Rencana Strategis (Renstra) Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda disusun untuk memberikan gambaran umum mengenai rencana strategis yang akan dilaksanakan dan dikembangkan oleh seluruh Civitas Akademika Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda sesuai dengan Visi , Misi dan status perkembangan universitas secara umum dalam menghadapi era globalisasi dan perdagangan bebas. Terkait dengan permasalahan kebijakan pembangunan pendidikan di Indonesia dan kebijakan pemerintah di era otonomi, disajikan juga berbagai strategi pengembangan perguruan tinggi yang berkaitan langsung dengan visi, misi, tujuan dan strategi pembangunan pemerintah khususnya di bidang pendidikan. pengembangan sumber daya manusia. Rencana Strategis Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam proses pembangunan dan menarik partisipasi aktif pemerintah provinsi, kabupaten dan kota untuk bersama-sama memberikan kontribusi dalam pengembangan pendidikan tinggi di Universitas 17 Agustus 1945. Samarinda yang juga merupakan aset bagi wilayah Kalimantan Timur.
PENDAHULUAN
Keadaan Umum Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
Penyelenggaraan pendidikan tinggi di Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda terdiri atas Program Universitas (S1) yang meliputi 5 Fakultas dengan 9 Program Studi sebagaimana disajikan pada Tabel 1 di bawah ini. Untuk meningkatkan mutu lulusan Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda mulai tahun ajaran 2011/2012 telah dibangun gedung Lab. Untuk terlaksananya program akademik tersebut, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda telah dilengkapi dengan membangun laboratorium bahasa yang dilengkapi peralatan audio visual modern dalam dua ruang kelas yang berkapasitas total 80 orang.
Auditorium Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda mempunyai dua lantai dengan luas 1.500 m2, yang dilengkapi dengan sound system permanen dan kipas angin berkapasitas 2.500 orang. Salah satu sarana dan prasarana yang tidak kalah pentingnya untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di lingkungan Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda adalah tempat parkir kendaraan bermotor bagi dosen, pegawai dan mahasiswa. Oleh karena itu Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda mengajukan izin pendirian Program Pascasarjana Manajemen dan Akuntansi yang masih dalam proses.
Oleh karena itu dalam melaksanakan sistem pendidikan di Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda mempunyai visi : menjadi universitas yang unggul, mandiri dan berorientasi nasional.
Misi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
Di era globalisasi di segala bidang yang akan dilaksanakan pada tahun 2020, diawali dengan AFTA 2010, pembangunan pendidikan menjadi kata kunci untuk melahirkan tenaga kerja berkualitas yang mampu bersaing dalam dunia kerja yang penuh dinamisme di segala bidang dan bidang. semua kebutuhan.
Tujuan Pendidikan Universitas 17 Agustus 1945
Peningkatan mutu dan kinerja akademik menjadi salah satu fokus implementasi kebijakan pendidikan dalam RENSTRA UNTAG 2008-2012. Untuk melaksanakan upaya penjaminan mutu akademik dan mutu manajemen, pimpinan Universitas mempunyai komitmen yang sangat kuat dan diwujudkan dalam kebijakan mutu dan sistem penjaminan. Penjaminan mutu UNTAG secara internal berada di bawah koordinasi UPT Penjaminan Mutu dan secara eksternal melibatkan Dewan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan/atau lembaga lain yang kompeten.
Penjaminan mutu internal UNTAG baik strategi maupun prosesnya mengacu pada pedoman penjaminan mutu yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional. Hal inilah yang mendasari kebijakan penjaminan mutu di UNTAG yang dilaksanakan berdasarkan ketentuan MP.IPMA- UJM-012.07.02 Pedoman Tata Cara Pelaksanaan Penjaminan Mutu Akademik Internal yaitu mengenai Auditor Internal, Auditor Eksternal dan Penjaminan Mutu. . Kegiatan penjaminan mutu yang dilakukan sepanjang tahun meliputi fasilitasi, penjaminan mutu, monitoring dan evaluasi internal, penyusunan panduan evaluasi diri, pengukuran kepuasan pemangku kepentingan, review buku panduan penjaminan mutu dengan harapan seluruh program studi dapat terakreditasi B.
Beberapa isu strategis yang menjadi fokus pada tahun mendatang adalah peningkatan pemahaman civitas akademika akan pentingnya mutu, keterlibatan pemangku kepentingan internal dalam penjaminan mutu, kapasitas tim inti penjaminan mutu unit terhadap proses penjaminan mutu, penjaminan mutu eksternal. yang tidak hanya pelarangan PT, tapi juga lembaga akreditasi lain seperti ISO, penjaminan mutu berbasis riset dan networking dengan universitas internasional.
