• Tidak ada hasil yang ditemukan

rencana pembelajaran semester (rps) - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "rencana pembelajaran semester (rps) - Spada UNS"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Identitas Mata Kuliah Identitas dan Validasi Nama Tanda Tangan

Kode Mata Kuliah : 0802324209 Dosen Pengembang RPS : Ir. LENY PRAMESTI M.T.

Ir. ANA HARDIANA M.T.

Dr. Ir. MUSYAWAROH M.T.

Dr. SRI YULIANI S.T.,M.App.Sc Nama Mata Kuliah : PSIKOLOGI DAN PERILAKU ARSITEKTUR

Jenis Mata Kuliah (Wajib/pilihan)

: Koord. Kelompok Mata

Kuliah

: Dr. SRI YULIANI S.T.,M.App.Sc

Semester : 4 Kepala Program Studi : Dr.Ars. Ir. Untung Joko

Cahyono, M.Arch.

Bobot Mata Kuliah (SKS) : 2 a. Bobot tatap muka : 1 b. Bobot Praktikum : 0 c. Bobot praktek lapangan : 1 d. Bobot simulasi : 0 Mata Kuliah Prasyarat :

(2)

Tanggal Dibuat : 2022-02-22 Perbaikan Ke- : 1 Tanggal Edit : 2022-02-24 Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) / Learning Outcome (LO) yang dibebankan pada Mata Kuliah

Kode CPL/LO Unsur CPL/LO

1 : Mahasiswa mampu menginternalisasi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat dan kemajuan peradaban, serta berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air berdasarkan Pancasila serta memiliki nilai-nilai luhur budaya nasional.

2 : Mahasiswa mampu menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik, komunikatif, adaptif, dan apresiatif.

Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya dan menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

3 : Mahasiswa mampu mengkonstruksikan gagasan dari pengetahuan faktual sejarah arsitektur dan pemaknaannya, konsep teoretis arsitektur secara umum, serta konsep teoretis arsitektur modern, postmodern, arsitektur

kontemporer, dan arsitektur nusantara.

4 : Mahasiswa mampu merencanakan konsep teoretis perancangan arsitektur, seni, estetika, sains bangunan, sistem struktur dan konstruksi, material, utilitas, kenyamanan, keamanan, keselamatan, kesehatan dan aksesibilitas, serta merencanakan konsep arsitektur lansekap, perencanaan kota dan perencanaan permukiman, pelestarian

lingkungan, antropologi budaya, konservasi, serta ilmu perilaku manusia.

5 : Mahasiswa mampu mengembangkan teknik komunikasi untuk mengomunikasikan rancangan konseptual arsitektur secara efektif. Membangun konsep pemikiran integritas akademik serta plagiarisme, konsekuensi pelanggaran serta upaya pencegahannya.

(3)

6 : Mahasiswa mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif pada implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi dengan mempertimbangkan nilai humaniora, mengembangkan kinerja mandiri, dan mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya,

berdasarkan hasil analisis informasi dan data, serta mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk laporan akademik.

7 : Mahasiswa mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya, serta bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya.

8 : Mahasiswa mampu mengembangkan teknologi informasi dalam beradaptasi, bekerja sama, berkreasi,

berkontribusi, dan berinovasi pada ilmu pengetahuannya dengan berwawasan global, serta mampu menegakkan integritas akademik pengembangan keilmuan dan implementasi bidang keahlian dengan menggunakan bahasa internasional untuk komunikasi lisan dan tulis.

9 : Mahasiswa mampu merencanakan konsep rancangan arsitektur yang mengintegrasikan hasil kajian aspek perilaku, prinsip pelestarian lingkungan, aspek sosial budaya masyarakat setempat, teknis, dan nilai-nilai yang terkait dengan arsitektur. Mampu mengembangkan strategi pengawasan dan/atau melaksanakan pembangunan lingkungan dan bangunan yang sesuai dengan kemampuan perancangan yang dimiliki.

10 : Mahasiswa mampu merancang arsitektur secara mandiri dengan metode perancangan berbasis riset,

menghasilkan karya arsitektur yang kreatif - inovatif, yang menjadi penyelesaian masalah arsitektur kontekstual dalam aspek pelestarian lingkungan dan kearifan lokal, dan teruji secara teoretis terhadap kaidah arsitektur, serta mampu mengkomunikasikan pemikiran dan hasil rancangan dalam bentuk grafis, tulisan, dan model baik secara manual maupun digital.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

: Mampu merancang wadah kegiatan berdasar pertimbangan psikologi dan perilaku manusia sebagai pelaku kegiatan dan pengguna bangunan

(4)

Bahan kajian (Subject Matters)

: . Kemampuan menjelaskan lingkup materi psikologi perilaku arsitektur dan kebutuhan dasar manusia; aspek perilaku manusia terhadap lingkungan tentang proses individual dan proses sosial; stress lingkungan dan coping behavior

: . Kemampuan menggunakan metode dalam penelitian perilaku, metode observasi, jenis/model observasi, sehingga mampu melakukan pemetaan perilaku terhadap obyek kajian

: . Kemampuan menganalisis perilaku manusia (proses individual & sosial) terhadap setting dari obyek kajian : . Kemampuan membuat rekomendasi desain terhadap obyek kajian (salah satu setting arsitektur) berdasarkan

analisis psikologi & perilaku manusia

Deskripsi Mata Kuliah : Memberikan pengetahuan dasar psikologi dan perilaku manusia sebagai pelaku kegiatan dan pengguna bangunan sebagai suatu pertimbangan penting dalam upaya penyediaan wadah kegiatan melalui arsitektur.

