• Tidak ada hasil yang ditemukan

Repository Institut Teknologi Indonesia: PENGARUH PENAMBAHAN SERAT BAMBU TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS BETON

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Repository Institut Teknologi Indonesia: PENGARUH PENAMBAHAN SERAT BAMBU TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS BETON"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Belakangan ini banyak sekali inovasi untuk beton dengan tambahan campuran serat. Dari jurnal ataupun penilitian yang sudah ada penambahan serat alami dapat mengurangi retak

pada beton itu tersendiri. Penambahan serat merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi kekurangan tersebut. Serat bambu adalah serat alami yang mudah didapat dan pertumbuhan

bambu relatif cepat. Serat dibuat dari bambu dari bagian tanpa buku yang telah dikeringkan.

Penelitan yang dilakukan mengenai beton serat bambu adalah dengan cara pengambilan

contoh uji. Pengujian dalam pelaksanaan pekerjaan beton secara umum dibagi menjadi tiga kegiatan, yaitu pengambilan contoh dan pengujian material penyusun beton, pengambilan

contoh dan pengujian slump beton, dan pengambilan contoh dan pengujian beton keras.

Penelitian bertujuan untuk mengkaji peningkatan kuat tekan dan modulus elastisitas

beton akibat penambahan serat bambu. Penelitian berupa studi eksperimental dengan

membuat benda uji silinder berdiameter 150 mm dan tinggi 300 mm. Kadar serat yang digunakan adalah 1Y6,2”6,3Yo, dan 4Y4 dari berat semen dengan variasi panjang 5 mm, 20 mm, dan 40 mm dalam kurun waktu pengujian kuat tekan dan modulus elastisitas beton

pada 28 hari. Beton tanpa serat juga dibuat sebagai pembanding dalam kurun waktu pengujian kuat tekan beton 7,14 dan 28 hari, dan pengujian moduolus elastisitas pada sampel

28 hari.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan serat bamboo dan penambahan sika sebesar 16 mengalami kuat tekan yang menurun dibandingkan dengan beton normal tanpa sika, hasil minimum uji kuat tekan beton terjadi pada variasi serat bambu 1”o dengan panjang serat bambu 20 mm, sedangkan uji kuat tekan beton mengalami hasil optimal yaitu

di variasi serat bambu 299 dengan panjang serat bambu 40 mm lebih baix dibanding beton

variasi serat lainnya, meski tetap lebih rendah dibanding beton normal

Lalu untuk uji modulus elastisitas, nilai rnodulus elastisitas tertinggi pada beton serat bambu

5 mm terjadi pada penambahan 454 serat bambu.

Kata Kunci : Beton Serat,Serat Bambu, Kuat Tekan, Modulus Elastisitas

(2)

INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

TANDA PERSETUJUAN TUGAS AKHIR

Diberikan kepada,

Nama : Indra Herdiyana Program Studi — : TeknikSipil

NIM : 121110016

Judul : Pengaruh Penambahan Serat Bambu Terhadap Kuat Tekan dar Modulus Elastisitas Beton.

Telah sesuai dengan ketentuan — ketentuan yang berlaku pada Program Studi Teknik Sipil, Institut Teknologi Indonesia.

Serpong, 25 Agustus 2017

P

| |

Dr.Sc-Ing.Ir.RianaHerlina L MT Ir. Abrar Husen, MT.

Pembimbing I Pembimbing II

Referensi

Dokumen terkait

Rahmat Budiyanto, 2015, Pengaruh Penambahan Serat Tembaga Pada Beton Mutu Tinggi Metode Dreux Terhadap Kuat Tekan, Kuat Tarik Belah, dan Modulus Elastisitas, Tugas Akhir

Kuat tekan maksimum adalah pada beton dengan mix design metode Dreux dengan kadar penambahan serat sebesar 1 %, menghasilkan kuat tekan sebesar 44,07 MPa atau terjadi kenaikan

Hasil pengujian beton yaitu nilai kuat tekan beton ringan dengan bahan tambah serat bendrat dan styrofoam pada penelitian ini mencapai nilai tertinggi pada kadar serat bendrat

Uji tekan dilakukan setelah silinder beton berumur 28 hari Hasil kuat tekan beton ringan tanpa pelapisan batu apung mengalami kenaikan nilai kuat tekan dengan penambahan serat

Grafik kuat tarik belah Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2022 Dari grafik pengujian kuat tarik belah beton dengan bahan tambah serat pohon sagu didapatkan hasil optimum pada penambahan

Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan Serat Sekam Padi dapat mengurangi beban pada beton, basil kuat tekan optimum di dapat pada variasi 7,5% di usia 28 Hari dengan Kuat Tekan di

Hasil dari penelitian kuat tekan beton nano silika yang optimal ada pada penambahan persentase nano silika 2% yaitu sebesar 27,52 Mpa meningkat 43% dari beton normal, dan pada beton

Hasil dari penelitian ini adalah beton variasi nano semen lebih kecil dibanding beton variasi nano semen + serat ijuk I% dan nano semen + serat kelapa 1 %, dimana basil kuat tekan