Oleh karena itu, untuk mendukung visi Universitas Indonesia, Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia (DRPM-UI) menyusun rencana strategis program pengabdian masyarakat tahun 2016-2020. Untuk melaksanakan program pengabdian masyarakat prioritas, Universitas Indonesia menerapkan paradigma baru dengan membangun tradisi kebersamaan dalam menyelesaikan permasalahan dengan pemerintah daerah/pusat, industri/LSM dan masyarakat. Dengan cara ini diharapkan akan terbangun program pengabdian masyarakat “Quarto helix” antara akademisi-pemerintah-industri/masyarakat LSM.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) diubah namanya menjadi Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM). Sementara itu, program pengabdian masyarakat daerah ditambahkan pada tahun 2015 bekerja sama dengan pemerintah daerah. Besaran pendanaan program pengabdian masyarakat UI meningkat dari 2,82 miliar pada tahun 2011 menjadi 7,42 miliar pada tahun 2015.
Program pengabdian kepada masyarakat daerah di Jakarta Pusat dan Serang bahkan diulangi dan diperluas pada tahun 2016 dari segi cakupan anggaran APBD. Selain itu, pada tahun 2015 terdapat program pengabdian masyarakat yang didanai oleh kampanye anak bebas tembakau TFKAF. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah mitra kerja masyarakat yang dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah ini.
Oleh karena itu, hasil penelitian terapan dapat diimplementasikan di masyarakat dalam bentuk program pengabdian kepada masyarakat. Perkembangan dana kegiatan sosial bermanfaat dari tahun 2013 hingga tahun 2015 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Berdasarkan hasil evaluasi diri dan analisis SWOT yang disajikan pada Bab II, Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat menguraikan berbagai tujuan dan program strategis pelaksanaan rencana strategis program pengabdian kepada masyarakat tahunan.
Strategi dan kebijakan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam mewujudkan maksud dan tujuan pengabdian kepada masyarakat diuraikan dalam diagram Peta Balanced Scorecard (BSC) Implementasi Hasil Penelitian dan Inovasi Pengabdian kepada Masyarakat. Merancang program kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk menghasilkan desain produk unggulan atau technopark UI. Universitas Indonesia sebagai lembaga pendidikan berada pada garda terdepan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pengabdian kepada masyarakat.
Berdasarkan kebutuhan untuk menyelesaikan permasalahan global dan nasional, maka diciptakanlah program dan jenis kegiatan program pengabdian kepada masyarakat di Universitas Indonesia. Saat ini program pengabdian masyarakat Universitas Indonesia menerapkan paradigma baru dengan membangun tradisi kerjasama penyelesaian masalah dengan pemerintah daerah/pusat dan industri/LSM. Dengan cara ini diharapkan dapat membangun “quarter helix” program pengabdian masyarakat antara akademisi-pemerintah-industri/LSM-masyarakat.
Alur Mekanisme Pelaksanaan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Monitoring dan evaluasi program kerjasama DRPM secara kolaboratif dengan mitra.
Prioritas Program Pengabdian Masyarakat UI
- Program Pemberdayaan masyarakat dan kewirausahaan Aspek ekonomi kreatif
- Program Optimalisasi gizi dan kesehatan masyarakat dengan memperioritaskan apsek promosi dan pencegahan penyakit melalui gaya hidup sehat
- Program sosial inksklusi: hak-hak dasar
- Program Aplikasi teknologi
Perlunya teknologi untuk mendukung produksi perekonomian daerah yang kreatif dan unggul. Perlunya infrastruktur untuk menunjang perekonomian masyarakat.
Isu Global/nasional/ Wilayah
P r o r it a t P r o r it a t i on S o l u t i on Program / JENIS KEGIATAN Biaya produksi dan distribusi yang tidak efisien akibat rendahnya penerapan teknologi Karakter dan kapasitas kewirausahaan kesejahteraan masyarakat akar rumput masih rendah efisiensi untuk meningkatkan produksi dan meningkatkan efisiensi. produk laut. membentuk kader agen perubahan sebagai tokoh penggerak perekonomian lokal berbasis komunitas maritim. khususnya rumput laut untuk alginat dan karagenan sebagai bahan dasar kebutuhan industri cat dan farmasi). Masyarakat Ekonomi ASEAN Melawan Persaingan Perdagangan Regional dalam Aspek Ekonomi Kreatif Ekonomi kreatif harus menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Peningkatan kualitas dan produk lokal berbasis ekonomi kreatif sebagai upaya peningkatan kapasitas ekonomi masyarakat Kurangnya pendampingan bagi start-up untuk meningkatkan sistem produksi yang inovatif sehingga mampu bersaing dengan pelaku usaha lainnya.
