RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Identitas Mata Kuliah Identitas dan Validasi Nama Tanda Tangan
Kode Mata Kuliah : TKS24003 Dosen Pengembang RPS : Dr. techn. Sholihin As’ad 1.
Nama Mata Kuliah : Teknologi Beton Lanjut
Bobot Mata Kuliah (sks) : 3 SKS Koord. Kelompok Mata Kuliah : Ir. Agus Supriyadi, M.T
Semester : 6
Mata Kuliah Prasyarat : Kepala Program Studi : Dr. Niken Silmi Surjandari,
ST. MT.
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Kode CPL Unsur CPL
CPL-3 : Merancang sistem, komponen, dan proses konstruksi bangunan sipil untuk lebih dari satu konteks keteniksipilan, yakni : gedung, bangunan air, pondasi dan bangunan tanah, jalan, jembatan dan infrastruktur sipil lain, yang memenuhi kriteria desain yang ditetapkan dengan
mempertimbangkan standar teknis, aspek kinerja, keandalan, dan kemudahan penerapan
Design systems, components and construction processes for more than one context of civil engineering; buildings, water structures, foundation and ground buildings, roads, bridges and other civil infrastructure, which meet design criteria, technical standards, performance aspects, reliability,and applicability.
CPL-4 : Mengidentifikasi, merumuskan, dan memecahkan masalah-masalah rekayasa dalam batasan-batasan keselamatan publik, ekonomis, sosial, etika, dan dampak lingkungan yang realistik.
Identify, formulate and solve engineering problems within the limits of public safety, economics, social, ethics, and realistic environmental impacts.
CPL-10 : Membangun wawasan yang luas dan perlu untuk memahami impak dari solusi-solusi rekayasa dalam konteks global, ekonomis, lingkungan hidup, dan social
Develop broad insights and needs to understand the impact of engineering solutions in a global, economic, environmental and social context :
CP Mata kuliah (CPMK) :
Bahan Kajian Keilmuan : -
- -
Deskripsi Mata Kuliah : Beton merupakan material yang cukup dominan yang digunakan dalam konstruksi. Penggunaan beton berbanding lurus dengan kemajuan penyelenggaraan konstruksi. Perilaku beton dan perilaku material pembentuknya perlu dipahami dengan baik dalam rangka untuk memaksimalkan fungsi beton dalam konstruksi.
Inovasi dalam teknologi beton terus berkembang dan menuntut pemahaman yang memadai dari penggunanya di dunia konstruksi. Sebagai calon insinyur sipil mahasiswa perlu membekali diri dengan prinsip-prinsip fundamental perilaku beton dan pemahaman mengenai inovasi beton terkini serta bagaimana penggunaannya di dunia konstruksit
Teknologi beton lanjut mengajarkan kepada mahasiswa aspek perilaku beton secara mendalam, tantangan lingkungan dan teknologi terkini teknologi beton.
Sejumlah topik disajikan secara berurutan yang dimulai dari pemahaman ikatan hidrasi semen dengan agregat menjadi beton. Selanjutnya mahasiswa diberi pemahaman mengenail potensi kerusakan pada beton seiring dengan berjalannya waktu dan bagaimana meningkatknan kinerja keawetan beton. Mahasiswa diperkenalkan beberapa bahan tambah pada beton untuk meningkatkan kinerja beton dan keawetan beton. Beberapa teknologi beton terkini diperkenalkan kepada mahasiswa diantaranya beton berkinerja tinggi, beton shotcrete, beton serat, beton memadat mandiri /self compacting concrete (SCC), beton ringan, beton agregat daur ulang, beton polimer dan beton geopolimer. Di bagian akhir mahasiswa diperkenalkan metode pelaksanaan beton berupa pelaksanaan beton massal, pengenalan teknologi beton pracetak hingga teknologi pengerjaan beton menggunakan mesin cetak 3 dimensi (3D Printing Concrete).
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan memahami fenomena ikatan hidrasi, yang mempengaruhi kekuatan dan mikrostruktur beton, aspek yang mempengaruhi keawetan beton, cara meningkatkan kinerja keawetan beton, memahami beberapa jenis beton khusus dan penggunaannya, memahami metode- metode pelaksanaan beton dalam rangka meningkatkan kinerja beton keras, teknologi beton pracetak hingga prospek pengerjaan beton menggunakan mesin cetak 3 dimensi (3D Printing Concrete).
