OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
Kori Yati, Fitria N Kori Yati Kori Yati
Capaian Pembelajaran (CP)
CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
CPL1 (S2) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika;
CPL4 (S9) Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri;
CPL5(KU 1)
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang farmasi;
CPL8 (KU5)
Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang farmasi, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
CPL10(K K5)
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang farmasi;
CPL15(P4 )
Mampu menyiapkan sediaan farmasi yang aman, efektif, stabil dan bermutu; dan CPL18
(P11)
Mampu menerapkan konsep teoritis dan matematis dalam melakukan analisis fenomena fisika, fisikokimia dan biologi;
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK1 Mampu menjelaskan tentang sediaan steril dan prinsip dasar pengembangan produk steril (CPL5);
CPMK2 Mampu melakukan pemilihan eksipien berdasarkan aspek fisika kimia dan merancang formula sediaan farmasi steril.
(CPL4, CPL5,CPL10);
CPMK3 Mampu membuat sediaan farmasi steril sesuai prinsip-prinsip CPOB (CPL1,CPL8, CPL10,CPL15,CPL18); dan CPMK4 Mampu mengevaluasi mutu sediaan farmasi steril (CPL15,18).
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub- CPMK)
Sub-
CPMK1 Mampu menjelaskan tentang sediaan steril, bentuk sediaan steril, prinsip dasar pengembangan formulasi sediaan steril (C2,A3,P1) ( CPMK1);
Sub- CPMK2
Mampu menjelaskan tentang aspek biofarmasetika, sifat fisika kimia zat aktif dan zat tambahan dan faktor lain yang mempengaruhi preparasi (C2,A3) (CPMK2);
Sub- CPMK3
Mampu menjelaskan pengertian sterilisasi, proses sterilisasi, media sterilisasi (C2,A3) (CPMK2);
Sub- CPMK4
Mampu menjelaskan uji sterilitas (C2,A3) (CPMK2);
Sub- CPMK5
Mampu menjelaskan sediaan parenteral, jenis sediaan parenteral, komponen produk parenteral, perhitungan tonisitas, prinsip formulasi dan tahapan formulasi. (C3,A3) (CPMK3);
Sub- CPMK6
Mampu menjelaskan pirogen, endotoksin, dan merancang sediaan farmasi bebas pirogen (C3,A3) (CPMK3);
Sub-
CPMK7 Mampu menjelaskan sediaan parenteral volume kecil, karakteristik komponen bahan tambahan, prinsip, preparasi, evaluasi sediaan parenteral volume kecil (C3,A3,P1) (CPMK3,CPMK4);
Sub-
CPMK8 Mampu menjelaskan sediaan parenteral volume besar, karakteristik komponen bahan tambahan, prinsip, preparasi, evaluasi sediaan parenteral volume besar (C3,A3,P1) (CPMK3,CPMK4);
Sub- CPMK9
Mampu menjelaskan produk ophtalmik: sediaan mata, pembagian sediaan mata, anatomi saluran mata, karakteristik komponen sediaan mata, sediaan mata bentuk larutan dan dispersi, salep mata, prinsip formulasi, preparasi dan evaluasi sediaan mata (C3,A3,P1) (CPMK3,CPMK4);
Sub-
CPMK10 Mampu mengetahui kemasan/wadah sediaan steril (C2,A3) (CPMK2); dan Sub-
CPMK11
Mampu menjelaskan produksi sediaan steril sesuai CPOB (C2,A3) (CPMK4).
Deskripsi Singkat MK
Pada mata kuliah ini mahasiswa mempelajari tentang berbagai proses sterilisasi, menetapkan prosedur sterilisasi pada suatu produk steril.
Mahasiswa belajar melakukan pemilihan eksipien berdasarkan aspek fisika kimia dan merancang formula sediaan farmasi steril.
