• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) - Spada UNS"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH.

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Identitas Mata Kuliah Identitas dan Validasi Nama Tanda Tangan

Kode Mata Kuliah : Sejarah Kebudayaan Dosen Pengembang RPS : Dr. H. Purwanta, M.A.

Nama Mata Kuliah : KB0811431

Bobot Mata Kuliah (sks) : 2 Koord. Kelompok Mata Kuliah : Drs.Tri Yuniyanto, M.Hum.

Semester : 4

Mata Kuliah Prasyarat : - Kepala Program Studi : Dr. Sutiyah, M.Pd., M.Hum.

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

Kode CPL Unsur CPL

Sikap (S 9) : Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.

Pengetahuan (P 1) : Menguasai dan mampu menganalisis berbagai konsep, materi dan bahan-bahan kajian kesejarahan dan ilmu bantu sejarah dalam pembelajaran sejarah.

KK 1 dan 5 :

1. Mampu mengkaji dan mengaplikasikan penguasaan konsep, materi dan bahan-bahan kajian kesejarahaan dalam pembelajaran sejarah di sekolah.

2. Mampu mengkaji bahan-bahan kajian kesejarahan dan menganalisisnya secara multidisipliner sebagai solusi dalam memecahkan masalah-masalah pembelajaran

(2)

Bahan Kajian : 1. Kebudayaan

2. kebudayaan Indonesia terbentuk dan berkembangnya karena faktor geografis (letak, tanah, air dan iklim) dan kontak

3. Peninggalan dan persebaran kebudayaan Indonesia masa pra sampai pengaruh budaya Barat dan dunia global

4. Kebudayaan daerah di Indonesia 5. Kebudayaan Jawa

6. Kraton sebagai pusat budaya

CP Mata kuliah (CPMK) : 1. Mahasiswa memahami sejarah kebudayaan Indonesia mulai dari peradaban pra aksara sampai pengaruh budaya barat dan dunia global.

2. Mahasiswa memahami aneka ragam budaya daerah di Indonesia

3. Mahasiswa memiliki ketrampilan dalam menganalisis materi kajian sejarah kebudayaan Indonesia melalui diskusi dan tugas baik kelompok maupun individu

Deskripsi Mata Kuliah : Membahas terbentuk dan perkembangan kebudayaan Indonesia baik yang bersifat materi maupun non materi, mulai dari kebudayaan Indonesia masa pra aksara hingga masa hubungan global

Daftar Referensi :

Cote Joost & Loes Westerbeek (Ed.), Recalling The Indis : Kebudayaan Kolonial dan Identitas Poskolonial, Yogyakarta : Syarikat.

Darsiti Soeratman, Kehidupan Dunia Kraton Surakarta, 1830-1939, Yogyakarta: Yayasan Untuk Indonesia, 2000.

De Jong, 1985, Salah Satu Sikap Hidup Orang Jawa, Yogyakarta : Kanisius

Djoko Soekiman, 2000, Kebudayaan Indis dan Gaya Hidup Masyaralkat Pendukungmya di Jawa, Yogyakarta : Yayasan Bentang Budaya,

Djoko Suryo, “Feodalisme: Timur dan Barat”, Prisma No. 8 Tahun XX,Jakarta: LP3ES, 1991

Frans Magnis Suseno, 1991, Etika Jawa : Sebuah Analisa Falsafi tentang Kebijaksanaan Hidup Jawa, Jakarta : Gramedia

Ganshof, F.L., Feudalism, London: Longman Group Limited, 1964.

Gullick, J.M., indigenous Political System of Western Malaya, New York: The Atlonto Press, 1963.

Koentjaraningrat, 1976, Kebudayaan Mentalitet dan Pembangunan,

(3)

Jakarta : Gramedia.

__________, 1984, Manusia dan Kebudayaan di Indonesia, Jakarta : Jambatan __________, 1984, Kebudayaan Jawa, Jakarta :. PN Balai Pustaka

Koes Ismaniyah, GRAy., MauKe Mana Karaton Kasunanan Surakarta, Jakarta: Kata Hasta Pustaka, 2013.