Daftar Referensi : 1. Neville, Properties of Concrete, 4th edition, Longman Group, 1995
2. Paul Nugraha, Antoni, Teknologi Beton, Dari Material, Pembuatan ke Beton Kinerja Tinggi, Penerbit Andi, 2007 3. Kumar Mehta, Paulo Monteiro, Concrete, Microstructure, Properties and Materials, McGraw Hill, 2006 4. Murdock L. J., Brook, Bahan dan Praktek Beton, 4th edisi, Erlangga, 1991 (Alih Bahasa : Ir. Stephen Hindarko.
5. Maholtra, Kumar Mehta, Pozzolanic and Cementitious Material, Gordon and Breach, 1996 6. Tri Mulyono, Teknologi Beton, Penerbit Andi, 2004
Tahap Kemampuan akhir Materi Pokok Referensi
Metode Pembelajaran
Waktu Pengalaman Belajar
Penilaian*
Luring Daring Indikator/kode CPL Teknik penilaian
dan bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Mampu menjelaskan kembali bahan pembentuk beton, karakteristik beton segar dan beton keras, tipe pengujian beton segar dan keras, konsep rheologi beton segar dan sejumlah permasalahan konstruksi yang membutuhkan dukungan material beton yang memadai.
Konsep Dasar Beton Ref. 1,2,3 dan 6
Ceramah, diskusi dan tugas terstruktur
3 x 170 menit
Karateristik Dasar Beton
1. Review bahan dasar pembentuk beton
2. Beton segar, metode menguji beton segar, konsep rheologi.
3. Pengujian beton keras 4. Tantangan dunia konstruksi
(beban, transportasi material, kecepatan kerja, lingkungan dll) dengan menggunakan material beton
CPL-4 CPL-10
2 Mampu menjelaskan kembali mekanisme terjadinya hidrasi semen, tahapan proses hidrasi, karakteristik temperatur dalam proses hidrasi semen
Hidrasi semen (1) Ref. 1,2,3 dan 6
Ceramah, diskusi dan tugas terstruktur
3 x 170 menit
1. Review mineral pembentuk semen 2. Tahapan reaksi hidrasi semen.
3. Temperatur pada reaksi hidrasi semen
CPL-3
3 1. Mampu menjelaskan pembentukan mikrostruktur pasta selama hidarasi, menjelaskan ikatan pasta dengan agregat dengan zona transisi antar muka.
Mahasiswa mampu menjelaskan proses susut beton.
2. Mampu menjelaskan hubungan keberadaan pori, kekuatan beton dan jaringan rongga pada beton sebagai media untuk aliran zat lain.
Hidrasi semen (2) Ref. 1,2,3 dan 6
Ceramah, diskusi dan tugas terstruktur
3 x 170 menit
1. Mikrostruktur pasta hasil reaksi hidrasi
2. Konsep Zona Transisi Antar Muka (Interface Transition Zone) 3. Pembentukan pori
4. Relasi pori, kekuatan, transportasi material dalam beton
5. Proses susut dan efeknya pada material beton
CPL-3
4 1. Memahami potensi kerusakan beton dan resiko tidak tercapainya umur layan beton.
2. Mampu menjelaskan mekanisme kerudakan beton dari aksi fisik dan aksi kimiawi.
Durabilitas beton (1) Ref. 1,2,3 dan 6
Ceramah, diskusi dan tugas terstruktur
3 x 170 menit
1. Konsep durabilitas dan umur layan beton;
2. Proses kerusakan beton secara fisik (abrasi, impak, dll.) 3. Proses kerusakan beton secara
kimiawi
CPL-3
5 1. Mampu dan memahami cara menguji durabilitas beton dan memahami metode/cara meningkatkan kinerja durabilitas beton.
2. Memahami beberapa aturan yang disyaratkan dalam rangka
mengakomodasi durabilitas beton.
Durabilitas beton (2) Ref. 1, 2, 3 dan 6
Ceramah, diskusi dan tugas terstruktur
3 x 170 menit
1. Upaya peningkatan durabilitas beton
2. Pengujian durabilitas beton 3. Aturan dalam sejumlah standar
menyangkut durabilitas beton
CPL-3
6 Mampu menjelaskan jenis dan fungsi serta cara penggunaan bahan tambah untuk meningkatkan kinerja beton.
Bahan tambah pada beton Ref. 1, 2, 3, 5,6
Ceramah, diskusi dan tugas terstruktur
3 x 170 menit
1. Pengenalan beberapa jenis bahan tambah beton
2.
