• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

Renstra Pengabdian Kepada Masyarakat PPNS merupakan arah kebijakan dan pengambilan keputusan dalam pengelolaan dan pengembangan Pengabdian Kepada Masyarakat serta pelaksanaannya dalam empat tahun ke depan dengan mempertimbangkan perkembangan Politeknik Negeri Transportasi Surabaya (PPNS) dan lingkungan strategisnya. Penyusunan Renstra KKN periode tahun 2011 didasarkan pada rangkaian kebijakan PPNS, Renstra PPNS, Renstra PPNS, Renstra PPNS, keputusan senat PPNS, kebijakan nasional dan daerah, serta keputusan PPNS. Direktur. Meningkatkan daya saing perguruan tinggi bidang Pengabdian Kepada Masyarakat di tingkat nasional dan internasional.

Selanjutnya dalam rangka pelaksanaan desentralisasi Pengabdian Kepada Masyarakat telah dilakukan pembagian kewenangan kepada Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi, Kewenangan Perguruan Tinggi dan Kewenangan Kopertis. Dalam rangka mewujudkan pengabdian masyarakat yang prima, meningkatkan produktivitas pengabdian masyarakat, dan meningkatkan kapasitas manajemen pengabdian masyarakat, Politeknik Pelayaran Negeri Surabaya menyusun rencana strategis pengabdian masyarakat ini. Pengabdian kepada masyarakat yang menonjol di perguruan tinggi adalah pengabdian kepada masyarakat yang mengacu pada bidang prioritas yang telah ditetapkan dalam rencana strategis pengabdian kepada masyarakat suatu perguruan tinggi.

Bakti Relawan RENSTRA memiliki tema unggulan yaitu Pengembangan Teknologi Maritim dan industri pendukungnya yang berbasis teknologi keselamatan dan ramah lingkungan. Hasil publikasi berbagai Kerelawanan melalui berbagai media serta peningkatan partisipasi guru PPNS dalam rangka pengembangan Kerelawanan sesuai 9 topik tersebut. Menyelenggarakan program pendidikan kejuruan terapan dan pengabdian masyarakat di bidang teknologi maritim, teknologi bantu maritim dan teknik keselamatan dan kesehatan kerja (professionalism-sustainability);

Unit pengabdian memiliki tekad untuk menjadi center of excellence di bidang pelatihan dan sertifikasi yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan teknis, serta menstimulus kegiatan penelitian pengabdian kepada masyarakat.

Tabel 2.1. Perjalanan PPNS
Tabel 2.1. Perjalanan PPNS

Perkembangan dan Capaian Pengabdian kepada Masyarakat & Pengabdian Masyarakat

Sebelum diberlakukannya peraturan baru yang mewajibkan dosen untuk meneliti dan menulis artikel ilmiah sebagai syarat untuk maju, pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan yang kurang diperhatikan oleh dosen PPNS. Semangat penelitian mulai berkembang dari adanya program beasiswa pengabdian masyarakat yang kompetitif di program TPSDP. Sebagai satu-satunya politeknik pelayaran nasional di tanah air, dosen memiliki peluang yang sangat baik untuk mendapatkan dana dari masyarakat nasional.

Hal ini dibuktikan dengan beberapa pengabdian masyarakat di tingkat nasional yang baru-baru ini dilakukan oleh para dosen seperti Pengabdian Masyarakat RUT, Hibah Bersaing dan Hi-Link. 14 KKN tingkat nasional meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri dosen lain untuk melakukan pengabdian masyarakat. Fasilitas, peralatan, perangkat lunak dan rujukan yang tersedia di PPNS cukup memadai untuk mendukung pelaksanaan KKN.

Meski PPNS belum memiliki hak paten, namun berbagai pengabdian masyarakat yang telah dan sedang dilakukan berpotensi untuk dipatenkan. Namun, kemampuan fakultas untuk menulis hasil KKN di jurnal terakreditasi masih kurang, termasuk menulis draf paten. Salah satu kelemahan mendasar yang dimiliki dosen adalah kurangnya waktu yang tersedia untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat, karena rata-rata beban mengajar dosen adalah 10 sks atau sekitar 20 jam per minggu, belum termasuk tugas tambahan (tugas manajerial/jabatan struktural dan/atau pekerjaan). .unit).tugas).

Selama ini pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat PPNS lebih menitikberatkan pada upaya peningkatan kemampuan dan kualitas sumber daya manusia dalam pengembangan teknologi maritim dan industri pendukungnya berbasis rekayasa teknologi yang aman dan ramah lingkungan dalam bentuk pelatihan keterampilan. 1 Pelatihan dan Sertifikasi Inspektur Pengelasan 2 Pelatihan dan Sertifikasi Tukang Las (Welder) 3 Pelatihan dan Sertifikasi Ahli K3 Umum 4 Pelatihan dan Sertifikasi K3 Boiler 5 Pelatihan dan Sertifikasi K3 Ketenagalistrikan.

