• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS): Pengelolaan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan

N/A
N/A
Bima 01aj

Academic year: 2024

Membagikan "RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS): Pengelolaan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

Gambar pelaksanaan dan contoh bahan harus diberi tanda sebagaimana ditentukan oleh Konsultan Perencana/. Penerimanya menyertakan gambar detail yang telah diselesaikan oleh Kontraktor dan disetujui/disetujui oleh Direksi.

AGREGAT

Tulangan beton harus dipasok dari satu sumber (pabrik) atau dengan persetujuan Pengawas Bangunan. Penggunaan beton pracetak seperti kawat baja atau sejenisnya harus mendapat persetujuan perencana/pengawas.

ADMIXTURE

Penggunaan tulangan yang jenisnya selain ketentuan di atas harus mendapat persetujuan perencana/pengawas. Apabila diminta, kontraktor harus melakukan pengujian mutu terhadap tulangan yang akan digunakan, sesuai dengan petunjuk pengawas.

FAKTOR AIR SEMEN

Campuran beton yang dibuat secara lokal (site mixing) Campuran beton harus memenuhi syarat : - Semen diukur volumenya. Tidak diperbolehkan mencampur beton dengan tangan (hand mixing), kecuali beton lantai kerja.

TEST BETON (PENGUJIAN MUTU BETON)

PELAKSANAAN

5.9.2.1.2 Memasang bekisting dengan benar dan diperkuat (reinforced), sesuai dengan desain dan standar yang ditentukan; sehingga dapat dipastikan akan menghasilkan beton yang memenuhi syarat bentuk, kelurusan dan dimensi. 5.9.2.1.8 Apabila permukaan beton yang akan ditutup dengan suatu bahan mungkin rusak karena terkena bahan pelepas bekisting; bahan pelepas jamur tidak boleh digunakan. 5.9.2.2.1 Menyediakan bukaan pada bekisting jika diperlukan untuk pipa, saluran, selongsong dan pekerjaan lain yang akan dipasang pada atau melalui beton.

5.9.2.2.2 Pemasangan langsung pada bekisting untuk perkakas atau pekerjaan lain yang akan dicor langsung pada beton. 5.9.2.3.1 Periksa dan kendalikan bekisting yang dilaksanakan sesuai dengan bentuk beton dan tulangan yang diinginkan untuk memastikan pekerjaan sesuai dengan desain bekisting, baji dan bagian lainnya dalam keadaan aman. 5.9.2.4.2 Buka bekisting secara kontinyu sesuai standar yang berlaku agar tidak terjadi beban tumbukan atau ketidakseimbangan beban pada struktur.

5.9.2.4.6 Bekisting yang digunakan untuk pengawetan beton tidak boleh dibongkar sebelum mendapat persetujuan dari pengelola lokasi.

PENGECORAN BETON

CURING DAN PERLINDUNGAN ATAS BETON

PEMBONGKARAN CETAKAN BETON

Apabila ternyata ada bagian beton yang remuk atau cacat lainnya, sehingga mempengaruhi kekuatan konstruksi setelah bekisting dibongkar, maka Kontraktor harus segera memberitahukan kepada Pengawas untuk meminta persetujuan cara perbaikannya. Sekalipun hasil pengujian balok beton memuaskan, pemeriksa mempunyai kewenangan untuk menolak konstruksi beton yang cacat sebagai berikut. Konstruksi beton yang tidak sesuai dengan rencana atau posisinya tidak sesuai dengan gambar rencana.

