Evaluasi terhadap penerapan standar kompetensi lulusan dilakukan oleh tim auditor internal melalui kegiatan audit mutu internal yang berada di bawah kendali lembaga penjaminan mutu. Peningkatan standar kompetensi lulusan dilaksanakan oleh Tim Peningkatan Standar Ad Hoc yang berada di bawah tanggung jawab Badan Penjaminan Mutu.
Pihak yang bertanggung jawab
Untuk mewujudkan visi, misi, tujuan strategis isi pembelajaran dan nilai-nilai UKRIDA (LEAD), khususnya dalam hal LANJUTAN, UKRIDA perlu merancang, merumuskan dan melaksanakan standar isi pembelajaran yang dapat mewujudkan hal-hal tersebut di atas.
Definisi Istilah
Penyataan Isi Standar
Indikator Pencapaian Standar
Pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang meliputi program diploma, program sarjana, program magister, program doktor, dan program profesi, serta program spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan budaya Indonesia. 3 5.3 Tersedianya dokumen keterpaduan tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran pada program profesi, magister, magister terapan, doktoral, dan doktor terapan dengan hasil penelitian dan hasil pengabdian kepada masyarakat.
Strategi Pencapaian Standar
Dokumen terkait
STANDAR KURIKULUM
Rasional Standar 2.1. Eksternal
Unit yang bertanggung jawab di bidang akademik memastikan tersedianya pedoman pelaksanaan kurikulum, yang meliputi pemantauan dan peninjauan kurikulum, memperhatikan masukan dari pemangku kepentingan, menjangkau isu-isu strategis untuk memastikan relevansi dan ketepatan waktu. Dekan mengurus penyusunan rencana studi sesuai dengan silabus yang ditentukan oleh masing-masing program studi.
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
Program Studi menyusun rencana pelaksanaan proses pembelajaran di luar program studi sesuai dengan ketentuan, prosedur, dan bentuk yang telah ditetapkan. Berpusat pada mahasiswa artinya capaian pembelajaran lulusan dicapai melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian dan.
STANIDAR KELULUSAN MAHASISWA
Rasional Standar 2.1. Eksternal
Sesuai amanat Permendikbud nomor 3 tahun 2020 pasal 19 ayat 1 yang menyatakan bahwa setiap pimpinan perguruan tinggi harus memiliki kriteria minimal mengenai evaluasi proses pembelajaran dan hasil mahasiswa dalam rangka mencapai hasil belajar pascasarjana, desain Ukrida , membentuk, menyusun, dan melaksanakan standar kelulusan mahasiswa, yang mencakup kriteria minimal kelulusan mahasiswa. Guna mewujudkan visi dan misi Ukrida di bidang pendidikan dan pengajaran yang mencanangkan dirinya sebagai penyelenggara Tridharma perguruan tinggi yang unggul dan menjamin tercapainya tujuan Ukrida di bidang pendidikan dan pengajaran (khususnya : Menghasilkan tenaga berkualitas yang mampu secara akademis dan profesional di bidangnya), namun demikian Ukrida merancang, membentuk, menyusun dan menerapkan standar kelulusan mahasiswa yang memuat kriteria minimal kelulusan mahasiswa. Penciptaan standar ijazah mahasiswa dilakukan oleh kelompok ad hoc yang dibentuk dengan Keputusan Rektor no. 27.a/SK/UKKW/R/I/2019.
Evaluasi realisasi standar ijazah dilakukan oleh sekelompok asesor internal melalui kegiatan penilaian mutu internal di bawah pengawasan Badan Mutu. Pengendalian pelaksanaan standar ijazah mahasiswa dilakukan oleh ketua program studi bersama tim asesor di bawah pengawasan Badan Mutu setelah selesainya penilaian mutu internal berupa kegiatan korektif. Peningkatan standar kelulusan mahasiswa dilakukan oleh tim ad hoc peningkatan standar dalam kompetensi Badan Mutu.
Dokumen pengakuan kompetensi bagi prestasi lulusan yang sesuai dengan keahlian di bidang ilmunya dan/atau mempunyai prestasi di luar program gelar. Mahasiswa yang telah memenuhi seluruh persyaratan untuk mengikuti suatu program dan dinyatakan berhasil sesuai dengan peraturan perundang-undangan diberikan nama yang harus digunakan dalam bahasa Indonesia. Wakil Rektor yang membidangi bidang akademik memastikan rata-rata IPK minimal lulusan program diploma dan sarjana adalah 3,25, sedangkan rata-rata IPK minimal lulusan program profesi, magister, dan magister terapan adalah 3,50.
Indikator Pencapaian Standar
Wakil Rektor yang membidangi bidang akademik menjamin keberhasilan studi pada setiap program pendidikan. Wakil Rektor yang membidangi bidang akademik memastikan seluruh mahasiswa yang lulus dapat memperoleh dokumen kelulusan paling lambat 30 hari setelah kelulusan. Program studi bekerjasama dengan dosen PA memantau setiap semester IPK dan masa studi mahasiswa yang dibimbingnya.