Legg, Keith, R., Tuan, Hamba dan Politisi, Terj. Afan Gaffar, Jakarta: Sinar Harapan, 1983.

Mochtar Lubis, Manusia Indonesia (Sebuah Petanggungan Jawab), Jakarta: CV Haji Masagung, 1990.

Moedjanto, G., Konsep Kekuasaan Jawa: Penerapannya Oleh Raja-raja Mataran, Yogyakarta: Kanisius, 1987.

Nugroho Noto Susanto, dkk, 1976, Sejarah Nasional Indonesia, 1,2,3,3.4.5 dan 6, Jakarta : Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan.

Niel Mulder, 1984, Kepribadian Jawa dan Pembangunan Nasional, Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Parsudi Suparlan, 1984, Manusia Kebudayaan dan Lingkungannya, Jakarta : Rajawali.

Sartono Kartodirdjo, A.Sudewo dan Suhardjo Hatmosuprobo, Perkembanagn Peradaban Priyayi, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1987.

Soekmono, Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 1, 2 dan 3, Yogyakarta : Kanisius.

Sri Mulyono, 1989, Wayang: Asal-usul, filsafat dan masa depannya, Jakarta: CV. Haji Masagung.

Suyamto, 1993, Revitalisme Budaya Jawa Menyosong Datangnya Jaman Baru, Semarang : Dahara Prize.

Suhartono, Apanage dan Bekel: Perubahan Sosial di Pedesaan Surakarta 1830-1920, Yogyakarta: PT. Tiara Wacana, 1991.

(4)

Tahap Kemampuan

akhir Materi Pokok Referensi Metode pembelajaran Pengalaman

Belajar

Penilaian*

Waktu Indikator

Teknik penilaian

/bobot Luring Daring

1 2 3 9 4 5 6 7 8

1 Menganalisis terbentuk dan perkembangan kebudayaan Indonesia baik yang bersifat materi maupun non materi

1. Definisi kebudayaan 2. Bentuk

kebudayaan 3. Unsur kebudayaan 4. Faktor yang mem-

pengaruhi terbentuk dan berkembangnya kebudayaan Indonesi 5. . Contoh

terbentuk dan berkembangnya kebudayaan Indonesia karena faktor geografis (letak, tanah, air dan iklim) dan kontak

Terlampir Pada lampiran 2

Pendahuluan:

Materi Apersepsi Kompetensi Inti Uraian Contoh Latihan Penutup Ringkasan Penilaian Tindak lanjut

1. Menganalisis definisi, bentuk dan unsur kebudayaan

2. Menganalisis faktor yang mempengaruhi terbentuk dan ber- kembangnya kebu- dayaan Indonesia 3.Mengemgbangkan

contoh terbentuk dan berkembangnya kebudayaan Indonesia karena faktor geografis (letak, tanah, air dan

Terlampir Pada lampiran 1

4X 50

2 Mengkaji kebudayaan Indonesia masa pra aksara

Peninggalan dan persebaran kebudayaan Indonesia masa pra aksara berkaitan dengan jaman batu kuno, modya dan baru, jaman tembaga dan perunggu

Ceramah Diskusi Tanya jawab Pemberian tugas

Pendahuluan:

Materi Apersepsi Kompetensi Inti Uraian, Contoh, Latihan Penutup Ringkasan, Penilaian, Tindak lanjut

1. Menganalisis nilai kebudayaan Indonesia masa pra aksara berkaitan dengan jaman batu kuno, madya dan baru, jaman tembaga dan perunggu

4 X 50

(5)

3 Mengkaji kebudayaan Indonesia masa mendapat pengaruh kebudayaan dari India (Hindu Budha)

1.Teori hinduisasi di Indonesia 2.Bentuk- bentuk

kebudayaan Indonesia masa mendapat pengaruh kebudayaan dari India (Hindu- Budha)

Ceramah Diskusi Tanya jawab Pemberian tugas

Pendahuluan:

Materi Apersepsi Kompetensi Inti Uraian, Contoh, Latihan Penutup Ringkasan, Penilaian, Tindak lanjut

1.Menganalisis ber-bagai teori hinduisasi di Indonesia

2.Menjelaskan berbagai bentuk kebudayaan Indonesia masa mendapat pengaruh kebudayaan dari India (Hindu Budha)