Basis Penilaian : a. Aktvitas Partisipatif (Case Method) = 70%

: b. Hasil Proyek (Team Based Project) = 15%

: c. Tugas = 15%

: d. Quis = 0%

: e. UTS = 0%

: f. UAS = 0%

(5)

Daftar Referensi : Deddy Halim , Psikologi Arsitektur, , , 2005

: Haryadi B Setiawan, Arsitektur, Lingkungan dan Perilaku, , 2010 : Heimsath, C, Arsitektur Dari Segi Perilaku, Intermatra, Bandung, 1988 : Hendro P, Pengantar Psikologi Lingkungan, , 1998

: Laurens, J. M., Arsitektur dan Perilaku Manusia, PT. Grasindo, Jakarta.,

: R. B. Bechtel and A. Ts’erts’man, Handbook of environmental psychology, , 2002 : P. C. Cozby, Methods in Behavioral Research, , 2008

: S. Wirawan, Psikologi Lingkungan, , 1995

: Arsitektur, Manusia dan Pengamatannya, Arsitektur, Manusia dan Pengamatannya, , 1986 : R. Gifford, L. Steg, and J. P. Reser, Environmental Psychology, , 2011

: C. M. Deasy and T. E. Lasswell, Designing places for people: A Handbook on Human Behavior for Architects, Designers, and Facility Managers, Grasindo, Jakarta., 1985

: W.M. Pena and S. a. Parshall, Problem Seeking: An Architectural Programming Primer, , 2001 : J. Anderson, Architectural Design, AVA Book Production Pte. Ltd., Singapore, 2011

Tahap Kemampuan akhir/ Sub- CPMK (kode

CPL)

Materi Pokok

Referensi (kode dan halaman)

Metode Pembelajaran Waktu Pengalaman Belajar

Penilaian

Luring Daring Basis

penilaian

Teknik penilaian

Indikator, kriteria, (tingkat taksonomi)

Bobot penilaian

(6)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1-4 Mampu

menjelaskan lingkup materi psikologi perilaku arsitektur dan kebutuhan dasar manusia;

aspek perilaku manusia terhadap lingkungan tentang proses individual dan proses sosial;

stress lingkungan dan coping behaviour

Pengertian Arsitektur Perilaku &

kebutuhan dasar manusia Aspek perilaku manusia terhadap lingkungan tentang proses individual: • Persepsi • Kognisi • Personal Space Aspek perilaku manusia terhadap lingkungan tentang proses sosial

• Privasi • Teritori • Density Stress lingkungan dan coping behaviour

Psikologi Arsitektur, ,Arsitektur,

Lingkungan dan Perilaku,Arsitektur Dari Segi

Perilaku,Pengantar Psikologi

Lingkungan,Arsitektur dan Perilaku

Manusia,Handbook of environmental

psychology,Psikologi Lingkungan,Arsitektur, Manusia dan

Pengamatannya

Pembelajaran Kooperatif 4*100 Menit

• Memahami materi perkuliahan, pembelajaran kooperatif • Diskusi

Case

Method,Team Based

Project

Observasi ,Partisipasi

CPL 1 CPL 2 CPL 3 CPL 4

20%

(7)

5-8 Mampu menggunakan metode dalam penelitian perilaku, metode observasi, jenis/model observasi, sehingga mampu melakukan pemetaan perilaku terhadap obyek kajian (salah satu setting arsitektur)

Metode dalam penelitian perilaku Metode observasi Jenis/model observasi Setting perilaku terhadap obyek kajian

Handbook of environmental psychology,Methods in Behavioral

Research,Designing places for people: A Handbook on Human Behavior for

Architects, Designers, and Facility Managers

Studi

Kasus,Pembelajaran Kooperatif,Pembelajaran Berbasis Masalah

4*100 Menit

Pembelajaran kooperatif, studi kasus, observasi, penyusunan tugas

Team Based Project,Tugas

Observasi ,Unjuk Kerja

CPL 1 CPL 2 CPL 3 CPL 4 CPL 6

30%

9-12 Mampu membuat analisis perilaku manusia (proses individual &

sosial) terhadap setting dari obyek kajian (salah satu setting arsitektur)

Analisis perilaku manusia (proses individual &

sosial) terhadap setting dari obyek kajian

Environmental

Psychology,Designing places for people: A Handbook on Human Behavior for

Architects, Designers, and Facility

Managers,Problem Seeking: An Architectural

Programming Primer

Studi

Kasus,Pembelajaran Kooperatif,Pembelajaran Berbasis Masalah

4*100 Menit

Presentasi Tugas Diskusi

Case

Method,Team Based

Project,Tugas

Unjuk Kerja CPL 1 CPL 2 CPL 3 CPL 4 CPL 5 CPL 9

20%

(8)

