• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) - Spada UNS"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Identitas Mata Kuliah Identitas dan Validasi Nama Tanda Tangan

Kode Mata Kuliah : Dosen Pengembang RPS : Prof. Dr. Hermanu Joebagio, M.Pd.

Nama Mata Kuliah : Sejarah Indonesia Madya

Bobot Mata Kuliah (sks) : 2 SKS Koord. Kelompok Mata Kuliah : Prof. Dr. Hermanu Joebagio, M.Pd.

Semester : 4

Mata Kuliah Prasyarat : Sejarah Indonesia Madya II Kepala Program Studi : Dr. Sutiyah, M,Pd, M.Hum

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

Kode CPL Unsur CPL

S5 : Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, sertapendapat atau temuan orisinal orang lain;

S8 : Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik

KU1 :

Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan desain atau karya seni yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang sejarah serta pembelajarannya, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajiannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis dan mempublikasikan tulisan dalam jurnal ilmiah tingkat nasional atau internasional atau berbentuk presentasi ilmiah tingkat nasional atau internasional

KU3 : Mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumentasi saintifik secara bertanggungjawab dan berdasarkan etika akademik

CP Mata kuliah (CPMK)

:

Mahasiswa memiliki pengetahuan luas dan komptehensif, nalar kritis, dan pola pikir yang sistematis, empiris serta logis tentang Sejarah Indonesia sejak kedatangan agama Islam hingga kedatangan bangsa Barat, yang mempengaruhi budaya, ekonomi, dan tata kelola pemerintahan kerajaan lokal.

Bahan Kajian Keilmuan

: Mampu memahami dan menganalisis Islamisasi di Nusantara Mampu menganalisis Kolonialisme Barat di Nusantara

Mampu memahami dan menganalisis Tanam Paksa, Agrarische Wet, dan Gerakan Perlawanan Keagamaan Abad Ke-19 Mampu memahami dan menganalisis tumbuhnya intelektual baru akhir abad ke-19.

Deskripsi Mata Kuliah

: Mata kuliah ini membicarakan tentang sejarah Indonesia Madya II. Melalui serangkaian perkuliahan tatap muka, penugasan dan diskusi mahasiswa diajak untuk memeiliki pengetahuan luas dan komprehensif, nalar kritis, dan pola pikir yang sistematis, empiris serta logis tentang Sejarah Indonesia sejak kedatangan agama Islam hingga kedatangan bangsa Barat, yang mempengaruhi budaya, ekonomi, dan tata kelola pemerintahan kerajaan lokal.

(2)

Daftar Referensi : 1. Azyumardi Azra, Jaringan Ulama Timur Tengah & Kepulauan Nusantara Abad 17 & 18.

2. Ota Atsushi, Okamoto Masaaki & Ahmad Suaedy (ed.) Islam in Contention.

3. H.J. De Graaf & Th. Pigeud, Kerajaan-kerajaan Islam di Jawa 4. Taufik Abdullah, Islam dan Masyarakat.

5. Sartono Kartodirdjo, Pengantar Sejarah Indonesia Baru 1500-1900.

6. Vincent J.H.Houben, Keraton dan Kompeni.

7. Willem Remmelink, Perang Cina dan Runtuhnya Negara Jawa 1725-1743.

8. M.C. Ricklefs, The Seen and Unseen Worlds in Java

(3)

Tahap Kemampuan

akhir Materi Pokok Referensi

Metode Pembelajaran

Pengalaman

Belajar Waktu

Penilaian*

Luring Daring Indikator/

kode CPL

Teknik penilaian

/bobot

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1-4

Memahami dan menganalisis Islamisasi di Nusantara

Sejarah Islamisasi di Nusantara:

1. Route Islamisasi 2. Pengaruh Islamisasi terhadap kerajaan tradisional Nusantara 3. Prinsip cuius

regio eius et religio.

Azyumardi Azra, Jaringan Ulama Timur Tengah &

Kepulauan

Nusantara Abad 17

& 18.

Ota Atsushi, Okamoto Masaaki

& Ahmad Suaedy (ed.) Islam in Contention.

H.J. De Graaf & Th.

Pigeud, Kerajaan- kerajaan Islam di Jawa

Taufik Abdullah, Islam dan Masyarakat.

Discovery learning Mahasiswa mengeksplorasi dan mendiskusikan sejarah islamisasi di Nusantara

Knowledge / Content Interface Mahasiswa mengeksplorasi dan

mendiskusikan sejarah islamisasi di Nusantara melalui bahan materi ppt, dan ebook yang telah diunggah pada

spada.uns.ac.id

Menganalisis proses Islamisasi di Nusantara;

Menganalisis akibat islamisasi, baik perubahan sosial-budaya, sos-ek, dan sos-pol..

Menganalisis prinsip cuius regio eius et religio dikembangkan ulama dalam proses Islamisasi

4 X 100 Menit

Mampu menganalisis proses Islamisasi di Nusantara;

Mampu menganalisis akibat islamisasi, baik perubahan sosial- budaya, sos-ek, dan sos- pol..