4 X 50

4 Mendalami kebudayaan Indonesia masa mendapat pengaruh dari kebudayaan Islam

1.Teori Islamisasi di Indonesia

2. Bentuk- bentuk ke budayaan Indonesia masa mendapat pengaruh kebudayaa Islam

Ceramah Diskusi Tanya jawab Pemberian tugas

Pendahuluan:

Materi Apersepsi Kompetensi Inti Uraian, Contoh, Latihan Penutup Ringkasan, Penilaian, Tindak lanjut

1.Menganalisis berbagai teori Islamisasi di Indonesia

2.Menjelaskan berba-gai bentuk kebuda-yaan Indonesia masa mendapat pengaruh

kebudayaan Islam 4 X 50

5 Mengkaji kebudayaan Indonesia masa mendapat pengaruh kebudayaan Barat dan dunia global

1.Faktor yang mempengaruhi terjadinya pengaruh kebudayaan Barat dan global di ndonesia 2. Contoh berbagai

Bentuk kebudayaan Indonesia masa mendapat pengaruh kebudayaan Barat dan global

Ceramah Diskusi Tanya jawab Pemberian tugas

Pendahuluan:

Materi Apersepsi Kompetensi Inti Uraian, Contoh, Latihan Penutup Ringkasan, Penilaian, Tindak lanjut

1.Menganalisis berbagai faktor yang mempe- ngaruhi terjadinya pengaruh kebudayaan Barat dan global di Indonesia

2.Menganalisis dan memberi contoh berbagai bentuk kebudayaan Indonesia masa mendapat pengaruh kebudayaan Barat dan global

4 X 50

(6)

*Kriteria Penilaian terlampir

6 Mendalami aneka kebudayaan daerah di Indonesia

1.Aneka ragam kebudayaan daerah di Indonesia 2.Nilai pendidikan

dari kebudayaan yang ada di berbagai daerah di Indonesia

Ceramah Diskusi Tanya jawab Pemberian tugas

Pendahuluan:

Materi Apersepsi Kompetensi Inti Uraian, Contoh, Latihan Penutup Ringkasan, Penilaian, Tindak lanjut

1.Mendeskripsikan kebudayaan yang ada di berbagai daerah di Indonesia

2.Menemukan berba-gai nilai pendidikan dari kebudayaan yang ada di berbagai daerah di Indonesia

4 X 50

7 Mengkaji secara mendalam kebudayaan Jawa

Segi – segi dalam kebudayaan Jawa khususnya : kepribadian, sikap hidup, etika yang bermanfaat dalam pembangunan

Ceramah Diskusi Tanya jawab Pemberian tugas

Pendahuluan:

Materi Apersepsi Kompetensi Inti Uraian, Contoh, Latihan Penutup Ringkasan, Penilaian, Tindak lanjut

Menganalisis berbagai segi dalam kebudayaan Jawa, khususnya : kepribadian, sikap hidup, etika yang bermanfaat dalam pembangunan

4 X50

8 Menganalisis berbagai bentuk kebudayaan (kraton) yang ada di Surakarta

1.bentuk dan aktivitas kebudayaan yang ada di Surakarta 2.nilai dari bentuk

dan aktivitas kebudayaan yang ada di Surakarta

Ceramah Diskusi Tanya jawab Pemberian tugas

Pendahuluan:

Materi Apersepsi Kompetensi Inti Uraian, Contoh, Latihan Penutup Ringkasan, Penilaian, Tindak lanjut

Menemukan nilai dari bentuk dan aktivitas kebudayaan yang ada di Surakarta

2 X 50

(7)

LAMPIRAN-LAMPIRAN LAMPIRAN 1: PENILAIAN

1. TUGAS-TUGAS (sebagai alat ukur dari semua aspek sikap, pengetahuan dan ketrampilan yang direncanakan).

Membuat review referensi yang telah ditentukan dan mempresentasikan dalam diskusi kelas

1. PENILAIAN

a. Tugas kelompok: (1) Melihat akrivitas dan kreativitas mahasiswa dalam mendalami dan mengembangkan materi melalui intensitas dan argumen yang dilontarkan selama kegiatan pembelajaran; (2) Hasil diskusi kelompok yang telah disusun.

b. Kriteria penilaian:

Ketepatan isi yang disampaikan, komentar dan ulasan terhadap buku yang direview dan jawaban yang disampaikan pada saat diskusi.

