BAB I
PENDAHULUAN
Kelancaran lalu lintas akan membawa kelancaran dalam segala usaha, sebaliknya jika 1alu lintas tidak dapat menciptakan kelancaran dan keteraturan dengan baik, maka banyak menimbulkan kemacetan dan kecelakaan, yang pengaruhnya akan dialami pula dalam seluruh kehidupan masyarakat. Begitu pula halnya dengan jalan yang raerupakan suau prasarana perhubungan darat ddam bentuk apapun meliputi segala bagian jalan termasuk bangunan pelengkap can perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas. Selanjutnya jalan raya juga mempw1yai peranan penting dalam bidang ekonomi, politik, sosial budaya, pl.!rtahr.nan, keamanan dan hukum, serta dipergun:tkan untuks ebesar-besarnya bagi kemakmnran rakyat. Dengan demikian, maka jalan merupakan suatu jaringan yang mengikat dan menghubungkan suatu kesatuan sistem jaringan jalan dan menghubungkan pusat-pusat perturnbuhan dengan wilayah yang berbeda.
Sebagaimana diketahui bersama bahwa masalah lalu lintas ini sering terjadi, misalr,ya mengenai pelanggaran terhadap rambu-rambu lalu lintas. Manusia itu terdiri dari berbagai rag:nn pemi\iran dan didukung dengan adanya berbagai kebutuhM, dimana kebutuhannya itu tidak sdamanya berada di tempat dimana ia tinggal ada kalanya berada di tempat yang jauh yang harus ditempuh dengan kendaraan yang juga memerlukan jalan raya.
UNIVERSITAS MEDAN AREA
2
Dalam hal manusia memenuhi kebutuhannya dalam kehidupannya terhadap benda yang akan dipakainya atau segala kebutuhan yang dibutuhkmnya tentu saja tidak' · terlepas dari suatu gerakan atau suatu perbnatan, apalagi benda yang dibubhkannya itu tidak berada di tempatnya,maka diperlukanlah adanya sarana angkutan seperti mobil, sepeda motor dan lain sebagainya jenis k.endaraan yang dapat dipergunakan sebagai sarana pengangkutan barang atau orang. Mengingat semakin meningkatnya kebutuhan manusia tentu saja kebutuhan untuk pengangkutan tersebut tentu saja akan meningkat, dengan demikian dalan1 hal menjalankan tugas sehari-hari dalam pernenuhan kebutuhan tersebut haruslah mempunyai kegiatan-kegiatan yang setiap harinya selalu berurusan dengan lalu lintas jalan.
Masalah lalu lintas ini sering dilihat dalam kehiJupan sehari-hari adakalanya bahwa si pemakai jalan yang menggunakan kendaraan berrnotor selalu kurang memperhatikan adanya rambu-rambu lalu lintas.
Sebagaimana diketahui bersama mengenai pelanggaran ini Hukum Pidana telah menjangkaunya dimana secara jelas diatur dalam Bnku III. Dimana dalam hal ini pelanggaran yang dimaksudkan adalah pelanggaran rambu lalu lintas yang selanjutnya diatur dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 menge11ai Lalu Lintas dan Angkutan J alan.
Hukum Pidana sebagai hukum publik yang merupakan hukum yang langsung dipertahankan oleh negara. Sebagai hukum yang mengatur kepentingan publik maka sudah pantas kalau negara yang mempertahankannya, sebab h:1kum pidana itu mengatur kepentingan hukum masyarakat dengan negara. Dilihat dari sudut
UNIVERSITAS MEDAN AREA