GROUTING

PEMASANGAN ALAT - ALAT DIDALAM BETON

PEKERJAAN ARSITEKTUR

  • Lingkup Pekerjaan
  • Pekerjaan yang berhubungan a. Pasal 0502 Batu bata
  • Standard
  • BAHAN/PRODUK
    • Horizontal Joint Reinforcement
    • Kawat pasangan 4,8 mm dari baja digalvanis
    • Expanded metal lath : Diamond mesh, galvanis 1,8 kg/m2
    • Angkur pasangan, baut dan sebagainya
    • Adukan
  • PELAKSANAAN
    • Dimana diperlukan, menurut KONSULTAN SUPERVISI, pemborong harus membuat shop drawing untuk pelaksanaan pembuatan adukan dan pasangan
    • Tentukan perbandingan campuran spesi dan tebal adukan yang diperlukan. Adukan
    • Dalam melaksanakan pekerjaan ini, harus mengikuti semua petunjuk dalam gambar arsitektur, terutama gambar detail dan gambar potongan mengenai ukuran tebal / tinggi /
    • Untuk bidang kedap air, pasangan dinding batu bata yang berhubungan dengan udara luar dan semua pasangan batu bata dari bawah permukaan tanah sampai ketinggian 30
    • Untuk adukan kedap air harus ditambah Daily bond, dengan perbandingan 1 pc : 1 Daily Bond
    • Material untuk adukan harus diukur yang sebenarnya dan menggunakan kotak (boxes) pengukuran yang akurat
    • Penggunaan bahan additive harus disetujui oleh perencana dan digunakan sesuai dengan ketentuan dari pabrik
    • Pekerjaan bata yang sudah selesai harus dilindungi dengan lembaran penutup untuk mencegah adukan menjadi cepat kering
    • Pasangan dinding bata pada sudut ruangan harus dilindungi dengan papan untuk melindungi dari kerusakan. Jika ada pekerjaan pasangan yang memperlihatkan sambungan
    • Berikan angkur sesuai dengan gambar atau jika tidak ditunjukkan gunakan ukuran/jarak type standard
    • Tempatkan angkur pada bubungan pasangan bata dengan struktur kolom praktis atau balok sesuai petunjuk gambar tapi tidak lebih dari 60 cm pada jarak vertikal dan 90 cm

Dalam melaksanakan pekerjaan ini wajib mengikuti seluruh petunjuk pada gambar arsitektur terutama gambar detail dan gambar bagian yang berkaitan dengan dimensi ketebalan/tinggi/struktur, terutama gambar detail dan gambar bagian yang berkaitan dengan dimensi ketebalan/tinggi/tingkat dan bentuk profil. Untuk kawasan kedap air, pasangan dinding yang bersentuhan dengan udara luar dan semua pasangan batu dari permukaan tanah sampai dengan ketinggian 30 cm di luar ruangan dan semua pasangan batu dari permukaan tanah sampai dengan ketinggian 30 cm dari permukaan lantai dan 160 cm dari permukaan tanah. permukaan lantai untuk toilet, area servis/pantries dan area basah lainnya gunakan campuran plester pasir (trass jendela) 1 pc: 2. Pasangan bata yang sudah jadi harus dilindungi dengan pelat penutup untuk mencegah mortar mengering terlalu cepat.

Tempatkan jangkar pada punggung pasangan bata dengan struktur kolom atau balok praktis sesuai petunjuk gambar tetapi tidak lebih dari 60 cm pada jarak vertikal dan 90 cm pada balok sesuai petunjuk gambar tetapi tidak lebih dari 60 cm pada jarak vertikal. dan 90 cm pada jarak mendatar.

PEKERJAAN BATU BATA

  • Pekerjaan yang berhubungan
  • Batu bata merah yang digunakan batu bata merah ex. lokal dengan kualitas terbaik yang disetujui Perencana/Konsultan Supervisi
  • Pasangan batu bata/batu merah, dengan menggunakan aduk campuran 1 PC : 4 pasir pasang
  • Untuk semua dinding luar, semua dinding lantai dasar mulai dari permukaan sloof sampai ketinggian 30 cm diatas permukaan lantai dasar, dinding didaerah basah setinggi 160 cm
  • Sebelum digunakan batu bata harus direndam dalam bak air atau drum hingga jenuh
  • Setelah bata terpasang dengan aduk, nad/siar-siar harus dikerok sedalam 1 cm dan dibersihkan dengan sapu lidi dan kemudian disiram air
  • Pasangan dinding batu bata sebelum diplester harus dibasahi dengan air terlebih dahulu dan siar-siar telah dikerok serta dibersihkan
  • Pemasangan dinding batu bata dilakukan bertahap, setiap tahap terdiri maksimum 24 lapis setiap harinya, diikuti dengan cor kolom praktis
  • Bidang dinding 1/2 batu yang luasnya lebih besar dari 12 m2 ditambahkan kolom dan balok penguat (kolom praktis) dengan ukuran 12 x 12 cm, dengan tulangan pokok 4
  • Pembuatan lubang pada pasangan untuk perancah/steiger sama sekali tidak diperkenankan
  • Pembuatan lubang pada pasangan bata yang berhubungan dengan setiap bagian pekerjaan
  • Tidak diperkenankan memasang bata merah yang patah dua melebihi dari 5 %. Bata yang patah lebih dari 2 tidak boleh digunakan

