• Tidak ada hasil yang ditemukan

Repositori Institusi | Universitas Kristen Satya Wacana: Rancang Bangun Prototype Pengeringan Biji Kopi Berbasis IoT (Internet of Things)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Repositori Institusi | Universitas Kristen Satya Wacana: Rancang Bangun Prototype Pengeringan Biji Kopi Berbasis IoT (Internet of Things)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

Rancang Bangun Prototype Pengeringan Biji Kopi Berbasis IoT (Internet of Things)

Disusun Oleh:

Yosef Midrat Pamungkas 622018007

PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK ELEKTRONIKA DAN KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN

SATYA WACANA

(2)

2

(3)

3

Rancang Bangun Prototype Pengeringan Biji Kopi Berbasis IoT (Internet of Things)

Yosef Midrat Pamungkas

1

, Hartanto K. Wardana

2

, Gunawan Dewantoro

3

1,2Program Studi Teknik Komputer,

3Program Studi Teknik Elektro,

Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga

1622018007@student.uksw.edu,2hartanto.kusuma@uksw.edu,3gunawan.dewantoro@uksw.edu

Abstrak

Kopi merupakan salah satu tumbuhan unggulan yang kontribusinya secara nyata dalam perekonomian nasional. Proses menggunakan pengeringan tradisional dibutuhkan kurang lebih 1 hingga 2 minggu dan juga susah untuk memprediksi cuaca pada saat hujan datang sehingga menyebabkan gagal produksi. Untuk mencegah gagal produksi dan mempercepat waktu pengeringan diperlukan pengganti sumber panas, menggunakan heater. Proses pengeringan dilakukan 30 kali percobaan dan alat dapat mengeringkan biji kopi dengan mengurangi kandungan air <=20 % dari berat biji 97 gram rak bagian atas dan 92 gram pada rak bagian bawah dan rata-rata waktu yang diperlukan selama proses pengeringan yaitu 30 menit. sensor DHT juga dapat bekerja dengan baik dengan membaca suhu 52.40˚C dan kelembaban 36.00% hasil akhir pada tampilan aplikasi setelah proses pengeringan, juga sensor PZEM004t dapat membaca tegangan, arus, daya, energi yang ditampilkan pada aplikasi yang berkomunikasi dengan database Firebase dan dapat dipantau secara realtime serta dapat menghitung biaya tagihan listrik secara otomatis. Hal ini menunjukan bahwa alat dapat mengeringkan biji kopi dan setiap sensor dapat bekerja sesuia yang diharapkan.

Kata kunci: IoT, pengering, kopi, monitoring, sensor PZEM004t

Abstract

Coffee is one of the leading plants that contributes significantly to the national economy. The process of using traditional drying takes approximately 1 to 2 weeks and it is also difficult to predict the weather when the rains come, causing production failure. To prevent production failure and speed up drying time, it is necessary to replace the heat source using heater. The drying process was carried out 30 times and the machine was able to dry the coffee beans by reducing the water content <= 20% of the weight of the beans 97 grams on the top shelf and 92 grams on the bottom shelf and the average time needed during the drying process was 30 minutes. the DHT sensor can also work well by reading a temperature of 52.40˚C and humidity 36.00% the final result on the application display after the drying process, also the PZEM004t sensor can read the voltage, current, power, energy displayed on the application that communicates with database Firebase and can be monitored realtime and can calculate the cost of electricity bills automatically. This shows that the tool can dry coffee beans and each sensor can work as expected.

Keywords:

IoT, dryer, coffee, monitoring, PZEM004t Sensors

Referensi

Dokumen terkait

"Rancang Bangun Alat Pengering Ikan Teri Mandiri Otomatis Berbasis Ardiuno Uno." JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia 2.2 2021: 136-141.. Rancang Bangun Dan Aplikasi Pengeringan Ikan