Mahasiswa belajar tentang pembuatan sediaan farmasi steril sesuai prinsip CPOB. Mahasiswa belajar tentang evaluasi mutu sediaan farmasi steril
Bahan Kajian:
Materi
Pembelajaran
1. Pengertian sediaan steril, bentuk sediaan steril, prinsip dasar pengembangan formulasi sediaan steril;
2. Hal-hal yang dipertimbangkan dalam rancangan sediaan steril: Aspek biofarmasetika, sifat fisika kimia zat aktif dan zat tambahan dan faktor lain yang mempengaruhi preparasi;
3. Sterilisasi:pengertian sterilisasi, proses sterilisasi, media sterilisasi, prosedur umum sterilisasi, teknik, sterilisasi basah, sterilisasi kering, sterilisasi plasma;
4. Uji Sterilitas: Prosedur uji inokulasi langsung, Prosedur saringan membran, Penafsiran hasil uji sterilitas;
5. Produk parenteral dan sediaan parenteral: Pengertian, jenis, komponen produk perhitungan tonisitas, prinsip formulasi, tahapan formulasi;
6. Pirogen dan Endotoksin: pengertian dan pengujian pirogen, merancang sediaan farmasi bebas pirogen, teknik pencampuran sediaan steril dan penyaringan teknik;
7. Sediaan parenteral volume kecil: pengertian, karakteristik komponen bahan tambahan, prinsip formulasi, preparasi, evaluasi sediaan;
8. Sediaan parenteral volume besar: pengertian, karakteristik komponen bahan tambahan, prinsip formulasi, preparasi, evaluasi sediaan;
9. Produk Ophtalmik : pengertian sediaan mata, pembagian sediaan mata, anatomi saluran mata, karakteristik komponen sediaan mata, tetes mata dan cairan kontak lensa bentuk larutan dan dispersi, sediaan salep mata: prinsip formulasi, preparasi dan evaluasi sediaan;
10. Kemasan/ Wadah: Batasan pengemasan, bahan pengemas, jenis kemasan; dan 11. Produksi sediaan steril di industri: tahapan produksi, CPOB sediaan steril.
Pustaka Utama :
1. Agoes, Goeswin. 2009. Sediaan Farmasi Steril. Penerbit ITB. Bandung;
2. Anonim. 2014. Farmakope Indonesia edisi V dan VI.
3. Allen, Loyd V. 2014. Ansel Bentuk Sediaan Farmasetis & Sistem Penghantaran Obat. Ed 9. Terjemahan: Lucia Hendriati.
Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta;
4. Buchanan, Clyde and Schneider, Philip. 2010. Peracikan Sediaan Steril. Ed 2. Terjemahan: Amalia Hadinata. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta;
5. Hedaya, Mohsen A and Tolman, Justin A. 2014. Routes of Drug Administration dalam Pharmaceutics; Basic Principles and Application to Pharmacy Practice. Academic Press. USA. Hal. 333-347;
6. Lukas, Stefanus. 2011.Formulasi Steril, edisi revisi. Penerbit Andi. Yogyakarta;
7. CPOB tahun 2018 8. Annex
Pendukung :
9. Anonim. 1995. Farmakope Indonesia edisi IV; dan 10. Anonim. 1979. Farmakope Indonesia edisi III.
11. Anonim 2020, Farmakope Indonseia Edisi VI
Dosen Pengampu Mata kuliah syarat
Farmasetika dan Farmasi Fisika
Mg Ke-
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-CPMK)
Penilaian
Bantuk Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Penugasan Mahasiswa,
[Estimasi Waktu]
Materi Pembelajaran
[Pustaka]
Bobot Penilaian Indikator Kriteria (%)
& Bentuk Pembelajaran
Luring (offline) Pembelajaran Daring (online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1
Sub-CPMK 1:Mampu menjelaskan tentang sediaan steril, bentuk sediaan steril, prinsip dasar pengembangan formulasi sediaan steril
1.1 Ketepatan menjelaskan pengertian sediaan farmasi steril, bentuk sediaan serta keuntungan dan kerugiannya 1.2 Ketepatan
menjelaskan prinsip dasar pengembangan teknologi sediaan famasi steril
1.3 Ketepatan menyebutkan contoh-contoh sediaan farmasi steril
Kriteria:
Pedoman penskoran (Marking Scheme) Bentuk:
Non-Test:
Meringkas materi kuliah
Kuis 1
Kuliah
Diskusi, [TM: 1x(2x50”)]
• Tugas-1:
Menyusun ringkasan dlm bentuk makalah tentang pengertian sediaan steril, bentuk sediaan steril, prinsip dasar pengembangan formulasi sediaan steril berserta contoh nya.