Penelitian dan Pengembangan
Beberapa aspek renstra UNTAG lainnya masih memerlukan kerja keras untuk ditingkatkan, seperti daya saing alumni dalam merebut kesempatan kerja, akreditasi yang belum maksimal, dan rata-rata lama studi mahasiswa yang melenceng dari target waktu yang ditetapkan. Renstra UNTAG baru berjumlah sepuluh, upaya inovatif untuk mewujudkan universitas unggul dalam bidang akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat masih perlu ditingkatkan. Dalam upaya pengembangan bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), pada tahun 2011 UNTAG mendapat hibah PHP-PTS tahun 2011 dari Dikti dengan pembangunan Lab.
Pengabdian Kepada Masyarakat
Kemahasiswaan
Modernisasi Kampus dan Fasilitas
Audit Renstra UNTAG oleh Unit Audit Internal (IAU) terhadap proses pengadaan pada periode 2008-2012 dapat dilaksanakan tanpa ada keberatan dari pihak-pihak yang terlibat.
Peningkatan Jaringan ICT
Penataan Kelembagaan dan Sistem Manajemen
Pada aspek pengelolaan keuangan, UNTAG sejak awal tahun 2012 telah menyusun laporan tahunan sesuai dengan standar akuntansi. Untuk menjawab tantangan penggunaan anggaran sesuai dengan ketentuan BAN-PT mengenai pengalokasian dana penggunaan anggaran pada awal tahun 2012, maka seluruh satuan kerja dalam melaksanakan pekerjaannya harus membuat RAB yang telah disetujui oleh Rektor, yang yang dikirimkan kepada Dana harus dilaksanakan dalam pencairan dana dan melaksanakan anggaran masing-masing satuan kerja serta bertanggung jawab sesuai dengan realisasi penggunaan anggaran pada semester berjalan.
Penataan SDM
Renstra UNTAG membentuk UPT Infokom dan UPT Penjaminan Mutu, Pusat Studi Bahasa, Biro Keuangan; Perpustakaan Pusat dan Kantor Administrasi Umum. Rencana Strategis UNTAG Sejumlah isu strategis dalam pengelolaan SDM UNTAG ke depan berkaitan dengan pengembangan dan implementasi sistem yang telah/sedang dikembangkan. Isu strategis lainnya adalah upaya mendorong pola pikir baru bagi seluruh karyawan, yang berfokus pada etos dan budaya kerja yang lebih produktif, fokus pada pelanggan, dan peningkatan kualitas berkelanjutan.
Sinergi antara penerapan sistem manajemen SDM berbasis kompetensi dan pengembangan pola pikir baru diharapkan dapat meningkatkan kinerja SDM UNTAG.
Pengembangan Usaha
Peningkatan Kesejahteraan
Pengokohan Kehidupan Beragama
Peningkatan Citra UNTAG
- Kekuatan Internal
- Kelemahan Internal
Pusat Studi Bahasa, Lab Dasar yang Memadai dan Ruang Perkuliahan. e) Memiliki kebebasan dalam menentukan besaran biaya pendidikan dan pengelolaan administrasi. f) Adanya dukungan dari pemerintah provinsi, kabupaten dan kota untuk membantu memberikan bantuan bagi pengembangan infrastruktur universitas. g) Kerja sama yang harmonis dengan perguruan tinggi negeri dan swasta khususnya dengan empat perguruan tinggi swasta terbesar di Kalimantan Timur h) Komitmen pimpinan terhadap pengembangan perguruan tinggi cukup tinggi. i) Kegiatan kemahasiswaan mampu meningkatkan kinerja Universitas di mata masyarakat baik di tingkat daerah maupun nasional. Renstra UNTAG g) Pemahaman fungsi dan tanggung jawab masing-masing unit belum merata. h) Jam kerja yang tidak memenuhi norma (8 jam). i) Pembayaran SPP tidak dilakukan tepat waktu. j) Kemampuan menambah guru terbatas, sedangkan kebijakan pemerintah untuk menambah guru Kopertis juga terbatas. k) Kemungkinan pemberian gaji pokok dan tunjangan fungsi kepada guru yayasan masih kurang. l) Kemungkinan pemberian beasiswa kepada dosen tetap pada jenjang magister dan doktoral masih bergantung pada beasiswa pemerintah provinsi dan sponsor lainnya. m) Kemandirian siswa dalam proses pembelajaran rendah dan pemahaman terhadap sistem pelaksanaan PBM masih kurang. n) Sarana dan prasarana penunjang kegiatan kemahasiswaan kurang memadai. o) Koherensi, pemahaman sistem pelaksanaan PBM, inovasi dan kreativitas mahasiswa masih kurang. p) Kegiatan ilmiah dan kunjungan mahasiswa ke perpustakaan masih kurang.
Analisis Eksternal
- Peluang
- Tantangan
Perjalanan lima tahun terakhir Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG), sebagaimana terlihat dalam capaian kinerja Renstra, telah membawa UNTAG memiliki struktur kelembagaan dan kepemimpinan yang cukup baik, kualitas program dan pelayanan akademik, serta aset yang lebih baik. dan benda-benda yang bergerak menuju modernitas. Berkaca dari keberhasilan tersebut dan melihat landasan yang telah diletakkan serta potensi kuat yang dimiliki, visi UNTAG adalah tetap menjadi universitas yang unggul, mandiri, dan berjiwa nasional. Visi UNTAG sebenarnya merupakan mimpi besar dan cita-cita yang telah memberikan inspirasi kuat kepada seluruh civitas UNTAG untuk terus berkarya dengan semangat kemandirian, ilmu pengetahuan dan teknologi serta IMTAQ.