Guru PA membimbing siswa yang mempunyai IPK lebih rendah dari standar yang ditetapkan dan/atau siswa yang berpotensi menyelesaikan masa studi tepat waktu, untuk mengetahui apa saja yang dihadapi siswa. Rektor yang bertanggung jawab di bidang keilmuan menetapkan gelar wisuda setiap program studi berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Unit yang bertanggung jawab pada sistem informasi tekanan ijazah mengatur predikat kelulusan dalam sistem informasi sesuai ketentuan yang telah ditentukan.
Unit yang bertanggung jawab atas pencetakan ijazah melaksanakan pencetakan resmi dan menyiapkan tanda terima penerbitan ijazah.
STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN
Sesuai amanat Permendikbud nomor 3 tahun 2020, pada pasal 21 sampai dengan 26 yang mewajibkan Ukrida memiliki standar evaluasi pembelajaran yang dijadikan acuan dalam melakukan evaluasi dalam proses pembelajaran. Standar penilaian pembelajaran meliputi prinsip penilaian, teknik dan instrumen penilaian, mekanisme dan prosedur penilaian, pelaksanaan penilaian, pelaporan penilaian peserta didik, dan kelulusan. Untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan Ukrida, Ukrida telah menerapkan standar proses penilaian dengan merancang, menyusun dan merumuskan standar yang mengatur penilaian pembelajaran siswa.
Standar penilaian pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan daya saing Ukrida di masyarakat dan meningkatkan reputasi Ukrida serta memuaskan pemangku kepentingan. Perumusan Standar Evaluasi Pengajaran dilakukan oleh tim ad hoc yang dibentuk melalui Keputusan Rektor Nomor 27.a/SK/UKKW/R/I/2019. Penilaian Terhadap Penerapan Standar Penilaian Pembelajaran dilakukan oleh tim auditor internal melalui kegiatan Audit Mutu Internal yang berada di bawah kendali Badan Penjaminan Mutu.
Pengendalian Penerapan Standar Penilaian Pembelajaran dilakukan oleh Ketua Program Studi bersama tim auditor yang berada di bawah kendali Badan Penjaminan Mutu setelah dilaksanakannya audit mutu internal berupa kegiatan tindakan korektif. Peningkatan standar penilaian pembelajaran dilakukan oleh tim ad hoc peningkatan standar yang berada di bawah tanggung jawab Badan Penjaminan Mutu. Wakil Rektor yang membidangi bidang akademik memastikan tersedianya pedoman penilaian pembelajaran yang mencakup prinsip, teknik, mekanisme, pelaksanaan dan pelaporan penilaian sesuai dengan Permendikbud nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Rasional 2.1. Eksternal
Pembentukan standar dosen dan tenaga kependidikan dilaksanakan oleh tim ad hoc yang ditetapkan dengan Keputusan Rektor no. 27.a/SK/UKKW/R/I/2019. Pelaksana Normatif bagi dosen dan staf pengajar adalah dekan dan ketua program studi di bawah tanggung jawab wakil rektor yang bertanggung jawab di bidang sumber daya manusia. Evaluasi terhadap penerapan standar dosen dan tenaga kependidikan dilakukan oleh sekelompok auditor internal melalui kegiatan audit mutu internal yang berada di bawah pengawasan Badan Mutu.
Peningkatan standar guru dan tenaga kependidikan dilakukan oleh tim ad hoc peningkatan standar yang berada di bawah tanggung jawab Badan Penjaminan Mutu. Kriteria minimal kualifikasi dan kompetensi guru dan tenaga kependidikan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan hasil pendidikan magister. Wakil Rektor yang membidangi SDM memastikan seluruh tenaga kependidikan Ukrida memiliki kualifikasi minimal sesuai Permendikbud No.
Wakil Rektor yang membidangi bidang SDM melakukan presentasi kepada Rektorat dan pihak-pihak yang berkepentingan 4. Unit yang membidangi bidang SDM melakukan pendataan bersama pimpinan Unit terkait dan menganalisis pemetaan tenaga pengajar yang ada. Unit yang bertanggung jawab di bidang SDM bersama Kepala Unit terkait menyusun rencana pengembangan tenaga kependidikan berdasarkan hasil pemetaan yang dilakukan.
STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN
Strategi Pelaksanaan Standar
Unit yang bertanggung jawab di bidang sarana dan prasarana menyiapkan dokumen (syarat, tata cara, formulir) terkait perolehan, pemeliharaan, dan pemusnahan sarana prasarana pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat termasuk fasilitasi umum dan berkebutuhan khusus 2. Unit yang bertanggung jawab di bidang sistem informasi , sysfo mempersiapkan pelayanan akademik, keuangan, SDM serta sarana dan prasarana (aset) yang akurat. Unit yang bertanggung jawab di bidang sistem informasi menyiapkan sistem pembelajaran, penelitian dan pengabdian PKM yang akurat.
