SPIRITUALITAS KELUARGA KRISTEN MELALUI IBADAH ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID-19
DI JEMAAT GMIT PETRA SOE
Oleh:
Melia Salomi Sipa 712018287
TUGAS AKHIR
Dajukan kepada Program Studi: Ilmu Teologi, Fakultas Teologi guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Sains
Teologi (S.Si-Teol)
Program Studi Ilmu Teologi
FAKULTAS TEOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA
2023
ii i
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat, berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Penulisan ini degan judul “Spiritualitas Keluarga Kristen Melalui Ibadah Online Pada Masa Pandemi COVID-19 di Jemaat GMIT Petra Soe” dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Sains Teologi (S.Si, Teol). Penulis menyadari saat menyelesaian penulisan Tugas Akhir ini tidak dilakukan bersama-sama, namun dengan hanya mengandalkan diri sendiri mungkin penulisan ini belum selesai. Maka penulis dengan hati yang tulus mau mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, kepada:
1. Kepada Tuhan Yesus Kristus, sumber segalanya yang mengetahui setiap keluh kesah, air mata, putus asa, kegagalan yang pernah penulis alami, disaat itulah Tuhan tidak pernah meninggalkan penulis tetapi Tuhan memberikan pertolongsn-Nya ketika penulis berdoa dengan penuh kesabaran, dan berusaha dengan penuh sukacita.
2. Kepada orang tua tercinta, Bapa Seperius Edison Sipa dan Mama Getreda Yosmi Oematan dengan penuh kesabaran, penuh ketulusan memberikan segala dukungan, motivasi, cinta kasih, dan pengorban yang tak terhingga terlebih setiap doa nama penulis selalu disebut. Terima kasih telah mengajari penulis menjadi pribadi yang berani, kuat, mandiri dan pribadi yang siap berproses dalam segala hal sehingga penulis terus melangkah sampai finish dengan penuh senyum. Penulis tidak lupa Alm. Bai Jakob, Almh. Nenek Dortia, Alm. Bai Fenu dan Almh. Nenek Eko menjadi alasan penulis bercita- cita menjadi pendeta sehngga penulis dengan semangat berusaha melangkah sampai finish. Terima kasih juga kaka Merlin, Adik Irfan, Adik Ucu, kaka- adik sepupu, keponakan yang lucu dan mengemaskan, keluarga besar Sipa- Bay, keluarga besar Oematan-Kase yang juga berperan penting dalam kehidupan penulis. Penulis tidak bisa membalas segalanya yang kalian berikan tetapi penulis hanya bisa membuat kalian bangga terhadap penulis.
3. Kepada Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, khususnya Fakultas Farmasi, penulis pernah merasakan menjadi anak farmasi selama tiga semester, disanalah awalnya penulis mengalami kegagalan, penulis sampai putus asa, menyerah tetapi penulis sangat berterima kasih dan bersyukur atas kegagalan yang pernah terjadi di sana sehingga penulis belajar untuk keluar dari zona nyaman.
4. Kepada Univeritas Kristen Satya Wacana, khususnya Fakultas Teologi, seluruh dosen dan pegawai yang dengan pelbagai cara memberikan bantuan kepada penulis.
5. Kepada Pdt. Izak. Y.M. Lattu, Ph.D, dan Pdt. Mariska Lauterboom, MATS, Ph.D senantiasa memberikan bimbingan dengan terarah, dan teliti, memberikan masukan dan kritikan ketika ada yang kurang dalam penyusunan Tugas Akhir. Selalu memberikan dorongan dukungan dan motivasi sehingga penulis dengan terus bersemangat dalam menyelesaikan Tugas Akhir dengan baik dan lancar.
6. Kepada keluarga Besar GMIT Bijaesahan, gereja induk jemaat Pniel Bijaesahan, mata jemaat Sonhalan O,solo, khususnya mata jemaat Efrata Moindale dengan bersedia menerima penulis untuk melaksanakan PPL VI dengan penuh kerendahan hati. Ibu Pdt. Solideo G. Lenggu-Liunone S.Th, Pak Ferry, To’o Yance, Te’o Fince, kak Erni, Adik Ike, Adik Vanto, Adik Denfry, Adik Iven, opa-oma Zacharias dan To’o, Te;o, Kakak-adik, Anakanak SD N Bijaesahan dengan bersedia menerima penulis menjadi keluarga baru, terima kasih atas dukungan dan motivasi selama melaksanakan PPL baik pelayanan gereja dan pelayanan masyarakat di tempat PPL selama 4 bulan. Waktu yang singkat tetapi penulis banyak belajar, banyak pengalaman.