Namun disadari sepenuhnya bahwa jati diri UNTAG yang sebenarnya terletak pada kekuatan jiwa pendidikannya yang telah menjadi landasan utama sejak lembaga ini didirikan. Apabila visi tersebut dibawa ke dalam konteks global, maka UNTAG harus menetapkan kemandirian, ilmu pengetahuan dan teknologi serta IMTAQ serta keunggulan di bidang pendidikan sebagai tujuan utamanya. Berdasarkan pemikiran tersebut, UNTAG menargetkan pada tahun 2022 dapat menjadi negara yang mandiri. universitas yang mempunyai pengetahuan tentang ilmu pengetahuan dan teknologi serta IMTAQ di kawasan Indonesia pada khususnya dan kawasan Asia pada umumnya. Keteladanan dan keunggulan ini terletak pada kreativitas dan produktivitas civitas akademika yang proses dan outcome-nya dipantau dengan kesadaran mutu dan perilaku berkualitas tinggi.
Dalam kerangka visi tersebut, bidang pendidikan mendapat perhatian yang sangat khusus, mengingat kekuatan dan jati diri UNTAG sesungguhnya berkisar pada bidang pendidikan. Namun disiplin ilmu dan bidang keilmuan lainnya masih terus dikembangkan secara serius agar dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam penguatan disiplin ilmu pendidikan dan disiplin ilmu (asas fertilisasi silang). Rencana strategis UNTAG merupakan kelanjutan dari visi sebelumnya yang mengandung makna kemauan kuat seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan UNTAG sebagai lembaga pendidikan tinggi yang disegani, berwibawa dan bermartabat di tingkat nasional dan internasional, sehingga mampu memberikan inspirasi dan menjadi andalan. rujukan bagi perumusan kebijakan pendidikan nasional.
Misi
Tujuan
Sasaran
Ini mencakup kelompok profesi terkait dan dapat mencakup organisasi profesi, lembaga pemerintah terkait, dan/atau pengguna lulusan; Mengkaji ilmu pengetahuan dan/atau teknologi pada bidang keahliannya berdasarkan kaidah ilmiah atau menghasilkan karya desain/artistik lengkap dengan uraiannya berdasarkan kaidah atau metode standar desain, yang disusun dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir; Mempublikasikan hasil tesis atau karya desain/seni yang memenuhi persyaratan penulisan ilmiah dan dapat diakses oleh civitas akademika;
Strategi
Kebijakan dan Program
- Peningkatan Mutu Manajemen dan Sumber Daya
- Peningkatan Citra, Kemitraan, dan berstandar
Meningkatkan efektivitas koordinasi lintas fungsi manajemen seperti pengelolaan SDM, keuangan, sarana/TIK dan kegiatan lainnya dan/atau antar satuan kerja/satuan akademik yang bersinergi untuk mendukung peningkatan mutu kinerja akademik; Meningkatkan standar kualitas kegiatan pengelolaan sumber daya manusia, keuangan, dan fasilitas yang berorientasi pada standar nasional dan internasional untuk memenuhi kebutuhan manajemen dan/atau pemangku kepentingan; Minimal 75% pengelolaan SDM, keuangan dan sarana/sarana/TIK menerapkan prinsip pengelolaan universitas yang baik;
Menyusun pola koordinasi antar fungsi (SDM, keuangan, fasilitas/TIK) dan/atau unit secara efektif dan efisien; Paling sedikit 75% kegiatan pengelolaan SDM, keuangan, sarana/sarana/TIK bertaraf nasional dan internasional dan/atau tersertifikasi sesuai standar nasional dan internasional; Meningkatkan efektivitas koordinasi antar fungsi manajemen seperti pengelolaan SDM, keuangan, sarana TIK dan kegiatan lainnya, dan/atau antar satuan kerja/satuan akademik, yang bersinergi dalam mendukung peningkatan mutu kinerja akademik;
Membangun pola koordinasi antar fungsi (SDM, keuangan dan fasilitas/sumber daya/TIK) dan/atau unit secara efektif dan efisien. Meningkatkan standar kualitas kegiatan pengelolaan sumber daya manusia, keuangan dan fasilitas, dengan fokus pada standar internasional untuk memenuhi kebutuhan manajemen dan/atau pemangku kepentingan; Meningkatkan standar kualitas kegiatan pengelolaan sumber daya manusia, keuangan dan fasilitas, dengan fokus pada standar nasional dan internasional untuk memenuhi kebutuhan manajemen dan/atau pemangku kepentingan;
Tahap Pencapaian Target
50 450
50 1,350
50 450
50 300
50 900
50 400
50 300