Pemasangan batu bata untuk dinding 1/2 bata harus menghasilkan dinding jadi setebal 6 inci dan untuk dinding 1 bata hasil akhirnya adalah 10 inci.

PENUTUP ATAP SPANDEK

  • Pekerjaan yang berhubungan a. Pekerjaan Logam Struktural
  • jenis Atap yang digunakan adallah Spandek yang suda memenuhi SNI
  • Bahan yang digunakan adalah Merek “Multiroof”
  • Standard
  • Pemasangan atap multiroof ini agar dilaksanakan, dengan kemiringan minimal 5 o 2. Setiap lembaran atap multiroof dibutuhkan 10 buah sekrup untuk setiap gording
  • Pihak Kontraktor agar menyerahkan contoh bahan yang akan digunakan, dan memasangnya sesuai dengan spesifikasi yang dikeluarkan oleh pabrik

Hal ini mencakup penyediaan bahan atap, beserta peralatan dan perkakas, pengangkutan bahan ke lokasi hingga terpasang dengan benar. Kontraktor harus menyerahkan contoh bahan yang digunakan dan memasangnya sesuai dengan spesifikasi yang dikeluarkan oleh pabrik.

  • Pekerjaan yang berhubungan a. Pekerjaan Sealant
  • Design Criteria
  • Persetujuan-persetujuan a. Shop drawing
  • Harus memperlihatkan kesesuaiannya dengan gambar rencana dan spesifikasi
  • Shop drawing harus memperlihatkan juga detail-detail pemasangan kaca, gasket, serta sealant
  • Kontraktor harus menyerahkan contoh semua bahan yang memperlihatkan tekstur, finishing dan warna
  • Bahan bebas dar cacat dan mata kayu 3. Kayu wajib lurus dan tidak lapuk,
  • Kayu harus dalam keadaan kering dan kuat 5. Pengadaan dan Penyimpanan Material
  • Kosen yang digunakan
  • Persyaratan bahan yang digunakan harus memenuhi uraian dan syarat-syarat dari pekerjaan aluminium serta memenuhi ketentuan-ketentuan dari pabrik yang bersangkutan
  • Konstruksi kosen aluminium yang dikerjakan seperti yang ditunjukkan dalam detail gambar termasuk bentuk dan ukurannya
  • Ketahanan terhadap air dan angin untuk setiap type harus disertai hasil test, minimum 100 kg/m2
  • Ketahanan terhadap udara tidak kurang dari 15 m3/hr dan terhadap tekanan air 15 kg/m2 yang harus disertai hasil test
  • Bahan yang akan diproses fabrikasi harus diseleksi terlebih dahulu sesuai dengan bentuk toleransi ukuran, ketebalan, kesikuan, kelengkungan dan pewarnaan yang dipersyaratkan
  • Daun Pintu dan Jendela
  • Pemasangan Kusen

Konstruksi rangka aluminium dilakukan seperti terlihat pada gambar detail, termasuk bentuk dan ukurannya. Ketahanan terhadap udara tidak kurang dari 15 m3/hari dan terhadap tekanan air 15 kg/m2 yang harus disertai dengan hasil pengujian. Bahan yang akan diproses untuk pembuatannya harus dipilih terlebih dahulu sesuai dengan toleransi yang diperlukan dalam hal ukuran, ketebalan, sudut, kelengkungan dan warna.