Wakil Rektor yang membidangi bidang sarana dan prasarana mengangkat staf yang bertanggung jawab terhadap pengembangan, pendistribusian dan pengolahan survei kepuasan, pemangku kepentingan internal dan eksternal terkait infrastruktur dan sarana. Staf yang bertanggung jawab mengolah survei, mengolah data yang dikumpulkan dan menyusun laporan hasil survei serta menyajikan hasil survei dalam Rapat Tinjauan Manajemen. Wakil Rektor yang membidangi bidang sarana dan prasarana mengangkat staf yang terkait dengan temuan tersebut.
Staf yang ditunjuk menindaklanjuti temuan, melakukan upaya tindak lanjut dan membuat berita acara tindak lanjut yang dilakukan berdasarkan hasil penyidikan dan menyampaikannya kepada Wakil Rektor yang membidangi sarana dan prasarana. Hasil analisis tersebut disampaikan oleh Wakil Rektor yang membidangi bidang sarana dan prasarana pada Rapat Tinjauan Manajemen (RTM).
STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN
3 Tahun 2020 ayat 4 ayat 1.g pasal 40 pasal 41 yang mengatur bahwa setiap pimpinan perguruan tinggi harus mempunyai kriteria minimal mengenai standar pengelolaan pembelajaran, kemudian Ukrida melaksanakan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi pembelajaran. pelaporan. kegiatan manajemen pada program studi. Guna mewujudkan visi dan misi Ukrida dalam menyediakan dan lebih meningkatkan lingkungan pendidikan serta menjamin tercapainya tujuan Ukrida di bidang pengelolaan pembelajaran, maka Ukrida merancang, membentuk, menyusun dan melaksanakan standar pengelolaan pembelajaran. Pembentukan standar pengelolaan pembelajaran dilakukan oleh tim ad hoc yang dibentuk berdasarkan Keputusan Rektor no. 27.a/SK/UKKW/R/I/2019.
Pelaksana Standar Pengelolaan Pembelajaran adalah Wakil Rektor yang bertanggung jawab di bidang akademik dan Dekan yang berada di bawah tanggung jawab Rektor. Penilaian Terhadap Penerapan Standar Pengelolaan Pembelajaran dilakukan oleh tim auditor internal melalui kegiatan Audit Mutu Internal yang berada di bawah kendali Badan Penjaminan Mutu. Pengendalian Penerapan Standar Pengelolaan Pembelajaran dilakukan oleh Rektor dan tim auditor di bawah kendali Badan Penjaminan Mutu setelah melakukan audit mutu internal berupa kegiatan tindakan korektif.
Peningkatan standar pengelolaan pembelajaran dilakukan oleh tim peningkatan standar ad hoc yang bertanggung jawab atas penjaminan mutu. Kriteria minimal perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi serta pelaporan kegiatan pembelajaran pada tingkat program studi. Unit yang bertanggung jawab melaporkan pelaksanaan program studi meneruskan data-data yang diperlukan disertai dengan batas waktu pengumpulan data 2.
STAIIDAR SUASANA AKADEMIK
Rasional Standar 2.1.Eksternal
Pelaksana Standar Suasana Akademik adalah dosen dan mahasiswa yang berada di bawah tanggung jawab Ketua Program Studi, Dekan, dan Wakil Rektor yang membidangi bidang akademik. Evaluasi Penerapan Standar Suasana Akademik dilakukan oleh tim auditor internal melalui Kegiatan Audit Mutu Internal yang berada di bawah kendali Badan Penjaminan Mutu. Peningkatan standar suasana akademik dilakukan oleh tim peningkatan standar ad hoc yang berada di bawah tanggung jawab Badan Penjaminan Mutu.
Wakil Rektor yang bertanggung jawab di bidang akademik menjamin ketersediaan dan pelaksanaan dokumen kebijakan akademik formal, antara lain: otonomi keilmuan, kebebasan akademik, dan kebebasan berekspresi akademik. Wakil Rektor yang bertanggung jawab di bidang akademik secara berkala memantau kepuasan pemangku kepentingan dan umpan balik pemangku kepentingan internal dalam menciptakan suasana akademik. Wakil Rektor yang bertanggung jawab di bidang akademik memastikan tersedianya bukti valid mengenai langkah-langkah strategis yang diambil untuk memperbaiki lingkungan akademik.
Tersedia 85% bukti valid mengenai langkah-langkah strategis yang diambil untuk meningkatkan suasana akademik. Tersedia 90% bukti valid mengenai langkah-langkah strategis yang diambil untuk meningkatkan suasana akademik. Wakil Rektor yang membidangi bidang akademik merumuskan dan menetapkan kebijakan terkait suasana akademik.