7. Kepada keluarga Besar GMIT Petra Soe, Ibu Pdt. Yenny Mana’o S.Th, Pak Pdt. Yunus Anin, S.Th, Presbiter, pengawai tata usaha, koster dan jemaat dengan bersedia menerima penulis melaksanakan PPL 3,4,5 dan melaksanakan penelitian di Rayon 18 (Tunas Baru) dengan penuh kerendahan hati. Penulis selalu diberikan dorongan dukungan dan motivasi selama melaksanakan berbagai kegiatan di GMIT Petra Soe. Keluarga Taek, keluarga Boineno, keluarga Menno, Keluarga Faot, dan keluarga Kolimon telah memberikan informasi terkait Tugas Akhir sehingga penulis dengan mudah dalam penyusunan Tugas Akhir.
8. Kepada teman-teman seperjuangan, Teman-teman perjuangan Teologi angatan 2018 yang selalu solid dan terus memberikan dukungan satu sama lain walaupun pada akhirnya kita tidak lulus sama-sama tetapi kalian salah satu alasan untuk penulis terus berusaha dan semangat sampai titik ini.
9. Kepasa sahabat-sahabat, ketika penulis dalam kesusahan, putus asa, kalian dengan berbagai keunikannya selalu siap ketika penulis membutuhkan dan
vi i
terus memberikan kata-kata motivasi sehingga penulis selalu tersenyum walaupun hati penulis patah semangat.
10. Kepada semua nama yang tidak dapat penulis sebutkan, terima kasih atas dukungannya yang tulus kepada penulis.
11. Kepada diri sendiri, Terima kasih untuk diri saya yang mengingatkan dan mau berdiri dan melangkah maju bersama dengan saya. Tulisan ini menjadi bukti atas perjuangan penulis sampai titik ini.
Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis masih dalam kekurangan dalam berbagai hal. Maka itu, penulis memohon saran dan masukan yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan semua pihak yang membutuhkan. Akhir dari kata penulis ucapkan terima kasih banyak.
Salatiga,
Penulis
MOTTO
“FOKUS TUJUANMU DAN KEJAR ITU”
“Melia Salomi Sipa”
Waktu yang tepat selalu terindah Waktu yang tepat selalu terbaik Waktu yang tepat selalu teristimewa Waktu yang tepat selalu membahagiakan
Waktu yang tepat selalu luar biasa
Tetapi menuju ke sana butuh doa dan usaha. Menuju ke sana pasti selalu ada rasa penasaran tapi dengan penasaran itulah yang membuat diri sendiri terus berdoa dan berusaha dengan hati penuh sukacita dan penuh semangat. Tanpa doa dan usaha diri
sendiri tidak akan pernah sampai bahkan merasakan namanya "waktu Yang Tepat"
“Melia Salomi Sipa”
“Bersukacitalah dalam pengharapan, Sabarlah dalam kesesahan, dan bertekunlah dalam doa”
ROMA 12:12
ix
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR... iii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... iv
KATA PENGANTAR ... v
MOTTO ... vii
DAFTAR ISI ... viii
ABSTRAK ... x
PENDAHULUAN ... 1
LANDASAN TEORI ... 9
Spiritualitas ... 9
Keluarga Kristen ... 10
HASIL PENELITIAN ... 14
Gambaran umum tentang Jemaat GMIT Petra Soe ... 14
Gambaran Keluarga Kristen di Jemaat GMIT Petra Soe ... 14
Spiritualitas Keluarga Kristen ... 16
ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 17
Spiritualitas Keluarga Kristen ... 19
KESIMPULAN DAN SARAN ... 22
DAFTAR PUSTAKA ... 24
SPIRITUALITAS KELUARGA KRISTEN MELALUI IBADAH ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI JEMAAT GMIT PETRA SOE
Melia Salomi Sipa (712018287)
Dosen Pembimbing:
Pdt. Izak Y.M. Lattu, Ph.D Pdt.Mariska Lauterboom, MATS, Ph.D
Fakultas Teologi
Universitas kristen Satya Wacana
Abstrak
Keluarga Kristen di antara mereka diharapkan bertumbuh dalam kerohanian, dan kerohanian dimasukkan dalam ibadah online melalui COVID-19. Penelitian ini menganalisis ibadah online dalam keluarga dan dampaknya terhadap pertumbuhan spiritualitas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dan pengumpulan data berupa wawancara. Kelima keluarga yang diteliti umumnya terbiasa beribadah di gedung gereja karena mereka yakin merasakan panggilan Tuhan di gedung gereja.
Mereka juga saling bertemu di gedung gereja dan berbagi pengalaman iman mereka kepada Tuhan. Melalui ibadah online di rumah masing-masing, mereka merasakan kehadiran Tuhan sekaligus berupaya untuk mendorong iman mereka agar terus bertumbuh di masa pandemi COVID-19. Lima keluarga Kristen terbukti mampu menyeimbangkan spiritualitas dan cinta melalui ibadah online meski di tengah kesulitan pandemi. Keluarga Kristen menggunakan ibadah online sebagai alat untuk terhubung dengan Tuhan dan belajar bertumbuh dalam iman dan kasih sayang.
Pendekatan ini memupuk keimanan, meningkatkan rasa cinta, dan meningkatkan keharmonisan keluarga.
Kata Kunci: Spiritualitas, keluarga Kristen, Ibadah Online, COVID-19.