Kemudian pada saat pembuatan unit, jendela, pintu partisi, dan lain-lain diperlukan pilih kembali warna profil agar setiap unit memiliki warna yang sama. Semua kunci harus dipasang dengan benar, kuat dan rapi pada daun pintu dan ditempatkan 90 cm di atas lantai atau sesuai petunjuk konsultan pengawas dan direktur. Semua rangka harus dipasang pada beton yang sudah jadi, jadi fischer dengan sekrup kuningan harus digunakan.

Untuk mencegah serangan rayap, bagian kayu yang menempel pada dinding dan lantai harus ditutup rapat.

PEKERJAAN KACA DAN CERMIN (PASAL 06)

  • Pekerjaan yang berhubungan a. Pekerjaan Kayu Halus
  • Persyaratan Bahan
  • Bahan kaca adalah bahan kaca setara Asahimas
  • Semua bahan kaca sebelum dan sesudah terpasang harus mendapat persetujuan Perencana/KONSULTAN SUPERVISI
  • Semua pekerjaan dilaksanakan dengan mengikuti petunjuk gambar, uraian dan syarat pekerjaan dalam buku ini
  • Semua bahan yang telah terpasang harus disetujuai oleh Perencana/Konsultan Supervisi
  • Bahan yang telah terpasang harus dilindungi dari kerusakan dan benturan, dan diberi tanda untuk mudah diketahui, tanda-tanda tidak boleh menggunakan kapur
  • Pemotongan kaca harus rapi dan lurus, diharuskan menggunakan alat-alat pemotong kaca khusus
  • Pemotongan kaca harus disesuaikan ukuran rangka, minimal 10 cm masuk kedalam alur kaca pada kosen
  • Pembersih akhir dari kaca harus menggunakan kain katun yang lunak dengan menggunakan cairan pembersih kaca
  • Hubungan kaca dengan kaca atau kaca dengan material lain tanpa malalui kosen, harus diisi dengan lem silikon produk Dow corning USA atau setara. Warna transparant cara
  • Kaca harus terpasang rapi, sisi tepi harus lurus dan rata, tidak diperkenankan retak dan pecah pada sealant/tepinya, bebas dari segala noda dan bekas goresan
  • Pekerjaan yang berhubungan Pekerjaan Kusen dan Pintu Kayu
  • Pekerjaan Kunci dan Pegangan Pintu
  • Pekerjaan Door Closer
  • Engsel atas dipasang +/- 28 cm (as) dari permukaan atas pintu
  • Untuk pintu toilet, engsel atas dan bawah dipasang +/- 28 cm dari permukaan pintu, engsel tengah dipasang di tengah-tengah antara kedua engsel tersebut
  • Penarikan pintu (door pull) dipasang 90 cm (as) dari permukaan lantai
  • Pemasangan door closer harus rapi, lurus dan sesuai dengan letak posisi yang telah ditentukan oleh Konsultan Pengawas
  • Seluruh perangkat kunci harus bekerja dengan baik, untuk itu harus dilakukan pengujian secara kasar dan halus
  • Tanda pengenal anak kunci harus dipasang sesuai dengan pintunya
  • Kontraktor wajib membuat shop drawing (gambar detail pelaksanaan) berdasarkan Gambar Dokumen Kontrak yang telah disesuaikan dengan keadaan di lapangan
  • Shop drawing sebelum dilaksanakan harus disetujui dahulu oleh Supervisi/Perencana

Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan, perlengkapan pintu/jendela dan peralatan lainnya untuk melaksanakan pekerjaan sampai tercapainya hasil pekerjaan yang baik dan lengkap. Pemasangan alat penggantung dan pengunci meliputi seluruh pemasangan pada pintu kayu, pintu alumunium dan jendela alumunium sebagaimana diperlihatkan/dipersyaratkan pada gambar detail. Semua kunci harus dilengkapi dengan tanda pengenal yang terbuat dari pelat aluminium dengan dimensi 3 x 6 cm dan tebal 1 mm.