Mampu menganalisis prinsip cuius regio eius et religio dikembangkan ulama dalam proses Islamisasi

Pengamatan diskusi dan Tes (15%)

(4)

5-7

Menganalisis Kolonialisme Barat di Nusantara

Sejarah proses masuk dan berkembangnya Kolonialisme Barat di Nusantara:

1. Nusantara masa kolonialisme Barat.

2. Berdiri dan jatuhnya VOC di Nusantara 3. Nusantara masa

pemerintahan Daendels dan Raffles.

Sartono Kartodirdjo, Pengantar Sejarah Indonesia Baru 1500-1900.

Vincent J.H.Houben, Keraton dan Kompeni.

Willem Remmelink, Perang Cina dan Runtuhnya Negara Jawa 1725-1743.

M.C. Ricklefs, The Seen and Unseen Worlds in Java

Discovery Learning Mahasiswa

menelusuri fakta dan obyektifitas sejarah proses masuk dan berkembangnya Kolonialisme Barat

Self Regulated Learning Mahasiswa menelusuri fakta dan obyektifitas sejarah proses masuk dan berkembangnya Kolonialisme Barat

melalui bahan materi ppt, ebook, dan jurnal yang telah diunggah pada

spada.uns.ac.id

Menganalisis datangnya kolonialisme Barat di Nusantara

Menganalisis berdiri dan jatuhnya VOC.

Menganalisis

pemerintahan Daendels dan Raffles.

3 X 100 Menit

Mampu menganalisis datangnya kolonialisme Barat di Nusantara Mampu menganalisis berdiri dan jatuhnya VOC.

Mampu menganalisis pemerintahan Daendels dan Raffles.

Pengamatan diskusi dan Tes (15%)

8 UJIAN TENGAH SEMESTER (BOBOT 20%)

(5)

9-12

Memahami dan menganalisis Tanam Paksa, Agrarische Wet, dan Gerakan Perlawanan Keagamaan Abad Ke-19

Sejarah Tanam Paksa dan Gerakan Perlawanan Keagamaan Abad ke-19:

1. Proses tanam paksa di Nusantara 2. Agrarische Wet 3. Gerakan

perlawanan keagamaan di Nusantara abad ke-19

Sartono Kartodirdjo, Pengantar Sejarah Indonesia Baru 1500-1900.

Vincent J.H.Houben, Keraton dan Kompeni.

Willem Remmelink, Perang Cina dan Runtuhnya Negara Jawa 1725-1743.

M.C. Ricklefs, The Seen and Unseen Worlds in Java.

Discovery learning Mahasiswa mengeksplorasi dan mendiskusikan sejarah tanam paksa dan gerakan perlawanan keagamaan di Nusantara abad ke- 19

Knowledge / Content Interface Mahasiswa mengeksplorasi dan

mendiskusikan sejarah tanam paksa dan gerakan perlawanan keagamaan di Nusantara abad ke-19 melalui bahan materi ppt, dan ebook yang telah diunggah pada spada.uns.ac.id

Menganalisis proses dan implikasi dari Tanam Paksa di Nusantara Menganalisis proses dan implikasi dari Agrarische Wet di Nusantara.

Menganalisis proses dan implikasi dari Gerakan Perlawanan Keagamaan Abad Ke-19.

4 X 100 Menit

Mampu menganalisis proses dan implikasi dari Tanam Paksa di

Nusantara

Mampu menganalisis proses dan implikasi dari Agrarische Wet di Nusantara.

Mampu menganalisis proses dan implikasi dari Gerakan Perlawanan Keagamaan Abad Ke- 19.

Pengamatan diskusi dan makalah (15%)

13-15 Memahami dan menganalisis tumbuhnya intelektual baru akhir abad ke-19.

Sejarah lahirnya intelekual baru akhir abad ke 19:

1. Pendidikan Kolonial di Hindia Belanda/

Nusantara 2. Tumbuhnya elit

sosial baru di Nusantara 3. Peran elit sosial

baru dalam gerakan perlawanan

Sartono Kartodirdjo, Pengantar Sejarah Indonesia Baru 1500-1900.

Vincent J.H.Houben, Keraton dan Kompeni.

Willem Remmelink, Perang Cina dan Runtuhnya Negara Jawa 1725-1743.

M.C. Ricklefs, The Seen and Unseen Worlds in Java.

Jurnal Sejarah

Discovery learning Mahasiswa mengeksplorasi dan mendiskusikan sejarah lahirnya intelekual baru akhir abad ke 19

Knowledge / Content Interface Mahasiswa mengeksplorasi dan

mendiskusikan sejarah lahirnya intelekual baru akhir abad ke 19 melalui bahan materi ppt, dan ebook yang telah diunggah pada spada.uns.ac.id

Menganalisis berdiri dan tumbuhnya pendidikan masa kolonialisme di Nusantara

Menganalisis tumbuhnya elit baru di Nusantara Menganalisis peran elit di masa kolonialisme Belanda di Nusantara

3 x 100 Menit

Mampu menganalisis berdiri dan tumbuhnya pendidikan masa kolonialisme di Nusantara