[PT+BM:
(1+1)x(2x60”)]
https://onlinelearnin g.uhamka.ac.id
Pengertian sediaan steril, bentuk sediaan steril, prinsip dasar pengembangan formulasi sediaan steril (1,2)
5
2 Sub CPMK 2:Mampu menjelaskan tentang aspek
2.1 Ketepatan menjelaskan
Kriteria:
Pedoman kuliah
Diskusi,
https://onlinelearnin g.uhamka.ac.id
Hal-hal yang dipertimbangkan
5
biofarmasetika, sifat fisika kimia zat aktif dan zat tambahan dan faktor lain yang mempengaruhi preparasi
tentang aspek biofarmasetika dan sifat fisika kimia zat aktif
dan zat
tambahan dalam merancang sediaan farmasi steril
2.2 Ketepatan menjelaskan prinsip preparasi sediaan steril 2.3 Ketepatan
menjelaskan cara memilih suatu bahan aktif obat untuk dibuat sediaan farmasi
2.4 Ketepatan menjelaskan keterkaitan sifat kimia fisika suatu senyawa dengan bentuk sediaan yang akan dibuat
penskoran (Marking Scheme) Bentuk:
Non-Test:
Meringkas materi kuliah
Kuis 2
[TM: 1x(2x50”)]
• Tugas-2:
Menyusun ringkasan dlm bentuk makalah tentang aspek biofarmasetika, sifat fisika kimia zat aktif dan zat tambahan dan faktor lain yang mempengaruhi preparasi [PT+BM:
(1+1)x(2x60”)]
dalam rancangan sediaan steril: Aspek biofarmasetika, sifat fisika kimia zat aktif dan zat tambahan dan faktor lain yang mempengaruhi preparasi (1,3)
3 Sub CPMK3:Mampu menjelaskan pengertian
3.1 Ketepatan menjelaskan
Kriteria:
Pedoman kuliah
Diskusi,
https://onlinelearnin g.uhamka.ac.id
Sterilisasi:pengertian sterilisasi, proses
8
sterilisasi, proses sterilisasi, media sterilisasi
tentang pengertian sterilisasi 3.2 Ketepatan
menyebutkan media
sterilisasi 3.3 Ketepatan
menjelaskan proses sterilisasi 3.4 Ketepatan
membedakan macam-macam metode
sterilisasi dan keuntunganny a masing- masing
penskoran (Marking Scheme) Bentuk:
Non-Test:
Meringkas materi kuliah
Kuis 3
[TM: 1x(2x50”)]
• Tugas-3:
Menyusun ringkasan dlm bentuk makalah tentang pengertian sterilisasi, media sterilisasi
[PT+BM:
(1+1)x(2x60”)]
sterilisasi, media sterilisasi, prosedur umum sterilisasi, teknik, sterilisasi basah, sterilisasi kering, sterilisasi plasma (1,4)
4 Sub CPMK 4: Mampu menjelaskan uji sterilitas
4.1 Ketepatan menjelaskan tentang tahapan lanjutan
sterilisasi dan uji nya serta memahami prinsip lanjutan metode
sterilisasi 4.2 Ketepatan
menjelaskan
Kriteria:
Rubrik holistik Bentuk:
Non-Test dan test:
Menyusun diagram alir prosedur uji sterilisas
Kuliah
Diskusi,
[TM: 1x(2x50”)]
https://onlinelearnin g.uhamka.ac.id Tugas-4: Menyusun diagram alir uji sterilitas dari jurnal yang dipilih beserta penjelasannya kemudian dipresentasikan [PT+BM:
(1+1)x(2x60”)]
Uji Sterilitas:
Prosedur uji inokulasi langsung, Prosedur saringan membran,
Penafsiran hasil uji sterilitas (1,4,5)
5
masing-masing prosedur
sterilitas berikut ujinya menurut peraturan Farmakope Indonesia 5 Sub CPMK 5: Mampu
menjelaskan sediaan parenteral, jenis sediaan parenteral, komponen produk parenteral, perhitungan tonisitas, prinsip formulasi dan tahapan formulasi.
5.1 Ketepatan menyebutkan pengertian sediaan parenteral
5.2 Ketepatan menjelaskan pembagian
sediaan parenteral 5.3 Ketepatanmenj elaskan produk parenteral dan prinsip
formulasinya.
