RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Identitas Mata Kuliah Identitas dan Validasi Nama Tanda Tangan
Kode Mata Kuliah : Kode : P-22107 Dosen Pengembang RPS : Dr. Ir. Untung Joko Cahyono, M.Arch.
Nama Mata Kuliah : Teknologi Bahan Alam
Bobot Mata Kuliah (sks) : 2 Koord. Kelompok Mata Kuliah : Amin Sumadyo, ST, MT
Semester : 2
Mata Kuliah Prasyarat : - Kepala Program Studi : Dr. Ir. Untung Joko Cahyono, M.Arch.
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Kode CPL Unsur CPL
S9 : Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
KU1 : Mampu menerapkan pemikiran logis,kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya
KU2 : Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur
CP Mata kuliah (CPMK) : 1. Memahami (teoritik) mengenai karakteristik bahan alam-lokal meliputi; tanah, pasir, kerikil, batu, kayu, bambu, ijuk, jerami dan alang-alang.
2. Mengaplikasikan bahan-bahan alam lokal sebagai material untuk perancangan arsitektur dan rekayasa struktur konstruksi sederhana.
Bahan Kajian Keilmuan : 1. Pembahasan mengenai karakteristik bahan alam lokal meliputi: tanah, pasir, kerikil, batu, kayu, bambu, ijuk, jerami dan alang-alang.
2. Merancang bangunan sederhana dengan menerapkan/mengaplikasikan bahan alam lokal sebagai material arsitektural dan structural.
Deskripsi Mata Kuliah : Mengenalkan karakter, penggunaan jenis bahan bangunan dari alam-lokal, seperti pasir, kerikil, tanah, batu, kayu, ijuk, jerami dan alang alang untuk kemudian menerapkannya dalam perancangan arsitektur dan rekayasa stuktur konstruksi sederhana.
Daftar Referensi 1. : 1. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Ciptakarya, 1961; Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia.
2. 2. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1981; Arsitektur Tradisional Daerah Jawa Tengah.
3. 3. G. Bie Weking, 1990; Ilmu Bangunan Gedung, Ars Group Bandung.
4. 4. Heinz Frick, 1982: Ilmu Konstruksi Bangunan Kayu, Kanisius Yogyakarta.
5. 5. Heinz Frick, 2004: Ilmu Konstruksi Bangunan Bambu, Kanisius Yogyakarta.
6. 6. Heinz Frick, Pujo L. Setiawan, 2004: Ilmu Konstruksi Perlengkapan dan Utilitas Bangunan, Kanisius Yogyakarta.
7. 7. K. H. Felix Yap, 1991; Konstruksi Kayu., Binacipta.
8. 8. John Stefford, Guy McMurdo, 1986; Teknologi Kerja Kayu, Erlangga Jakarta
9. 9. Suwarno Wiryomartono, 1976; Konstruksi Kayu, Universitas Gajahmada, Yogyakarta.
10. 10. Suyono Sosrodarsono, Kazuto Nakazawa, 1987; Mekanika Tanah dan Teknik Pondasi, PT. Pradnya Paramita, Jakarta.
Tahap Kemampuan
akhir Materi Pokok Referensi Metode Pembelajaran Pengalaman
Belajar Waktu
Penilaian*
Indikator/
kode CPL
Teknik penilaian
/bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 - 4
Mampu menjelaskan karakteristik bahan alam lokal; tanah, pasir, kerikil, batu dan produk turunannya untuk digunakan dalam
merancang bangunan gedung sederhana
a. Karakteristik bahan alam lokal;
tanah,pasir,kerikil, batu dan produk turunannya.
b. Penerapan material tersebut diatas untuk elemen Arsitektural dan structural.
c. Cara pemasangan sebagai elemen
arsitektural & struktural.
3,10 Ceramah, Diskusi
dan Presentasi
Diskusi tanya jawab
Penjelasan
karakteristik material;
tanah, pasir, kerikil, batu dan produk turunannya.
Merancang bangunan sederhana dengan menggunakan material tanah, pasir, kerikil, batu dan produk turunannya untuk elemen arsitektural dan structural.
4X2X50 menit
Mampu menjelaskan karakteristik material; tanah, pasir, kerikil, batu dan produk turunannya.
Mampu merancang bangunan
sederhana dengan menggunakan material tanah, pasir, kerikil, batu dan produk turunannya untuk elemen arsitektural dan structural.
25 %
5 - 8
Mampu menjelaskan karakteristik bahan alam lokal;kayu dan produk turunannya untuk digunakan dalam
merancang bangunan gedung sederhana
a. Karakteristik bahan alam lokal; kayu dan produk turunannya b. Penerapan material
kayu dan produk turunannya untuk elemen Arsitektural dan structural.
c. Cara pemasangan sebagai elemen
arsitektural & struktural.
1,2,3,4,7,8, 9
Ceramah, Diskusi dan Presentasi
Diskusi tanya jawab
Penjelasan
karakteristik material;
kayu dan produk turunannya.
Merancang bangunan sederhana dengan menggunakan material kayu dan produk turunannya untuk elemen arsitektural dan structural.
4X2X50 menit
Mampu menjelaskan karakteristik material; kayu dan produk turunannya.
Mampu merancang bangunan
sederhana dengan menggunakan material; kayu dan produk turunannya untuk elemen arsitektural dan structural.
25 %
9 - 12
Mampu menjelaskan karakteristik bahan alam lokal;bambu dan produk
turunannya untuk digunakan dalam
merancang bangunan gedung sederhana
a. Karakteristik bahan alam lokal; bambu dan produk turunannya b. Penerapan material
bambu dan produk turunannya untuk elemen Arsitektural dan structural.
c. Cara pemasangan sebagai elemen arsitektural & struktural
5
Ceramah, Diskusi dan Presentasi
Diskusi tanya jawab
Penjelasan
karakteristik material;
bambu dan produk turunannya.
Merancang bangunan sederhana dengan menggunakan material bambu dan produk turunannya untuk elemen arsitektural dan structural.
4X2X50 menit
Mampu menjelaskan karakteristik material; bambu dan produk turunannya.
Mampu merancang bangunan
sederhana dengan menggunakan material; bambu dan produk turunannya untuk elemen arsitektural dan structural.
25 %
13 - 16
Mampu menjelaskan karakteristik bahan alam lokal; ijuk, jerami dan alang-alang untuk digunakan dalam
merancang bangunan gedung sederhana
a. Karakteristik bahan alam lokal; ijuk, jerami dan alang-alang.
b. Penerapan material ijuk, jerami dan alang- alang untuk elemen Arsitektural.
c. Cara pemasangan sebagai elemen arsitektural.
6 Ceramah, Diskusi dan Presentasi
Diskusi tanya jawab
Penjelasan
karakteristik material;
ijuk, jerami dan alang-alang..
Merancang bangunan sederhana dengan menggunakan material ijuk, jerami dan alang-alang untuk elemen arsitektural
4X2X50 menit
Mampu menjelaskan karakteristik material; ijuk, jerami dan alang- alang.
Mampu merancang bangunan
sederhana dengan menggunakan material; ijuk, jerami dan alang- alang untuk
elemen arsitektural
25 %