No Kriteria penilaian Nilai

1 Ketepatan isi yang disampaikan, komentar dan ulasan terhadap buku yang direview dan jawaban yang disampaikan pada saat diskusi. yang dilengkapi dengan bukti dan contoh yang jelas, serta tepat waktu mengumpulkan tugas,

A

2 Ketepatan isi yang disampaikan, komentar dan ulasan terhadap buku yang direview dan jawaban yang disampaikan pada saat diskusi. yang dilengkapi dengan bukti dan contoh tetapi kurang jelas, serta tepat waktu mengumpulkan tugas,

B

3 Ketepatan isi yang disampaikan, komentar dan ulasan terhadap buku yang direview dan jawaban yang disampaikan pada saat diskusi, tidak dilengkapi dengan bukti dan contoh yang jelas, serta tepai waktu mengumpulkan tugas,

C

4 Ketepatan isi yang disampaikan, komentar dan ulasan terhadap buku yang direview dan jawaban yang disampaikan pada saat diskusi. tidak dilengkapi dengan bukti dan contoh yang jelas, serta waktu mengumpulkan tugas tidak tepat

D

2. Tes penguasaan materi dengan ujian tulis (masing-masing nomor soal nilai 20, sehingga setiap Ujian skor tertinggi 1-100. Skor batas lulus C adalah 60). Ujian tulis dilaksanakan dua kali yaitu UTS dan UAS.

3. Nilai Akhir adalah nilai tugas dan ujian tulis dibagi 3 atau Nilai akhir = Tugas ÷ UTS ÷ US

________________

3

(8)

4. Contoh Soal ujian tulis UTS

Kerjakan soal di bawah ini

1. Apa yang dimaksud Sejarah Kebudayaan dan Sejarah Kebudayaan Indonseia ?

2. Jelaskan dengan memberi contoh bahwa kebudayaan dapat terbentuk dan berkembang karena faktor geografis !

3. Kontak antara Indonesia dengan India telah mewarnai kebudayaan Indonseia, mengapa Hinduisme di Indonesia lebih terkenal daripada kebuadayaan Hindu di India. Berikan penjelasan dengan memberikan contohnya !

4. Jelaskan teori Hinduisasi di Indonesia dengan menunjukkan kelebihan dan kekurangan teori masing-masing, dan menurut saudara mana yang paling tepat ? Jelaskan !

5. Apa saja peninggalan kebudayaan materi dan non materi manusia pada masa mesolithikum dan neolithikum di Indonesia ?

UAS

Kerjakan soal di bawah ini

1) Bandingankan proses Islamisasi di Indonesia dari jaman kerajaan kerajaan Islam dan di era global.

2) Jelaskan dengan member contoh (hasil budaya materi dan non materi) pengaruh kebudayaan Islam di Indonesia.

3) Jelaskan dengan member contoh (hasil budaya materi dan non materi) pengaruh kebudayaan Barat di Indonesia

4) Bagaimana pengaruh budaya global dalam etika, bahasa dan perilaku social masyarakat 5) Jelaskan, apakah kraton sebagai pusat budaya masih relevan dengan kehidupan di Era global

LAMPIRAN 2: SUMBER BAHAN / REFERENSI.

Terbentuk dan perkembangan kebudayaan Indonesia baik yang bersifat materi maupun non materi

1. Djoko Soekiman, 2000, Kebudayaan Indis dan Gaya Hidup Masyaralkat Pendukungmya di Jawa, Yogyakarta : Yayasan Bentang Budaya,