Tabel 2.2 Beberapa Judul Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2014 di PPNS
Tabel 2.2 Beberapa Judul Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2014 di PPNS

Peran Unit Kerja Pengabdian kepada Masyarakat

Sebagai unit yang melaksanakan dan mengkoordinir penyebarluasan hasil Pengabdian Kepada Masyarakat dan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai unit yang bertugas mengembangkan kapasitas dan potensi pengabdian masyarakat di lingkungan PPNS untuk kebaikan masyarakat. Unit Pengabdian Kepada Masyarakat dikembangkan melalui mekanisme koordinasi PPNS Bidang Akademik di bawah arahan Wakil Direktur I.

Upaya yang dilakukan antara lain pemberian dan/atau akses beasiswa lanjutan, pelatihan sesuai tugas pokok dan fungsi SDM, pemantauan dan evaluasi berkala, serta koordinasi rutin. Secara komprehensif, penjaminan mutu SDM juga dapat dilihat dari keberhasilan mahasiswa yang lulus (sebagai AMd atau SST) dan memenuhi syarat untuk bersaing dan/atau memulai karir yang sesuai (proporsional). Tidak dapat dipungkiri bahwa pemetaan (benchmark) alumni merupakan bahan yang cukup representatif untuk menganalisis kualitas sumber daya manusia yang dimiliki oleh PPNS.

Beberapa gedung direncanakan sebagai upaya pengembangan infrastruktur sesuai standar yang dipersyaratkan oleh PPNS; namun sebagian besar belum selesai dan/atau konstruksi sudah dimulai; misalnya untuk pengurus (diperlukan untuk membangun citra kelembagaan bagi khalayak eksternal), perkuliahan (diperlukan karena ada pengembangan pelatihan), GOR (kegiatan ekstra dan ko-kurikuler). Untuk menjalankan program tersebut, PPNS dilengkapi dengan sejumlah fasilitas laboratorium dan bengkel, selain ruang kelas dan aula/teater. Sistem informasi merupakan aspek yang perlu mendapat perhatian dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan sektoral dan integral.

Evaluasi menyeluruh selama ini telah dilakukan dari waktu ke waktu dengan optimalisasi sistem penjaminan mutu, yang dapat dijadikan sebagai pengembangan nyata bagi setiap unit. Dalam pengelolaan program pembangunan, koordinasi Fungsionalisasi Penjaminan Mutu Pendidikan (FJMP) setiap bagian sudah tepat dan harus dilaksanakan agar program dapat terlaksana dengan baik. Selain berkoordinasi dengan pihak lain dalam pelaksanaan program, pelaksana program juga diharapkan menyadari kemampuan dan keterbatasannya.

Menyadari keterbatasan kapasitas yang ada, maka perlu dilakukan sinergi dengan Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev team) yang bertugas memastikan terselenggaranya kegiatan program hibah kompetisi di Politeknik Pelayaran Negeri Surabaya termasuk penjaminan FJMP . Kemudian Direktur memberikan arahan kepada pelaksana program dalam pelaksanaan program agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga tidak terjadi penyimpangan. PPNS terus berupaya membangun jaringan kerja sama dengan berbagai institusi, termasuk perguruan tinggi, pemerintah, dan industri di tingkat nasional.

23 Kerjasama dengan industri juga terus ditingkatkan guna mendekatkan alumni dengan dunia kerja dan meningkatkan relevansi pendidikan dengan tuntutan dunia nyata. Kerjasama dengan industri selama ini telah terjalin dalam berbagai bentuk, seperti rekrutmen kampus, workshop pencari kerja, magang mahasiswa dan workshop kewirausahaan.Kerja sama industri (Link & Match) antara lain PT.

Tabel 2.4 Data Kuantitas SDM PPNS berdasarkan Tingkat
Tabel 2.4 Data Kuantitas SDM PPNS berdasarkan Tingkat

Analisa SWOT

Komitmen pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian integral dari proses belajar mengajar sudah mulai tumbuh dan menguat. Minat melakukan pengabdian kepada masyarakat tentu kurang jika melihat potensi sumber daya manusia. KKN tidak dikelola secara sistematis, sehingga terkesan dilakukan secara terpisah antar guru dan tidak ada pedoman yang jelas.

Perhatian pemerintah lebih besar untuk bidang pendidikan, termasuk pendidikan tinggi, khususnya dalam pengembangan pengabdian kepada masyarakat. Karena adanya animo pihak eksternal baik dunia usaha maupun pemerintah daerah dalam menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi dalam bidang KKN maka minat masyarakat untuk belajar meningkat dan iklim KKN di PPNS juga meningkat. Meskipun pemerintah menaruh banyak perhatian pada pendidikan, jumlah, jenis, dan jadwal dana yang dapat diakses perguruan tinggi dinilai tidak pasti.