5.4 Ketepatan menuliskan
tahapan formulasi sediaan parenteral, merancang sebuah sediaan farmasi, menjabarkan komponen utama penyusun sediaan parenteral dan preparasinya 5.5 Ketepatan
Kriteria:
Rubrik holistik Bentuk:
Non-Test :
Kuis 4
kuliah
Diskusi,
[TM: 2x(2x50”)]
• Tugas-5:
Menyusun ringkasan dlm bentuk makalah tentang sediaan parenteral, komponen, produk parenteral, perhitungan tonisitas kemudian
dipresentasikan [PT+BM:
(1+1)x(2x60”)]
https://onlinelearnin g.uhamka.ac.id
produk parenteral:
Pengertian, jenis, komponen produk
dan prinsip
formulasi, tahapan formulasi (1,4,5) sediaan parenteral:
Pembagian/pengg olongan sediaan parenteral, jenis pembawa sediaan parenteral,
tonisitas, prinsip formulasi, tahapan formulasi (1,4,5,6)
18 6
nenjelaskan pembagian/pengg olongan sediaan parenteral
5.6 Ketepatan menyebutkan jenis-jenis
pembawa sediaan parenteral
5.7 Ketepatan menjelaskan persyaratan sediaan parenteral
5.8 Ketepatan Memahami perhitungan tonisitas pada sediaan parenteral 7 Sub CPMK6: Mampu
menjelaskan pirogen, endotoksin, dan merancang sediaan farmasi bebas pirogen
6.1 Ketepatan menjelaskan tentang pengertian pirongen dan endotoksin 6.2 Ketepatanmera
ncang sediaan farmasi bebas pirogen
6.3 Ketepatan menjelaskan tentang jaminan bebas pirogen
Kriteria:
Rubrik holistik Bentuk:
Non-Test dan test:
Menyusun diagram alir uji pirogen
kuliah
Diskusi,
[TM: 1x(2x50”)]
• Tugas-6:
Menyusun diagram alir uji pirogen beserta penjelasannya
[PT+BM:
(1+1)x(2x60”)]
https://onlinelearnin g.uhamka.ac.id
Pirogen dan Endotoksin:
pengertian dan pengujian pirogen, merancang sediaan farmasi bebas pirogen, teknik pencampuran sediaan steril dan
penyaringan teknik (4,5,6)
5
sediaan parenteral volume besar 6.4 Ketepatan
menjelaskan tentang evaluasi hasil pirogen, memahami tahapan uji pirogen
8 Evaluasi Tengah Semester / Ujian Tengan Semester 9 Sub CPMK 7: Sediaan
parenteral volume kecil:
pengertian, karakteristik
komponen bahan
tambahan, prinsip formulasi, preparasi, evaluasi sediaan
7.1 Ketepatan menjelaskan tentang pengertian, keuntungan dan kerugian
sediaan parenteral volume kecil 7.2 Ketepatan
menjelaskan tentang karateristik komponen bahan tambahan sediaan parenteral volume kecil 7.3 Ketepatanme
mbuat
Kriteria:
Rubrik holistik Bentuk:
Non-Test dan test:
Me nyu sun for mul a sed iaa n par ent eral vol um e
kuliah
Diskusi,
[TM: 1x(2x50”)]
• Tugas-7:
Menyusun formula sediaan parenteral volume kecil beserta penjelasannya
[PT+BM:
(1+1)x(2x60”)]
https://onlinelearnin
g.uhamka.ac.id Sediaan parenteral volume kecil:
pengertian, karakteristik
komponen bahan tambahan, prinsip formulasi, preparasi, evaluasi sediaan (1,2,4)
10
rancangan formula sediaan parenteral volume kecil 7.4 Ketepatanme
ngenali tahapan preparasi
sediaan parenteral volume kecil 7.5 Ketepatan
menentukan kontrol kualitas sediaan
parenteral volume kecil
kec il
10 Sub CPMK 8: Sediaan parenteral volume besar: pengertian, karakteristik komponen bahan tambahan, prinsip formulasi, preparasi, evaluasi sediaan parenteral volume besar
8.1 Ketepatan menjelaskan tentang pengertian, keuntungan dan kerugian
sediaan parenteral volume besar 8.2 Ketepatan
menjelaskan tentang karateristik komponen bahan tambahan
Kriteria:
Rubrik holistik Bentuk:
Non-Test dan test:
Menyusun formula sediaan parenteral volume besar
kuliah
Diskusi,
[TM: 1x(2x50”)]
•
https://onlinelearnin g.uhamka.ac.id Tugas-8: Menyusun formula sediaan parenteral volume besar beserta penjelasannya kemudian dipresentasikan [PT+BM:
(1+1)x(2x60”)]
Sediaan parenteral volume kecil:
pengertian, karakteristik komponen bahan tambahan, prinsip formulasi, preparasi, evaluasi sediaan (1,2,4)
10
sediaan parenteral volume besar 8.3 Ketepatanmem
buat rancangan formula sediaan parenteral volume besar 8.4 Ketepatan
mengenali tahapan preparasi sediaan parenteral volume besar 8.5 Ketepatan
menentukan kontrol kualitas sediaan
parenteral volume besar 11 Sub CPMK 9: Mampu
menjelaskan produk ophtalmik: sediaan mata, pembagian sediaan mata, anatomi saluran mata, karakteristik komponen sediaan mata, sediaan mata bentuk larutan dan dispersi, salep mata, prinsip formulasi, preparasi dan evaluasi
9.1 Ketepatan menjelaskan pengertian, sediaan mata 9.2 Ketepatan
menjelaskan keuntungan dan kerugian
sediaan mata 9.3 Ketepatan
menjelaskan
Kriteria:
Rubrik holistik Bentuk:
Non-Test dan test:
Menyusun formula sediaan ophtalmik
kuliah
Diskusi,
[TM: 1x(2x50”)]
https://onlinelearnin g.uhamka.ac.id Tugas-9: Menyusun formula sediaan ophtalmik beserta penjelasannya kemudian dipresentasikan [PT+BM:
(1+1+1)x(3x60”)]
Produk Ophtalmik : pengertian sediaan mata, pembagian sediaan mata, anatomi saluran mata, karakteristik komponen sediaan mata, tetes mata dan cairan kontak lensa bentuk larutan dan dispersi, sediaan
24 12
13
sediaan mata anatomi dan permasalahan anatomi saluran mata 9.4 Ketepatan
menjelaskan jenis sediaan
mata dan
karakteristikn ya masing- masing
9.5 Ketepatan Menjelaskan karateristik komponen bahan tambahan sediaan mata 9.6 Ketepatan
merancang formula sediaan mata bentuk larutan, dispersi, salep mata
9.7 Ketepatan menjelaskan tahapan preparasi sediaan mata 9.8 Ketepatan
salep mata: prinsip formulasi, preparasi dan evaluasi sediaan (1,3,4,5,7)
menjelaskan tentang kontrol kualitas sediaan mata
14
Sub CPMK10: Kemasan/
Wadah: Batasan
pengemasan, bahan pengemas, jenis kemasan
10.1 Ketepatan menjelaskan tentang jenis kemasan sediaan steril 10.2 Ketepatan
menentukan kemasan yang tepat dalam sediaan steril
Kriteria:
Pedoman penskoran (Marking Scheme) Bentuk:
Non-Test:
Me nen tuk an ke ma san ster il
kuliah
Diskusi, [TM: 1x(2x50”)]
Tugas-10:
Menentukan kemasan sediaan steril berserta penjelasannya kemudian dipresentasikan [PT+BM:
(1+1)x(2x60”)]
https://onlinelearnin g.uhamka.ac.id
Kemasan/ Wadah:
Batasan pengemasan, bahan pengemas, jenis kemasan (4,5,8)
5
15 Sub CPMK11: Produksi sediaan steril di industri:
tahapan produksi, CPOB sediaan steril
11.1 Ketepatan menjelaskan prinsip produksi sediaan steril di Industri 11.2 Ketepatan
menjelaskan tahapan produksi
Kriteria:
Rubrik holistik Bentuk:
Non-Test dan test:
Menyusun diagram alir tahapan
kuliah
Diskusi,
[TM: 1x(2x50”)]
• Tugas-11:
Menyusun diagram alir tahapan produksi sediaan steril sesuai CPOB beserta penjelasannya [PT+BM:
https://onlinelearnin
g.uhamka.ac.id Produksi sediaan steril di industri:
tahapan produksi, CPOB sediaan steril (1,4,5,6)
5
sediaan steril di Industri 11.3 Ketepatan
menentukan aplikasi Cara . Pembuatan Obat yang Baik dalam preparasi sediaan steril
produksi yang sesuai CPOB
(1+1)x(2x60”)]
16 Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester 100
Catatan :
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses
pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian
berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah (Flip Class dan diskusi), Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yang setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yang dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
11. Bobot penilaian adalah persentase penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.