Mampu menganalisis tumbuhnya elit baru di Nusantara

Mampu menganalisis peran elit di masa kolonialisme Belanda di Nusantara

Pengamatan diskusi dan makalah (15%)

16

UJIAN AKHIR SEMESTER (BOBOT 20%)

(6)

*Kriteria Penilaian terlampir 1. Rubrik Penilaian

2. Pedoman Penilaian

a. Pedoman Penskoran Presentasi

No. A

s p e k

Skor dan Krite ria

11-15 6-10 1-5

1. Komunikasi Komunikasi lancar dan baik Komunikasi sedang Tidak ada

komunikasi

2. Sistematika penyampaian Penyampaian sistematis Penyampaian kurang sistematis Penyampaian tidak sistematis

3 Wawasan Wawasan luas Wawasan sedang Wawasan kurang

4 Keberanian Keberanian baik Keberanian sedang Tidak ada keberanian

5 Antusiasme Antusias Kurang antusias Tidak antusias

6. Penampilan Penampilan baik Penampilan cukup Penampilan kurang

No. Jenis Tagihan Bobot (%)

1 Partisipasi 5%

2 Presentasi dan diskusi 15%

3 Makalah 20%

4 Ujian Tengah Semester 25%

5 Ujian Semester 30%

6 Lain-lain 5%

Jumlah 100%

(7)

b. Pedoman Penskoran Makalah

No

ASPEK

Skor dan Kriteria

3 2 1

1 Sistematika laporan

(Laporan lengkap: Sampul, Kata Pengantar, Daftar isi, Pendahuluan (latar belakang dan tujuan praktik), Metode Paktik Lapang, Hasil dan Pembahasan

Laporan lengkap dan terorganisasi dengan

Laporan lengkap namun tidak terorganisasi dengan baik

Laporan tidak lengkap dan tidak terorganisasi dengan baik

2 .

Tata tulis (Penggunaan huruf capital, huruf miring, tanda baca) dan Bahasa

Tata tulis benar dan menggunakan Bahasa yang

Salah satunya, tata tulis tidak benar atau bahasa tidak benar dan tidak baku.

Tata tulis tidak benar, dan Bahasa tidak benar dan tidak baku

3 .

Pendahuluan Uraian latar belakang sesuai

dengan topik praktik

Uraian latar belakang kurang sesuai dengan topik praktik

Uraian latar belakang tidak sesuai dengan topik praktik 4

.

Hasil dan Pembahasan Hasil analisis dan pembahasan

tepat sesuai konteks

Hasil analisis tepat, namun pembahasan kurang tepat.

Hasil analisis data dan pembahasan tidak tepat.

5 .

Kesimpulan Tepat menarik kesimpulan sesuai

dengan tujuan

praktik dan perolehan data

Kurang tepat menarik kesimpulan, salah satunya, karena tidak sesuai

Kesimpulan tidak sesuai dengan tujuan praktik dan

perolehan data 6 Referensi Referensi yang digunakan berusia tujuan praktik atau perolehan data Referensi

yang digunakan berusia

5 tahun terakhir

Referensi yang digunakan berusia lebih dari 5 tahun

7 Ketepatan Waktu Tugas dikumpulkan tepat waktu

atau sebelum batas waktu.

Tugas dikumpulkan lewat 1 hari setelah batas waktu.

Tugas dikumpulkan setelah lewat 2 atau lebih

c. Pedoman Penskoran Diskusi

No Aspek Skor dan Kriteria

5 4 3 2 1

1 Aktif menyatakan pendapat

Bertanya dan/atau Bertanya dan menjawab tiga kali

Bertanya dan memberi jawaban

Bertanya dan memberi jawaban satu kali

Tidak pernah bertanya atau 2. Sikap dalam

menyatakan

Uraian jelas dengan bahasa indoneia

Uraiannya jelas dan bahasa Indonesia

Uraian kurang jelas bahasa Indonesia

Uraian tidak jelas dengan bahasa

Menggunakan nada suara tinggi, mimic 3. Cakupan materi

pertanyaan

Relevan dengan materi, sesuai

Bertanya relevanmaterinya, menghubungkan

Bertanya dan relevan materinya

Bertanya tetapi kurang relevan materinya

Bertanya tetapitidak relevan materinya

(8)

4 Jawaban atas pertanyaan

Menjawab tepat, sistematis, sintesis

Menjawab jelas, tepat dan sistematis

Menawab jelas dan tepat Menjawab tetapi tidak tuntas

Menjawab tetapi tidak tepat.

d. Perhitungan Nilai

Perhitungan nilai dilakukan dengan cara:

Skor = skor diperoleh X 100 Skor maksimal

Skor = skor diperoleh X 100 100

Skor yang telah diperoleh oleh setiap individu kemudian dikonversikan dengan penilaian acuan patokan, sebagai berikut:

Skor Keterangan Nilai

5-20 Sangat rendah

21-40 Rendah

41-60 Cukup

61-80 Baik

81-100 Sangat Baik

Surakarta, 12 Februari 2020 Pengampu,

Prof. Dr. Hermanu Joebagio, M. Pd.

Referensi