Fungsi dan aplikasi bahan tambah pada betonCPL-3 CPL-10
7 Mampu menjelaskan konsep beton berkinerja tinggi dan penerapan beton berkinerja tinggi dalam pekerjaan konstruksi.
Beton berkinerja tinggi Ref. 1,3 Ceramah, diskusi dan tugas terstruktur
3 x 170 menit
1. Pemahaman permasalahan konstrusksi dan tuntutan digunakan beton berkinerja tinggi 2. Pengertian beton berkinerja tinggi 3. Aplikasi beton berkinerja tinggi
CPL-3
8 UTS (Ujian Tengah
Semester)
Ujian tertulis 100
menit
UTS = 50%
9 Mampu menjelaskan konsep beton shotcrete dan beton serat, cara
merancang, menerapkan dan cara pengendalian mutu beton segar dan beton keras kedua jenis beton khusus tersebut
Beton khusus : Shotcrete dan beton serat
Ref. 1,6 Ceramah, diskusi dan tugas terstruktur
3 x 170 menit
1. Konsep beton shotcrete, rancangan dan aplikasi serta pengendalian mutu shotcrete 2. Konsep beton serat, rancanan dan
aplikasi serta pengendalian mutu beton serat
CPL-3 CPL-10
10 Mahasiswa mampu menjelaskan konsep beton ringan cara merancang, menerapkan dan cara pengendalian mutu beton segar dan beton keras dari beton ringan tersebut.
Beton khusus : Beton ringan
Ref. 1,2 dan 3
Ceramah, diskusi dan tugas terstruktur
3 x 170 menit
1. Konsep beton ringan, rancangan dan aplikasi serta pengendalian mutu beton ringan
CPL-3
11 Mampu menjelaskan konsep beton SCC dan beton agregat daur ulang, cara merancang,
menerapkan dan cara pengendalian mutu beton segar dan beton keras kedua jenis beton khusus tersebut
Beton khusus :
Beton Memadat Mandiri dan Beton Agregat Daur Ulang
Ref. 1,2 dan 3
Ceramah, diskusi dan tugas terstruktur
3 x 170 menit
1. Konsep beton memadat mandiri (SCC), rancangan dan aplikasi serta pengendalian mutu beton memadat mandiri.
2. Konsep beton agregat daur ulang, rancangan dan aplikasi serta pengendalian mutu beton agregat daur ulang
.
CPL-3
12 1.Mampu menjelaskan konsep polimerisasi.
2.Mampu menjelaskan konsep beton polimer dan beton geopolimer, cara merancang, menerapkan dan cara pengendalian mutu beton segar dan beton keras kedua jenis beton khusus tersebut
Beton khusus :
Beton Polimer dan Beton Geopolimer
Ref. 1,2 dan 3
Ceramah, diskusi dan tugas terstruktur
3 x 170 menit
1. Konsep polimerisasi 2. Rancangan, aplikasi dan
pengendalian mutu beton polimer dan beton geopolimer
CPL-3 CPL-10
13 Mampu menjelaskan fenomena gap temperatur pada beton, upaya mengurangi peningkatan temperatur dan
Pelaksanaan Mass Concrete
Ref. 1,2 dan 3
Ceramah, diskusi dan tugas terstruktur
3 x 170 menit
1. Pemahaman resiko temperatur pada pada campuran beton 2. Pengendalian temperatur pada
pekerjaan mass concrete
CPL-4
14 Mahasiswa mampu menjelaskan konsep beton pracetak dan menjelaskan teknik pelaksanaan beton pracetak.
Pengenalan Konsep dan Pelaksanaan Industri Beton Pracetak
Ref. 2 dan 4 Ceramah, diskusi dan tugas terstruktur
3 x 170 menit
1. Konsep beton pracetak
2. Prinsip-prinsip pelaksanaan beton pracetak
CPL-3
15 Mahasiswa mampu menjelaskan konsep 3D printing,
mengembangngkan rancang campur untuk bahan mesin 3D printing dan memahami tantangan dan peluang penggunaan 3D printing concrete di dunia konstruksi.