Lemari penyimpanan kunci harus dilengkapi dengan 'Backed Enamel Finish' yang dilengkapi dengan pengait untuk kunci lengkap dengan nomor identifikasi. Pada pintu masuk utama masing-masing terdiri dari dua buah pintu yang masing-masing pintu dilengkapi dengan kunci. Untuk semua pintu panel dan pintu Formica, warna penutup pintu akan ditentukan oleh perencana.

Pemasangan penutup pintu harus rapi, lurus dan sesuai dengan posisi yang ditentukan oleh Konsultan Pengawas.

PERSYARATAN BAHAN

  • Semen portland harus memenuhi NI-8 (dipilih dari satu produk untuk seluruh pekerjaan)
  • Pasir harus memenuhi NI-3 pasal 14 ayat
  • Air harus memenuhi NI-3 pasal 10
  • Penggunaan adukan plesteran

SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN

  • Plesteran dilaksanakan sesuai standar spesifikasi dari bahan yang digunakan sesuai dengan petunjuk dan persetujuan Perencana/Supervisi, dan persyaratan tertulis dalam Uraian
  • Pekerjaan plesteran dapat dilaksanakan bilamana pekerjaan bidang beton atau pasangan dinding batu bata telah disetujui oleh Perencana/Supervisi sesuai Uraian dan
  • Dalam melaksanakan pekerjaan ini, harus mengikuti semua petunjuk dalam gambar Arsitektur terutama pada gambar detail dan gambar potongan mengenai ukuran tebal/tinggi/
  • Campuran aduk perekat yang dimaksud adalah campuran dalam volume, cara pembuatan- nya menggunakan mixer selama 3 menit dan memenuhi persyaratan sebagai berikut
  • Pekerjaan plesteran dinding hanya diperkenankan setelah selesai pemasangan instalasi pipa listrik dan plumbing untuk seluruh bangunan
  • Untuk beton sebelum diplester permukaannya harus dibersihkan dari sisa-sisa bekisting dan kemudian diketrek (scrath) terlebih dahulu dan semua lubang-lubang bekas pengikat
  • Untuk bidang pasangan dinding batu bata dan beton bertulang yang akan difinish dengan cat dipakai plesteran halus (acian di atas permukaan plesterannya)
  • Semua bidang yang akan menerima bahan (finishing) pada permukaannya diberi alur-alur garis horizontal atau diketrek (scrath) untuk memberi ikatan yang lebih baik terhadap bahan
  • Pasangan kepala plesteran dibuat pada jarak 1 M, dipasang tegak dan menggunakan keping-keping plywood setebal 9 mm untuk patokan kerataan bidang
  • Untuk setiap permukaan bahan yang berbeda jenisnya yang bertemu dalam satu bidang datar, harus diberi naat (tali air) dengan ukuran lebar 0,7 cm dalamnya 0,5 cm, kecuali bila
  • Kelembaban plesteran harus dijaga sehingga pengeringan berlangsung wajar tidak terlalu tiba-tiba, dengan membasahi permukaan plesteran setiap kali terlihat kering dan melindungi
  • Jika terjadi keretakan sebagai akibat pengeringan yang tidak baik, plesteran harus dibongkar kembali dan diperbaiki sampai dinyatakan dapat diterima oleh Perencana / Supervisi dengan
  • Selama pemasangan dinding batu bata/beton bertulang belum finish, Kontraktor wajib memelihara dan menjaganya terhadap kerusakan-kerusakan dan pengotoran bahan lain
  • Tidak dibenarkan pekerjaan finishing permukaan dilakukan sebelum plesteran berumur lebih dari 2 (dua) minggu

Untuk bagian dinding bata dan beton bertulang yang difinishing dengan cat digunakan plester halus (cat pada permukaan plester). Ketebalan plesteran harus mencapai ketebalan permukaan dinding/kolom seperti yang ditunjukkan dalam gambar, atau sesuai dengan lapisan yang diminta dalam gambar. Tebal plesteran minimal 2,5 cm, bila ketebalan lebih besar dari 2,5 cm harus disediakan kawat ayam untuk menunjang dan memperkuat daya rekat plester pada bagian pekerjaan yang diizinkan oleh Perencana/PENAWAS.

