• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR RENDAHNYA PARTISIPASI REMAJA DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN IMPLIKASINYA TERHADAP KONSELING DI DESA PINO BARU KECAMATAN AIR NIPIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "FAKTOR RENDAHNYA PARTISIPASI REMAJA DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN IMPLIKASINYA TERHADAP KONSELING DI DESA PINO BARU KECAMATAN AIR NIPIS "

Copied!
99
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Apa faktor penyebab rendahnya partisipasi remaja dalam kegiatan keagamaan di Desa Pino Baru Kecamatan Air Nipis. Apa dampak dari rendahnya partisipasi pemuda dalam kegiatan keagamaan di Desa Pino Baru Kecamatan Air Nipis.

Batasan Masalah

Untuk menjelaskan bagaimana faktor rendahnya partisipasi remaja dalam kegiatan keagamaan di Desa Pino Baru Kecamatan Air Nipis. 59 Sumber Profil Desa Pino Baru Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan. . Hal inilah yang menjadi penyebab rendahnya partisipasi generasi muda dalam kegiatan keagamaan.

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Kriteria ini digunakan untuk membuktikan data rendahnya partisipasi generasi muda dalam kegiatan keagamaan di desa Pino Baru kecamatan Air Nipis. Teknik ini digunakan untuk mengecek keakuratan data mengenai rendahnya partisipasi generasi muda dalam kegiatan keagamaan di desa Pino Baru kecamatan Air Nipis.

Kajian Terhadap Penelitian Terdahulu

Sistematika Penulisan

KERANGKA TEORI

Konsep Dasar Partisipasi

  • Pengertian partisipasi
  • Tingkatan Partisipasi Masyarakat
  • Faktor Pendukung Dan Penghambat Partisipasi Masyarakat
  • Jenis-Jenis Partisipasi Masyarakat
  • Meningkatkan Partisipasi Kegiatan Keagamaan

Konsep Remaja

  • Definisi Remaja
  • Perkembangan Remaja
  • Karakteristik Pada Remaja

Remaja bukan lagi anak-anak, namun belum mampu mengemban tanggung jawab sebagai orang dewasa. Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa, tidak hanya dalam arti psikis, tetapi juga secara fisik, dimana usianya antara 12-21 tahun. Perubahan fisik yang terjadi merupakan gejala utama pertumbuhan remaja, sedangkan perubahan psikologis timbul akibat perubahan fisik.

Remaja mempunyai tempat antara anak dan orang tua, karena mereka berada pada fase transisi dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. seluruh aspek pembangunan. Sifat remaja yang mudah mengalami gejolak emosi dan kesembronoan membuat remaja sulit mempertahankan emosi positif, sehingga sebagian besar individu yang memasuki tahap perkembangan remaja sering berperilaku agresif terhadap teman, orang tua, dan orang muda lainnya. Tugas perkembangan remaja diarahkan pada upaya meninggalkan hubungan dan perilaku masa kanak-kanak dan berusaha mencapainya.

Kegiatan Keagamaan

  • Pengertian Agama
  • Pengertian Kegiatan Keagamaan
  • Macam-Macam Kegiatan Keagamaan
  • Tujuan Dan Fungsi Kegiatan Keagamaan

Kegiatan keagamaan memegang peranan yang sangat penting dan sangat penting dalam membentuk manusia yang bertaqwa dan taat kepada Allah SWT. Maka dalam hal ini agar kita selalu dalam amal shaleh maka diperlukan kegiatan keagamaan yang kita lakukan. 15 Herman Pelani, “Kegiatan Keagamaan Sebagai Pilar Perbaikan Perilaku Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Sungguminasa Gowa,” Jurnal Wacana Islam, Vol.

Pada dasarnya kegiatan keagamaan adalah upaya (pada siswa) untuk memahami, mengamalkan ajaran agama. Sehingga tujuan dan fungsi kegiatan keagamaan secara umum tidak terlepas dari tujuan dan fungsi pendidikan Islam dan juga pendidikan agama Islam. 17 Herman Pelani “Kegiatan Keagamaan Sebagai Pilar Perbaikan Perilaku Narapidana Lapas Wanita Kelas IIA Sungguminasa Gowa,” Jurnal Wacana Islam, Vol.

Implikasi

Perkenalkan manusia kepada alam semula jadi dan ajak mereka mempelajari hikmah penciptaannya dan peluang untuk mereka mendapat manfaat daripadanya.