2. Koentjaraningrat, 1976, Kebudayaan Mentalitet dan Pembangunan, Jakarta : Gramedia.

3. __________, 1984, Manusia dan Kebudayaan di Indonesia, Jakarta : Jambatan

4. Nugroho Noto Susanto, dkk, 1976, Sejarah Nasional Indonesia, 1 Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

5. Parsudi Suparlan, 1984, Manusia Kebudayaan dan Lingkungannya, Jakarta : Rajawali.

6. Soekmono, Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 1, 2 dan 3, Yogyakarta : Kanisius.

Kebudayaan Indonesia masa pra aksara

1. Koentjaraningrat, 1976, Kebudayaan Mentalitet dan Pembangunan, Jakarta : Gramedia.

2. __________, 1984, Manusia dan Kebudayaan di Indonesia, Jakarta : Jambatan

3. Nugroho Noto Susanto, dkk, 1976, Sejarah Nasional Indonesia, 1, Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

4. Parsudi Suparlan, 1984, Manusia Kebudayaan dan Lingkungannya, Jakarta : Rajawali.

5. Soekmono, Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 1, Yogyakarta : Kanisius.

(9)

Kebudayaan Indonesia masa mendapat pengaruh kebudayaan dari India (Hindu Budha)

1. __________, 1984, Manusia dan Kebudayaan di Indonesia, Jakarta : Jambatan

2. Nugroho Noto Susanto, dkk, 1976, Sejarah Nasional Indonesia, 2 Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

3. Parsudi Suparlan, 1984, Manusia Kebudayaan dan Lingkungannya, Jakarta : Rajawali.

4. Soekmono, Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 2 Yogyakarta : Kanisius.

5. Sri Mulyono, 1989, Wayang: Asal-usul, filsafat dan masa depannya, Jakarta: CV. Haji Masagung.

Mendalami kebudayaan Indonesia masa mendapat pengaruh dari kebudayaan Islam

1. Koentjaraningrat, 1976, Kebudayaan Mentalitet dan Pembangunan, Jakarta : Gramedia.

2. __________, 1984, Manusia dan Kebudayaan di Indonesia, Jakarta : Jambatan

3. Moedjanto, G., Konsep Kekuasaan Jawa: Penerapannya Oleh Raja-raja Mataran, Yogyakarta: Kanisius, 1987.

4. Nugroho Noto Susanto, dkk, 1976, Sejarah Nasional Indonesia, 3. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

5. Soekmono, Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 3, Yogyakarta : Kanisius.

6. Sri Mulyono, 1989, Wayang: Asal-usul, filsafat dan masa depannya, Jakarta: CV. Haji Masagung.

Kebudayaan Indonesia masa mendapat pengaruh kebudayaan Barat dan dunia global

1. Djoko Soekiman, 2000, Kebudayaan Indis dan Gaya Hidup Masyaralkat Pendukungmya di Jawa, Yogyakarta : Yayasan Bentang Budaya,

2. Koentjaraningrat, 1984, Manusia dan Kebudayaan di Indonesia, Jakarta : Jambatan 3. __________, 1984, Kebudayaan Jawa, Jakarta :. PN Balai Pustaka

4. Nugroho Noto Susanto, dkk, 1976, Sejarah Nasional Indonesia, 4.5 dan 6, Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

5. Cote Joost & Loes Westerbeek (Ed.), Recalling The Indis : Kebudayaan Kolonial dan Identitas Poskolonial, Yogyakarta : Syarikat.

6. Elliott, Kimberly Ann, Korupsi dan Ekonomi Dunia (Ed.), Terj. A Rahman Zainuddin, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1999.

Aneka kebudayaan daerah di Indonesia

1. __________, 1984, Manusia dan Kebudayaan di Indonesia, Jakarta : Jambatan

2. Nugroho Noto Susanto, dkk, 1976, Sejarah Nasional Indonesia, 1,2,3, Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

3. __________, 1984, Manusia dan Kebudayaan di Indonesia, Jakarta : Jambatan 4. __________, 1984, Kebudayaan Jawa, Jakarta :. PN Balai Pustaka

5. Nugroho Noto Susanto, dkk, 1976, Sejarah Nasional Indonesia, 1,2,3, Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

kebudayaan Jawa

1. Chamamah Soeratno, Michael Yatikiotis, Djoko Suryo, C. Bakdi Soemanto, S.U., G.B.P.H. H.

Joyokusumo dan Y.W. Junardy (Eds.), Kraton Yogyakarta: The History and Cultural Heritage, Jakarta:

Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat and Indonesia Marketing Association (IMA), 2002.