BAB. III

GARIS-GARIS BESAR RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PPNS

  • TUJUAN DAN SASARAN
  • STRATEGI DAN KEBIJAKAN
    • Peta Strategi Pengembangan
  • Pusat Pengabdian Unggulan
  • Dukungan Dana, Fasilitas dan Administrasi
  • Data & Information Management

Rencana Pelayanan Strategis yang disusun merupakan hasil dari pengurangan visi PPNS yaitu akan memposisikan PPNS sebagai politeknik yang bereputasi dunia dalam penerapan dan pemanfaatan teknologi maritim dan teknologi pendukungnya dalam pemanfaatan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Peta strategi pengembangan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara sederhana digambarkan pada Gambar 3.1 dalam bentuk Input-Proses-Output. Untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat, strategi yang akan ditempuh antara lain dengan mengikutsertakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam berbagai workshop atau seminar sebagai sarana penyampaian hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Secara rutin diadakan diskusi ilmiah antar dosen dengan bidang keahlian yang berbeda sebagai wadah pertukaran informasi dan hasil pengabdian. Dengan keragaman minat dan keahlian para dosen, diharapkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengarah pada topik-topik unggulan yang dijadikan pilar pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Center of Service Excellence dimaksudkan sebagai wadah bagi penganutnya untuk berkolaborasi lintas disiplin ilmu (multi disiplin ilmu) dan/atau kerjasama layanan dengan mitra dari institusi lain (Pemda, LSM dan perguruan tinggi lain di dalam dan luar negeri).

PPNS memberikan dukungan dan fasilitas yang diperlukan agar Pusat Layanan Unggulan dapat berjalan dalam bentuk: penyediaan ruang dan fasilitas pertemuan, penyediaan dukungan administrasi, dll. Berbagai bentuk dukungan yang disiapkan antara lain: Dana kegiatan pengabdian kepada masyarakat serta dana publikasi kegiatan di media cetak, seminar, workshop dan kegiatan. Penyediaan fasilitas laboratorium dan perpustakaan, dimana pelayanan yang berkaitan dengan fasilitas laboratorium dan penunjang administrasi dilakukan.

Media dan teknologi terkini akan digunakan untuk mengelola dan mempublikasikan data ini melalui internet, e-journal dan media lainnya. Standar penjaminan mutu penelitian yang kredibel akan dikembangkan untuk mewujudkan tata kelola penelitian yang baik. Pengembangan sistem ini berupa: Penyusunan dan implementasi Standard Operating Procedure (SOP) yang relevan berdasarkan standar ISO.

Penyiapan sumber daya manusia yang diperlukan untuk realisasi SOP, termasuk pelatihan dan rekrutmen peninjau proposal dan laporan hasil layanan.

Gambar 3.1 Diagram Strategi Pengembangan
Gambar 3.1 Diagram Strategi Pengembangan

BAB. IV

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA

Semua jurusan dan program studi di PPNS saling bersinergi untuk membangun pola pelayanan yang menyeluruh sehingga hasilnya benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, dimungkinkan untuk bekerja sama dengan badan di luar PPNS, seperti pemerintah daerah, perusahaan atau perguruan tinggi lainnya, dalam melaksanakan pekerjaan yang bermanfaat secara sosial. Hasil pengabdian masyarakat dapat dipublikasikan di media cetak, media visual atau majalah dan/atau seminar.

Pelatihan dan Sertifikasi Welding Engineer (WE) - Pelatihan dan Sertifikasi Welding Inspector (WI) - Pelatihan dan Sertifikasi Welder. Pelatihan dan sertifikasi audit energi - Pelatihan dan sertifikasi ahli K3 Umum - Pelatihan dan sertifikasi ahli K3 kelistrikan - Pelatihan dan sertifikasi teknisi kelistrikan - Pelatihan dan sertifikasi operator boiler. Pelatihan dan Sertifikasi Alat Pemadam Kebakaran - Konsultasi dan Sosialisasi dan Teknologi Hijau - Program Iptek Masyarakat.

34 Untuk mengukur keberhasilan pengabdian kepada masyarakat di PPNS digunakan beberapa indikator kinerja seperti terlihat pada tabel 4.1 Indikator kinerja ini merupakan kumpulan capaian yang berasal dari seluruh komponen pelaku penelitian dari lembaga dan program di PPNS.

Tabel 4.1 Indikator Kinerja Utama Pengabdian
Tabel 4.1 Indikator Kinerja Utama Pengabdian

PENUTUP

Gambar

Tabel 2.1. Perjalanan PPNS
Tabel 2.2 Beberapa Judul Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2014 di PPNS
Tabel 2.4 Data Kuantitas SDM PPNS berdasarkan Tingkat
Tabel 2.6 Data bangunan gedung yang dipergunakan PPNS
+4

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan pengabdian masyarakat terdapat 3 kegiatan yaitu, 1 Memberikan pelatihan sebanyak 2 kali pertemuan yaitu melalui pelatihan secara luring dan daring, 2 Memberikan penugasan