Konsep Bimbingan Dan Konseling

  • Pengertian Bimbingan
  • Pengertian Konseling
  • Tujuan Bimbingan Dan Konseling
  • Jenis Layanan Bimbingan Dan Konseling

Dewa Ketut Sukardi mengatakan, “(konseling adalah jantungnya bimbingan)” layanan konseling adalah jantungnya layanan bimbingan. Ruth Strang mengatakan dalam Dewa Ketut Sukardi bahwa: “konseling adalah alat bimbingan yang paling penting”, konseling merupakan hakikat alat bimbingan yang paling penting.23 Hal ini disebabkan karena bimbingan dan konseling merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan. Secara garis besar, tujuan bimbingan dan konseling secara keseluruhan adalah untuk membantu individu menyadari bahwa dirinya adalah jiwa yang lebih baik.

Serta tujuan umum Layanan Bimbingan dan Konseling adalah sesuai dengan tujuan pendidikan sebagaimana diatur dalam UUD No. Tujuan dari layanan ini adalah agar siswa dapat mencari informasi yang kemudian digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan untuk pengembangan dirinya. Selain itu, pengabdian ini juga bertujuan agar mahasiswa dapat menemukan tempat yang cocok untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya.

METODE PENELITIAN

  • Penjelasan Judul
  • Waktu Dan Lokasi Penelitian
  • Informan Penelitian
  • Sumber Data Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Keabsahan Data
  • Teknik Analisis Data

Remaja yang memiliki tingkat partisipasi dalam kegiatan keagamaan yang rendah dan remaja yang jarang mengikuti kegiatan keagamaan di Desa Pino Baru Kecamatan Air Nipis. 43 Sumber profil Desa Pino Baru Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan diakses pada 20 November 2020 pukul 10.00 WIB. 45 Sumber profil Desa Pino Baru Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan diakses pada 20 November 2020 di 10.00 WIB.

48 Profil Sumberdaya Desa Pino Baru Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan diakses pada 20 November 2020 pukul 10.00 WIB. 50 Profil Sumberdaya Desa Pino Baru Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan diakses pada 20 November 2020 pukul 10.00 WIB. 51 Sumber Profil Desa Pino Baru Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan diakses 20 November 2020 pukul 10.00 WIB.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sejarah Desa Pino Baru

Desa Pino Baru adalah nama suatu daerah di Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan, menurut informasi dari beberapa tokoh masyarakat setempat, disebabkan adanya perpindahan dari Pino Raya ke Pino Masat untuk mencari sawah dan perkebunan. Desa Pino Baru berdiri pada tahun 1967 dengan tiga desa yaitu Dusun Pino Baru, Dusun Muara Tiga dan Dusun Pagar Gading yang mana sebelum Desa Pino Baru berdiri pada tahun 1976, pada saat itu terdapat 115 kepala keluarga, kegiatan Desa Pino Baru dimanfaatkan secara luas mengenai hal tersebut. pengorganisasian kelembagaan kelompok masyarakat walaupun masih sederhana, penataan kelompok pertanian, pada saat itu kelompok masyarakat ini banyak bekerja di bidang pertanian dan kelompok kecil di bidang perkebunan. Namun karena para pendatang saat itu berasal dari pedesaan, maka banyak di antara mereka yang beternak sapi di Desa Pino Baru.

Ketiga desa tersebut digabung menjadi satu dan diberi nama Dusun Pino Baru di bawah pimpinan Buyung Lanip sebagai Depati. Selain itu pada tahun 2003 dilakukan pemekaran Desa Pino Baru Desa Suka Negeri, dan posisi Kepala Desa PJS diambil alih oleh Mansurdin.Pemilihan Kepala Desa saat ini, dengan beberapa calon, Kepala Desa yang sebelumnya mengusung menguraikan dua visi dan misi dalam rencana pembangunan desa Pino Baru. Setelah masa jabatan Bapak Wilpianto, SH berakhir, pada tahun 2017 kembali diadakan pemilihan Kepala Desa Pino Baru yang pada saat itu diikuti oleh 5 orang calon kepala desa dan pemilihan tersebut dimenangkan oleh Bapak Wilpianto, SH. .Kurmin dengan masa jabatan. di Mengenai struktur.

Visi dan Misi Desa Pino Baru

Membangun masyarakat Desa Pino Baru yang mandiri secara ekonomi, bermartabat, berkeadilan, sejahtera dan berkeadilan serta menjunjung tinggi nilai keberagaman serta menciptakan keamanan yang adil dan beradab. Selain menyusun visi di atas, juga telah ditetapkan misi yang berisi pernyataan yang akan dijalankan oleh Desa.

Lokasi dan Demografi Desa

Iklim Desa Pino Baru, seperti halnya desa-desa lainnya di Indonesia yang beriklim tropis, mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam pada lahan pertanian di Desa Pino Baru Kecamatan Air Nipis.

Keadaan Sosial Budaya Desa Pino Baru

Kampung Pino Baru mempunyai jumlah penduduk seramai 1277 orang, terdiri daripada 640 lelaki, 637 wanita dan 360 ketua keluarga (HH).