13-16 Mampu memberikan rekomendasi desain terhadap obyek kajian (salah satu setting arsitektur) berdasarkan analisis psikologi &

perilaku manusia

Rekomendasi desain terhadap obyek kajian berdasarkan analisis psikologi &

perilaku manusia

Designing places for people: A Handbook on Human Behavior for Architects, Designers, and Facility

Managers,Problem Seeking: An Architectural Programming Primer,Architectural Design

Studi

Kasus,Pembelajaran Berbasis Masalah

4*100 Menit

Presentasi Tugas Diskusi Pengumpulan Tugas/ Karya Desain

Case

Method,Team Based

Project,Tugas

Partisipasi,Unjuk Kerja

CPL 1 CPL 2 CPL 3 CPL 4 CPL 5 CPL 9 CPL 10

30%

(9)

RUBRIK PENILAIAN PEMAHAMAN MATERI PSIKOLOGI PERILAKU ARSITEKTUR Nama/NIM :

No. Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Skor

Maksimum

Nilai

1 Proses individual Aspek perilaku manusia terhadap lingkungan tentang proses individual:

a. Persepsi.

b. Kognisi.

c. Personal Space.

25%

2 Proses sosial Aspek perilaku manusia terhadap lingkungan tentang proses social:

a. Privasi.

b. Teritori.

c. Density.

d. Crowding.

25%

3 Stress lingkungan dan coping behaviour

a. Stress lingkungan : proses dengan kejadian lingkungan yang mengancam atau hilangnya kenyamanan yang menimbulkan beberapa respon.

b. Coping behaviour : tingkah laku penyesuaian terhadap lingkungan.

25%

4 Metode dalam penelitian perilaku

a. Metode dalam penelitian perilaku.

b. Metode observasi.

c. Jenis/ model observasi.

25%

Jumlah 100%

(10)

RUBRIK PENILAIAN TUGAS SETTING FISIK & SETTING PERILAKU Nama/NIM :

Obyek tugas :

Catatan: Dalam Penilaian Setting Fisik & Setting Perilaku pada bangunan/ ruang publik dipantau seberapa jauh mahasiswa mampu mengamati dan membuat pemetaan fisik dan perilaku terhadap kasus objek tugas yg telah dipilih.

No. Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Skor

Maksimum

Nilai

1 Pengamatan a. Statement objek observasi.

b. Peta lokasi, ambil dari google maps.

c. Situasi / site plan.

d. Denah.

e. User & kegiatannya.

50%

2 Pemetaan a. Permasalahan & potensi yang ada.

b. Pemetaan setting fisik & setting perilaku obyek observasi.

50%

Jumlah 100%

(11)

RUBRIK PENILAIAN TUGAS ANALISIS PERILAKU MANUSIA TERHADAP SETTING Nama/NIM :

Obyek tugas :

Catatan: Dalam Penilaian Analisis Perilaku manusia terhadap setting Dilihat kemampuan mahasiswa manganalisis proses individu dan proses sosial terhadap kasus objek tugas yg telah dipilih.

No. Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Skor

Maksimum

Nilai

1 Kondisi Existing Membuat identifikasi dari obyek kajian:

a. Diskripsi Obyek (fungsi).

b. Data fisik (ukuran site, batas fisik, fasilitas).

c. Data non fisik (pengguna, kegiatan, dll).

d. Kondisi Existing (dilengkapi gambar/ foto).

20%

2 Proses Individual Analisis perilaku manusia (proses individual) terhadap setting dari obyek kajian:

a. Persepsi.

b. Kognisi.

c. Personal Space.

20%

3 Proses Sosial Analisis perilaku manusia (proses sosial) terhadap setting dari obyek kajian:

a. Privasi.

b. Teritori.

c. Density.

d. Crowding.

20%

4 Analisis Permasalahan Analisis permasalahan terkait perilaku terhadap obyek kajian yang sudah dirumuskan pada waktu melakukan pemetaan masalah dan potensi.

40%

Jumlah 100%

(12)

RUBRIK PENILAIAN TUGAS REKOMENDASI DESAIN Nama/NIM :

Obyek tugas :

Catatan: Dalam penilaian Rekomendasi Desain dilihat kemampuan mahasiswa dalam menyusun kriteria/ tolok ukur desain dan membuat guideline design.

No. Aspek

Penilaian

Kriteria Penilaian Skor

Maksimum

Nilai

1 Kriteria/ Tolok Ukur Desain

a. Kriteria desain disusun berdasarkan hasil analisis, standart, teori ataupun preseden.

b.

40%

2 Guideline Design

Sketsa ide/ gagasan berdasarkan kriteria desain yang sudah dirumuskan 60%

Jumlah 100%

Referensi

Dokumen terkait

Volume 34 Issue 1 Article 1 2-12-2021 The effects of a telephone-based orientation program, delivered The effects of a telephone-based orientation program, delivered during the