2. De Jong, 1985, Salah Satu Sikap Hidup Orang Jawa, Yogyakarta : Kanisius

3. Frans Magnis Suseno, 1991, Etika Jawa : Sebuah Analisa Falsafi tentang Kebijaksanaan Hidup Jawa, Jakarta : Gramedia

(10)

4. Houben, Vincent J.H., Kraton dan Kompeni: Surakarta dan Yogyakarta 1830-1870, Terj. E. Setiyawati Alkhatab, Yogyakarta: Bentang Budaya, 2002.

5. Koentjaraningrat, 1984, Manusia dan Kebudayaan di Indonesia, Jakarta : Jambatan 6. __________, 1984, Kebudayaan Jawa, Jakarta :. PN Balai Pustaka

7. Kuntowijoyo, Raja, Priyayi dan Kawulo: Surakarta, 1900-1915, Yogyakarta: Ombak, 2004.

8. Legg, Keith, R., Tuan, Hamba dan Politisi, Terj. Afan Gaffar, Jakarta: Sinar Harapan, 1983.

9. Mochtar Lubis, Manusia Indonesia (Sebuah Petanggungan Jawab), Jakarta: CV Haji Masagung, 1990.

10. Moedjanto, G., Konsep Kekuasaan Jawa: Penerapannya Oleh Raja-raja Mataran, Yogyakarta: Kanisius, 1987.

11. Niel Mulder, 1984, Kepribadian Jawa dan Pembangunan Nasional, Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

12. Sri Mulyono, 1989, Wayang: Asal-usul, filsafat dan masa depannya, Jakarta: CV. Haji Masagung.

13. Suyamto, 1993, Revitalisme Budaya Jawa Menyosong Datangnya Jaman Baru, Semarang : Dahara Prize.

kebudayaan kraton

1. Darsiti Soeratman, Kehidupan Dunia Kraton Surakarta, 1830-1939, Yogyakarta: Yayasan Untuk Indonesia, 2000.

2. De Jong, 1985, Salah Satu Sikap Hidup Orang Jawa, Yogyakarta : Kanisius

3. Djoko Suryo, “Feodalisme: Timur dan Barat”, Prisma No. 8 Tahun XX,Jakarta: LP3ES, 1991.

4. Ganshof, F.L., Feudalism, London: Longman Group Limited, 1964.

5. Gullick, J.M., indigenous Political System of Western Malaya, New York: The Atlonto Press, 1963.

6. Frans Magnis Suseno, 1991, Etika Jawa : Sebuah Analisa Falsafi tentang Kebijaksanaan Hidup Jawa, Jakarta : Gramedia

7. __________, 1984, Kebudayaan Jawa, Jakarta :. PN Balai Pustaka

8. Koes Ismaniyah, GRAy., MauKe Mana Karaton Kasunanan Surakarta, Jakarta: Kata Hasta Pustaka, 2013.

9. Legg, Keith, R., Tuan, Hamba dan Politisi, Terj. Afan Gaffar, Jakarta: Sinar Harapan, 1983.

10. Mochtar Lubis, Manusia Indonesia (Sebuah Petanggungan Jawab), Jakarta: CV Haji Masagung, 1990.

11. Moedjanto, G., 1987, Konsep Kekuasaan Jawa: Penerapannya Oleh Raja-raja Mataran, Yogyakarta:

Kanisius,

12. Sartono Kartodirdjo, A.Sudewo dan Suhardjo Hatmosuprobo, Perkembanagn Peradaban Priyayi, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1987.

13. Sri Mulyono, 1989, Wayang: Asal-usul, filsafat dan masa depannya, Jakarta: CV. Haji Masagung.

14. Suhartono, Apanage dan Bekel: Perubahan Sosial di Pedesaan Surakarta 1830-1920, Yogyakarta: PT.

Tiara Wacana, 1991.

Referensi

Dokumen terkait

Nama Lengkap Jabatan Angkatan Total 1 Jonathan Gultom Ketua HMPK 2018 3 2 Grace Krisman Sekretaris HMPK 2018 3 Fuzastuti Bendahara HMPK 2018 4 Theresia Krisdayanti Ketua