Untuk permukaan datar, toleransi bidang lengkung atau cembung tidak boleh melebihi 5 mm untuk setiap jarak 2 m. Kelembapan plester harus dijaga agar pengeringan terjadi secara alami dan tidak terlalu cepat dengan cara membasahi permukaan plester bilamana terlihat kering dan melindunginya secara tiba-tiba dengan membasahi permukaan plester bilamana terlihat kering dan melindunginya dari panas langsung. sinar matahari dengan bahan penutup yang dapat mencegah cepatnya penguapan air. Jika keretakan terjadi karena pengeringan yang buruk, maka plester harus dibongkar kembali dan diperbaiki sampai Perancang/Pengawas menganggapnya dapat diterima dengan mengembalikannya dan memperbaikinya sampai Perancang/Pengawas menganggapnya dapat diterima atas biaya Kontraktor.

Sepanjang pemasangan dinding bata/beton bertulang belum selesai, Kontraktor wajib memelihara dan melindunginya dari kerusakan dan kontaminasi bahan lain.

PASANGAN PENUTU LANTAI/ KERAMIK (PASAL 09)

  • Persetujuan
  • Kondisi lingkungan
  • Semen; dipakai semen portland
  • Pasir; harus bersih, besar butiran sama, bebas dari lumpur, garam dan bahan-bahan organik lainnya
  • Mortar Additive/Admixtures
  • PEMASANGAN 1. U m u m
    • Persiapan Permukaan
    • Pemasangan ubin keramik dinding di bagian dalam (internal)
    • Pemasangan Ubin Keramik Lantai
    • Pemeriksaan (Inspection) a. Rekatan (bond)
  • PERLINDUNGAN DAN PEMBERSIHAN 1. Perlindungan
    • Pembersihan
  • PEKEKERJAAN LANGIT-LANGIT A. U M U M
    • Plafond Gypsum Board Tebal 9mm
    • Rangka langit-langit berbahan hollow yang disusun sesuai dengan gambar
    • Rangka Langit-langit
    • Pemasangan Plafond

Ubin yang akan dipasang harus dipilih agar sesuai dengan ukuran, bentuk dan warna yang ditentukan. Jika ketebalan screed tidak memungkinkan tercapainya kemiringan yang ditentukan, kontraktor harus segera melaporkannya kepada Direktur untuk dicarikan solusinya. Kontraktor harus melaporkan secara tertulis kepada pengelola lokasi segala kondisi yang menurut pendapatnya akan berdampak negatif terhadap pelaksanaan pekerjaan.

Gunakan utas untuk menentukan keselarasan ubin, yang ditentukan dan pasang deretan ubin untuk menjadi titik referensi untuk pemasangan selanjutnya. Saat meletakkan ubin, tempelkan pada bagian belakang mortar ubin dan ratakan, lalu tekan ubin yang sudah tercampur ke dalam plester dasar. Saat melakukan peletakan ubin, ambillah beberapa ubin yang telah dipasang secara acak, untuk memastikan campuran perekat menempel dengan baik pada bagian belakang ubin dan terpasang dengan baik.

Kontraktor harus melindungi ubin dan plester yang dipasang dan harus mengganti, atas biaya sendiri, setiap kerusakan yang terjadi.

Pekerjaan yang berhubungan a. Pekerjaan Langit-langit

Nippon adalah jenis cat yang digunakan atau setara dinding luar dan Dulux untuk dinding dalam

PELAKSANAAN 1. Pekerjaan Dinding

  • Pekerjaan Cat Langit-langit
  • Pekerjaan Cat Kayu
  • Pekerjaan Meni Kayu

Nippon adalah jenis cat yang digunakan atau setara untuk dinding eksterior dan Dulux untuk dinding interior. Termasuk dalam pekerjaan pengecatan kayu adalah kusen dan daun pintu panel multipleks dan/atau bagian lain yang ditentukan dalam gambar. Cat yang digunakan jenis enamel ICI atau Setar Sintetis, warnanya ditentukan oleh pemilik setelah melakukan uji coba cat.