PORTOFOLIO PENILAIAN DAN EVALUASI KETERCAPAIAN CPL
Mg CPL CPMK
(CLO)
Sub-CPMK
(LLO) Indikator Bentuk Soal-Bobot(%)*) Bobot (%) Sub-CPMK
Nilai Mhs (0-100)
((Nilai Mhs) X (Bobot%)*))
Ketercapaian CPL pd MK (%)
1 CPL 5 CPMK-1 Sub-CPMK-1 l-1.1
l-1.2 l-1.3
Tugas-1 Kuis-1
3 2
5
2 CPL 4 CPMK-2 Sub-CPMK-2 l-2.1
l-2.2 l-2.3 l-2.4
Tugas-2 Kuis-2
3 2
5
3 CPL8 CPMK-3 Sub-CPMK-3 1-3.1
l- 3.2 l- 3.3 l- 3.4
Tugas-3 Kuis-3
5 3
8
4 CPL 4 CPMK-2 Sub-CPMK-4 l- 4.1
l- 4.2
Tugas-4 5 5
5 CPL 8 CPMK-3
CPMK-4
Sub-CPMK-5 l-5.1 l-5.2 l-5.3 l-5.3 l-5.4 l-5.5 l-5.6 l-5.7 l-5.8
Tugas-5 Kuis 4
10 8
18 6
7 CPL 15 CPMK-3 Sub-CPMK-6 l-6.1
l-6.2 l-6.3 l-6.4
Tugas-6 5 5
8 Evaluasi Tengah Semester (ETS)
9 CPL 10 CPMK-3
CPMK-4
Sub-CPMK-7 1-7.1 1-7.2 1-7.3 1-7.4 1-7.5
Tugas-7 10 10
10 CPL 8 CPMK-3 CPMK-4
Sub-CPMK-8 l-8.1 1.8.2 1-8.3 1-8.4 1-8.5
Tugas-8 10 10
11 CPL 18 CPMK-3
CPMK-4
Sub-CPMK-9 1-9.1 1-9.2 1-9.3 1-9.4 1-9.5 1-9.6 1-9.7 1-9.8
Tugas 9 24 23
12 13
14 CPL 8 CPMK2 Sub-CPMK-10 1-10.1
1-10.2
Tugas 10 5 5
15 CPL 1 CPMK--3
CPMK-4
Sub-CPMK-11 1-11.1 1-11.2 1-11.3
Tugas 11 5 5
16 Evaluasi Akhir Semester (EAS)
Total bobot (%) 100 100
Nilai akhir mahasiswa ((Nilai Mhs) X (Bobot%)) Catatan: CLO = Courses Learning Outcomes, LLC = Lesson Learning Outcomes
PENILAIAN KETERCAPAIAN CPL PADA MK-TEKNOLOGI SEDIAAN FARMASI 3
No CPL pd MK-Motode Penelitian
Nilai Capai
an Mhs
(0- 100)
Ketercapa ian CPL
pd MK (%) 1
2 3 4 5 6 7
CPL1 (S2) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika CPL4 (S9) Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri
CPL5(KU1) Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang farmasi;
CPL8 (KU5) Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang farmasi, berdasarkan hasil analisis informasi dan data
CPL10(KK5) Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang farmasi;
CPL15(P4) Mampu menyiapkan sediaan farmasi yang aman, efektif, stabil dan bermutu.
CPL18 (P11) Mampu menerapkan konsep teoritis dan matematis dalam melakukan analisis fenomena fisika, fisikokimia dan biologi
Silabus Singkat Mata Kuliah
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR.
HAMKA
FAKULTAS FARMASI DAN SAINS PROGRAM STUDI FARMASI
SILABUS SINGKAT
MATA KULIAH
Nama Teknologi Sediaan Farmasi 3
Kode 04015044
Kredit 2 sks Semester 5 DESKRIPSI MATA KULIAH
Pada mata kuliah ini mahasiswa mempelajari tentang berbagai proses sterilisasi, menetapkan prosedur sterilisasi pada suatu produk steril. Mahasiswa belajar melakukan pemilihan eksipien berdasarkan aspek fisika kimia dan merancang formula sediaan farmasi steril. Mahasiswa belajar tentang pembuatan sediaan farmasi steril sesuai prinsip CPOB. Mahasiswa belajar tentang evaluasi mutu sediaan farmasi steril.
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)
1 Mampu menjelaskan tentang sediaan steril dan prinsip dasar pengembangan produk steril (CPL5)
2 Mampu melakukan pemilihan eksipien berdasarkan aspek fisika kimia dan merancang formula sediaan farmasi steril. (CPL4)
3 Mampu membuat sediaan farmasi steril sesuai prinsip-prinsip CPOB (CPL8) 4 Mampu mengevaluasi mutu sediaan farmasi steril (CPL15,18)
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (Sub-CPMK)
1 Mampu menjelaskan tentang sediaan steril, bentuk sediaan steril, prinsip dasar pengembangan formulasi sediaan steril (C2,A3,P1) ( CPMK1)
2 Mampu menjelaskan tentang aspek biofarmasetika, sifat fisika kimia zat aktif dan zat tambahan dan faktor lain yang mempengaruhi preparasi (C2,A3) (CPMK2)
3 Mampu menjelaskan pengertian sterilisasi, proses sterilisasi, media sterilisasi (C2,A3) (CPMK1,CPMK2)