Kurangnya jaringan pemasaran bagi para pengusaha Pengembangan jiwa wirausaha khususnya ekonomi kreatif dan produk unggulan bagi usia produktif Pengembangan karakter dan daya saing bagi usia produktif Pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan efisiensi produksi Pendekatan antropologis dan psikososial dalam membangun kewirausahaan khususnya di bidang ekonomi kreatif dan produk unggulan Bantuan untuk menyiapkan pelaku ekonomi yang memiliki daya saing. Pendampingan desain produk bagi pelaku ekonomi kreatif Pengembangan teknologi tepat guna untuk mendukung produksi Pena yang ergonomis. Isu Prioritas Isu Prioritas Solusi Prioritas Program Prioritas/Jenis Kegiatan Kesehatan: Meningkatkan pembangunan kesehatan masyarakat Indonesia Mengupayakan status gizi masyarakat yang optimal Mengupayakan status gizi masyarakat yang optimal.
Penanaman nilai-nilai pola hidup sehat sejak dini Perubahan pola hidup sehat pada berbagai kelompok umur Pendekatan perubahan pola asuh dan pola makan pada balita dan anak sekolah Memperkaya pangan untuk menunjang kebutuhan gizi balita dan anak sekolah Meningkatkan daya beli keluarga berisiko gizi buruk . Persoalan Prioritas Pro r i o t y Pro r i o n Program Solusi / Jenis kegiatan Pemanfaatan teknologi Penerapan teknologi tepat guna untuk pemberdayaan masyarakat Kebutuhan energi terbarukan di masyarakat Kebutuhan energi terbarukan di masyarakat. Pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan daya jual hasil laut Pemanfaatan teknologi untuk menunjang produksi perekonomian daerah yang kreatif dan unggul. Pemanfaatan infrastruktur untuk menunjang perekonomian masyarakat.
P r o r i t i o n p r o r i t i o n p r o r i t i o n p r o r i t i o n p r o g r a m s/jenis kegiatan global: memastikan keberlanjutan lingkungan (mdgs-sdgs). Pemulihan kualitas lingkungan hidup untuk menunjang habitat kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya Perlindungan dan pembangunan hutan Kurangnya pengetahuan tentang pencegahan, pengelolaan dan pendekatan sosial di masyarakat untuk kelestarian lingkungan hidup. Dalam pengembangan program pengabdian kepada masyarakat yang akan dilaksanakan UI terdapat 3 sumber pendanaan yaitu hibah internal yang berasal dari DAMAS UI dan hibah eksternal UI yang berasal dari instansi di luar UI seperti Kementerian Pendidikan Nasional-DIKTI, Kementerian Kelautan dan Perikanan, pemerintah daerah dan industri serta LSM (lokal/internasional).
Untuk tahun anggaran 2016, besaran dana pengabdian kepada masyarakat yang bersumber dari administrasi UI sebesar Rp, dan dana yang bersumber dari eksternal UI sebesar Rp. Selain itu, terdapat sinergi pendanaan program dengan pemerintah daerah yang dikelola secara terpisah (masing-masing) sebesar Rp. UI melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat terus berupaya meningkatkan perolehan sumber pendanaan pengabdian kepada masyarakat dari eksternal UI. Berdasarkan perkiraan yang mengacu pada kegiatan pengabdian masyarakat UI, perkiraan kebutuhan dana pengabdian masyarakat UI tahun 2016-2020 dapat dibuat sebagai berikut (dalam miliar):
Tujuan pengukuran dampak program adalah untuk menganalisis dampak perubahan nilai sosial ekonomi dari program pengabdian masyarakat perguruan tinggi Indonesia dengan menggunakan social return on investment (SROI). Sosialisasi program pengabdian kepada masyarakat merupakan suatu kewajiban bagi anggota pengabdian sebagai salah satu luaran kegiatan.
PENUTUP