Area yang akan dicat dilapisi dengan 1 lapis kayu patna warna merah kemudian diplester dengan plester kayu hingga lubang/pori-pori terisi seluruhnya. Setelah pengecatan selesai, permukaan cat berbentuk utuh, rapi, tidak ada noda atau gelembung udara, dan permukaan cat terlindungi dari kontaminasi. Pekerjaan ini meliputi pengecatan seluruh permukaan kayu lapis yang akan dicat, rangka plafon, kusen pintu dan/atau bagian lain yang ditunjukkan dalam gambar.

Pengerjaan menie dilakukan dengan kuas, berlapis-lapis, sehingga permukaan kayu seluruhnya tertutup lapisan menie.

PEKERJAAN MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL

  • GAMBAR-GAMBAR
  • KOORDINASI
  • DAFTAR BAHAN DAN CONTOH
  • COMMISIONING DAN TESTING
  • PERALATAN YANG DISEBUT DENGAN MERK DAN PENGGANTINYA
  • PERLINDUNGAN PEMILIK
  • PENGETESAN
  • PENGUJIAN DAN PENERIMAAN
  • MASA GARANSI DAN SERAH TERIMA PEKERJAAN
  • PENANGGUNG JAWAB PELAKSANA
  • PERUBAHAN, PENAMBAHAN DAN PENGURANGAN PEKERJAAN
  • PEMBOBOKAN, PENGELASAN DAN PENGEBORAN
  • PEKERJAAN LISTRIK
  • PEMERIKSAAN ROUTINES
  • KANTOR PEMBORONG, LOS KERJA DAN GUDANG
  • PENJAGAAN
  • PENERANGAN DAN SUMBER DAYA
  • KEBERSIHAN DAN KETERTIBAN
  • KECELAKAAN DAN PETI PPPK
  • PEGAWAI PENYELENGGARA DARI PEMBORONG
  • PENGAWASAN
  • BAGAN KEMAJUAN PEKERJAAN

Bahan yang digunakan sesuai dengan yang dimaksud dalam spesifikasi teknis ini dan harus dalam kondisi baru. Untuk bahan, peralatan, perkakas, aksesoris dan lain-lain yang disebutkan dan diperlukan dengan nama ini serta diperlukan, Kontraktor wajib menyediakannya sesuai dengan peralatan/merek tersebut di atas. Sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan, Kontraktor harus menempatkan penanggung jawab pelaksanaan yang berpengetahuan dan berpengalaman serta harus selalu berada di lapangan/lokasi, bertindak sebagai wakil Kontraktor dan mempunyai kemampuan memberikan keputusan teknis, dan bertanggung jawab penuh atas penerimaan seluruh instruksi Direksi.

Apabila terjadi kecelakaan sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan ini, maka Kontraktor wajib segera mengambil segala tindakan demi kepentingan korban atau korban, serta melaporkan kejadian tersebut kepada instansi dan departemen terkait/berwenang (dalam hal ini pihak yang berwenang). polisi) untuk melaporkan. dan Departemen Tenaga Kerja) dan bertanggung jawab sesuai ketentuan yang berlaku. Di tempat pekerjaan, Pengurus menempatkan petugas pengawas yang bertugas setiap saat untuk mengawasi pekerjaan Kontraktor, agar pekerjaan dapat dilaksanakan atau dilaksanakan sesuai dengan isi perjanjian kontrak dan dengan cara lain. Dua minggu setelah dinyatakan sebagai pemenang lelang, Anda harus siap dengan peta kemajuan pekerjaan (Jadwal Waktu/Perencanaan Jaringan) sesuai dengan batas waktu maksimal yang ditetapkan.

Dalam rencana kemajuan perlu dibuat suatu kurva yang menggambarkan nilai dan harga pekerjaan sesuai dengan volume dan harga yang ditawarkan serta rencana yang dibuat oleh Kontraktor.

NIP. 196612311986031054

Referensi

Dokumen terkait