4 Mampu menjelaskan uji sterilitas (C2,A3) (CPMK2)
5 Mampu menjelaskan sediaan parenteral, jenis sediaan parenteral, komponen produk parenteral, perhitungan tonisitas, prinsip formulasi dan tahapan formulasi. (C3,A3) (CPMK3)
6 Mampu menjelaskan pirogen, endotoksin, dan merancang sediaan farmasi bebas pirogen (C3,A3) (CPMK3, CPMK4)
7 Mampu menjelaskan sediaan parenteral volume kecil, karakteristik komponen bahan tambahan, prinsip, preparasi, evaluasi sediaan parenteral volume kecil (C3,A3,P1) (CPMK3)
8 Mampu menjelaskan sediaan parenteral volume besar, karakteristik komponen bahan tambahan, prinsip, preparasi, evaluasi sediaan parenteral volume besar (C3,A3,P1) (,CPMK3)
9
Mampu menjelaskan produk ophtalmik: sediaan mata, pembagian sediaan mata, anatomi saluran mata, karakteristik komponen sediaan mata, sediaan mata bentuk larutan dan dispersi, salep mata, prinsip formulasi, preparasi dan evaluasi sediaan mata (C3,A3,P1) (CPMK 3,)
10 Mampu mengetahui kemasan/wadah sediaan steril (C2,A3) (CPMK2) 11 Mampu menjelaskan produksi sediaan steril sesuai CPOB (C2,A3) (CPMK4) MATERI PEMBELAJARAN
1 Pengertian sediaan steril, bentuk sediaan steril, prinsip dasar pengembangan formulasi sediaan steril
2 Hal-hal yang dipertimbangkan dalam rancangan sediaan steril: Aspek biofarmasetika, sifat fisika kimia zat aktif dan zat tambahan dan faktor lain yang mempengaruhi preparasi
3 Sterilisasi:pengertian sterilisasi, proses sterilisasi, media sterilisasi, prosedur umum sterilisasi, teknik, sterilisasi basah, sterilisasi kering, sterilisasi plasma
4 Uji Sterilitas: Prosedur uji inokulasi langsung, Prosedur saringan membran, Penafsiran hasil uji sterilitas
5 Produk parenteral dan sediaan parenteral: Pengertian, jenis, komponen produk perhitungan tonisitas, prinsip formulasi, tahapan formulasi
6 Pirogen dan Endotoksin: pengertian dan pengujian pirogen, merancang sediaan farmasi bebas pirogen, teknik pencampuran sediaan steril dan penyaringan teknik
7 Sediaan parenteral volume kecil: pengertian, karakteristik komponen bahan tambahan, prinsip formulasi, preparasi, evaluasi sediaan
8 Sediaan parenteral volume besar: pengertian, karakteristik komponen bahan tambahan, prinsip formulasi, preparasi, evaluasi sediaan
9
Produk Ophtalmik : pengertian sediaan mata, pembagian sediaan mata, anatomi saluran mata, karakteristik komponen sediaan mata, tetes mata dan cairan kontak lensa bentuk larutan dan dispersi, sediaan salep mata: prinsip formulasi, preparasi dan evaluasi sediaan
10 Kemasan/ Wadah: Batasan pengemasan, bahan pengemas, jenis kemasan 11 Produksi sediaan steril di industri: tahapan produksi, CPOB sediaan steril PUSTAKA
PUSTAKA UTAMA
1. Agoes, Goeswin. 2009. Sediaan Farmasi Steril. Penerbit ITB. Bandung.
2. Anonim. 2014. Farmakope Indonesia edisi V.
3. Allen, Loyd V. 2014. Ansel Bentuk Sediaan Farmasetis & Sistem Penghantaran Obat. Ed 9.
Terjemahan: Lucia Hendriati. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
4. Buchanan, Clyde and Schneider, Philip. 2010. Peracikan Sediaan Steril. Ed 2. Terjemahan: Amalia Hadinata. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
5. Hedaya, Mohsen A and Tolman, Justin A. 2014. Routes of Drug Administration dalam
Pharmaceutics; Basic Principles and Application to Pharmacy Practice. Academic Press. USA.
Hal. 333-347.
6. Lukas, Stefanus. 2011.Formulasi Steril, edisi revisi. Penerbit Andi. Yogyakarta.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. Anonim. 1995. Farmakope Indonesia edisi IV.
