Designing a Board Game about Teaching the Fruit of the Spirit in Daily Life for Children Aged 10-12 Years Old
Artikel Ilmiah
Diajukan kepada
Fakultas Teknologi Informasi
untuk memperoleh Gelar Sarjana Desain
Peneliti:
Amelinda Zabrina Iko Putri 692015004
T. Arie Setiawan Prasida, S.T., M.Cs.
Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Desember 2022
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
Jl. Dr. O Notohamidjojo Blotongan Salatiga Telepon: 0298-321212 (Hunting)
Fax. (0298) 321433 E-mail: [email protected] Salatiga 50715-INDONESIA
Dengan mempertimbangkan isi dari jurnal mahasiswa : Nama Mahasiswa : AMELINDA ZABRINA IKO PUTRI
NIM : 692015004
Maka jurnal ini dinyatakan : LAYAK TERBIT
TIDAK LAYAK TERBIT TELAH DIPUBLIKASIKAN*
*Nama jurnal/prosiding :
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar (JISD), Universitas Pendidikan Ganesha, Volume 6, Nomor 3,
Agustus 2022
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar
Volume 6, Number 3, 2022 pp. 385-395 P-ISSN: 2579-3276 E-ISSN : 2549-6174
Open Access: https://doi.org/10.23887/jisd.v6i3.46416
Corresponding author
*E-mail addresses: [email protected] (Amelinda Zabrina Iko Putri)
Designing a Board Game about Teaching the Fruit of the Spirit in Daily Life for Children Aged 10-12 Years Old
Amelinda Zabrina Iko Putri
1*, T. Arie Setiawan Prasida
2, Jasson Prestiliano
31,2,3 Visual Communication Design, Satya Wacana Christian University, Salatiga, Indonesia
A B S T R A K
Perilaku anak-anak Kristiani seiring perkembangan zaman tidak mencerminkan perilaku anak yang menjadikan nilai agama sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, buah Roh sebagai salah solusi permasalahan perilaku anak Kristiani tidak selalu diajarkan di lingkungan sekitar anak. Penelitian ini bertujuan untuk merancang board game mengenai buah Roh sebagai pedoman berperilaku dalam kehidupan sehari-hari untuk anak usia 10-12 tahun. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development dan model ADDIE.
Subjek penelitian yang terlibat adalah guru SD, pendeta, orang tua, kakak sekolah minggu, anak kelas V SD, dan anak panti asuhan. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif.
Instrumen penelitian yang digunakan berupa observasi, wawancara, studi pustaka, dan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah penggunaan board game sebagai media pembelajaran buah Roh dalam kehidupan sehari-hari dapat membuat 89,7% anak menjadi lebih memahami buah Roh setelah bermain board game. Anak menjadi sadar akan perilaku yang selama ini dilakukan tidak mencerminkan perilaku yang baik dan benar. Oleh sebab itu, board game dapat menjadi media pembelajaran yang efektif dan menarik bagi anak usia 10-12 tahun untuk mengajarkan buah Roh dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikan buah Roh sebagai pedoman perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
A B S T R A C T
The behaviour of Christian children, along with the times, does not reflect the behaviour of children who make religious values a guide in everyday life. In addition, the fruit of the Spirit as a solution to the problem of Christian children's behaviour is not always taught in the environment around children. This study aims to design a board game about the fruit of the Spirit as a guide for behaviour in daily life for children aged 10-12 years. This study uses the Research and Development and the ADDIE model. The research subjects involved were elementary school teachers, pastors, parents, Sunday school seniors, fifth-grade elementary school children, and orphans. This study uses quantitative and qualitative data collection methods. The research instruments used were observations, interviews, literature studies, and questionnaires. The analytical method used is the descriptive qualitative method. The result of this research is that using board games as a medium for learning the fruit of the Spirit in daily life can make 89.7% of children understand the fruit of the Spirit better after playing the board game. Children become aware that the behaviour done so far does not reflect good and proper behaviour. Therefore, board games can be an effective and interesting learning medium for children aged 10-12 years to teach the fruit of the Spirit in daily life and make the fruit of the Spirit a behavioural guide in everyday life.
A R T I C L E I N F O Article history:
Received April 17, 2022 Revised April 20, 2022 Accepted July 30, 2022 Available online August 25, 2022 Kata Kunci:
Buah Roh, board game, Perilaku Anak, Kehidupan Sehari-hari Keywords:
Fruit of the Spirit, Board Game, Child Behaviour, Everyday Life
This is an open access article under the CC BY-SA license.
Copyright © 2022 by Author. Published by Universitas Pendidikan Ganesha.