Pengenalan Teknologi Pencetakan 3 Dimensi Berbahan Beton
Ceramah, diskusi dan tugas terstruktur
3 x 170 menit
1. Konsep 3D printing berbahan beton
2. Rancangan beton khusus dalam 3D printing berbahan beton
3. Pengenalan dan pengembangan 3D printing berbahan beton
CPL-10
16 UAS (Ujian Akhir
Semester)
Ujian tertulis 100
menit
UAS = 50%
*Kriteria Penilaian terlampir
LAMPIRAN
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Prodi Teknik Sipil FT UNS
Program Studi Teknik Sipil FT UNS merumuskan capaian pembelajaran (learning outcomes [LO]) selaras dengan deskripsi KKNI level 6 (setara sarjana) dan kriteria umum yang dirumuskan oleh ABET 2015 dan JABEE 2014. Capaian pembelajaran tersebut menyatakan bahwa lulusan program studi teknik sipil FT UNS mampu:
The Civil Engineering Study Program of Engineering Faculty UNS formulates learning outcomes (LO) in line with the description of KKNI level 6 (undergraduate equivalent) and general criteria formulated by ABET 2015 and JABEE 2014. The learning outcomes states that a graduate of the civil engineering course Engineering Faculty UNS is able to:
No. Kode
CPL Deskripsi CPL
1 CPL-1 Menerapkan pengetahuan matematika, sains, dan ilmu rekayasa untuk memecahkan persoalan kompleks ketekniksipilan
Apply knowledge of mathematics, science, and engineering to solve complex civil engineering problems 2 CPL-2 Merancang dan melaksanakan eksperimen serta menganalisis dan menginterpretasi data
berdasar kaidah ilmiah yang benar
Design and conduct experiments as well as analyze and interpret data based on correct scientific principles 3 CPL-3 Merancang sistem, komponen, dan proses konstruksi bangunan sipil untuk lebih dari satu
konteks keteniksipilan, yakni : gedung, bangunan air, pondasi dan bangunan tanah, jalan, jembatan dan infrastruktur sipil lain, yang memenuhi kriteria desain yang ditetapkan dengan mempertimbangkan standar teknis, aspek kinerja, keandalan, dan kemudahan penerapan Design systems, components and construction processes for more than one context of civil engineering; buildings, water structures, foundation and ground buildings, roads, bridges and other civil infrastructure, which meet design criteria, technical standards, performance aspects, reliability,and applicability.
4 CPL-4 Mengidentifikasi, merumuskan, dan memecahkan masalah-masalah rekayasa dalam batasan- batasan keselamatan publik, ekonomis, sosial, etika, dan dampak lingkungan yang realistik.
Identify, formulate and solve engineering problems within the limits of public safety, economics, social, ethics, and realistic environmental impacts.
5 CPL-5 Memilih dan memanfaatkan teknik, ketrampilan, dan perangkat mutakhir misalnya piranti berbasis teknologi informasi dan komputasi, yang diperlukan untuk prakter rekayasa Selecting and utilizing techniques, skills, and tools - such as the latest information technology and computing-based tools necessary for engineering practices.
6 CPL-6 Menggunakan konsep-konsep dasar manajemen proyek dan kepemimpinan dalam pekerjaan pelaksanaan, pengawasan, dan operasional konstruksi
Using the basic concepts of project management and leadership in construction work, supervision and operational work.
7 CPL-7 Menjalankan peran dan fungsi secara efektif dalam tim dan memelihara jejaring kerja untuk tujuan yang tepat
Perform roles and functions effectively on multidisciplinary teams and maintain networking for the right purpose.
8 CPL-8 Mengambil komitmen professional dan tanggung jawab etis pekerjaan Taking on professional commitment and ethical work responsibilities
9 CPL-9 Berkomunikasi lisan maupun tulisan secara efektif dengan menggunakan sarana gambar teknik dan audio-visual lain yang tepat dengan memperhatikan fungsi, skala, dan sasaran komunikasi Communicate in spoken or written expressions effectively by using technical drawing and other appropriate audio- visual tools with regard to function, scale and target of communication.
10 CPL-10 Membangun wawasan yang luas dan perlu untuk memahami impak dari solusi-solusi rekayasa dalam konteks global, ekonomis, lingkungan hidup, dan social
Develop broad insights and needs to understand the impact of engineering solutions in a global, economic, environmental and social context
11 CPL-11 Menemukenali isu-isu terkini dan dan mendiskusikan peran profesi teknik sipil menanggapi isu-isu tersebut
Identify current issues and discuss the role of the civil engineering profession in addressing these issues 12 CPL-12 Mengenali dan menghayati proses belajar sepanjang hayat
Recognize and appreciate lifelong learning