2. Anonim. 1979. Farmakope Indonesia edisi III.
PRASYARAT (Jika ada) Farmasetika dan Farmasi Fisika
RENCANA TUGAS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA FAKULTAS FARMASI DAN SAINS
PROGRAM STUDI FARMASI
RENCANA TUGAS MAHASISWA
MATA
KULIAH Teknologi Sediaan Farmasi 3
KODE 04015044 sk
s 2 SEMESTE
R 5
DOSEN PENGAMPU
BENTUK TUGAS WAKTU PENGERJAAN TUGAS
Menyusun formula sediaan parenteral
volume besar 10 hari
JUDUL TUGAS
Menyusun formula sediaan parenteral volume besar beserta penjelasannya kemudian dipresentasikan secara online
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Sediaan parenteral volume besar: pengertian, karakteristik komponen bahan tambahan, prinsip formulasi, preparasi, evaluasi sediaan parenteral volume besar
DISKRIPSI TUGAS
Tugas ini bertujuan agar mahasiswa mampu membuat rancangan formula sediaan parenteral volume besar, mampu mengenali tahapan preparasi sediaan parenteral volume besar, mampu menentukan kontrol kualitas sediaan parenteral volume besar
METODE PENGERJAAN TUGAS
1. Memilih dan mengkaji minimal 5 jurnal sesuai yang diminati dan 3 buku 2. Membuat ringkasan dari minimal 5 jurnla dan 3 bukul yang telah dipilih 3. Menentukan sediaan dan zat aktif yang akan diformulasi
4. Melakukan formulasi berdasarkan pustaka disertai penjelasannya 5. Menyusun perhitungan bahan, dan cara pembuatannya
6. Menyusun kontrol kualitas sediaannya
7. Mempresentasikan secara online formula yang sudah dibuat BENTUK DAN FORMAT LUARAN
a. Obyek Garapan: Penyusunan formula sediaan parenteral volume besar b. Bentuk Luaran:
1. Kumpulan ringkasan journal ditulis dengan MS Word dengan sistimatika penulisan ringkasan journal, dikumpulkan dengan format ekstensi (*.rtf), dengan sistimatikan nama file: (Tugas-8-Ringkasan-no nrp mhs-nama depan mhs.rtf) diupload di OLU;
2. Penyusunan formula ditulis dengan MS Word, Times New Roman 12 , spasi 1,5 dikumpulkan format ekstensi (*.rtf), dengan sistimatikan nama file: (Tugas-8-formulasi vol besar-no nrp mhs-nama depan mhs.rtf) diupload di Online Learning UHAMKA;
3. Slide Presentasi PowerPoint, terdiri dari : Text, grafik, tabel, gambar, animasi ataupun video clips,
minimun 10 slide. Dikumpulkan dlm bentuk softcopy format ekstensi (*.ppt), dengan sistimatikan nama file:
(Tugas-9-Slide-no nrp mhs-nama depan mhs.ppt) diupload di Online Learning UHAMKA;
4. Mempresentasikan secara online melalui big blue button di Online Learning UHAMKA INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN
a. Ringkasan hasil kajian journal (bobot 15%)
Ringkasan journal dengan sistematika dan format yang telah ditetapkan, kemutakhiran journal (5 tahun terakhir), kejelasan dan ketajaman meringkas, konsistensi dan kerapian dalam sajian tulisan.
b. Formulasi (35%)
1. Ketepatan sistematika penyusunan formula;
2. Ketapatan penggunaan zat aktif dan zat tambahan dalam formula 3. Ketepatan perhitungan bahan dan tonisitas
4. Kerapian sajian buku proposal yang dikumpulkan;
c. Penyusunan Slide Presentasi (bobot 20%)
Jelas dan konsisten, Sedehana & inovative, menampilkan gambar & blok sistem,tulisan menggunakan font yang mudah dibaca, jika diperlukan didukung dengan gambar dan vedio clip yang relevant.
d. Presentasi (bobot 30%)
Bahasa komunikatif, penguasaan materi, penguasaan audiensi, pengendalian waktu (10 menit presentasi + 5 menit diskusi), kejelasan & ketajaman paparan, penguasaan media presentasi.
JADWAL PELAKSANAAN 1. Memilih dan mengkaji
minimal 5 jurnal sesuai yang diminati dan 3 buku 2. Membuat ringkasan dari minimal 5 jurnla dan 3 bukul yang telah dipilih 3. Menentukan sediaan dan
zat aktif yang akan diformulasi
4. Melakukan formulasi berdasarkan pustaka disertai penjelasannya 5. Menyusun perhitungan
bahan, dan cara pembuatannya
6. Menyusun kontrol kualitas sediaannya 7. Mempresentasikan secara
online formula yang sudah dibuat
1 Desember 2020
3 Desember 2020
4 Desember 2020
5 Desember 2020
6 Desember 2020 7 Desember 2020
10 Desember 2020 11
LAIN-LAIN
Bobot penilaian tugas ini adalah 30% dari dari 100% penilaian mata kuliah ini;
Tugas dikerjakan dan dipresentasikan secara mandiri;
DAFTAR RUJUKAN
Agoes, Goeswin. 2009. Sediaan Farmasi Steril. Penerbit ITB. Bandung.
Anonim. 2014. Farmakope Indonesia edisi V.
Allen, Loyd V. 2014. Ansel Bentuk Sediaan Farmasetis & Sistem Penghantaran Obat. Ed 9. Terjemahan: Lucia Hendriati. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Buchanan, Clyde and Schneider, Philip. 2010. Peracikan Sediaan Steril. Ed 2. Terjemahan: Amalia Hadinata.
Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.