Keadaan Ekonomi Desa Pino Baru

Kondisi Keagamaan Desa Pino Baru

Tingkat Pendidikan Desa Pino Baru

Hasil Penelitian

  • Faktor Rendahnya Partisipasi Remaja Dalam Kegiatan
  • Implikasi dalam Konseling dari Rendahnya Pastispasi Remaja

Bagi peneliti diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai faktor ilmiah rendahnya partisipasi remaja dalam kegiatan keagamaan dan implikasinya terhadap penyuluhan di Desa Pino Baru Kecamatan Air Nipis. Berdasarkan pemaparan beberapa istilah di atas, dapat peneliti tekankan bahwa penelitian ini akan membahas tentang faktor rendahnya partisipasi remaja dalam kegiatan keagamaan dan implikasinya terhadap penyuluhan di Desa Pino Baru Kecamatan Air Nipis. Demikian pula dari hasil observasi dapat diketahui bahwa faktor internal rendahnya partisipasi remaja dalam kegiatan keagamaan di Desa Pino Baru disebabkan oleh rasa malas dan tidak adanya niat untuk berpartisipasi.

Artinya: “Menurut saya, masih terdapat beberapa kekurangan dalam program kegiatan keagamaan di desa ini karena masih terdapat pengurus masjid yang belum melaksanakan tugasnya.” Artinya: “Menurut saya, program kegiatan keagamaan di desa ini berjalan lancar mbak, masyarakatnya seperti mengikuti, tapi masih ada yang tidak, apalagi generasi muda.” Artinya: “Menurut saya, program kegiatan keagamaan di desa ini sudah berjalan dengan lancar, kalau masyarakat di sini mengikuti, alhamdulillah ya, jika tidak ada pemuda sama sekali, jika masalah sarana dan prasarana di desa ini selesai. ".

Artinya: “Menurut saya, kegiatan keagamaan di desa ini cukup baik, namun kebanyakan dari kami, generasi muda di sini tidak ikut, jarang sekali yang ikut.” Kalau sarana dan prasarana kegiatan keagamaan di desa ini ada kendala, cukup baik, namun masih kurang.” 90. Artinya: “Kalau sarana dan prasarana kegiatan keagamaan di desa ini ada kendala, cukup baik, namun sebenarnya masih ada beberapa hal yang kurang.”

Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa sarana dan prasarana program kegiatan keagamaan di desa Pino Baru sudah cukup lengkap, namun ada beberapa hal yang masih kurang seperti batas masjid.

Pembahasan

  • Faktor Internal
  • Faktor Eksternal
  • Implikasi dalam Konseling

Informan juga mengungkapkan bahwa pihak keluarga terutama orang tua tidak mengikuti kegiatan keagamaan dan tidak ada yang menyemangati, serta karena pengaruh teman maka sebagian besar kegiatan keagamaan tidak diikuti. Rendahnya partisipasi generasi muda dalam kegiatan keagamaan di Desa Pino Baru ada dua faktor, yang pertama adalah faktor internal yaitu karena tidak ada tujuan, malas dan karena malu yaitu takut dibicarakan. tentang rajin. orang lain ketika mereka berpartisipasi dan karena sudah menjadi kebiasaan di kalangan remaja sendiri untuk tidak berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan. Kedua, karena faktor eksternal yaitu karena program kegiatan keagamaan dan tempat kegiatan keagamaan masih kurang, kemudian karena keluarga terutama orang tua tidak memberikan semangat, kemudian karena pengaruh teman yang tidak ikut maka mereka lebih memilih untuk jalan-jalan. dan bersosialisasi. fian bukannya berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan dan karena pengaruh publik.

Implikasi dari rendahnya partisipasi remaja dalam kegiatan keagamaan adalah mengakibatkan anak-anak yang sebenarnya sudah mulai mengikuti kegiatan keagamaan menjadi malas untuk mengikuti kegiatan keagamaan, kemudian menjadi kebiasaan sampai pada usianya remaja tidak mengikuti kegiatan keagamaan. . dan generasi muda kurang pandai dalam kegiatan keagamaan. Orang tua harus memberikan contoh yang baik kepada anak-anak mereka dan mendorong generasi muda untuk berpartisipasi. Kegiatan Keagamaan Sebagai Pilar Perbaikan Perilaku Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Sungguminasa Gowa,” Jurnal Wacana Islam.

PENUTUP

Saran

Akhmaddhian, Suwari., dan Anthon Fathanudien, “Partisipasi Masyarakat Dalam Mewujudkan Kuningan Sebagai Kabupaten Konservasi,” Jurnal Unifikasi. Kajian Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan di Desa Karang Jati Kecamatan Balikpapan Tengah,” Jurnal Administrasi Negara. Pengertian Moralitas Menurut Para Ahli. (http://www.e-journal.com/pengertian-moral-menurut-para -ahli .html).

Referensi

Dokumen terkait